Hal tersebut
karena pengertian yang terdapat pada Undang-undang merupakan dasar yang diikuti
oleh masyarakat dan sudah ditetapkan.
2. Bideng hukum sangat diperlukan 3. Jawab
a. PT Gaya Lingkungan harus menyusun Dokumen AMDAL terlebih dahulu karena
pada tahap perencanaan dalam pembangunan proyek harus memperhatikan dampak
yang terjadi setelah membangun kegiatan tersebut, sehingga kajian mengenai dampak
besar terhadap kegiatan ini harus dibuat dokumennya. Sedangkan UKL/UPL adalah
upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh
kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL. Menurut saya, kegiatan PT Gaya
Lingkungan ini kegiatan yang wajib melakukan amdal.
b. Dasar hukum proyek PT Gaya Lingkungan masuk amdal atau tidak adalah Peraturan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2012
Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, sehingga proyek ini dapat dikategorikan
sebagai jenis kegiatan yang masuk amdal atau tidak.
Menurut Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2009 (permen15-2009) kawasan lindung
terdiri atas:
a. kawasan hutan lindung
b. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya,
meliputi: kawasan bergambut dan kawasan resapan air;
c. kawasan perlindungan setempat,
d. kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya
e. kawasan rawan bencana alam,
f. kawasan lindung geologi,
g. kawasan lindung lainnya,
f. Kegaiatan yang sudah memiliki dokumen audit lingkungan tidak wajib membuat
dokumen amdal karena dokumen audit lingkungan sifatnya wajib ada pada suatu
kegiatan dan sifatnya spesifik, dimana kewajiban dokumen ini akan secara otomatis
menghapuskan kewajiban lainnya seperti dokumen amdal, sehingga kegiatannya tidak
membutuhkan AMDAL baru. Kecuali terdapat kondisi-kondisi khusus yang aturan
dan kebijakannya ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup. Sama halnya
dengan ISO 14000 yang merupakan standar sistem pengelolaan lingkungan yang
didalamnya mengatur sehingga dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang
disebabkan oleh kegaiatan, dan untuk mengurangi polusi dan limbah yang dihasilkan
oleh kegiatan
4. Jawab
a. Pemerintah DKI Jakarta tidak melanggar hukum dalam menerapkan baku mutu emisi
tersebut. Hal ini berdasarkan dasar hukum Keputusan Menteri Negara LH No. 13
Tahun 1995 yang menyebutkan pada pasal 5 bahwa gubernur dapat menetapkan
parameter tambahan di luar baku mutu (dalam hal ini Lampiran III-A) dengan
persetujuan Menteri. Gubernur dapat menetapkan baku mutu emisi untuk jenis-jenis
kegiatan di daerahnya lebih ketat dengen pertimbangan Menteri.
b. Yang digunakan adalah baku mutu pada SK Gubernur DKI Jakarta. Karena baku
mutu ini diterapkan oleh pemerintah daerah.
c. Boleh, hal tersebut sudah dijelaskan pada poin A. Bahwa diperbolehkan menetapkan
baku mutu emisi asalkan dari pertimbangan Menteri. Pemerintah juga mempunya
wewenang untuk mengatur daerahnya atau disebut hak otonom. Akan tetapi
mengenai baku mutu harus disesuaikan kembali dengan Keputusan Menteri Negara
LH No. 13 Tahun 1995.