KOMUNIKASI KEPERAWATAN II
Oleh:
Tim:
Mata Kuliah
1. Menguasai Konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam
Pustaka Utama :
1) DeVito, J.A. (1997). Komunikasi antar manusia. (ed. Indonesia). Jakarta : Professional Book
2) Engel, J (1998). Pengkajian pediatric. Jakarta : EGC
3) Keliat, B.A. (1996). Hubungan Terapeutik Perawat Klien. Jakarta : EG
4) Kozier & Erb (1999) Fundamental of Nursing : Concept and practice. St. Louis
5) Mundakir (2006). Komunikasi Keperawatan : Aplikasi dalam pelayanan. Yogjakarta : Graha Ilmu
6) Purwanto (1994) Komunikasi untuk perawat. Jakarta : EGC
7) Taylor, C; Lillis, C & LeMone, P. (1989). Fundamental of nursing : The art and science of nursing care.
Philadelphia : J.B. Lippincott.
8) Stuard, GW & Laraia, M.L. (2001). Principle and practice of psychiatric nursing. Mosby year book6 th edition. St.
Louis : Mosby
9) Suryani (2006). Komunikasi Terapeutik : teori dan praktek. Jakarta : EGC
Pendukung :
3. Mampu melakukan komunikasi terapeutik pada bayi, anak, remaja, dewasa dan lansia
3,4 Mahasiswa mampu Komunikasi terapeutik Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan Partisipa 15 %
Melakukan pada setiap tahap proses Diskusi kelompok mahasiswa diharapkan dapat : mampu si
keperawatan
komunikasi Presentasi melakukan komunikasi terapeutik Observas
1. Hubungan
9,10 Mahasiswa mampu Komunikasi terapeutik Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan 10%
melakukan pada klien dewasa dan Diskusi kelompok mahasiswa diharapkan dapat :
komunikasi lansia
1. Perkembangan Presentasi melakukan komunikasi terapeutik
terapeutik pada {TM: 1x (4x50)}
komunikasi pada dewasa dan lansia meliputi :
dewasa dan lansia Tugas 4 :
dewasa dan lansia
2. Tujuan komunikasi REVIEW jurnal 1.Perkembangan komunikasi dewasa dan
pada dewasa dan komunikasi lansia
lansia terapeutik pada 2.Tujuan komunikasi pada dewasa dan
3. Faktor yang remaja lansia
mempengaruhi 3.Faktor yang mempengaruhi komunikasi
{PT+BM:
komunikasi pada pada dewasa dan lansia
2x(4x50)}
5. Penerapan Strategi
Pelaksanaan (SP)
Komunikasi terapeutik
pada dewasa dan
lansia
11 Evaluasi Tengah Semester (Evaluasi Formatif-Evaluasi yg dimaksudkan untuk melakukan improvement proses
pembelajaran berdasarkan assessment yang telah dilakukan)
TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA BERBAGAI GANGGUAN, TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA
KELUARGA, KELOMPOK, MASYARAKAT
1. Mampu Melakukan komunikasi terapeutik pada pasien dengan kebutuhan khusus
13 Mampu Melakukan komunikasi terapeutik Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa Partisipasi 20
komunikasi pada pasien dengan Diskusi kelompok diharapkan dapat: melakukan komunikasi Observasi %
terapeutik pada masalah fisik Presentasi terapeutik pada pasien dengan masalah fisik Tes Lisan
pasien dengan {TM: 2x (4x50)} Tes
Referensi buku : {BM: 2x(4x50)}
masalah fisik tertulis
1,2,3,5,7,10
14 Mampu Melakukan 1. Komunikasi Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa Partisipasi 10%
komunikasi terapeutik pada Diskusi diharapkan dapat melakukan: Observasi
terapeutik pada pasien perilaku kelompok 1. Komunikasi terapeutik pada Tes Lisan
kekerasan. Presentasi pasien perilaku kekerasan.
pasien dengan Tes
2. Komunikasi {TM: 2x (4x50)} 2. Komunikasi terapeutik pada
gangguan jiwa tertulis
terapeutik pada pasien halusinasi
pasien halusinasi 3. komunikasi terapeutik pada
Roleplay dalam
3. komunikasi pasien waham
bentuk video
terapeutik pada 4. komunikasi terapeutik pada
pasien waham
{{PL:
2x(4x100)} pasien dengan isolasi sosial
4. komunikasi
terapeutik pada
pasien dengan
isolasi sosial
Referensi buku :
1,2,3,4
15 Mampu Melakukan Komunikasi terapeutik Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa Partisipasi 15%
komunikasi pada keluarga Diskusi diharapkan dapat melakukan: Tes
terapeutik pada Komunikasi terapeutik kelompok 1. Komunikasi terapeutik tertulis
pada kelompok {TM: 2x padakeluarga Tes Lisan
keluarga, kelompok
Komunikasi terapeutik (4x50)} 2. Komunikasi terapeutik pada
dan masyarakat Tes
pada masyarakat Roleplay dalam kelompok praktek
bentuk video 3. komunikasi terapeutik pada
BAB III
JADWAL PEMBELAJARAN
NB: Kuis/ pre-post test dilakukan oleh dosen pengajar pada topik-topik
perkuliahan tertentu baik dengan maupun tanpa pemberitahuan
sebelumnya.
(...........................................)
NIM. ..................................
LAMPIRAN 3
(.........................................) (............................................)