PEMBUATAN ATAP

1. Persiapan Bahan Baku

Bahan baku pembuatan genting keramik adalah dari tanah liat khusus yang disesuaikan dengan
kebutuhan, Tanah liat tersebut diolah menggunakan mesin penggiling dan penghalus untuk
mempertahankan ukuran partikel, permukaan yang rata dan kualitas tanah yang homogen.

2. Pembentukan

Tanah liat yang telah dipersiapkan sebelumnya kemudian di padatkan menggunakan mesin
pressing bertekanan tinggi. Dalam proses ini tanah liat akan terbentuk menjadi bentuk genting
sesuai dengan bentuk dari mall mesin pressing tersebut. Proses ini dilakukan di ruangan hampa
udara.

3. Pengeringan

Setelah tanah liat tersebut terbentuk menjadi genting, tanah liat setengah kering itu kemudian
dikontrol dengan tekhnik komputerisasi untuk mendapatkan kadar air seminimal dan sekering
mungkin.

4. Pengglazuran (Grazing)

Proses pengglazuran dilakukan setelah genting sudah kering, Lapisan glazur ini akan membuat
genting tahan akan asam dan basa serta tidak merubah warna dari genting tersebut.

5. Pembakaran

Proses terpenting dalam pembuatan genting keramik adalah pembakaran. Berbeda dengan
keramik lantai, genting keramik dibakar selama kurang lebih 18 jam. Proses ini menggunakan
komputerisasi untuk mempertahankan warna dan kekuatan genting.

6. Penyortiran Dan Pengepakan (Sorting And Packing)

Peraturan baku yang ketat dilakukan untuk menyortir kualitas genting keramik, Nantinya genting
keramik akan digolongkan menjadi beberapa kategori (KW1, KW2, KW3 dan reject)
Setelah di sortir kemudian genting keramik di pak sesuai kategori masing masing.