SKRIPSI
Oleh
Moh. Fakhrur Rozi
NIM: 03220045
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
2007
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN
PT KERETA API INDONESIA (PT KAI) TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN
(Studi Pada KA Eksekutif Gajayana)
SKRIPSI
Diajukan Kepada:
Universitas Islam Negeri (UIN) Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Oleh
Moh. Fakhrur Rozi
NIM: 03220045
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
2007
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh:
MOH. FAKHRUR ROZI
NIM: 03220045
Mengetahui:
Dekan,
Oleh:
MOH. FAKHRUR ROZI
NIM: 03220045
2. Sekretaris / Pembimbing
Irmayanti Hasan, ST.,MM : ( )
NIP. 150327256
3. Penguji Utama
Dr. H. Muhammad Djakfar, SH, M.Ag : ( )
NIP. 150203742
Disahkan Oleh:
Dekan,
Adalah hasil karya sendiri, bukan Duplikasi dari karya orang lain.
Selanjutnya apabila dikemudian hari ada Klaim dari pihak lain, bukan menjadi
tanggung jawab dosen pembimbing dan atau pihak fakultas ekonomi, akan tetapi
menjadi tanggung jawab saya sendiri.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan
dari siapapun.
Bapak Ibu tercinta, Terima Kasih yang tak terhingga karena telah
melimpahkan kasih sayang, memberikan dukungan spiritual dan
material sehingga my dapat menyusun skripsi ini. Maaf my ga bisa
lulus tepat waktu, tapi Insya Allah inilah yang terbaik yang oyix bisa
tuangkan.
Pada kakak ku Imam Fathoni dan Mbk Veni and Annisa yank Imut
banget trims doanya dan support buat aku and annisa moga cepat
besar jadi pinter, n dapt menggapai cita-cita mu kelak.
Kakek, nenek ku semua, tambah Keluarga besar Ngraho, Ngraseh,
banyuwangi, pacitan makasih banyak atas doa dan nasehat-
nasehatnya...??
Buat anak masjid joyo irul, darwanto, arip, agus met brjuang makasih
bantuan and supportnya buat ku
Anak ikamaro semua pak dwi, rid1, ViEX , en2,Riena, @mien, mas
darto yang baru nikah, bagonk, junk, hermanto, ragil, dek farida ,nia,
ida, iil, nis, lia, rona, herlia, nuril, zahro si zero yank hero, Ivo yang
suka konser, mbk atus, mbk eni, mbk fahrina, and temn2 yang gak
bisa ku sebutin semua makasih dukungannya and moga tetep
kompak aja yach, tak lupa buat anak kontrkan wawan ma pakde.
Tman- temn kul aq pak inul, kaconk, iput, ali, rowie, juhari, syeh yang
slalu beri ku smngat, kaji zaini maksih ilmunya and tmn yang blum ku
sebutin maksih dech smua.
Anak taekwondo uin malang moga tetep jaya trus.
Semua pihak yang telah membantu, tapi ga bisa my sebutin, mungkin
kelupaan, ato mungkin-mungkin yang lain, maafin my, my juga
manusia..tapi makasi banyaaaakkk.
MOTTO
Orang- orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah
pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran. - Corrie Ten Boom
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah serta inayah-Nya kepada penulis sehingga skripsi ini
terselesaikan.
Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan
terhingga kepada:
Malang.
3. Bapak Ibu tercinta, terima kasih yang tak terhingga karena telah
melimpahkan kasih sayang, memberikan dukungan spiritual dan
material.
4. Irmayanti Hasan ST. MM selaku dosen pembimbing yang selalu
karya ini.
5. Semua Dosen Fakultas Ekonomi, terima kasih atas ilmu yang
7. Yang terhormat Bapak dan Ibu tercinta, kakak, annisa, yang telah
8. Kepala Stasiun Besar Kota Baru Malang beserta para karyawan atas
semua sukses.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Rumusan Penelitian ............................................................. 8
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian............................................................... 8
,
.
. .
,
.
.
110 , .
accidental sampling .
( (X4 ) (X3 ) X2 ) (X1 )
( (Y . )X5 )
.
T.F
) F ( ,
F 79,316 : 0,000 0,05
( (X1 0,258 )t )
( (X5 0,004 )X2 )
.0,001
. 4
.0,05 < .
>.0,05 .
ABSTRACT
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelanggan dengan baik. Dan juga merancang produk dan juga jenis jasa
6 hak dasar konsumen pertama hak akan keselamatan, hak untuk mendapatkan
informasi, hak untuk memilih, hak untuk di dengar (di beri ganti rugi), hak untuk
menikmati lingkungan yang bersih dan hak bertanggung jawab kepada kaum
keinginan mereka yaitu dengan produk baik barang dan jasa. Konsep
keinginan. Jasa adalah aktifitas yang atau manfaat yang dapat di tawarkan
jasa.
Ada tiga hal yang penting yang menjadi tugas pemasar dalam
memasarkan produk Jasa. Salah satu strategi pemasaran produk jasa yaitu
dengan kualitas pelayanan (Kotler, 1997; 90). Kualitas jasa adalah tingkat
memuaskan pelanggan.
merupakan harga yang harus dibayar oleh perusahaan yang ingin tetap
yang sama dengan ditetapkannya ISO 9001. Kualitas menurut ISO 9000
faktor utama yakni jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang
dengan harapan pelanggan, maka ia tidak puas. Tetapi bila kinerja sesuai
hasil dari penilaian dari konsumen bahwa produk atau pelayanan telah
memberikan tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini bisa lebih
kegagalan.
Tetapi dalam kenyataannya di lapangan masih banyak hal- hal
Pelayanan, (http://www.ugm.ac.id/index.php?page=headline&artikel=
(http://www.waspada.co.id/opini/tajuk_rencana/artikel.php?article_id
ketika muncul Argo Bromo. Ketika akan ada kenaikan tarif maka fasilitas
ditingkatkan, tetapi setelah tarif naik fasilitasnya menjadi biasa saja. Calo
(http://www.indomedia.com/bernas/2008/31/UTAMA/31bis2.htm
Kereta Api. Salah satu fasilitas layanan kereta api adalah kelas eksekutif..
Maret 2007). Dalam kelas ini fasilitas dan layanan sangat diutamakan.
KAI khususnya kereta api eksekutif maka peneliti ingin meneliti PT KAI
Eksekutif Gajayana).
B. Rumusan Masalah
kepuasan Konsumen ?
kepuasan Konsumen ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
kepuasaan konsumen.
2. Bagi Peneliti
3. Bagi akademisi
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
No Peneli Judul Populasi/ Variabel Alat Hasil
ti Sampel Analisis
1. Agung Pengaruh Populasi: Tangiabel Regresi Semua Variabel
Hartadi kualitas konsumen ,reliability, linier berpengaruh dan yang
pelayanan toserba responsivien Uji F paling dominan adalah
terhadap tingkat minie sawo ess,assuranc Uji parsial bukti fisik 11, 416%
kepuasan jajar malang e ,empaty sedangkan variabel
konsumen (studi jaminan berpengaruh
kasus pada paling sedikit 2,502%
Toserba Minie
Malang)
2 Diah Analisis Populasi Keandalan, Regresi 1.Rumus regresi
Rahma pelayanan santri daya linier menghasilkan 81%
nita terhadap tingkat Mahad tanggap, Uji F berpengaruh dan 19%
s.w. kepuasan santri Sunan jaminan, Uji parsial di pengaruhi faktor
mahad Sunan Ampel Al empati, yang tidak di teliti
Ampel Al Ali di Ali UIN bukti fisik 2. dengan uji F semua
UIN Malang Malang variabel berpengaruh
semua.
3. dengan uji parsial di
ketahui variabel yang
berpengaruh adalah
keandalan, bukti
langsung,dan jaminan
3 Awang Analisis pengaruh Populasi: Kepuasan Uji Berdasarkan hasil
Syafik dimensi kualitas Seluruh konsumen validitas pengujian yang
Safsal jasa terhadap penumpan dan kualitas dan dilakukan menunjukkan
Barar kepuasan g yang pelayanan reliabilitas bahwa secara bersama-
konsumen menjadi yang terdiri Korelasi sama variabel-variabel
bangkel DHUHA konsumen dari bukti berganda bebas yang terdiri dari
SERVICE di KA langsung, Regresi bukti langsung,
jombang Gajayana kehandalan, linier kehandalan, tanggapan,
kelas tanggapan, berganda kepastian dan empathy
eksekutif. kepastian Uji regresi mempunyai hubungan
Sampel:99 dan parsial yang signifikan dengan
empathy kepuasan konsumen
dengan angka korelasi
berganda (R) sebesar
0,759 yang berarti
bahwa tingkat
keeratannya tinggi.
4 Moh Analisis kualitas Populasi: Keandalan, Uji Dalam proses
Fakhrur pelayanan PT Seluruh daya,tangga validitas
Rozi Kereta Api penumpan p,berwujud, dan
Indonesia (PT g yangempati, dan reliabilitas
KAI) terhadap menjadi jaminan Analisis
kepuasan konsumen regresi
konsumen (studi KA kelas berganda
pada Kereta Api Eksekutif
Eksekutif Malang.
Malang)
B. KAJIAN TEORI
1. Pemasaran
Pengertian Pemasaran
proses penukaran.
penukaran barang.
2. Jasa
a. Pengertian Jasa
Jasa sering dipandang sebagai fenomena yang rumit. Kata jasa itu
quality) sampai jasa sebagai suatu produk. Sejumlah ahli tentang jasa telah
tindakan atau perbuatan yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak
lain yang secara prinsip intangible (tidak berwujud) dan tidak
jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia
mengkonsumsi jasa atau layanan seperti yang berlaku pada produk yang
b. Karakteristik Jasa
1. Intangibility
specificity).
5) Heterogeneity/ Variability/Inconsistency
2. Inseparability
3. Perishability
sepi.
relevan).
(appointment)
optimal.
memuaskan konsumen.
utama yakni jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang
menyangkut proses transfer kualitas teknis, output atau hasil akhir jasa
Persyaratan dalam hal ini adalah need expectation that is started, generally
implied or obligatory (yaitu kebutuhan atau harapan yang dinyatakan,
pelayanan yaitu:
a. Keandalan (Reliability)
disepakati.
b. Keresponsifan (Responsiveness)
Berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para karyawan
c. Jaminan (Assurance)
d. Empati (Empathy)
nyaman.
e. Berwujud (Tangible)
karyawan.
dalam pemasaran jasa karena produk yang dijual dalam pemasaran jasa
transaksi dan produk ini sangat berkaitan sekali dengan interaksi dengan
demikian maka service dilihat dari aspek pemasaran jasa adalah sangat
4. Pelanggan
a. Pengertian Pelanggan
membiasakan diri untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh
b. Harapan konsuman
tuntutan yang tinggi, maka ekspektasinya sudah pasti tinggi juga. Word of
mouth pelanggan anda bisa punya harapan tertentu karena cerita orang
lain. Cerita orang lain sering dianggap sebagai referensi. Past experience
atau pengalaman masa lalu. Orang yang sudah punya pengalaman baik
dimasa lalu akan dapat menerima pelayanan minimal sama dengan yang
2004; 223).
sebagai standar atau acuan dalam menilai kinerja produk atau jasa
oleh pelanggannya.
1. Ideal Expectation
3. Desired Expectation
pelanggan.
6. Adequate Expectation
Yaitu tingkat ekspektasi batas bawah (lower level) dalam batas
expectation.
8. Intolerable Expectation
terulang lagi.
c. Kepuasan Konsumen
seorang raja yang harus dilayani, namun hal ini bukan berarti
produk line extentions, brand extentions, dan new add-on service yang
ditawarkan perusahaan; serta meningkatnya bargaining power relatif
baik, memadai) dan Facio (melakukan atau membuat). Jadi bisa diartikan
dengan harapan pelanggan, maka ia tidak puas. Tetapi bila kinerja sesuai
pengalaman berkaitan dengan produk atau jasa tertentu yang dibeli, gerai
ritel, atau bahkan pola perilaku (seperti perilaku berbelanja dan perilaku
dengan produsen atau penyedia jasa. Bahkan Oleh karena itu, baik
melalui umpan balik yang diberikan oleh konsumen kepada badan usaha
Tujuan
perusahaan
Nilai produk
bagi pelanggan Tujuan
Perusahaan
Tingkat
kepuasan
karyawan.
masalah)
oleh pelanggan.
layanannya.
Dutka (dalam Samuel dan Foedjiawati, 2005; 76) adalah: (1) Attributes
related to the product, meliputi: (a) value-price relationship, merupakan faktor
produk pada suatu tingkat kinerja khusus; (g) Range of product or service,
perusahaan.
Tjiptono, (2004; 366) ada 6 aspek penting yang perlu ditelaah dalam
Allah:
Artinya Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dan yang batil, dan
biasanya terbentuk oleh janji yang di tawarkan kepada konsumen dan bila
kepada teman untuk tidak menggunakan jasa tersebut. Oleh sebab itu
(1130)
Artinya :Pedagang benar dan terpercaya bergabung dengan para nabi, orang-
(9)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra. Bahwa Rosulullah pernah
(147).
Artinya Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rasulullah saw lewat pada
itu, dan tangannya mengenai pada yang basah, maka beliau bersabda:
Beliau bersabda lagi: Mengapa kamu tidak menaruh yang basah ini di
atas supaya dapat dilihat orang? Dan barangsiapa yang menipu, maka
yang selamat dari setiap cacat apapun (Bablily, 1990; 155). Untuk
waktu kita memberikan pelayanan kepada orang lain harus bermurah hati
(1934)
Artinya "Dari Jabir bin Abdullah ra. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
menjauhkan diri berbuat dusta. Oleh karena itu maka karakter paling
dari transaksi jual belinya, namun jika keduanya saling menutupi aib
bersabda :
(2237)
Artinya muslim satu dengan muslim lainnya itu bersaudara dan tidak boleh
butuhkan, oleh karena itu keduanya pihak harus saling merelakan dan
berbunyi:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
penjualan dan pembelian yang mana hal ini akan digambarkan dalam
kepuasan konsumen, produk baik jasa maupun dalam bentuk barang dari
tercapai jika diantara kedua belah pihak penjual dan pembeli sama- sama
7. Hipotesis
daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) tidak mempunyai
Hi: Diduga bahwa variabel-variabel bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Jenis Penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, bukan
1. Populasi
Sampel adalah sebagian atau atau wakil dari populasi yang diteliti
apabila populasi yang akan diteliti tidak teridentifikasi secara jelas atau
b. Wawancara
penelitian.
F. Konsep, Variabel Dan Definisi Operasional
G. Skala Pengukuran
telah disediakan.
Efendi, 1989;102)
ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju dan jawaban- jawaban ini
a. Uji Validitas
mana suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang ada
data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas
jumlah tiap skor butir. Menurut Masrun (dalam Sugiono 2001; 124)
koefisien korelasi yang menyatakan item yang mempunyai korelasi positif
korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3, maka butir
dengan nilai kritis pada tingkat signifikasi 5% ( = 0.05). jika korelasi lebih
besar dari nilai kritis maka alat ukur tersebut dikatakan valid.
sebagai berikut :
N XY ( X )( Y )
r xy =
{N X 2
( X ) 2 }{N Y 2
( Y ) 2 }
Dimana: r xy = Korelasi product moment
b. Uji Reliabilitas
alat ukur yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat
pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data
k b 2
r11 = 1
( k 1 ) 12
k = Banyaknya pertanyaan
12 = Varians total
item satu dengan skor item yang lain kemudian hasilnya dibandingkan
dengan nilai kritis pada tingkat signifikan (=0,05). Jika koefisien korelasi
lebih besar dari nilai kritis, maka alat ukur tersebut dikatakan reliabel.
I. Metode Analisis
Keterangan:
kereta Api
b0 = Konstanta
b1 . . . b5 = Koefisien regresi
X1 = Tangible
X2 = Responsiveness
X3 = Reliability
X4 = Assurance
X5 = Empathy
e = Error
Untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan efisien (Best
meliputi:
a. Uji Non-Multikolinearitas
b. Uji Non-Autokorelasi
Tabel 4. 24
Pengambilan keputusan
Keputusan Jika
autokorelasi) (diterima)
c. Uji Non-Heteroskedastisitas
hasil korelasi lebih kecil dari 0.05 (5%) maka persamaan regresi
tersebut mengandung heteroskedastisitas dan sebaliknya berarti
d. Uji Normalitas
e. Uji Linearitas
linear dengan Y.
J. Pengujian Hipotesis
R2/K
F=
(1-R2)/ (n-k-1)
Dimana: F = Harga F
n = Ukuran sampel
a. Perumusan Hipotesis
kepuasan konsumen
F Tabel = F; numerator;denominator
= F 0.05;k-1;n-k
Ho diterima jika :
Ho ditolak jika:
1993;58) :
r n2
t=
1 r2
Dimana : r = Korelasi produk moment
n = Jumlah responden
t = Uji hipotesis
Juni 1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet
dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26
Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan
1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870
menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427
pulau Bali dan Lombok, juga pernah dilakukan studi pembangunan jalan
KA.
kehancuran.
menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena
mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram
kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943)
sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya
15 Januari 1997 berupa bantuan proyek dari Bank Dunia, yang kemudian
Persero secara de-facto dilakukan tanggal 1 Juni 1999, saat Menhub Giri S.
Bandung. (http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?id_con=4&subcat=
sejarah
kereta api.
3. Visi Perusahaan:
pemerataannya
http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?id_con=32&subcat=
visi+misi
5. Tujuan Perusahaan:
http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?id_con=36&subcat
tujuan.
6. Sasaran Perusahaan:
mengangkut 23,43 juta ton barang atau 6,341 Milyar Ton km. .
http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?id_con=37&subcat=
sasaran
7. Budaya Perusahaan:
Api terdiri dari jalan kereta api (track), prasarana jembatan KA,
jalur rel baru yang dilakukan selama ini lebih diarahkan pada
Dewan Komisaris
Komisaris : Koessuyudono
Dewan Direksi
(http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?id_con=28&subcat=
manajemen)
a. KA PENUMPANG
rasio kelas eksekutif (15%), bisnis (27%) dan ekonomi (59%). Bila
dan Argo Gede Koridor Jakarta Bandung pp. saat ini, KA Argo
dengan Nusantara, Bali dan Toraja, yang berada di Jawa. Selain itu,
b. KA BARANG
(http://infoka.kereta-api.com/informasi/
?id_con=6&subcat=layanan+angkutan+KA&PHPSESSID=2ebe73f7
a58 e70f8e038edcc9f7b0d98)
stasiun kota baru Malang meliputi batas sinyal masuk arah Blimbing
Musholla
Atm BNI
Wartel
Polri.
Petugas kebersihan
a. Pemesanan
tiket.
b. Penjualan langsung
C. KA Eksekutif Gajayana
Oktober 1999. Layanan kereta api dengan kapasitas 416 tempat duduk
Tabel 4.1
Item Keterangan
Kapasitas 52 tempat
duduk per kereta
Reclining dan revolving
Tempat seat system
Leluasa dan nyaman
duduk Dilengkapi meja lipat dan
sandaran kaki
Desain ergonomis
Pintu
Sistem geser otomatis
ruangan
Ukuran dan desain
Kaca tetap dupleks lapisan
disesuaikan dengan
Jendela laminasi isolator panas
aspek keselamatan
dilengkapi dengan tirai
dan keamanan
Fasilitas
Audio/video, lampu baca, toilet
lainnya
tiket kereta baik telp atau online lewat internet. Mereka berkerja
sama dengan agen penjualan tiket misalnya PT TRANS MEDIA
penumpang lainnya.
Tabel 4.2
Responden dalam penelitian ini sebanyak 110 orang. Dari 110 orang
Tabel 4.3
bahwa sebagian besar responden adalah laki- laki yaitu sebanyak 59 orang
atau sebesar 53,6% sedangkan untuk perempuan sebanyak 51 orang atau
sebesar 46,4%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna jasa
kereta api eksekutif Gajayana pada saat penelitian adalah laki- laki.
berikut:
Tabel 4.4
Karakteristik Responden konsumen Kereta Api Eksekutif Gajayana
Berdasarkan Usia.
1 < 20 th 3 2,7
2 21- 30 th 76 69,1
3 31- 40 th 18 16,4
4 41-50 th 10 9,1
5 > 50 th 3 2,7
110 100%
Sumber: Data primer yang diolah.
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa konsumen yang
atau sebesar 69,1%, dan untuk usia di bawah 20 th sebanyak 3 orang atau
yang dikonsumsi.
sebagai berikut:
Tabel 4.5
Eksekutif Gajayana.
Tabel 4.6
Berdasarkan Pekerjaan.
19,1%, mahasiswa/ pelajar 19 atau 17,3% dan pegawai negeri sipil 16 atau
Tabel 4.7
melakukan perjalanan.
Tabel 4.8
setuju 61 atau 55% dan responden yang menjawab tidak setuju 25 atau
22,7 dan sangat tidak setuju 3 atau 2,7% lebih sedikit, dengan ini dapat
menjawab setuju 71 atau 64,5% dan Hal ini menunjukkan bahwa setiap
Tabel 4.9
Gajayana selalu tepat waktu dan tiba ditempat tujuan sesuai jadwal,
konsumen.
Tabel 4.10
konsumen.
Tabel 4.11
menjawab tidak setuju serta sangat tidak setuju lebih kecil frekensinya,
karyawanya..
memadai dan jasa yang akan diberikan, sehingga bila ada pertanyaan-
Tabel 4.12
atau 91% dan jawaban setuju dengan frekuensi 40 atau 36,4%, hal itu
dihargai.
Tabel 4.13
1 Sangat setuju - - - - - - - - - - - - -
ini.
timbul loyalitas.
Apabila koefisien korelasi yang diperoleh 0,3 dan signifikan maka dapat
Tabel 4.14
Hasil Uji Validitas Variabel Bukti Fisik.
Variabel item Validitas keterangan
r sign
Bukti fisik X1.1 0,811 0,000 Valid
(X1) X1.2 0,940 0,000 Valid
X1.3 0,913 0,000 Valid
X1.4 0,798 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah.
Tabel tersebut di atas menunjukan bahwa semua item pertanyaan
untuk variabel bukti fisik mempunyai nilai korelasi (r) lebih besar dari 0,3.
Sehingga item pertanyaan bukti fisik yang terdapat pada variabel bukti
Tabel 4.15
variabel keandalan mempunyai nilai korelasi (r) lebih besar dari 0,3.
Tabel 4.16
variabel daya tanggap mempunyai nilai korelasi (r) lebih besar dari 0,3.
Tabel 4.17
besar dari 0,3. Dengan dapat demikian item pertanyaan yang terdapat
Tabel 4.18
pertanyaan untuk variabel empati mempunyai nilai korelasi (r) lebih besar
dari 0,3. Dengan demikian semua item pertanyaan yang terdapat pada
Tabel 4.19
(r) lebih besar dari 0,3. Dengan demikian dapat disimpulkan semua item
valid.
Tabel 4.20
hasil X1 sebesar 0,829 yang lebih besar dibandingkan nilai standar 0,05
yang juga lebih besar dibandingkan nilai standar 0,05 sehingga juga
sebesar 0,943 yang juga lebih besar dibandingkan nilai standar 0,05
sebesar 0,900 yang lebih besar dibandingkan nilai standar 0,05 sehingga
penelitian, karena dalam analisis data tersebut dapat memberikan arti dan
makna yang berguna untuk menguji hipotesis. Berikut ini akan disajikan
(X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5)
terhadap kepuasan konsumen(Y). Hasil regresi dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
signifikan, yaitu pada variabel bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya
tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5). Adapun interpretasi dari
a. b1 = 0,119
Nilai konstan dari koefisien regresi (b1) sebesar 0,119 dengan tanda
b. b2 = 0,362
Nilai konstan dari koefisien regresi (b2) sebesar 0,362 dengan tanda
c. b3 = 0,415
Nilai konstan dari koefisien regresi (b3) sebesar 0,415 dengan tanda
Gajayana.
d. b4 = 0,409
Nilai konstan dari koefisien regresi (b4) sebesar 0,409 dengan tanda
e. b5 = 0,402
Nilai konstan dari koefisien regresi (b5) sebesar 0,402 dengan tanda
Gajayana.
a. Hasil Uji F
jasa {bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan
lebih jelasnya mengenai hasil dari uji F dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
Tabel 4.22
Hasil Uji F.
Berdasarkan tabel hasil uji F tersebut di atas dapat kita dapat kita
ketahui bahwa Ho ditolak dengan nilai F hitung sebesar (79,316) > F tabel
(X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5)
b. Hasil Uji t
(X1), keandalan (X2), variabel daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan
konsumen (Y) adalah dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.23
Hasil Uji t
Variabel bukti fisik (X1), memiliki nilai t hitung (1,138) > t tabel
Variabel empati (X5), memiliki t hitung (2,848) > t tabel (1,987) dan
simpulkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari variabel bukti fisik,
diketahui variabel empati yang memiliki nilai t hitung (2,848) yang lebih
besar dari nilai t tabel (1,987) serta mempunyai nilai koefisien regresi (Bi)
Agar dapat di peroleh nilai perkiraan yang tidak bias dan efesien
Dalam analisis SPSS, untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala ini
dapat di deteksi dari nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor).
Jika angka tolerance bernilai nol atau mendekati nol sedangkan nilai VIF
lebih dari sepuluh > 10 (Ghozali, 2005; 92) maka terjadi multikolineritas
pada variabel tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel
dibawah ini:
Tabel 4.24
untuk variabel (bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3),
kecil dari 10 dan nilai tolerance mendekati 1 dan tidak bernilai sama
dengan 0.
Pengambilan keputusan
Keputusan Jika
autokorelasi) (diterima)
Tabel 4.26
Model Summary(b)
Nilai DW sebesar 2.061 nilai ini kita bandingkan dengan nilai tabel
dengan menggunakan nilai signifikasi 5%, jumlah sampel 110 (n) dan
K= 5
N dl du
Oleh karena nilai DW 2.061 lebih besar dari batas atas (du) 1.780
dan kurang dari 4 - 1.780 (4 du), maka dapat disimpulkan bahwa kita
> 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya jika asymp sig
pada model yang digunakan dengan nilai 2-tailed pada variabel bukti
fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati
(X5) lebih besar dari 0.05. Dengan hasil pengujian normalitas dapat
hasil regresi dengan semua variabel bebas. Bila probabilitas hasil korelasi
lebih kecil dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi tersebut mengandung
heterokedastisitas dan sebaliknya berarti non heterokedastisitas atau
homokedastisitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel hasil uji
Tabel 4.29
nilai signifikan dari variabel independen yang terdiri dari variabel bukti
fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati
(X5) lebih besar dari 0.05 (5%). Dengan demikian dapat diasumsikan tidak
MODEL: MOD_1.
_
Independent: y1
lebih kecil dari 0.05 maka dapat kita asumsikan bahwa terdapat hubungan
pelayanan yang dipaparkan dalam 5 variabel bebas (X1) bukti fisik, (X2)
daya tanggap, (X3) kehandalan, (X4) jaminan dan (X5) empati. secara
kepuasan konsumen.
(9)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra. Bahwa Rosulullah pernah
(147).
Artinya Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rasulullah saw lewat pada
itu, dan tangannya mengenai pada yang basah, maka beliau bersabda:
Apa ini hai penjual makanan? Jawabnya: Kena hujan, ya Rasulullah.
Beliau bersabda lagi: Mengapa kamu tidak menaruh yang basah ini di
atas supaya dapat dilihat orang? Dan barangsiapa yang menipu, maka
butuhkan, oleh karena itu keduanya pihak harus saling merelakan dan
berbunyi:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
penjualan dan pembelian yang mana hal ini akan digambarkan dalam
kepuasan konsumen, produk baik jasa maupun dalam bentuk barang dari
penjual dan pembeli sama- sama rela terhadap apa yang dihasilkan dari
transaksi tersebut.
signifikansi 0,001. Dari semua variabel bebas yang terdiri dari Bukti
yaitu daya tanggap, Keandalan, Jaminan dan empati. Hal ini ditunjukkan
dengan signifikansi < 0.05. Sedangkan bukti fisik tidak berpengaruh nyata
0,05.
Dengan melihat hasil analisis data yang menyatakan bahwa
mereka khususnya yang berkaitan dengan bukti fisik dan jika kualitas
BAB V
B. Saran
dan variabel yang lain tetap dijaga atau lebih ditingkatkan lagi
kualitas pelayanannya.
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah, 2002. Perilaku Konsumen, Jogyakarta: Graha Ilmu.
Ramadhani.
Pustaka Utama.
http://www.indomedia.com/bernas/2008/31/UTAMA/31bis2.htm
http://www.waspada.co.id/opini/tajuk_rencana/artikel.php?article_id=
Qardhawi, Yusuf. 2001. Peran Nilai Moral dalam Perekonomian Islam. Jakarta:
Robbani Press.
(http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=1561
(http://www.hariansib.com/index.php?option=com_content&ta
(http://www.waspada.co.id/opini/tajuk_rencana/artikel.php?a
Terhadap Kesetian Merek (Studi Kasus Restoran The Prime Steak & Ribs
NO. 1: 74-82.
Yogyakarta. LP3ES.
Tasmara, toto. 1995. Etos Kerja Pribadi Muslim. Jogjakarta: PT Dhana Bhakti
Wakaf.
Andy Offset.
Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andy Offset.