111.140.171
Endapan Mineral
Kelas F
Metode analisanya dengan menggunakan sampel yang diuji dengan menggunakan aqua
regia digestion dan inductively coupled plasma-optical emission spectrometry (ICP-OES).
Timah dianalisa dengan fusi iodide/ICP. Konsentrasi smitsonit dianalisa dengan X-ray
diffraction.
Tubuh bijih sulfide massif di Lavrion teroksidasi dengan intens karena hasil dari uplift
dari sabuk Attic-Cycladic, erosi yang progresif, perkembangan dari sesar (tension gashes)
dibawah kondisi extension dan pelapukan. Pada daerah tersebut juga terdapat gossan. Mineral
supergen pada gossan dan bijih sulfide massif yang lapuk sebagian diklasifikasikan ke dalam
kelompok oksida, hidroksida, sulfat, karbonat dan hidroxkarbonat, arsenat, fosfat, silikat dan
native metals. Yang paling berlimpah adalah goethite, hematite, cerussite, anglesite, jarosite,
smithsonite, hemimorphite, hydrozincite, plumbojarosite, adamite, azurite, malachite,
annabergite, gypsum, scorodite, covellite, beudantite, olivenite, hetaerolite, hydrohetaerolite,
Mg-calcite, aragonite, ankerite, ktenasite, cyanotrichite, chalcanthite, brochanthite, chrysocolla,
cuprite, and beudantite. Gypsum menggantikan marmer, khusunya pada bagian bawah kontak
dari tubuh bijih di mana terbentuk aggregate kristal massif. Gypsum terbentuk dari marmer yang
terkena ari meteoric yang asam dan kaya SO4 selama pelapukan. Terbentuk juga supergene non-
sulfide iron and zinc ore.