Anda di halaman 1dari 11

Tugas Makalah Desain Pembelajaran

DISAIN INSTRUCTIONAL DICK AND CRAY

PADA MATERI LARUTAN ELKTROLIT NON ELKTROLIT

OLEH :

NURMAWATI (G2J1 16 074)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA KONSENTRASI KIMIA


PASCA SARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
Langkah ke-1

Mengenal Tujuan Instruksional

(identify inscruktional goals)

Untuk mengenali tujuan intruksional pada materi larutan elektrolit non elektrolit

yang akan diberlakukan di kelas x dilakukan beberapa analisis. Analisis ini mengacu

pada pengembangan dari tujuan instruksionalnya . berikut analisisnya antara lain:

A. Siswa
1. Siswa mampu Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
melalui percobaan
2. Siswa mampu mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
3. Siswa mampu menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik
4. Siswa mampu mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa
ion dan senyawa kovalen polar
B. Need Assessment
1. Larutan elektrolit non elektrolit merupakan mata pelajaran untuk memberikan
pengetahuan serta mampu mengemukakan pendapat tanpa ragu tentang pokok
bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Memberikan bekal pada seluruh peserta didik dalam hal ini keterampilan
mempraktekan pokok bahsan larutan elektrolit non elektrolit sehinnga peserta
didik mampu menghadapi masalah ditengah masnyarakat.

C. Job Analisis
Secara umum peserta didik belum memiliki pemahaman konsep yang cukup

terutama keterampilan dalam menggunakan alat praktek dan bahan-bahan


praktek yang akan menjadi salah satu bekal keterampilan dalam hidupnya . dari

fakta tersebut diatas perlu peningkatan kemampuan peserta didik yaitu dengan

mengikuti prosedur praktek pada pokok bahasan larutan elektrolit non elektrolit
D. Memperjelas tujuan instruksional
Tujuan instruksional umum dalam pokok bahasan elektrolit non elektrolit dapat

dirumuskan seperti siswa akan dapat mengikuti prosedur praktek pembuatan

larutan elktrolit dan non elektrolit

Langkah ke-2
Melakukan analisis instruksional
(conduct instructional analysis)

Tujuan utama dari analisis instruksional adalah menentukan komponen utama dari

tujuan instruksional serta mengidentifikasi keterampilan bawahan dari setiap langkah

untuk mencapai tujuan instruksional tersebut. Komponen utama dari tujuan

instruksional berisi langkah-langkah yang siswa harus mampu lakukan tujuan

instruksional . langkah kedua dari anlisis instruksional analisis keterampilan bawahan

siswa sampai menemukan perilaku masukan.pada pokok bahasan larutan elektrolit

non elektrolit analisis instruksional pada analisis tujuan pembelajaran. Tujuannya

adalah Menyelidiki daya hantar listrik berbagai larutan untuk memebedakan larutan

elektrolit dan non elektrolit

Langkah ke-3

Identifikasi Tingkah Laku Awal

(identify Entry Behaviors)


Dalam identifikasi tingkah laku awal ini diperlukan dengan para siswa. interaksi ini

kemudian kategori informasinya. Berikut identifikasi tingkah laku awal siswa :

Kategori
No Sumber data Deskripsi karkteristik siswa
Informasi
1 Entry behavior - Diskusi Siswa sudah mampu
- Tanya jawab mengidentifikasi sifat-sifat
- demonsrasi larutan elektrolit dan non
elektrolit dan menggolongkan
larutan elektrolit non elektrolit
2 Sikap terhadap - Diskusi Siswa sudah mengetahui
materi dan - Tanya jawab tentang pentingnya materi
system penyajian - demonsrasi larutan elktrolit non elektrolit
dalam kehidupan
3 Motivasi - pemebelajaran Siswa memiliki motivasi yang
kooperatif tinggi terhadap pengetahuan
mengenai pembuatan larutan
elktrolit non elktrolit
4 Pendidikan dan - Diskusi Siswa adalah peserta didik dari
tingkat - Tanya jawab SMA. Kemampuan siswa
kemampuan - demonsrasi beragam mengenai materi
larutan elktrolit non elektrolit
5 Gaya belajar - Diskusi Siswa lebih suka diberikan
- Tanya jawab demonstrasi mengenai
- demonsrasi pembuatan larutan elektrolit
non elktolit .

Langkah ke-4

Menulis Tujuan Kinerja

(write performance objective)


Ada beberapa yang menerangkan bahwa write performance objective berkaitan

dengan tujuan instruksional khusus atau disebut juga tujuan performasi . dalam pokok

bahasan larutan elektrolit non elektrolit dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

No. Keterampilan tujuan Performasi


1. Menyelidiki daya hantar 1. Dengan demonstrasi dan diskusi siswa
listrik berbagai larutan untuk dapat menjelaskan sifat dan
memebedakan larutan penggolongan larutan elektrolit non
elektrolit dan non elektroli elektrolit dengan benar
2. Malalui eksplorasi tentang bahan-
bahan yg digunakan, siswa dapat
menyebutkan mengklasifikasikann
bahan-nahan polar dan non polar
3. Melalui pengamatan bahan-bahan
yang dapat menghantarkan arus listrik
4. Melalui kerja kelompok. Siswa dapat
menjelaskan konsep dari pembuatan
larutan elektrolit dan non elektrolit
sehingga dapat menghantarkan arus
listrik dengan benar

Langkah ke-5

Mengembangkan instrument penilaian


(develop criterion reference test)

Tingkat Kesukaran Dimensi


No Indicator
C1 C2 C3 C4 C5 C6 indicator
1. Mengidentifikasi sifat-sifat
larutan elektrolit dan non
elektrolit melalui
percobaan

2. Mengelompokkan larutan
ke dalam larutan elektrolit
dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran
listriknya

3. Menjelaskan penyebab
kemampuan larutan

elektrolit menghantarkan
arus listrik

4. Mendeskripsikan bahwa
larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.

Langkah ke-6

Mengembangkan Siasat Pembelajaran

(develop Instructional Stratigy)

Langkah ke-6 ini berkaitan dengan penyusunan materi dan pengelompokkan

pembelajran . pengelompokan pengembangan penyusunan materi pada pokok

bahasan larutan elektrolit non elektrolit sebagai berikut :

Tujuan Indicator Materi pokok Alokasi waktu


instruksional
Menyelidiki daya Mengidentifikasi sifat-sifat larutan
hantar listrik sifat-sifat larutan elektrolit dan non
berbagai larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
untuk elektrolit melalui percobaan
memebedakan percobaan
larutan elektrolit
dan non elektrolit Mengelompokkan Penggolongan
larutan ke dalam Larutan
larutan elektrolit Berdasarkan Daya
dan non elektrolit Hantar Listrik
berdasarkan sifat
hantaran
listriknya
10 menit
Menjelaskan Kekuatan Larutan
penyebab Elektrolit dan non
kemampuan elektrolit
larutan elektrolit
menghantarkan
arus listrik

Mendeskripsikan Senyawa-Senyawa
bahwa larutan Pembentuk Larutan
elektrolit dapat
Elektrolit
berupa senyawa
ion dan senyawa
kovalen polar.

Langkah ke-7

Membandingkan Dan Memilih Materi Pembelajaran

(Develop And Select Instructional Material)

Pengembangan media pembelajaran sebaiknya melibatkan pusat sumber

belajar baik yang di desai maupun yang tidak didesain. Disadari atau tidak kondisi
sekarang kurang memperhatikan pengembangan bahan pembelajaran secara baik.

Pengembangan pembelajaran ini juga ditujukkan supaya siswa tidak mengalami

kejenuhan dalam belajar. Berikut ini merupakan konsep pengembangan dari media

dalam pembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit :

Tujuan Media
Indicator Materi pokok
instruksional pembelajaran
Menyelidiki daya Mengidentifikasi sifat-sifat larutan
hantar listrik sifat-sifat larutan elektrolit dan non
berbagai larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
untuk elektrolit melalui percobaan
memebedakan percobaan
larutan elektrolit
dan non elektrolit Mengelompokkan Penggolongan
larutan ke dalam Larutan
larutan elektrolit Berdasarkan Daya
dan non elektrolit Hantar Listrik
berdasarkan sifat
hantaran
- lembar studi
listriknya
eksperimen
- LKS
Menjelaskan Kekuatan Larutan
penyebab Elektrolit dan non
kemampuan elektrolit
larutan elektrolit
menghantarkan
arus listrik

Mendeskripsikan Senyawa-Senyawa
bahwa larutan Pembentuk Larutan
elektrolit dapat
Elektrolit
berupa senyawa
ion dan senyawa
kovalen polar.
Langkah ke-8

Merancang Evaluasi Formatif Pembelajaran

(designing and conducting Formative Evaluation)

Data prestasi dan informasi sikap pelajar dan guru diringkas untuk membantu

menemukan bagian-bagian pada instruksi yang tidak efektif. Hal ini juga akan

digunakan sebagai revisi akhir . pada kegiatan merancang dan evaluasi formatif

pembelajaran ini salah satunya dilakukan oleh review para ahli. Berikut ini format

review para ahli pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit :

Pernyataan
No Kebenaran Isi atau Materi K3 dan relevansinya dengan
Nama Responden
. tujuan pembelajaranya.
Kurang Cukup Baik Baik sekali
1. A
2. B

Langkah ke-9

Merevisi Pembelajaran

(Revisi Instructional)

Revisi terhadap semua langkah pada desain Dick and carey adalah sebagai berikut :

1. Langkah analisis pemeblajaran


Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah
analisis pemeblajaran yang dirancang sudah cukup baik dan tidak ada revisi
2. Langkah analisis pemebelajaran dan kontek
sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah
analisis pembelajaran dan konteks yang dirancang sudah cukup baik dan tidak ada
revisi
3. Langkah menulis tujuan performansi
Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah
menulis tujuan perfarmansi yang dirancang dirancang sudah cukup baik dan tidak
ada revisi

4. Langkah pengembangan instrument


Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah
pengembangan instrument yang dirancang dirancang sudah cukup baik dan tidak
ada revisi
5. Langkah penegembangan strategi pembelajaran
Pada langkah pengembangan strategi pembelajaran bagian yang direvisi seperti
media pembelajaran baru menggunakan LCD. Dalam pengembangan penggunaan
media perlu digunakan media internet untuk mencari materi dan contoh yang lebih
relevansi.
6. Langkah pengembangan dan pemiliha materi pembelajaran
Pada langkah pengembangan dan pemilihan materi pemebelajaran yang dirancang
sudah cukup baik dan tidak ada revisi
7. Langkah mendesain tes evaluasi formative
pada langkah mendesain tes evaluasi formative yang dirancang sudah cukup
baik dan tidak ada revisi karena instrument penilaian ditambah soal-soal yang
menyangkut aspek kognitif.

Langkah ke-10
Merancang dan melakukan evaluasi
(design and conduct summative evaluation)

Pelaporan hasil sifat laporan evaluasi summative tergantung pada desain. Jika

baik dalam penelitian ahli dan tahap uji coba maka keduanya harus didokumentasikan

dalam laporan. Tes summati merupakan ujian akhir yang digunakan untuk menilai

dan mendeskripsikan ketercapaian dari pembelajaran. Dalam tes summative pada


pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit harus melalui tahap evaluasi

formatif diantaranya adalah :


1. Berfokus pada hbungan antara instruksi, minat dan kebutuhan kelompok
2. Uji coba lapangan dari instruksi yang mirip dengan vase ketiga evaluasi formatif.

Instrument tes summatif pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non

elektrolit harus melalui tahap penilaian ahli diantaranya adalah :

1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebutuhan instruksi pengajaran


2. Mengevaluasi kelengkapan dan ketepatan pengajaran
3. Mengevaluasi strategi instruksional yang terkandung dalam pengajaran
4. Mengevaluasi utilitas dari instruksi
5. Menentukan kepuasan dalam pemebelajaran.

Materi dalam evaluasi sumatif didefinisikan sebagai desain studi evaluasi dan

pengumpulan data untuk memferifikasi bahan pengajaran dengan target pelajar.

Tujuan utamanya adalah untuk menentukan digunakan atau tidak bahan pengajaran

dilingkungan sekitar dan mengadopsi bahan yang berpotensi untuk kebutuhan

instruksional dan hasilnya dilaporkan pada laporan hasil belajar.

Anda mungkin juga menyukai