Anda di halaman 1dari 2

Penjelasan Tentang Peruntukkan Dana Alokasi Kesehatan (DAK)

Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana dan Prasarana


Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan Tahun Anggaran 2016 diberikan kepada
daerah untuk membantu mendanai kegiatan bidang kesehatan yang merupakan
urusan daerah sesuai dengan prioritas pembangunan kesehatan nasional tahun
2016. ditetapkan melalui Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016. bertujuan
untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan, dan pelayanan kefarmasian dalam rangka mendukung
pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016.

Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, serta Sarana dan Prasarana


Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan Tahun Anggaran 2016 terdiri atas:
a. Dana alokasi khusus fisik reguler bidang kesehatan;
b. Dana alokasi khusus Iisik reguler sarana dan prasarana penunjang subbidang
sarpras kesehatan; dan
c. Dana alokasi khusus nonlisik bidang kesehatan.

Penjelasan Tentang Perhitungan Daerah Yang Mendapat DAK Bidang


Kesehatan
Dana alokasi khusus fisik reguler bidang kesehatan, dan dana alokasi
khusus lisik reguler sarana dan prasarana penunjang subbidang sarpras kesehatan
diarahkan untuk kegiatan:
a. subbidang pelayanan kesehatan dasar;
b. subbidang pelayanan kesehatan rujukan; dan
c. subbidang pelayanan kefarmasian.

Penjelasan Tentang Jumlah Dana DAK Bidang Kesehatan


Dana alokasi khusus nonfisik Bidang Kesehatan digunakan untuk
kegiatan:
a. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK);
b. akreditasiPuskesmas;
c. akreditasi rumah sakit; dan/atau
d. Jaminan Persalinan (Jampersal)

Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) meliputi:

a. upaya kesehatan promotif dan preventif;


b. dukungan manajemen di Puskesmas; dan
c. dukungan manajemen dinas kesehatan Kabupaten/ Kota.

Kegiatan akreditasi Puskesmas meliputi:


a. pendampingan akreditasi Puskesmas; dan
b. survei akreditasi Puskesmas.

Kegiatan akreditasi rumah sakit meliputi:


a. pendampingan akreditasi rumah sakit; dan
b. survei akreditasi rumah sakit.

Kegiatan Jaminan Persalinan (Jampersal) meliputi:


a. biaya operasional rumah tunggu kelahiran;
b. biaya operasional ibu hamil, bersalin, nifas, tenaga kesehatan, dan
pendamping di rumah tunggu kelahiran; dan/atau
c. biaya transportasi dan/atau perjalanan dinas ibu hamil, nifas, beserta tenaga
kesehatan/pendamping dari rumah ke rumah tunggu kelahiran maupun dari
rumah tunggu kelahiran ke fasilitas pelayanan kesehatan dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai