BAB III
KRITERIA PERENCANAAN
bersih. Penyediaan air minum dengan kualitas yang tepat merupsksn prioritas
utama. Air bersih merupakan salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang
bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) adapun dimaksudkan untuk negara
negara yang sedang berkembang. Untuk Indonesia, peraturan yang dipakai salah
Untuk sistem air bersih di Gedung yang dibangun di daerah yang tidak
tersedia fasilitas penyediaan air minum untuk umum, seperti di tempat terpencil di
pegunungan atau di pulau, penyediaan air akan diambil dari sungai, air tanah
dangkal atau dalam,dsb. Maka, air baku tersebut harus diolah dalam gedung atau
dalam instalasi penglahan agar tercapai standar kualitas air yang berlaku. Untuk
sistem penyediaan air dingin meliputi beberapa peralatan seperti tangki air bawah
tanah, tangki air di atas atap, pompa pompa, perpipaan, dsb. Dalam peralatan ini,
air minum harus dapat dialirkan ke tempat tempat yang dituju tanpa mengalami
air dingin, dan ini adalah faktor terpenting ditinjau dari segi kesehatan.
10
kotoran, tikus, serangga ke dalam tangk; terjadinya karat dan rusaknya bahan
tangki dan pipa; terhubungnya pipa air minum dengan pipa lainya; tercampurnya
air minum dengan jenis kualitas lainya; aliran-balik (back flow) air dari jenis
dengan pipa utama penyediaan air bersih (misalnya, pipa utama dibawah
jalan dari Perusahaan Air Minum). Karena terbatasnya tekanan pipa utama
dan dibatasinya ukuran pipa cabang dari pipa utama tersebut, maka sistem
ini terutama dapat diterapkan untuk perumahan dan gedung gedung kecil
terutama di Amerika Serikat dan Jepang. Dalam sistem ini, air ditampung
lebih dahulu dalam tangki bawah (dipasang pada lantai terendah bangunan
yang biasanya dipasang diatas atap atau diatas lantai tertinggi bangunan.
Dari tangki ini air didistribusikan ke seluruh bangunan. Pada setiap tangki
11
bawah dan tangki atap harus dipasang alarm yang memberikan tanda suara
untuk muka air rendah. tanda suara ini biasanya dipasang diruang kontrol
atau ruang pengawas. Apabila tekanan air dalam pipa utama cukup besar,
air dapat langsung dialirkan ke dalam tangki atap tanpa disimpan dalam
sistem ini adalah air yang telah ditampung dalam tangki bawah dpomakan
bekerja secara otomatik yang diatur oleh suatu detektor tekanan yang
bekerja kalau tekanan tangki telah mencapai suatu batas minimum yang
ditetapkan pula.
4. Sistem Tanpa Tangki
Dalam sistem ini tidak menggunakan tangki apapun, bak tangki bawah,
distribusi bangunan dan pompa menghisap air langsung dari pipa utama
cara ini dapat dilakukan kalau pipa masuk pompa diameternya 100mm
Pada tangki ini, mendapatkan air dari pompa yang menyedot dari tangki
bawah tanah. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan air untuk kebutuhan
pemakaian air sehari-hari. Biasanya dibuat dari pelat baja,kayu, dan juga FRP.
Air dari jaringan air minum kota dialirkan melalui katup bola dan
ditampung dalam tangki bawah tanah dan kemudian dipompa ke dalam jaringan
pipa penyediaan air gedung. Ukuran dan kapasitas tangki harus cukup besar,
tangki semacam ini dibuat dari baja, beton bertulang, kayu dan belakangan ini
Untuk sebuah sistem plambing ,dibutuhkan jalur pipa, baik itu air bersih
maupun air buangan. Untuk jalur pipa air bersih, terdiri dari pipa tegak (vertikal)
dan pipa mendatar (horizontal). Untuk kebutuhaan air minum minimum suatu
Air
1. Rumah tinggal 120 l/orang/hari
13
i
9. Kantor/Pabrik 50 l/pegawai/hari
10. Toserba,toko pengecer 5 l/m2
11. Restoran 15 l/kursi
12. Hotel berbintang 250 l/tempat tidur/hari
13. Hotel melati/penginapan 150 l/tempat tidur/hari
14. Gd. Pertunjukan,bioskop 10 l/kursi
15. Gd.serbaguna 25 l/kursi
16. Stasiun,terminal 3 l/penumpang tiba dan
pergi
17. peribadatan 5 l/orang
Sumber : SNI 03-7065-2005
Untuk jaringan pipa air minum, diperlukan unit beban alat plambing (UBAP) pada
SNI 03-6481-2000
temparatur 40C dan akan bertambah pada temperatur yang lebih rendah maupun
lebih tinggi. Jika air dipanaskan dari temp 4 0C sampai 1000C, volume akan
bertambah sekitar 4,3%. Maka dalam perancangan instalasi air panas harus
diperhatikan, pada suatu bejana tertutup harus dipasangkan pipa atau katup
tersebut.
14
Cara pemanasan dari air panas ini ada 2 sistem, yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Secara langsung dengan menggunakan ketel pemanas air yang
disambungkan dari pipa air dingin, lalu kombinasi ketel pemanas air dengan
tangki penyimpanan, serta pemanas satu jalan. Sedangkan untuk yang tidak
langsung , uap panas yang dihasilkan oleh ketel pemanas air dialirkan kedalam
suatu jaringan pipa di dalam tangki penyimpanan air panas. Dan kemudian baru
Air buangan merupakan air limbah yang semua cairanya akan dibuang,
maupun yang mengandung sisa sisa proses dari Industri. Ada beberapa jenis
1. Air kotor, adalah air buangan yang berasal kloset, peturasan, bidet dan air
plambing lainya..
2. Air bekas adalah air buangan yang berasal dari alat alat plambing
PLTN.
Sedangkan sistem terpisah adalah air kotor dan air bekas masing masing
tersedia riol umum yang dapat digunakan untuk menampung air bekas
maupun air kotor, maka sistem pembuangan air kotor akan disambungkan
terpisah dari sistem pembuangan air bekas dan kotor. Jika dicampur maka
mengalir balik dan masuk ke dalam alat plambing terendah dalam sistem
tersebut.
dengan system drainase untuk pembuangan air hujan yang berasal dari atap
maupun jalur terbuka yang mengalirkan air. Air hujan yang dibawa dalam system
plambing ini garus disalurkan ke dalam lokasi pembuangan untuk air hujan. Hal
ini dikarenakan tidak boleh air hujan disalurkan ke dalam system plambing air
buangan yang hanya bertujuan untuk menyalurkan air buangan saja atau
disalurkan ke suatu tempat sehingga air hujan tersebut akan mengalir ke jalan
aturan.
dan sesuai aturan. Bila atap tersebut dapat tambahan air hujan