Anda di halaman 1dari 12

Nomor Station 5

Judul station Herpes simpleks keratitis

Waktu yang 15 menit


dibutuhkan

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan


anamnesis dan pemeriksaan segmen
anterior( sensibilitas kornea)
Area kompetensi 1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik
3. Managemen pasien
4. Profesionalisme

5. Pengambilan anamnesis
6. Pemeriksaan fisik
7. Keterampilan prosedur klinik
8. Profesionalisme
9. Konseling

10.Reproduksi
11.Saraf dan Perilaku
12.Endokrin dan metabolisme
13.Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
14.Darah dan kekebalan tubuh
15.Jantung dan pembuluh darah
16.Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
17.Saluran pernapasan
18.Urogenital
19. Kepala dan leher
Lainnya

Instruksi untuk 1. . seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah ,


kandidat nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak
2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit,
kabur mulai tadi pagi.

Tugas:
1. Anamnesis
2. Lakukanlah segmen anterior(sensibilitas kornea)
3. Diagnosis

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

1. . seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata kiri, merah


, nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak
2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit,
kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung,
pemeriksaan segmen anterior(sensibilitas kornea).

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

- Keluhan utama : Mata merah


- lokasi : mata kiri
- sejak kapan : 2 hari yang lalu
- perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagi
- keluhan lain terkait keluhan utama :
o ngeres, ngganjel
o mblobok +/
o nyeri -.kemeng
o nrocoh
Riwayat penyakit dahulu :

- Mata kanan pernah seperti ini


- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada

Riwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor

Pemeriksaan fisik

- visus VOD:5/5
- VOS:5/7.5
- Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+
Kornea : edema:-/+, fluorescein test -/+, sensibilitas
kornea +/\
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
- Segmen posterior: dalam batas normal
Jawaban:

Diagnosis kerja: OS. Herpes simpleks keratitis

Tugas:

1. Anamnesis
2. Lakukanlah pemeriksaan segmen anterior,
( sensibilitas kornea)
3. Diagnosis
Instruksi:

- Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta


berdasarkan lembar penilaian
- Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
-
Instruksi untuk SP Nama : Rafi
Rentang usia :30 th

Jenis kelamin :Laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : swasta

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SarjanA

Riwayat penyakit sekarang :

1. . seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah ,


nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak
2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit,
kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung.
Pemeriksaan segmen anterior(sensibilitas kornea)

Peran yang harus dilakukan:

- posisi: duduk
- raut muka/ekspresi: kesakitan
- Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue
- Pada waktu di tes mata kanan berkedip, mata kiri tidak
berkedip, bisa dibantu dengan pemberian pantocain 0.5%
sebelum dimulai pada mata kiri.
Peralatan yang - meja pemeriksaan
dibutuhkan - kursi
- tempat tidur
- Penggaris
- Pantocain 0.5% eye drops
- Kasa
- Kapas yang ujungnya dipilin.
- Form catatan rekam medik
- Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi AAO, Eksternal Eyes diseases

Aspek 0 1 2 3
Yang
Dinilai

Pemeriks Kandidat Kandidat Kandidat 1. Anamnesis


aan tidak melakuka melakuka Lakukanlah
melakuka n n pemeriksaan
n anamnes anamnes segmen anterior,
anamnesa a dan a,
sensibilitas kornea
dan pemeriks pemeriks Tehnik pemeriksaan
pemeriks aan aan dan sensibilitas kornea:
aan menegak penderita menghadap ke
kan depan
diagnosis pemeriksa menyiapkan
kapas yang dipilin ujungnya.
2. Pemeriksa menyentuh
kornea dengan ujung
kapas dari arah lateral.
3. Diamati reflek berkedip ,
normal penderita
mengedipkan
4. Diagnosis

Nomor Station 1

Judul station Anomali Refraksi

Waktu yang 15 menit


dibutuhkan

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesa


,pemeriksaan visus dan refraksi terbaik

Area kompetensi 1. Komunikasi efektif


2. Keterampilan klinik
3. Managemen pasien
4. Profesionalisme

1. Pengambilan anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Keterampilan prosedur klinik
4. Profesionalisme
5. Konseling

1. Reproduksi
2. Saraf dan Perilaku
3. Endokrin dan metabolisme
4. Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
5. Darah dan kekebalan tubuh
6. Jantung dan pembuluh darah
7. Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
8. Saluran pernapasan
9. Urogenital
10. Kepala dan leher
Lainnya

Instruksi untuk 1. Skenario klinik: Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan


kandidat keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada
merah, kemeng, mblobok. Lakukan pemeriksaan visus dan
refraksi terbaik.

Tugas:

1. Anamnesis
2. Lakukanlah pemeriksaan visus dan refraksi terbaik pada
pasien ini.
3. Diagnosis

Instruksi untuk penguji Skenario klinik:

1. Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur


sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok.
Lakukan pemeriksaan visus dan refraksi terbaik. Hasil visus
VOD:5/40 S-2.005/5 VOS:5/20S-1.505/5. Dx: ODS. myopia

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

-
Keluhan utama : Mata kabur
-
lokasi : sklera mata
-
sejak kapan : 7 hari yang lalu
-
perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu.
-
keluhan lain terkait keluhan utama :
o merah
o mblobok
o nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :

- Penyakit kronis : tidak ada


- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata.

Riwayat kebiasaan sosial

- sering dihadapan komputer


Pemeriksaan fisik

- visus VOD:5/40 S-2.005/5


- VOS:5/20S-1.505/5.
- Segmen anterior : dalam batas normal
- Segmen posterior: dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: ODS. myopia

Tugas:

1. Anamnesis
2. Lakukanlah pemeriksaan visus dan refraksi terbaik pada
pasien ini.
3. Diagnosis

Instruksi:

- Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta


berdasarkan lembar penilaian
- Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
-
Instruksi untuk SP Nama : Joko

Rentang usia : 20 th

Jenis kelamin : laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : Sopir

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat penyakit sekarang :

2. Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur


sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok..
Hasil visus VOD:5/40 S-2.005/5 VOS:5/20S-1.505/5. Dx:
ODS. myopia.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

-
Keluhan utama : Mata kabur
-
lokasi : sklera mata
-
sejak kapan : 7 hari yang lalu
-
perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu.
-
keluhan lain terkait keluhan utama :
o merah
o mblobok
o nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :

- Penyakit kronis : tidak ada


- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata.

Riwayat kebiasaan sosial

- sering dihadapan komputer


Pemeriksaan fisik

- visus VOD:5/40 S-2.005/5


- VOS:5/20S-1.505/5.
- Segmen anterior : dalam batas normal
- Segmen posterior: dalam batas normal

Peran yang harus dilakukan:

- posisi: duduk
- raut muka/ekspresi: normal
- Yang harus dilakukan: mata kanan kabur mulai dari baris
pertama. Mata kiri kabur setelah baris kedua

Peralatan yang - meja pemeriksaan


dibutuhkan - kursi
- Snellen chart
- Trial lens
- penggaris
- Form catatan rekam medik
- Lembar penilaian

Penulis Dr.Yulianti kuswandari

Referensi AAO, Refraksi

Aspek Yang 0 1 2
Dinilai

Pemeriksaan Kandidat tidak Kandidat melakukan Kandidat 1. Anamnes


melakukan anamnesis dan melakukan 2. pemeriks
pemeriksaan pemeriksaanminimal 2 pemeriksaan terbaik, s
posterior
minimal
3. Diagnosi
3(visus,refraksi Pasien
terbaik, segmen dengan
anterior, segmen Mata di
posterior) Mata k
pasien
angka p
kanan d
baris.
Dan ga
pasang
diperiks
ulangi p
buka ok
binokul
kalau ti
pinhole
organik

Nomor Station 2

Judul station Glaukoma

Waktu yang 15 menit


dibutuhkan

Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesis,


pemeriksaan klinis,t onometri

Area kompetensi 1. Komunikasi efektif


2. Keterampilan klinik
3. Managemen pasien
4. Profesionalisme

5. Pengambilan anamnesis
6. Pemeriksaan fisik
7. Keterampilan prosedur klinik
8. Profesionalisme
9. Konseling

10.Reproduksi
11.Saraf dan Perilaku
12.Endokrin dan metabolisme
13.Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
14.Darah dan kekebalan tubuh
15.Jantung dan pembuluh darah
16.Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
17.Saluran pernapasan
18.Urogenital
19. Kepala dan leher
Lainnya

Instruksi untuk 6 Skenario klinik: Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli


kandidat mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-
tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang
lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa
melihat cahaya.

4. Anamnesis
5. Lakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, ,
tonometri
6. Diagnosis
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan
keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan
kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari
ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya.,
tonometri, .Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata
kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan
konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata
depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut
terbuka.

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang :

- Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak.


- lokasi : mata kanan
- sejak kapan : 1 hari yang lalu
- perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur
dan nyeri.
- keluhan lain terkait keluhan utama :
o kabur, hanya bisa melihat sinar
o mblobok
o nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :

- Penyakit kronis : hipertensi


- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.

Riwayat kebiasaan sosial

- sering dihadapan komputer


Pemeriksaan fisik

- visus VOD:1/300
- VOS:5/5.5
- Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:+/-
BMD : dangkal+/-
Iris : reguler +/+
Pupil : midmidriasis+/-
- Segmen posterior: dalam batas normal

Jawaban:

Diagnosis kerja: OD. Glaukoma Akut


Tugas:

1. Anamnesis
2. Lakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, ,
tonometri
3. Diagnosis

Instruksi:

- Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta


berdasarkan lembar penilaian
- Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
-
Instruksi untuk SP Nama : Pardi

Rentang usia : 56 th

Jenis kelamin : laki-laki

Suku : Jawa

Pekerjaan : pensiunan PNS

Status pernikahan : menikah

Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat penyakit sekarang :

Riwayat penyakit sekarang :

-
Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak.
-
lokasi : mata kanan
-
sejak kapan : 1 hari yang lalu
-
perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur
dan nyeri.
- keluhan lain terkait keluhan utama :
o kabur, hanya bisa melihat sinar
o mblobok
o nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :

- Penyakit kronis : hipertensi


- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.

Riwayat kebiasaan sosial

- sering dihadapan komputer


Pemeriksaan fisik

- visus VOD:1/300
- VOS:5/5.5
- Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:+/-
BMD : dangkal+/-
Iris : reguler +/+
Pupil : midmidriasis+/-
- Segmen posterior: dalam batas normal

Peran yang harus dilakukan:

- posisi: duduk
- raut muka/ekspresi: mata kanan ditutup dengan tangan,
menerang kesakitan
- Yang harus dilakukan: mengerang/ mengaduh

Peralatan yang - meja pemeriksaan


dibutuhkan - kursi
- tempat tidur
- Snellen chart
- Pantocain 0.5% eye drops
- Tonometer Schiotz
- Kasa
- Alkohol
- Form catatan rekam medik
- Lembar penilaian

Penulis Yulianti kuswandari

Referensi AAO, Glucoma

Aspek Yang 0 1 2
Dinilai

Pemeriksaan Kandidat tidak Kandidat Kandidat melakukan 1. Anamnesis


melakukan melakukan anamnesis,pemeriksaan , Lakukanla
anamnesis anamnesis dan menegakkan segmen an
dan dan diagnosis tidur telentan
pemeriksaan pemeriksaan Teteskan top
kedua mata
Setelah 3 me
lurus kedepa
pasien lurus

Pemeriksa memb
pasien dengan ib
tangan

Letakkan tonome
menekan

Lihat skala tonom


Catat

2. Lakukan pad
3. Diagnosis

Anda mungkin juga menyukai