Anda di halaman 1dari 9

WEEK 3 KLINIK

A. SKENARIO

oh.. bundaaaaa...
tanggal 7 maret 2017 pagi, Ny.N (25 tahun) dirujuk ke RSIA
karena tekanan daeah tinggi (160/100 mmHg) disertai bengkak
pada punggung kaki, kondisi saat ini pasien sedang hamil 32
minggu. Pasien memiliki berat adan sebelum hamil 43 kg, berat
badan saat ini 52 kg, TB 150 m, dan LLA 26 cm. Wajah pasien
tampak puct, mengeluh mual dan nafsu makanannya menurun.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan HGB 8,2 g/dL (N:
11,4-15,1), MCV 100,8 fL (N:3,5 5,5 ), Na 133 mmol/L (N: 136-
145), K 3,76 mmol/L (N: 2,5 5), Cl 112 mmol/L (N: 98-106) dan
hasil pemeriksaan urinalis menunjukkan urin agak keruh, warna
kemerahan...

B. UNCLEAR TERMS
1. Elisa : preeclampsia
Rana : toksemia pada kehamilan tua yang ditandai dengan
hipertensi, edema dan proteinuria (dorlan)
2. Hubby : Ceftriaxone
Riska : cefalusporin yang resisten terhadap betalaktamase
semi sintetis dan efektif thdp sebagian bakteri gram positif
dan negatif, biasanya dipakai untuk ...
Naldi : obat untuk infeksi yg disebabkan oleh bakteri
patogen yg disebabkan oleh sesak nafas, pht, sepsis, tulang
sendi dan jaringan lunak, dan infeksi pada pasien dengan
gangguan kekebalan tubuh (ISO)
Lidya : naldi
Rana : paka 2 2 nya
3. Vicky : nifedipin
Elisa : agen penyekat kanalpalsium yang digunakan sebagai
fasedilator koroner pada pengobatan iso... koroner, juga
digunakan sebagai pengobatan hpertensi (dorlan)
4. Diah : dexa methasone
Hermita : glukokortikoid sintetik yang terutama digunakan
sebagai anti radang pada berbagai keadaan termasuk
penyakit kolagen dan keadaan alergi dan merupakan dasar
uji penapisan dalam sindrom cusing. (dorlan)
5. Adel : G1P0000Ab000
Widya : hamil yang pertama, ada prematur ngga, bayi yang
bukan bblr, aborsi (penyakit, disengaja, ...)
6. Fiena : PLT
Fiena : sitaposis nipogranoma : termasuk gol. Organisme.
Klaminidia : termausk dr genus famili klamidiase ->
menimbulkan sipatosis dll
Plt itu organisme
Naldi : setuju untuk di LO kan
7. Arin : RD 5%
Hermita : dilihat dr dosis, salah satu jenis dari infus yang
diberikan pada pasien.
WEEK 3 KLINIK

C. CUES
RANA : ahli gizi diharapkan mampu memberikan asuhan gizi
yang tepat sesuai dengan kondisi Ny.N
WIDYA : ahli gizi diharapkan mampu memberikan asuhan
gizi yang tepat sesuai dengan kondisi Ny.N dengan diagnosa
medis pre eklamsia berat + anemia

D. PROBLEM IDENTIFICATION
1. bagaimana gambaran umum dari pre eklamsia (pes dan
jenisnya) ? (risqa)
Dikaji lagi apakah peb hanya digolongkan dengan TD, apakah
ada kategori lain yg menggolongkan pre eclampsia
2. bagaimana pes dari anemia pada ibu hamil ? (rifka)
Anemia lebih dijelaskan , itu tergolong apa, apa benar anemia
defisiensi Fe
3. bagaimana efek dari konsumsi tablet zat besi dan bagaimana
tahapan pemberian untuk ibu hamil ? (rana dan risqa)
4. bagaimana hub pre eklamsia berat dengan anemia pada ibu
hamil ? (adel)
Cari Hubungan dan mekanisme antara anemia, hipertensi, peb,
edema
5. bagaimana adime pada Ny.N ? (widya)
a. assessment (hubungan dengan penyakit pasien)
- antropometri
- biokimia
- clinical
Darah +3, urin warna kemerahan lebih dikaji lagi itu
gimana
- dietary
- ekologi
- farmakologi
tablet besi
b. diagnosa
c. intervensi
- perhitungan kebutuhan
Pembahasan oedema untuk koreksi berat badan
- preskripsi diet
Jika memang perlu tambahan Fe, nah tambahan Fe ini
untuk kondisi hamil atau untuk kondisi anemia
Na harus dikaji terkait diet natrium dan cairannya
- makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
d. monev
6. bagaimana edukasi yang sesuai pada Ny.N ? (naldi)

E. BRAINSTORMING
1. bagaimana gambaran umum dari pre eklamsia (pes dan
jenisnya) ? (risqa)
PATOFIS
Widya : tekanan darah dr ibu hamil dan usia kehamilan dari
ibu hamil
Hubby : karena berhubungan dengan hipertensi, biasanya
ibu yang hipertensi juga mengalami pre eklamsia
WEEK 3 KLINIK

Arin : karna pasien mengonsumsi vetsin sehingga dapat


menimbulkan hipertensi dan anjut ke pre eklampsia
Etiologi
Adel : kondisi hiper pada saat hamil, kelebihan bb
Elisa : kekurangan vit E
Diah : faktor stress sehingga dapat meningkatkan TD
Rana : asupan pasien, karena pasien terlalu sering
mengonsumsi makanan yang tinggi natrium
Widya : usia kehamilan ibu yang terlalu muda
Hermita : asupan pasien, kebiasaan makan pasien sering
mengonsumsi vetsin lalu berefek pada hipertensi
Sign & Symptoms
Hubby : TD tinggi
Fiena : edema, proteinuria
Arin : wajah pucat, mual muntah dan nafsu makan turun
Rana : pasien sering pusing
Elisa : nafsu makan turun
Jenis jenis pre eclampsia
Adel : terkait usia ibu hamil dan tekanan darah
Widya : ringan ( usia kehamilan <10 minggu, TD 140 mmHg,
rasa mual dan muntah), sedang ( usia kehamilan 10-30
minggu), berat ( usia kehamilan >30 minggu, TD >140
mmHg)
2. bagaimana pes dari anemia pada ibu hamil ? (rifka)
patofis
elisa : karena pola makan tidak baik jadi produksi sel darah
merah lebih rendah lalu timbul anemia
naldi : kebutuhan meningkat -> asupan lebih banyak -> tapi
asupan pasien kurang -> ...
diah : pola makan kurang -> kebutuhan zat gizi tidak
terpenuhi -> hb tdk terbentuk dengan normal -> anemia
hubby : hamil -> kebutuhan Hb meningkat -> pasien tdk
konsumsi zat besi selama hamil -> anemia
rifka : pola makan -> produksi sel darah merah rendah ->
asupan kurang -> karena pasien tdk mau konsumsi zat besi
naldi : tergantung usia ibu pas hamil
hermita : kebutuhan zat besi pada ibu hamil sgt meningkat
drastis pada satu bulan terakhir menjelang persalinan,
janinnya mengambil zat gizi pada sang ibu, mungkin itu yg
menyebabkan anemia pada ibu
etiologi
rana : karena pasien tidak mau konsumsi zat besi saat
kehamilan, konsumsi zat bes yang kurang selama kehamilan
hermita : karena tablet besi yg dikonsumsi rasa mual,
kebutuhan zat besi harus ditingkatkan namun ibu tidak mau
mengonsumsi zat besi makanya timbul anemia
sign & symptoms
elisa : wajah pucat, nafsu makan menurun, mual
rifka : adanya pusing
risqa : 5L
lidya : Hb rendah
WEEK 3 KLINIK

adel : usia yg seharusnya ga mengalami mual muntah tp dia


mengalami mual muntah
3. bagaimana dampak positif dan negatif dari konsumsi tablet
zat besi dan bagaimana tahapan pemberian untuk ibu hamil ?
(rana dan risqa)
fernaldi : efeknya gimana mksdnya ?
hermita : bukan efek tapi lebih ke hubungan dg anemia
dampak positif
risqa : mungkin dapat mencukupi kebutuhan at besi dpada
ibu hamil mencegah terjadinya anemia
elisa : lebih ke janinnya, status gizi nya akan baik jika
konsumsi tablet Fe
dampak negatif
rana : ...
hubby : ibu hamil mengalami mual muntah jika dikonsumsi
dalam jangka pendek
fernaldi : meningkatkan pengecap rasa besi
rana : menimbulkan mual muntah yang berlebih,
pertumbuhan janin tdk seperti janin yang lainnya, bblr
tahapan pemberian zat besi
arin : diberikan sesuai dengan minggu kehamilan
naldi : dibedakan tablet merah dan biru, diberikan selama
hamil dan setelah melahirkan
hermita : sebaiknya untuk menghindari rasa mual dan
muntah diberikan sebelum tidur, jika diberikan sebelum
beraktifitas maka aktifitasnya akan terganggu
4. bagaimana hub pre eklamsia berat dengan anemia pada ibu
hamil ? (adel)
fiena : pola makan ibu yg kurang baik, tdk mau mengonsumsi
zat besi -> anemia, masa-masa kehamilan pola makannya
tidak baik
risqa : TD tinggi suplai oksigen terhambat -> anemia
rifka : pola makan kurang baik, preeclampsia (hipertensi) ->
anemia
5. bagaimana adime pada Ny.N ? (widya)
A. assessment (hubungan dengan penyakit pasien)
- antropometri
bb : 52 kg
tb : 150 cm
status gizi : IMT : bb/tb2
naldi : gabisa pake lila, pake bb saat ini dan sebelum
hamil, dilihat peningkatannya berapa.
Widya : bb sebelum hamil = 43/1,5.1,5 = 19,1 (normal)
Penambahan 9 kg -> normal atau obese masih belum tau

- biokimia
Diah
Hb = rendah
fiena : karena pasien kurang asupan zat besi, jadi sel
darah merah kurang
adel : defisiensi zat besi
MCV dan MCH = tinggi
WEEK 3 KLINIK

naldi : indikator terjadinya infeksi, radang dll


adel : ada anemia
Albumin= rendah
rana : karena Fe rendah, metabolisme protein dibantu
dg Fe juga, nah karena fe rendah, yg mengikat
albumin tdk ada maka menjadi rendah
PLT = rendah
Na = rendah
adel : ada gangguan kanalion yg disebabkan oleh
anemia
naldi : ada hipertensi tapi na rendah, itu gimana ?
Rana : ibu hamil selalu ada edema, edema timbul
mungkin karena kondisi kehamilan
Hermita : vetsin tinggi
Elisa : TD tinggi...
Widya : TD tinggi mungkin karena ada hormon yg
mempengaruhi
Adel : TD, natrium bisa dicari lagi
Naldi : sementara, rendah akibat anemia

Cl = tinggi

- clinical
fiena : pucat, mual, nafsu makan menurun (kurang
asupan zat besi), pemeriksaan urin agak keruh, warna
kemerah, protein +2, leukosit +1, darah +3, suhu tubuh
normal
adel : warna kemerah, protein +2, leukosit +1, darah +3
(ada gangguan ginjal pada pasien)
arin : hasil pemeriksaan urin bisa juga ada proteinuria
diah : urin agak keruh : peyebab dr proteinuria dan
merupakan salah satu gejala dr pre eclampsia
naldi : protein +2 : kalo penyebabnya dr filtrasi maka dia
pasti kekurangan cairan tapi pasien ada edema. Proses
filtrasinya masih belum sempurna
- dietary
hermita
selama hamil : 3 kali sehari dg porsi nasi 2 centong per
makan, selalu ada sayur, lauk hewani dan nabati setiap
kali makan, selalu menambhakna vetsin pada makanan,
makan pisang 1 kali perhari, konsumsi camilan biskuit,
dan minum teh manis setiap hari
sebelum mrs : mengonsumi roti tawar 4 lembar, pisang 2
buah sedang, teh manis 3 kali ditmbahankan 1 sdm gula.

Naldi : selama hamil asupan ibu sudah cukup baik.


Setelah 32 minggu sudah teraa gejala dari pre eclampsia.
Sebelum mrs asupan makan kurang
WEEK 3 KLINIK

Adel : makan buah pisang : belum terpenuhi karena


normalnya 2-3 kali
Diah : pasien selalu menambhan vetsin dan selalu
memakan biskuit -> preeclampsia

Risqa : na = rendah, konsumsi nya berpengaruh pada TD

- ekologi
elisa : pasien sudah pernah mendapatkan edukasi terkait
makanan sehat, usia 25 tahun,
rana : tidak mengonsumsi zat besi selama hamil karena
malas minum obat
- farmakologi
tablet besi
hubby : obat yg diberikan vit e 2x20 g, injeksi Cefriakson
2x1 g, nifedipin 3x10 g, transfusi 4lb/hari,vit b6/b12 2x1
tablet, dexa methason 10-10-5-5 mg, Rd 5% 500 cc/24
jam
arin : tidak boleh konsumsi teh, alkohol, kopi

e. diagnosa
widya : asupan oral tidak adekuat disebabkan karena
adanya mual muntah dan nafsu makan dari pasien menurun
ditandai dengan konsumsi roti tawar dkk tidak memenuhi dr
kebutuhan pasien
diah : peningkatan zat gizi spesifik (Fe) disebabkan karen
anemia dtandai dengan Hb rendah.
Fernaldi : ketidaksiapan perubahan diet disebabkan karena
tidak mau konsumsi zat besi ditandai dengan anemia
Widya : ketidak patuhan pasien disebabkan karena malas
ditandai dengan tidak mau konsumsi zat besi
Fiena : diberikan edukasi terkait manfaat dari pemberian
tablet Fe karena pasien mengalami anemia
Arin : perubahan data lab disebabkan karena pasien
menglami pre eclampsia ditandai dengan nilai biokimia yang
tidak normal

f. intervensi
a. terapi gizi
makanan dan snack, pemberian 3 x makanan utama dan
2x sncak, diberikan dalam porsi dan sering (elisa,widya)
kolaborasi dengan dokter terkait pemberian obat
(hubby)
edukasi gizi terkait dengan makanan Ny.N, tips
mengatasi malas, tips untuk konsumsi zat besi yang baik
agar tdk menimbulkan mual dan muntah pada pasien
(wdya, diah)

- perhitungan kebutuhan
fiena : pakai rumus adjusted body weigth + kebutuhan
kalori sesuai dengan trimester
rana : pakai 25-35 kkal + trimester
WEEK 3 KLINIK

fiena : trimester 3 = 400 kkal


lidya :
energi : 25 x 52 = 1300 + 400 = 1700 kkal
protein : 20% x 1700 : 4 = 85 g
lemak : 25% x 1700 : 9 = 47,22 g
Kh : 55% x 1700 : 4 = 233,75 g

- preskripsi diet
a. tujuan
memberikan asupan yang optimal (arin)
mencegah terjadinya keadaan yg lebih buruk, agar
tidak ada komplikasi lain (rifka)
mengatasi mual dan muntah (lidya)
mencapai status gizi yg optimal (risqa)
asupan sesuai kebutuhan dan kondisi dari pasien
(risqa)
b. prinsip
tinggi serat (fiena)
c. syarat
tinggi fe (fiena)
na rendah (rifka) <6 g/hari
tinggi kalium (widya)
cairan : diberikan cukup (arin) 1,5 L (elisa)
karbohidrat memakai KH kompleks, lemak memakai
omega 3 dan lemak tak jenuh (diah)
folat 400 mcg (risqa)
Fe 12 mg sesuai AKG (widya)
Vit A,C,E untuk antioksidan
d. Makanan yang dianjurkan
Tinggi Fe : daging, ayam, sayuran hijau (elisa)
Buah-buahan dan syauran tinggi serat : tinggi
kalium seperti pisang (fiena, widya)
Lemak tk jenuh dan omega 3 : ikan kembung dan
lele (adel)
Kacang-kacangan (arin)
Produk susu dan olahannya (diah)

Makanan yang tidak dianjurkan/dibatasi


Makanan yang mengandung gas : nangka, nanas
(hubby)
Kol, sawi putih, kubis, ayam dengan kulit (diah dan
lidya)
Biskuit (naldi)
Makanan yang berpengawet atau kalengan (elisa)
Hati sapi dan ayam (hermita)
b. Terapi edukasi
a. selama mrs
perlu diberikan gambaran terkait gambaran yang
dialami (fiena)
diberikan penjelasan terkait pentingnya asupan zat
besi seblum dan selama kehamilan (fiena)
WEEK 3 KLINIK

materi : gambaran umum dari penyakit pasien,


pemilihan bahan makan yg sesuai, aktifitas fisik,
pengolahan dr makanan (diah)
sasaran : pasien dan keluarga pasien (Diah)
metode : leaflet (Diah)
waktu : selama kunjungan
waktu : 15 menit/visite selama 3 x kunjungan
(risqa)
b. sesudah mrs
materi : makanan yang dianjurkan sesuai dg
kondisi pasien, dan yang tidak diperbolehkan, cara
pemasakan yang benar (hermita), terkait konsumsi
tablet Fe (rana)
waktu : 1 x 45 menit (hermita)

g. Monev

Data Frekuensi Target Cara Special


lectures
Dietary Setiap 80-100 Menggunak Ahli gizi
(rana) hari % an 24 hours
recall
Biokimia Setiap Normal Melihat Ahli gizi
(Adel) hari hasil rekam yang
medis berkolabo
rasi
dengan
laboran
Klinik Setiap Normal Melihat Ahli gizi,
(hubby) hari rekam perawat
medis dan dan
pemeriksaa dokter
n langsung
Edukasi Sebelum Pola Pre dan Ahli gizi
(Widya) edukasi makan post test
dan baik,
sebelum mau
pulang konsums
i zat besi

Note :
Peb tanpa retensi natrium, oedema hanya untuk punggung kaki
aja
1. Cari Hubungan dan mekanisme antara anemia, hipertensi, peb,
edema
2. Pembahasan oedema untuk koreksi berat badan
3. Dikaji lagi apakah peb hanya digolongkan dengan TD, apakah
ada kategori lain yg menggolongkan pre eclampsia
4. Anemia lebih dijelaskan , itu tergolong apa, apa benar anemia
defisiensi Fe
WEEK 3 KLINIK

5. Jika memang perlu tambahan Fe, nah tambahan Fe ini untuk


kondisi hamil atau untuk kondisi anemia
6. Na harus dikaji terkait diet natrium dan cairannya
7. Darah +3, urin warna kemerahan lebih dikaji lagi itu gimana

Anda mungkin juga menyukai