Ibu dua anak ini mengaku terpaksa melaporkan suaminya lantaran Buyono telah melakukan
tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Rabu (20/6/2012).
Akibat penganiayaan yang dilakukan Buyono di rumahnya sekitar pukul 13.00 WIB, Suhartini
babak belur, pelipis kirinya memar, kelopak mata kiri juga memar. Luka memar juga dialami
pada paha kirinya. Saat ini, korban masih menjalani rawat inap di Puskesmas Arjasa.
Tahu suaminya marah, Suhartini sebenarnya sudah berusaha menutupi kekurangan uang tersebut
dengan meminjam kepada saudaranya. Namun, hal tersebut malah membuat Buyono kalap.
"Diakui uang sebesar Rp 200 ribu itu memang habis, namun sejumlah uang tersebut digunakan
adik saya untuk kepentingan anaknya yang sekolah. Itu dilakukan karena adik saya jarang
dikasih uang belanja sama suaminya. Makanya waktu anaknya minta untuk kepentingan
sekolahnya, ya adik saya ngambil uang itu," kata Budiarjo, kakak korban, saat ditemui di
Puskesmas Arjasa.
Tak terima dengan perbuatan Buyono yang ringan tangan terhadap istrinya, Suhartini dan
keluarganya melaporkan kasus KDRT tersebut ke Mapolsek Arjasa. Selanjutnya kasus KDRT itu
dilimpahkan ke Mapolres Situbondo.
Kapolsek Arjasa AKP Didik Rudianto mengatakan, "Kami sudah menerima laporan KDRT
tersebut, dan sekarang kami masih memintai keterangan sejumlah saksi. Suami korban juga
dalam pengejaran karena diduga kabur setelah tahu kasusnya dilaporkan."
Editor :
Tri Wahono