Anda di halaman 1dari 17

TUGAS ESSAY / PAPER

METODE & TEKNIK PERENCANAAN

MENGINDENTIFIKASI ELEMENT-ELEMENT KOTA BERDASARKAN


TEORI KEVIN LYCH

DISUSUN OLEH :

Nama : DANINDRA IQBAL ARROSYID

NIM : 5161511028

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2017
Saya mengambil contoh kota saya sendiri yaitu Kota
Kediri.

KOTA KEDIRI

Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.


Kota ini terletak 130 km sebelah barat daya Surabaya dan merupakan
kota terbesar ketiga di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang menurut
jumlah penduduk. Kota Kediri memiliki luas wilayah 63,40 km dan seluruh
wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Kediri. Kota Kediri terbelah oleh
sungai Brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7
kilometer.

Kediri dikenal merupakan pusat perdagangan utama untuk gula dan


industri rokok terbesar di Indonesia. Di kota ini juga, pabrik rokok kretek
Gudang Garam berdiri dan berkembang. Pada tahun 2010, Kediri
dinobatkan sebagai peringkat pertama Indonesia yaitu Most
Recommended City for Investment berdasarkan survei oleh SWA yang
dibantu oleh Business Digest, unit bisnis riset grup SWA.

5161511028
Sumber: https://https-id-m-wikipedia/Kediri

SEJARAH
Artefak arkeologi yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan
bahwa daerah sekitar Kediri menjadi lokasi kerajaan Kediri, sebuah
kerajaan Hindu pada abad ke-11. Awal mula Kediri sebagai permukiman
perkotaan dimulai ketika Airlangga memindahkan pusat pemerintahan
kerajaannya dari Kahuripan ke Dahanapura, menurut Serat Calon Arang.
Dahanapura ("Kota Api") selanjutnya lebih dikenal sebagai Daha.

Sepeninggal Airlangga, wilayah Medang dibagi menjadi dua: Panjalu


di barat dan Janggala di timur. Daha menjadi pusat pemerintahan
Kerajaan Panjalu dan Kahuripan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan
Jenggala. Panjalu oleh penulis-penulis periode belakangan juga disebut
sebagai Kerajaan Kadiri/Kediri, dengan wilayah kira-kira Kabupaten Kediri
sampai Kabupaten Madiun sekarang.

5161511028
Sumber: http//:collectie_tropenmuseum
_autohandel_te_kediri_oost-java

Semenjak Kerajaan Tumapel (Singasari) menguat, ibukota Daha


diserang dan kota ini menjadi kedudukan raja vazal, yang terus berlanjut
hingga Majapahit, Demak, dan Mataram. Kediri jatuh ke tangan VOC
sebagai konsekuensi Geger Pecinan. Jawa Timur pada saat itu dikuasai
Cakraningrat IV, adipati Madura yang memihak VOC dan menginginkan
bebasnya Madura dari Kasunanan Kartasura. Karena Cakraningrat IV
keinginannya ditolak oleh VOC, ia memberontak. Pemberontakannya ini
dikalahkan VOC, dibantu Pakubuwana II, sunan Kartasura. Sebagai
pembayaran, Kediri menjadi bagian yang dikuasai VOC. Kekuasaan
Belanda atas Kediri terus berlangsung sampai Perang Kemerdekaan
Indonesia.

Perkembangan Kota Kediri menjadi swapraja dimulai ketika


diresmikannya Gemeente Kediri pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan
Staasblad (Lembaran Negara) no. 148 tertanggal 1 Maret 1906. Gemeente
ini menjadi tempat kedudukan Residen Kediri dengan sifat pemerintahan
otonom terbatas dan mempunyai Gemeente Raad ("Dewan Kota"/DPRD)
sebanyak 13 orang, yang terdiri dari delapan orang golongan Eropa dan

5161511028
yang disamakan (Europeanen), empat orang Pribumi (Inlanders) dan satu
orang Bangsa Timur Asing.

Sebagai tambahan, berdasarkan Staasblad No. 173 tertanggal 13


Maret 1906 ditetapkan anggaran keuangan sebesar 15.240 dalam satu
tahun. Baru sejak tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan Stbl No. 498
tanggal 1 Januari 1928, Kota Kediri menjadi "Zelfstanding
Gemeenteschap" ("kota swapraja" dengan menjadi otonomi penuh). Kediri
pada masa Revolusi Kemerdekaan 1945-1949 menjadi salah satu titik rute
gerilya Panglima Besar Jendral Sudirman. Kediri juga mencatat sejarah
yang kelam juga ketika era Pemberontakan G30S PKI karena banyak
penduduk Kediri yang ikut menjadi korbannya.

GEOGRAFI
Luas wilayah Kota Kediri adalah 63,40 km atau (6.340 ha) dan
merupakan kota sedang di Provinsi Jawa Timur. Terletak di daerah yang
dilalui Sungai Brantas dan di antara sebuah lembah di kaki gunung berapi,
Gunung Wilis dengan tinggi 2552 meter. Kota berpenduduk 312.000
(2012) jiwa ini berjarak 130 km dari Surabaya, ibu kota provinsi Jawa
Timur terletak antara 0745'-0755'LS dan 11105'-1123' BT. Dari aspek
topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67 meter di atas
permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%

Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2 bagian oleh sungai


Brantas, yaitu sebelah timur dan barat sungai. Wilayah dataran rendah
terletak di bagian timur sungai, meliputi Kecamatan Kediri dan Kecamatan
Pesantren, sedangkan dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai
yaitu Kecamatan Mojoroto yang mana di bagian barat sungai ini
merupakan lahan kurang subur yang sebagian masuk kawasan lereng
Gunung Klotok (472 m) dan Gunung Maskumambang (300 m).

5161511028
KOTA

Sumber: http//:collectie_tropenmuseum
_autohandel_te_kediri_oost-java

Seluruh wilayah kota Kediri berbatasan dengan Kabupaten Kediri,


dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kecamatan Gampengrejo dan Kecamatan


Banyakan, Kabupaten Kediri

Sebelah Selatan: Kecamatan Kandat, Kecamatan Ngadiluwih, dan


Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri

Sebelah Timur : Kecamatan Wates dan Kecamatan Gurah,


Kabupaten Kediri

Sebelah Barat : Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Semen,


Kabupaten Kediri

5161511028
EKSPRESI KERUANGAN MORFOLOGI KOTA

Bentuk kota kediri yaitu bentuk tidak kompak yaitu, Split


Cities (terbelah), Karena kota kediri terbelah oleh satu sungai yaitu sungai
yang bernama sungai brantas. Sehingga kota kediri terbelah menjadi dua
bagian. Bagian pertama sebelah timur sungai brantas dan bagian kedua
sebelah barat sungai brantas. sungai Brantas yang membujur dari selatan
ke utara sepanjang 7 kilometer.

Dibelah oleh Sungai

5161511028
ANALISIS KAWASAN MENGGUNAKAN
ANALISIS IMAGE OF THE CITY
1. PATHS

Terdapat berbagai banyak jalan di kota kediri. Salah satu contohnya


ialah jalan:

Jl. Hasanuddin
Jl. Hayam Wuruk
Jl. Panglima Sudirman
Jl. Hayam Wuruk
Jl. Panglima Sudirman
Jl. Brigjend Katamso
Jl. Hayam Wuruk
Jl. Joyoboyo JALA
Jl. Sersan Bahrun N/PA
Jl. Kilisuc
Jl. Jayabaya
Jl. Kawi
(Jl. Dhoho
Jl. Brawijaya
Jl. Yos Sudarso

Dan masih banyak lagi jalan jalan yang lainya.

2. EDGES

5161511028
Seluruh wilayah kota Kediri berbatasan dengan Kabupaten Kediri,
dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kecamatan Gampengrejo dan Kecamatan


Banyakan, Kabupaten Kediri

Sebelah Selatan : Kecamatan Kandat, Kecamatan Ngadiluwih, dan


Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri

Sebelah Timur : Kecamatan Wates dan Kecamatan Gurah,


Kabupaten Kediri

Sebelah Barat : Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Semen,


Kabupaten Kediri

Sumber: http//:collectie_tropenmuseum
_autohandel_te_kediri_oost-java?235

Perbatasanya berupa gapura tugu Selamat datang yang biasanya


dijumpai saat memasuki wilayah Kota Kediri.

5161511028
3. LANDMARKS

Monumen Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah


salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya
menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis. SLG mulai
dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang
digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Sutrisno. Bangunan ini terletak di Desa
Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di
pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare,
Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.

Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang


yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan
Perang Napoleon, namun belum ada kejelasan mengapa dan untuk
menghormati siapa Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini dibangun.
Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen ini
dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri
abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.

5161511028
Selain sebagai ikon sebuah kota, saat ini SLG juga menjadi sentra
(pusat) ekonomi dan perdagangan baru di Kabupaten Kediri, sehingga
diharapkan dapat membuat perekonomian Kediri semakin bertambah
maju. Monumen Simpang Lima Gumul berlokasi di kawasan yang strategis
dan dilengkapi dengan beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan
(convention hall), gedung serbaguna (multipupose), Bank daerah,
terminal bus antar kota dan MPU (Mobil Penumpang Umum), pasar
temporer (buka pada waktu-waktu tertentu) Sabtu-Minggu dan sarana
rekreasi seperti wisata air Water Park Gumul Paradise Island.

KARAKTERISTIK BANGUNAN

Secara fisik, monumen Simpang Lima Gumul memiliki luas


bangunan 37 hektar secara keseluruhan, dengan luas bangunan 804

5161511028
meter persegi dan tinggi mencapai 25 meter yang terdiri dari 6 lantai,
serta ditumpu 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Angka luas dan
tinggi monumen tersebut mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari
jadi Kabupaten Kediri, yaitu 25 maret 804 Masehi. Pembangunan
monumen ini telah menghabiskan biaya lebih dari Rp 300 milyar.

Di sisi monumen terpahat reliefrelief yang menggambarkan


tentang sejarah Kediri hingga kesenian dan kebudayaan yang ada saat ini.
Di salah satu sudut monumen terdapat sebuah arca (patung) Ganesha,
salah satu dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu dengan gelar
sebagai Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan, Dewa Pelindung, Dewa
Penolak Bala dan Dewa Kebijaksanaan.

Di dalam bangunan monumen terdapat ruang-ruang untuk


pertemuan di gedung utama dan ruang auditorium di lantai atas yang
beratapkan mirip kubah (dome), ruang serba guna di ruang bawah tanah
(basement), diorama di lantai atas, dan minimarket yang menjual
berbagai souvenir di lantai bawah. Bangunan ini juga memiliki tiga akses
jalan bawah tanah untuk menuju monumen.

Kawasan monumen ini tidak pernah sepi pengunjung di malam hari,


karena di sekitar monumen banyak terdapat pedagang kaki lima yang
berjejer di area Pasar Tugu. Pada hari sabtu dan minggu pagi, kawasan ini
juga ramai oleh pengunjung yang berolaraga lari pagi (jogging),
pengunjung yang rekreasi, maupun pengunjung pasar Sabtu-Minggu di
Tugu. Pemerintah juga telah merencanakan akan membangun hotel, mall,
pertokoan, pusat grosir, dan pusat produk produk unggulan dan
cenderamata di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul.

5161511028
4. NODES
STASIUN KEDIRI

Sumber: http//:Stasiun_Kediri?
iorg_service_id_internal=1547440102204384
merupakan stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Balowerti,
Kediri, Kediri, lebih tepatnya di Jalan Stasiun yang berada di timur Jalan
Dhoho, Kota Kediri. Stasiun yang terletak pada ketinggian +68 m ini
termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Stasiun yang masih
menggunakan sistem persinyalan mekanik ini memiliki enam jalur dengan
jalur 1 sebagai sepur lurus.

Dari stasiun ini, terdapat rel menuju Jombang melalui Pare yang
berada di ujung selatan stasiun dan masih dapat terlihat relnya, namun
kini sudah tidak aktif dan weselnya sudah dicabut. Terdapat pula
percabangan jalur di sebelah selatan stasiun menuju Depo Pertamina
Kediri, namun kini juga sudah tidak aktif.

5161511028
ALUN-ALUN KOTA KEDIRI

Disana juga tempat adalah berkumpul warga masyarakat Kediri.


Banyak kegiatan yang berpusat disana, salah satunya ialah pertunjukan
wayang kulit, kesenian dan masih banyak lagi kegiatan kegiatan lainya.
Selain itu banyak pedagang yang berjualan di tempat tersebut. Dari
pedagang makanan sampai oleh oleh tersedia disana.

Alun Alun Kota Kediri

JALAN DHOHO

5161511028
Berada di sebelah timur Sungai Brantas JALAN DHOHO bisa dibilang
merupakan "jantung" dari Kota Kediri, karena di sini terdapat Kantor
Walikota Kota Kediri, pusat dari aneka bank nasional maupun swasta
berada di jalan Brawijaya, bank - bank itu antara lain Bank BCA, Bank
Mandiri, Bank BNI, dan Bank Indonesia. Pusat perbelanjaan modern
ataupun tradisional juga terpusat di kecamatan kota Kediri , seperti mall,
Pasar Setonobetek yang merupakan pasar terbesar se-Kotamadya Kediri,
di sini juga terdapat gedung Bioskop, stasiun radio dan televisi lokal. Alun
- alun kota juga terdapat di jalan ini, berseberangan dengan Masjid Agung
Kota Kediri.

Di sini terdapat pusat aneka jajanan maupun makanan khas dari


Kota Kediri , yaitu Gethuk Pisang, tahu,(kita bisa memilih Tahu Kuning atau
tahu putih), stick tahu yang berada di jalan Pattimura, jalan yos sudarso.
Aneka makanan yang diolah dari 02 atau bekicot, seperti sate 02, keripik
02, Kreco, dapat di temui di daerah sekitar jalan Panglima Sudirman.
Masih ada lagi makanan khas kota kediri, yaitu pecel kediri dan sambal
tumpang kediri , serta nasi campur yang merupakan perpaduan antara
sambal pecel dan sambal tumpang, makanan khas ini dapat anda jumpai
di sepanjang Jalan Dhoho saat malam setelah pertokoan tutup, di jalan
Dhoho juga terdapat banyak toko pakaian, aneka kerajinan dan swalayan -
swalayan, jalan Dhoho ini ibarat jalan Malioboro di Yogyakarta, tetapi versi
Kota Kediri. Ke semua tempat itu berada pada satu jalur jalan yang saling

5161511028
berdekatan, dan tentunya berada di pusat kota. Juga masih terdapat Soto
Kediri yang pedagangnya tersebar di penjuru kota Kediri.

Selain wisata kuliner, Kecamatan Kota Kediri masih memiliki tempat


wisata religi dan sejarah, yaitu Masjid Setonogedong yang merupakan
peninggalan dari Kerajaan Majapahit, ini terbukti dari adanya relief pada
tembok masjid. Tempat lain, yaitu komplek makan di Setonogedong yang
banyak dikunjungi wisatawan untuk berziarah, makam Sunan Geseng di
timur alun - alun Kota Kediri.

5. DISTRICTS

5161511028
Kediri
Mojoroto

District

Di Kota Kediri terdiri atas 3 District. Berikut adalah daftar District di


Kediri:

Kediri

Mojoroto

Pesantren

5161511028

Anda mungkin juga menyukai