Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN ASET

Oleh : Moh.Arifin Sidik

Diklat Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah


Kamis, 29 Mei 2003 Jawa Tengah - Muria

Aset Pemkab Jadi Sasaran Penjarahan


REMBANG -Sejak bergulirnya era reformasi perilaku sebagian
masyarakat cenderung semaunya sendiri. Hal ini bisa dibuktikan
dengan banyaknya aset pemerintah yang dijarah atau dikuasai oleh
orang yang tidak berhak.

Hal itu diungkapkan Bupati H Hendarsono, khususnya menyangkut


pokok permasalahan, rincian permasalahan, dan upaya yang telah
dilakukan oleh pemerintah kabupaten (pemkab). Dijelaskan, barang-
barang aset Pemkab yang menjadi sasaran penjarahan adalah
bongkaran gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan bongkaran
Pasar Pamotan.

Selain itu, tak sedikit tanah milik Pemkab yang ditempati secara liar
(tanpa izin) oleh penduduk. Misalnya tanah eks Kantor Kawedanan
Pamotan yang sekarang sudah ada beberapa bangunan liar.

Ada lagi aset Pemkab berupa rumah dinas dokter Pamotan yang kini
sudah ditempati penduduk. Penempatan rumah dinas dokter itu
dikatakan liar karena tanpa izin.

Kemudian, menyangkut tanah bibir pantai, utamanya di wilayah


Kecamatan Kota Rembang, sudah banyak yang diuruk oleh warga
untuk areal permukiman. Aksi pengurukan pantai itu kini masih terus
berlanjut.
Amiru
l
LATAR BELAKANG PENGATURAN PENGELOLAAN
BMN/DAERAH

PP No.6/2006
Permenkeu No 96/PMK.06/2007 (BMN)
Permendagri No. 17/2007 (BMD)

1. Usaha ke arah unifikasi peraturan


2. Pengelolaan sec. tertib, tepat dan benar
3. Menampung kebutuhan dalam praktek
4. Adanya prosedur yg baku
5. Adanya validitas data BMN/D
PELAKSANAAN UU NO.1/2004
Amiru
l
LANDASAN HUKUM
UU No. 17/2003 ttg. Keuangan Negara
UU No. 1/2004 ttg. Perbendaharaan Negara
PP No. 6/2006 ttg. Pengelolaan BMN/D s.t.d.d PP No. 38/2008
Permenkeu No.96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan &
Pemindahtanganan BMN
Permenkeu No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan
BMN
Permendagri 17/2007 ttg Pedoman Teknis Pengelolaan BMD
Peraturan teknis pelaksanaannya

Amiru
l
NERACA PEMERINTAH SESUAI
PP NO. 24 TH 2005

Amiru
l
LINGKUP KEKAYAAN
Dikuasai (pasal 33 UUD 1945)
Bumi, air dan kekayaan alam yg terkandung di
dalamnya
Disebut Kekayaan Negara Potensial

Dimiliki (pasal 23 UUD 1945)


Kekayaan yang tidak dipisahkan:
BMN (BMN)
Barang Milik Daerah (BMD)
Kekayaan yang dipisahkan:
Investasi Pemt pusat pd BUMN/Badan Hukum
lainnya
Investasi pemt Daerah pd BUMD/Badan
Hukum lainnya
Amiru
l
LINGKUP BMN/DAERAH
BMN/Daerah meliputi:
barang yg dibeli/diperoleh atas beban APBN/D
barang yg berasal dari perolehan lainnya yg sah.

Perolehan lainnya yg sah meliputi barang dari:


hibah/sumbangan atau yg sejenis.
pelaksanaan dari perjanjian/ kontrak;
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
berdasarkan putusan pengadilan yg telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.

Amiru
l
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN
Dipakainya istilah :
Pengelola Barang dan
Pengguna Barang
BMN/D pd dasarnya digunakan utk
penyelenggaraan tupoksi, shg BMN/D yg
sedang digunakan dilarang utk
dipindahtangankan
Tanah dan/atau bangunan yg tdk utk tupoksi
wajib diserahkan kpd Menkeu (utk BMN) &
Gubernur/ Bupati/Walikota (utk BMD)

Amiru
l
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN
Menkeu (utk BMN), Gubernur/Bupati/Walikota (utk
BMD) berwenang:
menetapkan status penggunaan
pemanfaatan dan
pemindahtanganan tanah dan bangunan yg
diserahkan tsb.
Selain tanah dan/atau bangunan yg tdk digunakan
utk tupoksi atau idle dpt dimanfaatkan atau
dipindahtangankan setelah persetujuan dr yg
berwenang & hasilnya hrs disetor ke kas umum
negara (utk BMN) & kas daerah (utk BMD)
BMN/D harus diurus bukti kepemilikannya
Amiru
l
SUBJEK PENGELOLAAN BMN

Pejabat pd Pengelola:
Menteri Keuangan selaku BUN
Pengelola BMN
Dirjen Kekayaan Negara Pelaksana
fungsional atas kewenangan dan tanggung
jawab Menteri Keuangan selaku Pengelola
BMN
Pejabat pada instansi vertikal DJKN
dpt ditunjuk sbg pelaksana sebagian
kewenangan Dirjen Kekayaan Negara

Amiru
l
SUBJEK PENGELOLAAN BMN
Pejabat pd Pengguna:
Menteri/Pimpinan Lembaga selaku pimpinan
kementerian negara/lembaga Pengguna BMN
Sesjen/SesKementerian/Ses Utama/Jaksa Agung
Muda Pembinaan/Pimp Kesekretariatan/panitera pd
Lembaga Tinggi Negara Pelaksana fungsional
atas kewenangan & tanggung jawab Menteri/pimpinan
lembaga selaku Pengguna BMN.
Karo yg menangani BMN/Sesditjen/Ses
Itjen/Pejabat lain yg ditunjuk oleh Pengguna BMN
Kuasa Pengguna
Ka kantor/satker pd unit vertikal Kuasa Pengguna
BMN pd kantor yg dipimpinnya.

Amiru
l
SUBJEK PENGELOLAAN BMD
Gubernur/bupati/walikota Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan BMD
Sekretaris Daerah Pengelola Barang
Kepala Biro/Bagian Perlengkapan/Umum/Unit pengelola
BMD Pembantu Pengelola Barang
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pengguna
Barang
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Kuasa Pengguna
Penyimpan BMD menerima, menyimpan & menyalurkan
BMD pada pengguna/kuasa pengguna
Pengurus BMD mengurus BMD dlm pemakaian pd
masing2 pengguna/kuasa pengguna.
Amiru
l
WEWENANG & TANGGUNG
JAWAB PENGELOLA BARANG
a) merumuskan kebijakan, mengatur, dan menetapkan
pedoman pengelolaanBMN;
b) meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan BMN;
c) menetapkan status penguasaan dan penggunaan BMN;
d) mengajukan usul pemindahtanganan BMN T/B yang
memerlukan persetujuan DPR;
e) memberikan keputusan atas usul pemindahtanganan
BMN berupa T/B yang tidak memerlukan persetujuan
DPR sepanjang dalam batas kewenangan Menkeu
f) memberikan pertimbangan dan meneruskan usul
pemindahtanganan BMN berupa T/B yang tidak
memerlukan persetujuan DPR sepanjang dalam batas
kewenangan Presiden;
Amiru
l
WEWENANG & TANGGUNG
JAWAB PENGELOLA BARANG
g) memberikan keputusan atas usul pemindahtanganan dan
penghapusan BMN selain T/B sesuai batas kewenangannya;
h) memberikan pertimbangan dan meneruskan usul
pemindahtanganan BMN selain T/B kepada Presiden atau DPR;
i) menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau pemindahtanganan
tanah dan bangunan;
j) memberikan keputusan atas usul pemanfaatan BMN selain T/B;
k) melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi BMN
serta menghimpun hasil inventarisasi;
l) melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan
BMN;
m) menyusun dan mempersiapkan Laporan Rekapitulasi
BMN/daerah kepada Presiden sewaktu diperlukan

Amiru
l
WEWENANG & TANGGUNG
JAWAB PENGGUNA BARANG
a) menetapkan kuasa pengguna barang dan menunjuk
pejabat yang mengurus dan menyimpan BMN;
b) mengajukan rencana kebutuhan dan penganggaran BMN
untuk kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya;
c) melaksanakan pengadaan BMN sesuai perundang-
undangan yang berlaku;
d) mengajukan permohonan penetapan status T/B untuk
penguasaan dan penggunaan BMN yang diperoleh dari
beban APBN dan perolehan lainnya yang syah;
e) menggunakan BMN yang berada dalam penguasaannya
untuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi kementerian negara/lembaga;

Amiru
l
WEWENANG & TANGGUNG
JAWAB PENGGUNA BARANG
f) mengamankan dan memelihara BMN yang berada dalam
penguasaannya;
g) mengajukan usul pemanfaatan dan pemindahtanganan
BMN selain T/B;
h) mengajukan usul pemindahtanganan dengan tindak
lanjut tukar-manukar berupa T/B yang masih
dipergunakan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi namun tidak sesuai dengan tata ruang wilayah
atau penataan kota;
i) mengajukan usul pemindahtanganan dengan tindak
lanjut penyertaan modal pemerintah pusat/daerah atau
hibah yang dari awal pengadaannya sesuai peruntukkan
yang tercantum dalam dokumen penganggaran;
Amiru
l
WEWENANG & TANGGUNG
JAWAB PENGGUNA BARANG
j) menyerahkan T/B yang tidak dimanfaatkan untuk
kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
kementerian/lembaga yang dipimpinnya kepada
pengelola barang;
k) melakukan pengawasan dan pengendalian atas
penggunaan BMN yang ada dalam penguasaannya;
l) melakukan pencatatan dan inventarisasi BMN yang
berada dalam penguasaannya;
m) menyusun dan menyampaikan Laporan Barang
Pengguna Semesteran (LBPS) dan Laporan Barang
Pengguna Tahunaan (LBPT) yang berada dalam
penguasaannyakepada pengelola barang.

Amiru
l
LINGKUP PENGELOLAAN
1. Perencanaan Kebutuhan dan
penganggaran;
2. Pengadaan;
3. Penggunaan;
4. Penatausahaan;
5. Pemanfaatan;
6. Pengamanan & pemeliharaan;
7. Penilaian;
8. Penghapusan;
9. Pemindahtanganan;
10. Pembinaan, pengawasan & pengendalian
Amiru
l
1. PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN
PENGANGGARAN BMN/D
Terminologi:
Lingkup perencanaan kebutuhan :
Perencanaan kebutuhan pengadaan
Perencanaan kebutuhan pemeliharaan BMD
Teknis Perencanaan Kebutuhan& Penganggaran:
Perencanaan Kebutuhan hrs mampu menghubungkan
ketersediaan BMN/D hasil pengadaan yll dgn keaadaan yg sedang
berjalan sbg dasar tindakan yg akan datang dlm rangka
pencapaian efisiensi dan efektivitas pengelolaan BMN/D;
Rencana Kebutuhan BMN/D digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan RKA-KL/RKASKPD
Perencanaan anggaran yg mencerminkan kebutuhan riil BMN/D pd
KL/SKPD menentukan pencapain tujuan pengadaan BMN/D utk
penyelenggaraan tupoksi
Amiru
l
2. PENGADAAN BMN/D
Terminologi

Teknis Pengadaan BMN/D Berupa Tanah:


Berpedoman pd peraturan perundangan yg
mengatur mengenai pengadaan tanah utk
instansi pemerintah

Teknis Pengadaan BMN/D Berupa Selain


Tanah:
Berpedoman pd Keppres 80 dan
perubahannya
Amiru
l
3. PENGGUNAAN BMN/D
Terminologi
Bermula dr Penerimaan, Penyimpanan dan
Penyaluran:
Tahap ini menentukan efektivitas pengelolaan
BMN/D pd tahap2 berikutnya
Penetapan Status Penggunaan:
BMN oleh Menkeu & BMD oleh gubernur/bupati/walikota
Pengalihan Status Penggunaan:
BMN oleh Menkeu & BMD oleh gubernur/bupati/walikota
Teknis Penggunaan BMN/D utk Penyelenggaraan
Tupoksi

Amiru
l
4. PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN
BMN/D
Terminologi

Lingkup Pengamanan dan Pemeliharaan


BMN/D:
- pengamanan hukum
- pengamanan administratif
- pengamanan fisik

Teknis Pengamanan BMN/D

Teknis Pemeliharaan BMN/D


Amiru
l
5. PEMANFAATAN BMN
Terminologi
Lingkup Pemanfaatan BMN/D:
- Penyewaan
- Pinjam Pakai
- Kerjasama Pemanfaatan
- Bangun Guna Serah (BGS) dan Bangun Serah Guna (BSG)

Kewenangan Persetujuan & Pelaksanaan


Tanpa perlu persetujuan DPR/D

Teknis Penyewaan
Teknis Pinjam Pakai
Teknis Kerjasama Pemanfaatan
Teknis Bangun Guna Serah (BGS) dan Bangun Serah Guna (BSG)

Amiru
l
6. PEMINDAHTANGANAN BMN/D
Terminologi
Lingkup Pemindahtanganan BMN/D:
Penjualan
Tukar-menukar
Hibah
Penyertaan Modal Pemerintah
Kewenangan persetujuan & Pelaksanaan
Persetujuan DPR/D
Tidak Perlu persetujuan DPR/D
Teknis Penjualan
Teknis Tukar-Menukar
Teknis Hibah
Teknis Penyertaan Modal Pemerintah

Amiru
l
7. PENILAIAN BMN/D
Terminologi
Lingkup Penilaian BMN/D:
Penilaian dlm rangka penyusunan laporan keuangan
pemerintah
Penilaian dlm rangka pemanfaatan & pemindahtanganan

Teknis Penilaian BMN/D dalam Rangka Penyusunan


Laporan Keuangan Pemerintah

Teknis Penilaian BMN/D dalam Rangka Pemanfaatan


dan Pemindahtangan

Amiru
l
8. PENGHAPUSAN BMN/D
Terminologi
Terjadinya Penghapusan BMN/D karena:
Pemindahtanganan
Pemusnahan
Putusan Pengadilan yg tlh memperoleh kekuatan
hukum tetap
Alasan2 lain: pencurian, bencana alam dll

Teknis Penghapusan dari Daftar Barang


Pengguna
Teknis Penghapusan dari Daftar BMN/D

Amiru
l
9. PENATAUSAHAAN BMN/D
Terminologi
Lingkup Penatausahaan BMN/D:
Pembukuan
Pelaporan
Inventarisasi
Teknis Pembukuan
pembukuan pd pengguna & pengelola
Teknis Pelaporan
pelaporan semesteran dan tahunan
Teknis Inventarisasi
mencocokkan antara kondisi administratif dgn kondisi
fisik

Amiru
l
10. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN ATAS PENGELOLAAN BMN/D

Terminologi
Kewenangan dalam Pembinaan,
Pengawasan dan Pengendalian atas
Pengelolaan BMN/D
Teknis Pembinaan dalam Pengelolaan
BMN/D
Teknis Pengawasan dan Pengendalian
dalam Pengelolaan BMN/D

Amiru
l
TUNTUTAN GANTI RUGI DALAM
PENGELOLAAN BMN
Terjadinya Tuntutan Ganti Rugi atas
Pengelolaan BMN/D:
Perbuatan melawan hukum
Karena kesalahan/kelalaian
Terjadinya kerugian negara/daerah
Menguntungkan diri sendiri atau pihak lain
Sanksi:
Sanksi Administratif,dan/atau
Sanksi Pidana

Amiru
l
LAIN-LAIN

Insentif / Tunjangan bagi Pejabat/pegawai diatur


Permenkeu / Perda:
Insentif : melakukan pengelolaan BMN/D yg
menghasilkan penerimaan negara/daerah
Tunjangan : melaksanakan tugas rutin selaku
pengurus barang
disesuaikan kemampuan negara/daerah

Pengelolan Barang dapat membentuk BLU atau


penggunaan jasa pihak lain dalam rangka
pemanfaatan dan pemindahtanganan BMN T/B
Amiru
l
Terima Kasih

Tim Instruktur
Diklat Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah

Amiru
l

Anda mungkin juga menyukai