Anda di halaman 1dari 11

3/6/2017 KompetensiProfesional

27thMay2012 KompetensiProfesional

BABI
PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang
Dalamduniapendidikangurumerupakansebuahprofesiyangmembanggakan,makadariitu
guru harus mempunyai kompetensi dan professional di dalam mengajar. Di dalam Departemen
PendidikanNasional(2006:2)memberipengertiankompetensisebagaiberikut.Kompetensiadalah
kemampuan bersikap, berpikir dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki peserta didik. Dengan kata lain kompetensi itu
merupakan kemampuan unjuk kerja (ability to do) yang dilatarbelakangi oleh penguasaan
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hal ini mengandung arti bahwa kualitas unjuk kerja itu
ditentukanolehkualitaspenguasaanpengetahuan,sikapdanketerampilan.Semakintinggikualitas
penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan, semakin tinggi juga unjuk kerjanya, dan
sebaliknya. Jadi ada korelasi positif tinggi antara tingkat penguasaan pengetahuan, sikap dan
keterampilandengankompetensiyangterbentuk.Makadariituguruharusmemlikikompetensidan
professional yang baik guna melakukan tugas mengajar dan menyelenggarakan pembelajaran di
sekolahkhususnyadiSD.
Kompetensimerupakankemampuanbersikap,berpikirdanbertindaksecarakonsistensebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki seseorang. Kompetensi
professionaladalahkemampuanpenguasaanmateripelajaransecaraluasdanmendalam.

1.2.RumusanMasalah
Darilatarbelakangdiatas,dapatkamirumuskanrumusanmasalahsebagaiberikut:
1.Apapengertiankompetensi?
2.Bagaimanakahkompetensiprofessionalseorangguru?
3.Apapentingnyakompetensiseorangguru?
4.Bagaimanakahpembentukankompetensiprofessionalseorangguru?
5.Apasajakahkompenenkompetensiprofessionalseorangguru?

1.3.Tujuan
Darilatarbelakangdanrumusanmasalahdiats,tujuanyangingindicapaiadalah:
1.Mengetahuipengertiankompetensi.
2.Mengetahuikompetensiprofessionalseorangguru.
3.Mengetahuipentingnyakompetensiseorangguru.
4.Mengetahuipembentukankompetensiprofessionalseorangguru.
5.Mengetahuikompetensikompetensiprofesionalseorangguru.

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 1/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

BABII
PEMBAHASAN
2.1PengertianKompetensi
Departemen Pendidikan Nasional (2006 : 2) memberi pengertian kompetensi adalah
kemampuan bersikap, berpikir dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki peserta didik. Dengan kata lain kompetensi itu
merupakan kemampuan unjuk kerja (ability to do) yang dilatarbelakangi oleh penguasaan
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hal ini mengandung arti bahwa kualitas unjuk kerja itu
ditentukanolehkualitaspenguasaanpengetahuan,sikapdanketerampilan.Semakintinggikualitas
penguasaanpengetahuan,sikapdanketerampilan,semakintinggipulaunjukkerjanya,begitupula
sebaliknya. Jadi ada korelasi positif tinggi antara tingkat penguasaan pengetahuan, sikap dan
keterampilandengankompetensiyangterbentuk.
Pengertian kompetensi diatas merupakan pengertian kompetensi secara umum. Menurut
Surya dkk (2004 : 4.24) Kompetensi adalah seperangkat kemempuan yang harus ada dalam diri
guruagardapatmewujudkanpenampilanunjukkerjasebagaigurusecaratepat.

2.2KompetensiProfesionalGuruSD
Mengenai kompetensikompetensi apa saja yang harus ada dalam diri guru SD, ada
bermacammacam pendapat. Namun, dari bermacammacam pendapat tersebut sebenarnya secara
substansitidakadaperbedaanyangberarti.

PendapatpendapatmengenaikompetensiprofessionalguruSD.
a.DirjenDiknasmenDepdikbud(sekarangDepdiknas)
MenurukDepdiknas,minimalada10kompetensiyangharusadadalamdiriguruSD.
1)Pengembangankepribadian
BertaqwakepadaTuhanYangMahaEsa
BerperandalammasyarakatsebagaiwargaNegarayangberjiwapancasila
Mengembangkansifatsifatterpujiyangdipersyaratkanbagijabatanguru

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 2/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

2)Penguasaanlandasankependidikan
Mengenaltujuanpendidikanuntukpencapaiantujuanpendidikannasional
Mengenalfungsisekolahdalammasyarakat
Mengenalprinsifprinsifpsikologipendidikanyangdapatdimanfaatkandalamproses
belajarmengajar
3)Menguasaibahanpengajaran
Menguasaibahanpengajarankurikulumpendidikandasar
Menguasaibahanpengajaran
4)Menyusunprogrampengajaran
Menetapkantujuanpengajaran
Memilihdanmengembangkanpengajaran
Memilihdanmengembangkanstrategibelajarmengajar
Memilihdanmengembangkanmediapengajaranyangsesuai
Memilihdanmemanfaatkansumberbelajar
5)Melaksanakanprogrampengajaran
Menciptakaniklimbelajarmengajaryangtepat
Mengaturruangbelajar
Mengelolainteraksibelajarmengajar
6)Menilaihasildanprosesbelajarmengajaryangtelahdilaksanakan
Menilaiprestasiuntukkepentinganpengajaran
Menilaiprosesbelajarmengajaryangtelahdilaksanakan
7)Menyelenggarakanprogrambimbingan
Membimbingmuridyangmengalamikesulitanbelajar
Membimbingmuridyangberkelainandanberbakatkhusus
Membina wawasan murid untuk menghargai berbagai kegiatan dimasyarakat.(x)
KhususuntukSGBLB
8)Menyelenggarakanadministrasisekolah
Mengenalkegiatanpengadministrasisekolah
Melaksanakankegiatanadministrasisekolah
9)Berinteraksidengantemansejawatdanmasyarakat
Berinteraksidengantemansejawatuntukmeningkatkankemampuanprofessional
Berinteraksidenganmasyarakatuntukmenunaikanmisipendidikan
10)Menyelenggarakanpenelitiansederhanauntukkeperluanpengajaran
Mengkajikonsepdasarpenelitianilmiah
Melaksanakanpenelitiansederhana

b.UndangUndangNo14Tahun2005TentangGurudanDosen
Dalam undangundang ini (pasal 10 ayat 1) kompetensi guru di kelompokkan menjadi 4
kelompok, yaitu kompetensi Pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan
kompetensiprofessional.
1.KompetensiPedagogik
Kompetensi pedagogic adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.
Termasukkedalamkemampuaniniantaralainsubsubkemampuan.
a.Menataruangkelas
b.Menciptakaniklimkelasyangkondusif
c.Memotivasisiswaagarbergairahbelajar
d.Memberipenguatanverbalmaupunnonverbal

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 3/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

e.Memberikanpetunjikpetunjukyangjelaskepadasiswa
f.Tanggapterhadapgangguankelas
g.Menyegarkankelasjikakelasmulailelah
2.KompetensiKepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak
mulia,arifdanberwibawasertamenjaditeladanpesertadidik.Termasukdalamkemampuan
iniantaralainsubsubkemampuan.
a.BerimandanbertaqwakepadaTuhanYangMahaEsa
b.Memahamitujuanpendidikandanpembelajaran
c.Memahamidiri(mengetahuikekurangandankelebihandirinya)
d.Mengembangkandiri
e.Menunjukanketeladanankepadapesertadidik
f. Menunjukkansikapdemokrasi,toleransi,tenggangrasa,jujur,adil,tanggungjawab,
disiplin,santun,bijaksanadankreatif
3.KompetensiSosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi
secara efektif dan efisien dengan dengan peserta didik., sesame guru, orang tua / wali
pesertadidikdanmasyarakatsekitar.TemasukdalamKemampuaniniadalah.
a.Luwesbergauldengansisiwa,sejawatdanmasyarakat
b.Bersikapramah,akrabdanhangatterhadapsiswa,sejawatdanmasyarakat
c.Bersikapsimpatikdanempatik
d.Mudahmenyesuaikandiridenganlingkungansosial
4.KompetensiProfesional
Kompetensi professional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas
danmendalam.Pengertianinikitatemuipadabagianpenjelasanpasal10UUNo12Tahun
2005. barang kali terlalu sempit memberi pengertian kompetensi professional guru seperti
itu. Dengan pengertian seperti itu akan menimbulkan kesan seolaholah profesi guru itu
hanya memberika layanan mengejar (pembelajaran). Pada hal pasal 1 undangundang ini
menyatakan bahwa tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih,menilaidanmengevaluasipesertadidik.
Beranjak dari diatas, Dirjen Dikti memaknai kompetensi professional guru. Khususnya
guruSDsecaralebihluasdanlebihlengkap,sepertiberikut.
Menurut Dikti (2006:7), sosok utuh kompetensi professional guru terdiri atas
kemampuankemampuansebagaiberikut:
a.Mengenalsecaramendalampesertadidikyanghendakdilayani
b.MenguasaibidangilmusumberbahanajaranlimamatapelajarandiSDbaikdarisegi
subtansidanmetodologibidangilmumaupunpengemasanbidangilmumenjadibahan
ajardalamkurikulumSD
c.Menyelenggarakanpembelajaranbersifatmendidikyangmencakup:
a)Perancanganprogrampembelajaranberdasarkanserentetankeputusansituasional
b) Implementasi program pembelajaran termasuk penyesuaian sambila jalan
berdasarkan ongoing transactional decisions berhubungan reaksi unit dari peserta
didikterhadaptindakanguru
c)Mengembangkankemampuanprofessionalsecaraberkelanjutan.

Menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru


danDosenbahwayangdimaksuddengan:

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 4/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

1.Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih,menilai,danmengevaluasipesertadidikpadapendidikananakusiadini
jalurpendidikanformal,pendidikandasar,danpendidikanmenengah.
2.Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknolog melalui pendidikan,
penelitian,danpengabdiankepadamasyarakat.
3.Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
penghasilankehidupanyangmemerlukankeahlian,kemahiran,ataukecakapanyangmemenuhi
standarmutuataunormatertentusertamemerlukanpendidikanprofesi.
4.Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati,dandikuasaiolehguruataudosendalammelaksanakantugaskeprofesionalan.

2.3PentingnyaKompetensiGuru
Kompetensiprofesionalgurumerupakansalahsatukompetensiyangharusdimilikiolehsetiap
gurudalamjenjangpendidikanapapun.
Kompetensikompetensi lainnya adalah kompetensi kepribadian dan kompetensi
kemasyarakatan. Secara akademis ketiga kompetensi tersebut tidak bisa terpisahkan, dimana
kopetensitersebutberjalinsecaraterpadudalamkarakteristiktingakahlakuguru.
Kegunaan/peranankompetensibagiseorangguruantaralain:
KopetensiGuruSebagaiAlatSeleksiPenerimaanGuru

Perlu ditentukan secara umum jenis kompetensi apa yang perlu di penuhi sebagai
syarat agar seseorang dapat diterima menjadi guru. Dengan adanya syarat sebagai
kriteria penerimaan calon guru, maka akan terdapat pedoman bagi para administrator
dalam pemilihan nama guru yang di perlukan untuk satu sekolah. Asumsi yang
mendasari kritera ini adalah bahwa setiap calon guru yang memenuhi syarat tersebut,
diharapkan atau dipikirkan bahwa guru tersebut akan berhasil mengemban tugasnya
selakupengajardisekolah.

Dengandemikianpemilihangurutidakdidasarkansukamaupuntidaksuka,ataukarena
alasanyangbersifatsubjektif,melainkanatasdasaryangobjetif,yangberlakusecara
umununtuksemuacalonguru.

KompetensiGuruPentingdalamRangkaPembinaanGuru
Jika telah ditentukan jenis kopetensi guru, maka atas dasar ukuran itu akan dapat di
obsevasi dan ditemukan guru yang telah memiliki kopetensi penuh dan yang kurang
memadai kopetensinya. Para guru yang memiliki kompetensi penuh sudah tentu perlu
dibinaterusagarkompetensinyatetapmenetap.Kalauterjadiperkembanganbaruyang
memberikan tuntutan baru terhadap sekolah, maka sebelumnya sudah dapat
direncanakan jenis kompetensinya apa yang kelak akan di berikan agar guru tersebut
memiliki kompetensi yang serasi. Bagi guru yang memiliki kompetensi dibawah
setandaradministratormenyusunperncanaanyangrelevanagargurutersebutmemiliki
kompetensi yang sama atau seimbang dengan kompetensi yang dimiliki guru yang
lainya.

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 5/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

KompetensiGuruPentingdalamHubungandenganKegiatandanHasilBelajarSiswa
Prosesbelajaradanhasilbelajarparasiswabukansajaditentukanolehsekolah,pola,struktur,
dan isi kurikulum, akan tetapi sebagian besar ditemukan oleh kompetensi guru yang
mengajar dan membingbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan
lingkunganbelajaryangefektif,menyenangkan,danakanlebihmampumengelolakelasnya,
sehinggabelajarsiswaberadapadatingkatyangoptimal.



KriteriaProfesional
Guruadalahjabatanprofesionalyangmemerlukanberbagaikeahliankhusus.
Sebagaisuatuprofesi,makaharusmemenuhikriteriaprofessional,(hasillokakaryapembinaan
KurikulumPendidikanGuruUPIBandung)sebagaiberikut.
1)Fisik
Sehatjasmanidanrohani
Tidakmempunyaicacattubuhyangbiasmenimbulkanejekan/cemoohan
ataurasakasihandarianakdidik.
2)Mental/kepribadian
Berkepribadian/berjiawapancasila.
MampumenghayatiGBHN.
Mencintaibangsadansesamemanusiadanrasakasihsayangkepadaanak
didik.
Berbudipekertiyangluhur.
Ketaatanakandisiplin.
3)Keilmiahan/pengetahun
Memahamiilmuyangdapatmelandasipembendukanpribadi.
Memahami iilmu pendidikan dan keguruan dan mampu menerapkannya
dalamtugasnyasebagaibendidik.
Memahami, menguasai, serta mencintai ilmu pengetahuan yang akan
diajarkan.
Senangmembacabukubukuilmiah.
Memahamiprinsipprinsipkegiatanmengajar.
4)Keterampilan
Mampuberperansebagaiorganisatorprosesbelajarmengajar.
Mampu menyusun bahan ajar atas dasar pendekatan struktural,
interdisipliner,fungsional,behavior,danteknologi.
Mampumenyusungarisbesarprogrampengajaran.
Mampumemecahkandanmelaksanakanteknikteknikmengajaryangbaik
dalammencapaitujuanpendidikan.
Mampumelasanakandanmelaksanakanevaluasipendidikan.
Memahami dan mampu melaksanakan kegiatan dan pendidikan diluar
sekolah.

2.4PembentukanKompetensiProfesionalGuru
http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 6/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

1.MengenalSecaraMendalamPesertaDidikSD
Adabeberapaaspekaspekdaripesertadidikyangperludipahamiyaitu.
a.Tahapperkembangan
Elisabeth Hurlock dalam Indung Absulah Saleh (1975: 8). Dilihat dari perkembangannya,
peserta didik SD yang berusia 612 tahun berada pada tahap kanakkanak akhir. Sedangkan
ThornburgdalamElidaPrayitno(1991/1992:16).MenyatakanbahwapesertadidikSDberada
pada tahap kanakkanak pertengahan 68 tahun, kanakkanak akhir 911 tahun dan praremaja
913tahun.
Pemahaman karakteristik peserta didik SD seperti tersebut diatas sangat berguna bagi guru
dalam:
1)Menentukankegiatanbelajarsiswa,
Kegiatanbelajaryangsesuaidengankarakteristikdiatasadalahkegiatanbelajaryang
bersifatmanipulatif,yaitukegiatanyangmengubahubahvariablebelajar.
2)Mengemaskegiatanpembelajaransehinggamenjadikegiatanyangmenyenangkan.
Belajardengansuasanamenyenangkan.
b.PerkembanganKognitifnya
Menurut Piaget dalam Elida Priyanto (1991/1992 : 50) perkembangan kognitof peserta didik
SDberadapadatahapberpikirkonkretdengankarakteristik.
1. Peserta didik SD hanya mampu memecahkan persoalanpersoalan yang bersifat
konkret (nyata), yaitu persoalanpersoalan yang dapt di inderai (dilihat, didengar,
diraba, dirasa, dan dicium) peserta didik SD sulit memahami sesuatu yang berbeda
denganyangiaalami.
2. Peserta didik SD lebih mudah memahami persoalan yang divisualkan dari pada
persoalanyangdisampaikansecaraverbal.
3.PesertadidikSD,lebihkelasawalmasihmengalamikesulitanuntukmemilahmilah
pengalamanbelajarnya.Iamenghayatipengalamanbelajarnyasebagaisuatutotalitas
(Tisno Hadi Subroto dan Ida Siti Herawati, 2002 : 1.10) pengalaman belajar itu
dihayatisebagaisesuatukebulatanataukeseluruhan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik peserta didik SD sehubungan
denganperkembangankognitifnyaadalah:
a)Berpikirkonkret
b)Mudahmemahamipersoalanyangdivisualkan
c)Menghayatipengalamanbelajarsecaraholistikterutamapadakelaskelasawal.
c.TingkatKecerdasan
Denganmenggunakantesintelegensikecerdasanpesertadidikdapatdiketahui.LeserD.Crow
danAliceCrow(1863:156)mwngelompokankecerdasanmanusiamenjadi9kelompokyaitu:
1.Neargeniusorgeniusindek,kecerdasan140keatas
2.Verysuperior,130139
3.Superior,120129
4.Aboveaverage,110119
5.Normaloraverage,90109
6.Belowaverage,8089
7.Dullorborderline,7079
8.Feebleminded,5069
9.Imbecile,Idiot,49kebawah
Mengetahuikecerdasanpesertadidiksecaraakurat,diperlukanguruuntik:

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 7/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

1. Menentukan tingkat kesukaran bahan yang akan dipelajari peserta didik. Bahan
pelajaranyangtingkatkesukarannyalebihtinggidarikecerdasanpesertadidikakansulit
dipahami.
2. Menentukan strategi pembelajaran yang akan ditempuh giru. Menghadapi kelas yang
ratarata pesrta didiknya cerdas tentu memerlukan strategi yang berbeda jika
dibandingkandengankelasyangrataratapesertadidiknyalambatbelajar.
d.PerkembanganSosialnya
PesertadidikSDyangberusia612tahunolehahlipsikologidisebutsebagaiusiaberkelompok
(GangAge).Anaklakilakimengelompokdenganlakilakidananakperempuanmengelompok
dengan perempuan. Kelompokkelompok itu sematamata untuk bermain dan menyalurkan
bakat. Mereka memperoleh kegembiraan, kepuasan dalam bermain dengan temanteman
sebayanya.
e.PersepsiyangDimiliki
Persepsi yang dimiliki peserta didik, berkaitan dengan polapola kehidupan masyarakat
dimana ia tinggal. Anak yang tinggal dilingkungan masyarakat nelayan, akan memiliki
persepsi yang baik tentang jenisjenis ikan,musim ikan,dan sebagainya. Guru perlu memiliki
persepsi yang dimiliki peserta didik dan memanfaatkannya untuk pengemasan bahan
pelajaran yang akan dipelajari siswa. Bahan yang dikemas sesuai dengan persepsi peserta
didikakanlebihmudahdipahamidandikuasi.
f.Kemampuanawalprasarat
Sebelummembelajarkanpesertadidikdenganpokokbahasantertentu,guruperlumemeriksa
apakah siswa sudah memiliki kemampuan yang diperlukan untuk dapat mempelajari pokok
bahasan yang akan diajarkan guru. Terutama dalam pelajaran matematika, pemeriksaan
kemampuan awal peserta didik mempunyai arti yang sangat penting karena materi
matematika itu sudah tersusun rapi dari yang sederhana sampai yang kompleks, dari yang
mudahsampaiyangsulit.

2.MenguasaiBidangIlmuSumberBahanAjaranLimaMataPelajarandiSD.
Dengan cara yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa guru SD wajib menguasai bahan
ajaranBahasaIndonesia,Matematika,IPA,IPSdanPPKn.Kemampuanmenguasaibahanajaran
itumencakup:
a.Menguasaisubstansibahanajaran.
Substansi adalah The important part of something (Halsey William, 1987 : 625). Jadi
substansibahanajaranadalahbagianpentingdaribahanajaranitu.
SupayaandamenguasaiSubKompetensiini,buatlahtableyangberisibahanajaranyang
berisilimamatapelajaran,kemudiantentukansubstansidarimasingmasingbahanajar.
b.Menguasaimetodologibidangilmu
SubKompetensiinimenghendakigurumenguasaicaramengajarkannyabahanajaranitu
kepada peserta didik. Termasuk didalam kemampuan memiliki metode yang tepat untuk
tiaptiap bahan ajaran. Agar anda memiliki Sub Kompetensi ini, lakukan pengamatan
bahanberikut:
a)Buatlahtableyangberisibahanajaran,kemudiantentukanmetodepembelajaran
yangtepatuntuktiaptiapbahanajaran.
b) Berlatihlah menggunakan metode pembelajaran. Gunakan kegiatan KKG (
kelompok kerja guru) untuk melatih menguasai motodemetode pembelajaran,
kemudianmintalahmasukandariandayanglebihsenior.

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 8/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

c.Menguasaipengemasanbidangilmumenjadibahanajar.
Sub Kompetensi ini menghendaki guru memiliki kemampuan mengemas bahan ajar.
Mengemas bahan ajar mengandung arti mengolah, memaknai bahan ajar tersebut
sehingga menjadi sajian yang mengandung selera peserta didik untuk mempelajari dan
menguasai.
3.MenyelenggarakanPembelajaranyangMendidik
Pembelajaranyangmendidikmempunyaimaknatidakhanyamentransferpengetahuan,sikap
danketerampialankepadapesertadidik,tetapilebihdariitu.
Yangtermasukdalamkompetensiiniadalahsubsubkompetensiberikut:
a.Perancanganprogrampembelajaran.
Sub kompetensi ini meliputi perancangan program tahunan, program semester, silabus
danrencanapelaksanaanpembelajaran.
b.Implementasiprogrampembelajaran
Sub kompetensi ini menuntut guru untuk menguasai sejumlah kemampuan, seperti
kemampuan:
1)Menataruangkelas
2)Memotivasisiswa
3)Membuatkaitanantarbahanajaran
4)Menjelaskanbahanajaran
5)Mengajukanpertanyaankepadapesertadidik
6)Menuntunsiswayangtidakdapatmenjawabpertanyaanguru
7)Memberikanacuan
8)Mengadakanvariasi
9)Memberipenguatan.
10)Mengelolakelas
11)Memberipetunjukyangjelas
12)Membimbingdiskusikelompok
13)Melakukansupervisipembelajaran
14)Menutuppembelajaran
c.Mengasesprosesdanhasilpembelajaran
TermasukdalamSubkompetensiiniadalahkemampuankemampuan:
1)Membuatkisikisites.
2)Menyusunsoaltes.
3)Mengadministrasikan.
4)Menganalisisbutirsoal
5)Membuatalatpenilaiannontes
6)Menentukannilaipesertadidik
d. Menggunakan hasil asesmen terhadap proses dan hasil pembelajaran dalam rangka
perbaikanpengelolaanpembelajaransecaraberkelanjutan.
Subkompetensiinimenghendakigurumenguasaikemampuan:
1)Menganalisishasilevaluasi
2)Menentukanpesertadidikyangsudahtuntasdanbelumtuntas.
3)Menentukanfactorpenyebabketidaktuntasanbelajarsiswa
4)Menyusunprogramperbaikandanpengayaan
5)Melaksanakanpembelajaranremedial
4.Mengembangkankemampuanprofessionalsecaraberkelanjutan

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 9/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

sebagai guru hendaknya selalu berusaha untuk meningkatkankadar keprofesionalan yang sudah
dimiliki, sehingga penampilan guru dari hari ke hari semakin professional bukan sebaliknya.
Untukituguruperlumelakukankegiatankegiatanyangberdampakpadapengembanganprofesi.

2.5KomponenkomponenKompetensiProfesionalGuru
Kompetensi Profesional guru adalah sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan profesi
yang menuntut berbagai keahlian di bidang pendidikan atau keguruan. Kompetensi profesional
merupakan kemampuan dasar guru dalam pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia,
bidang studi yang dibinanya, sikap yang tepat tentang lingkungan PBM dan mempunyai
keterampilandalamteknikmengajar.
Beberapakomponenkompetensiprofesionalguruadalahsebagaiberikutini:
1.Penguasaanbahanpelajaranbesertakonsepkonsep.
2.Pengelolaankelas.
3.Pengelolaandanpenggunaanmediasertasumberbelajar.
4.Memberikanbantuandanbimbingankepadapesertadidik.
5.Mampumenyelenggarakanpenelitiansederhanauntukkeperluanpengajaran
6.Mampumemahamikarakteristikpesertadidik

BABIII
PENUTUP

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 10/12
3/6/2017 KompetensiProfesional

3.1.Kesimpulan
Aspekaspek peserta didik yang perlu dipahami guru adalah tahap perkembangannya,
perkembangan kognitifnya, perkembangan sosialnya, kecerdasannya, persepsi yang di miliki,
kemampuanawalsiswa.
Kompetensi Mengenal peserta didik terbentuk melalui pemahaman karakteristik peserta
didikdanlatihanmenerapkankarakteristikpesertadidikdalampembelajaran
Kompetensi Mengetahui bidang ilmu sumber bahan ajar terbentuk melalui latihan
menentukan substansi bahan ajar, latihan memilih dan menggunakan metode yang sesuai dengan
bahanajarsertalatihanmengemasbahanajar.
KompetensiMenyelenggarakanpembelajaranyangmendidikterbentukmelalui,1.latihan
merancang program pembelajaran. 2. latihan mengimplementasikan program pembelajaran. 3.
latihanmengasesprosesdanhasilbelajar.4.latihanmelaksanakanpembelajaranremedial.
Kompetensi Mengembangkan kemampuan professional terbentuk melalui partisifasi
berbagaikegiatanpengembangankeprofesionalanguru.

3.2.Saran
Dari kesimpulan diatas, maka saran yang bisa kami utarakan yaitu agar guru memiliki
kompetensi yang di paparkan di depan. Salah satunya adalah Kompetensi Menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik terbentuk melalui, 1. latihan merancang program pembelajaran. 2.
latihanmengimplementasikanprogrampembelajaran.3.latihanmengasesprosesdanhasilbelajar.
4. latihan melaksanakan pembelajaran remedial. Maka dari itu guru merupakan sebuah pekerjaan
yangmenggunakanprofessionalkerja.

DAFTARPUSTAKA

2008.BahanAjarCetakProfesiKeguruanTinjauanMataKuliah.DirektoratJendralPendidikanTinggi
DepartemenPendidikanNasional.

2009. Ummu Zakariya. Profesi Guru. http://id.shvoong.com/tags/profesiguru/


[http://id.shvoong.com/tags/profesiguru/] (diunggah8/April/2010,jam15.00)

2009.Ummu Zakariya. Komponenkomponen Profesi. http://id.shvoong.com/tags/komponenkompetensi


profesionalguru [http://id.shvoong.com/tags/komponenkompetensiprofesionalguru] . (di unggah
8/April/2010,jam15.00)

Hamalik, Oemar. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT. Bumi
Aksara

http://profesikguru.blogspot.co.id/2012/05/kompetensiprofesional.html 11/12

Anda mungkin juga menyukai