Ketika kita sholat, kita memulai dengan ucapan AllahuAkbar, barangkali ada yang

bertanya, mengapa kita ketika sholat hendaknya kita mulai dengan ucapan AllahuAkbar?
Bukan SubhanAllah, bukan Laa ilaaha illallah, bukan juga, atau Alhamdulillah, bukan juga.
Tapi kenapa ketika kita sholat, kita ucapkan Allahu Akbar. Ada sebuah jawaban yang
sangat luar biasa, yang merupakan rahasia daripada hikmah diucapkannya takbir ketika
hendak sholat, yaitu ucapan takbir menentukan kepada pembesaran dan pengagungan
Allah SWT. Seseorang yang mengagungkan Allah dengan hatinya, pasti dia akan khusyu
didalam sholatnya. Maka ini menunjukan bahwa ucapan takbir adalah kunci kekhusyuan
seorang hamba. Apabila ia berkata ,

Siapa yang dihatinya Allah itu lebih besaar dari segala sesuatu, maka pasti dia akan
khusyu tapi barangsiapa yang ada dihatinya selain Allah yang lebih besar dari itu, maka
dia tidak akan bisa khusyu dalam sholatnya. SubhanAllah, inilah diantara rahasia kenapa
Allah swt mensyariatkan takbir sebelum kita solat atau ketika kita memulai sholat.
Ternyata itu adalah kunci kekhusyuan bagi yang memahaminya. Cobalah ketika seseorag
yang berdiri dihadapan adalah pemimpin atau misalya adalah presiden, hatinya
mengangungkan presiden tersebut, mungkin dia akan berdiri dengan penuh hikmat,
berdiri dengan penuh kekhusyuan, kenapa? Karena adanya pengakuan hati kepada
pemimpin tersebut. Maka demikian pula, seseorang yang mengangungkan sesuatu maka
dia akan tunduk dan hikmat pada sesuatu tersebut. Kita sebagai seorang hamba,
manusia yg diciptakan oleh Allah swt hendaknya kita lebih membesarkan Allah,
menganggungkan Allah swt, maka apabila hati kita mengagungkannya, maka disaat
itulah pasti kita akan penuh khusyu didalam sholat kita. Untuk membesarkan Allah,
tentunya kita berusaha untuk mengenal bagaimana kebesaran diriNya, kebesaran zat-
Nya, dengan cara melihat bagaimana kebesaran ciptaannya. Bumi yang kita pijak, amat
besar sekali. Langit yang berada diatas kita berlapis lapis, sungguh sangat besar, besar
dan luar biasa besar. sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam kepada Abu Dzar radhiyallahu anhu;

Tidaklah tujuh langit dibandingkan kursi (Allah) kecuali seperti cincin yang dilemparkan
di tanah lapang, dan besarnya Arasy dibandingkan kursi adalah seperti tanah lapang
dibandingkan dengan cincin.13

Perhatikanlah, bagaimana besarnya langit dibandingkan dengan bumi. Ternyata bumi dan
langit sangat kecil dimata Allah SWT seperti dalam firman Allah, ; ,

subhanAllah betapa besarnya Allah. Cobalah kita bayangkan, apabila kita mampu untuk
membayangkan besarnya bumi, besarnya langit, besarnya kursi, terlebih arsy Allah SWT maka
seharusnya hati kita mengagungkan Allah SWT, pengagungan itulah yang menghasilkan rasa takut
kita kepada Allah SWT, maka orang yg mengagungkan Allah, dia akan mengagungkan agamanya,
orang yang mengagungkan agamnaya, dia akan mengagungkan syariatnya, org yg mengagungkan
Allah SWT ,dia akan mengagungkan firman firmannya, makanya orang yang mengagungkan Allah
senantiasa mengagungkan Al Quranil Karim, orang yang senantiasa mengagungkan Allah akan dia
agungkan Nabinya, orang yang mengagungkan Allah ternyata Allah akan jadikan ia agung dihadapan
makhluk makhluknya , makanya kita sgt menghormati para rasul, sgt mecintai para rasul, mengapa?
Karena mereka mengagungkan Allah, para malaikat mengagungkan Allah, maka malaikatpun amat
mulia dihati kita, demikian para ulama begitu mulia dihati kita krn mereka mengagungkan Allah SWT.
barangsiapa yg mengagungkan Allah, maka Allah akan muliakan ia, siapa saja yg mengagungkan
Allah, dia akan khusyu dalam sholatnya,ibadahnya, siapa saja yg mengagugkan Allah, dia akan takut
berbuat maksiat kepadaNya. siapa saja yang Allah agung dihatinya , dia hanya takut kepada Allah
SWT saja. Sehingga pengagungan yang berasal dr ucapan AllahuAkbar, Allah Maha Besar akan
menghasilkan kekuatan yang dahsyat dalam hidupnya, kekhusyuan dalam solat, kekhusyuan dalam
bermunatajat, ini adalah sesuatu yg luar biasa dlm kehidupan seorang hamba. Maka sudah adakah
dihati kita hal yang seperti itu teman? AllahuAkbar,Allah Maha Besar. maka itu ucapan takbir selalu
menyertai sholat kita. Berapa kali takbir yang kita ucapkan dalam setiap rakaatnya. Coba hitung.
Dalam dua rakaat saja mungkin ada 22 kali kita mengucapkan AllahuAkbar. Sekarang bila kita
ucapkan itu pada setiap sholat 5 waktu, berapa kali takbir yang kita ucapkan, belum lagi solat
sunnahnya. Seakan akan Allah meminta kita untuk senantiasa mengagungkan Allah disetiap keadaan.
Disaat idul fitri, kita ucapkan takbir, disaat idul adha, kita kita ucapkan takbir, bahkan ketika kita
selesai solatpun, kita diminta untuk bertakbir. Maka takbir itu memberikan kedahsyatan dihati kita bila
kita memahaminya. Semoga kita termasuk orang orang yang senantiasa mengagungkan Allah SWT,
sehingga ketika hati kita mengagungkan Allah, kitapun menjadi orang yang mengagungkan syariat
dan agamanya.

wabilauhitaufik