Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN

RUMAH SAKIT No. Dokumen Revisi Halaman


UMUM 03/KEP/RSUM/001/XI/2010 A 1 /1
............................

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


. .. 2010 Direktur
.
.
)
Pengertian Adalah berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya tentang
tentang dimana dan bagaimana menerima pelayanan lanjutan
Tujuan Penerapan komunikasi dalam memberikan pelayanan terbaik
untuk menjamin keberlanjutan asuhan berkualitas antara rumah
sakit dan komunitas melalui komunikasi yang efektif

Kebijakan
Prosedur 1. Perawat menghadirkan topik pembicaraan yang umum adalah
dengan menggunakan pernyataan atau pertanyaan yang
mendorong klien untuk berbicara tentang pelayanan
kesehatannya
2. Perawat memberikan pertanyaan terbuka, menanyakan
sesuatu yang bersifat luas, yang memberi klien kesempatan
untuk mengeksplorasi (mengungkapkan, klarifikasi,
menggambarkan, membandingkan, atau mengilustasikan)
3. Perawat memberikan sentuhan melakukan kontak fisik untuk
meningkatkan kepedulian
4. Perawat menawarkan diri melalui kehadiran, perhatian, dan
pemahaman tentang sesuatu
5. Memberi informasi faktual secara spesifik tentang klien
walaupun tidak diminta. Apabila tidak mengetahui informasi
yang dimaksud, perawat menyatakan ketidaktahuannya dan
menanyakan orang yang dapat dihubungi untuk mendapatkan
informasi.
6. Menyatakan kembali dan menyimpulkan adalah secara aktif
mendengarkan pesan utama yang disampaikan klien dan
kemudian menyampaikan kembali pikiran dan perasaan itu
dengan menggunakan kata-kata serupa.
7. Mengklarifikasi adalah metode membuat inti seluruh pesan
dari pernyataan klien lebih dimengerti. Klarifikasi dapat
dilakukan bila perawat tidak dapat menyatakan kembali.
Perawat dapat melakukan klarifikasi dengan menyatakan
kembali pesan dasar/meminta klien mengulang atau meyatakan
kembali pesan yang disampaikan
8. Refleksi adalah mengembalikan ide, perasaan, pertanyaan
kepada klien untuk memungkinkan eksplorasi ide dan perasaan
mereka terhadap situasi.
9. Menyimpulkan dan merencanakan adalah menyatakan poin
utama dalam diskusi untuk mengklarifikasi hal-hal relevan
yang perlu didiskusikan. Teknik ini berguna pada akhir
wawancara atau mengevaluasi penguasaan klien terhadap
program pengajaran kesehatan. Teknik ini sering digunakan
pada pendahuluan untuk menentukan rencana perawatan
berikutnya.
10. Menyatakan realitas adalah membantu klien membedakan
antara yang nyata dan yang tidak nyata
11. Pengakuan adalah memberi komentar dengan teknik tidak
menghakimi terhadap perubahan perilaku seseorang atau usaha
yang telah dilakukan
12. Klarifikasi waktu adalah membantu klien mengklarifikasi
waktu atau kejadian, situasi, kejadian dan hubungan antara
peristiwa dan waktu.
13. Memfokuskan adalah membantu klien mengembangkan topik
yang penting. Penting bagi perawat untuk menunggu klien
beberapa saat tentang tema apa yang mereka sampaikan
(perhatikan) sebelum memfokuskan pembicaraan.
.
Unit terkait

14.

Anda mungkin juga menyukai