Indikator 33: Mengintepretasikan persilangan pada C.

4 : 1 : 2 : 1
penyimpangan semu hukum Mendel
Latihan:
1.Penyilangan bunga Linnaria maroccana bunga merah
(AAbb) dengan yang berbunga putih (aaBB)
menghasilkan bunga ungu (AaBb). Apabila F1
disilangkan dengan bunga merah (Aabb), berapakah
ratio fenotip F2-nya antara bunga ungu : putih :
merah?
A. 3 : 2 : 3
B. 6 : 2 : 8
C. 9 : 3 : 4
D. 9 : 4 : 3
E. 12: 3 : 1
2. Pada gandum gen H (hitam) epistasis terhadap gen K
(kuning). Apabila kedua gen H dan K tidak muncul,
gandum memperlihatkan fenotip putih. Bila gandum
hitam (HHkk) disilangkan dengan gandum kuning
(hhKK), kemudian F1-nya disilangkan sesamanya,
maka akan dihasilkan gandum hitam, kuning dan
putih dengan rasio
A. 12 : 1 : 3
B. 12 : 3 : 1
C. 9 : 4 : 3
D. 9 : 3 : 4
E. 3 : 1 : 12
3. Perkawinan ayam berpial walnut menghasilkan
keturunan ayam berpial walnut : ayam berpial mawar
dengan perbandingan 3 : 1 .Bagaimanakah genotif
kedua induknya?
A.RRPP >< rrpp
B.RrPP >< RrPP
C.RrPp >< RRPp
D.RrPp >< RRpp
E.rrPP >< RRpp
4. Pada tanaman air Linaria maroccana :
Gen A = membentuk antosianin dominan terhadap
gen a= tidak membentuk
Antosianin Gen B = bereaksi basa (ungu) dominan
terhadap gen b = bereaksi asam (merah).
Tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan
tanaman bunga merah (Aabb). Ratio fenotip
keturunannya adalah .
A. ungu : merah = 3 : 1
B. ungu : putih = 9 : 7
C. ungu : merah : putih = 4 : 2 : 2
D. ungu : merah : Putih = 9 : 3 : 4
E. ungu : merah : putih = 3 : 3 : 2
5. Warna bunga Linaria maroccana ditentukan oleh
gen-gen berikut:
A = ada antosianin
a = tidak ada antosianin
B = plasma sel bersifat basa
b = plasma sel bersifat asam
Dari persilangan anatara bunga berwarna ungu
(AaBb) dengan sesamanya, akan didapatkan
keturunan dengan rasio fenotip....
A. 9 : 3 : 3 : 1
B. 9 : 3 : 4.
C. 9 : 7
D. 12 : 3 : 1
E. 15 : 1
6. Ayam jantan berpial walnut (sumpel) bergenotip
RrPp dikawinkan dengan ayam berpial rose (gerigi)
bergenotip Rrpp. Perbandingan keturunan yang
dihasilkan antara walnut : rose : biji : bilah adalah
(R_P_ =walnut, R_pp = ros, rr P_ = biji, rrpp = bilah)
A. 9 : 3 : 3 : 1
B. 4 : 2 : 1 : 1
D. 3 : 3 : 1 : 1
E. 1 : 1 : 1 : 1
7. Linnaria maroccana berbunga ungu (AaBb)
disilangkan dengan Linnaria maroccana berbunga
putih (aaBB). Kemungkinan keturunan yang akan
dihasilkan adalah....
A. 100% berbunga ungu
B. 50% berbunga ungu dan 50% berbunga
putih
C. 25% berbunga ungu, 50% berbunga merah
dan 25% berbunga putih
D. 75% berbunga ungu dan 25% berbunga
putih
E. 75% berbunga ungu dan 25% berbunga
merah
8. Pada gandum gen H (hitam) epistasis terhadap gen K
(kuning). Apabila kedua gen H dan K tidak muncul,
gandum memperlihatkan fenotip putih. Bila gandum
hitam (Hhkk) disilangkan dengan gandum kuning
(hhKk), maka akan dihasilkan rasio fenotip, yaitu.
A. hitam : kuning : putih = 4 : 3 : 1
B. hitam : kuning : putih = 2 : 1 : 1
C. hitam : kuning = 3 : 1
D. hitam : kuning = 1 : 1
E. hitam semua
9. Ayam berpial walnut (RrPp) dikawinkan dengan
ayam berpial pea (rrPp). Rasio kemungkinan akan
diperoleh keturunan walnut, rose, pea, dan single
sebesar .
A. 1 : 1 : 3 : 3
B. 1 : 3 : 3 : 1
C. 3 : 1 : 1 : 3
D. 3 : 1 : 3 : 1
E. 3 : 3 : 1 : 1
10. Gandum sifat hitam (H) epistasis terhadap kuning
(K). Sifat hitam dan kuning dominan terhadap (h) dan
(k) yang bersifat putih. Bila gandum berkulit hitam
(HhKk) disilangkan dengan gandum berkulit putih
(hhkk), maka fenotip keturunannya terdiri atas hitam,
kuning, dan putih adalah ....
A. 1 : 1 : 1
B. 1 : 2 : 1
C. 2 : 1 : 1
D. 9 : 3 : 4
E. 12 : 3 : 1
11. Tanaman jenis gandum berkulit hitam (HhKk)
disilangkan dengan yang berkulit kuning (hhKk). Jika
gen H (hitam) epistasis terhadap gen K (kuning),
perbandingan fenotip hitam : kuning : putih yang
muncul pada keturunannya adalah ....
A. 2 : 1 : 1
B. 2 : 2 : 1
C. 4 : 2 : 2
D. 4 : 3 : 1
E. 6 : 2 : 2
12. Peristiwa epistasis-hipostasis, dominant gen hitam
(H) epistasis, gen kuning (K) hipostasis. Jika
disilangkan tanaman HhKk (biji hitam) dengan
tanaman hhKk (biji kuning) maka akan dihasilkan .
A. hitam:kuning = 3:1
B. hitam:kuning = 1:1
C. hitam:kuning:putih = 2:1:1
D. hitam:kuning:putih = 4:3:1
E. hitam:kuning:putih = 3:1:1
13. Bunga merah disilangkan dengan bunga putih
diperoleh F1 warna bunga ungu. F1 disilangkan
 sesamanya diperoleh hasil F2 dengan rasio
perbandingan 9 ungu : 3 merah : 4 putih. Dari hasil
tersebut dapat ditentukan bahwa terjadi .
A. epistasis
B. polimeri
C. komplementer
D. hipostasis
E. kriptomeri
14. Pada marmut warna bulu hitam (H) dominan
terhadap albino (h) dan bulu kasar (K) dominan
terhadap bulu halus (k). Marmut bulu hitam kasar
(HHKK) dikawinkan dengan marmut albino halus
menghasilkan keturunan (F1) semua hitam kasar. Bila
marmut F1 disilangkan dengan induk albino halus
maka prosentase keturunan yang berbulu hitam kasar
sebanyak ....
A. 6 %
B. 25 %
C. 37 %
D. 56 %
E. 75 %
15. Disilangkan kelinci betina berbulu hitam (HH ll)
dengan kelinci jantan berbulu coklat (hh LL). Bila
bulu hitam epistasis terhadap bulu coklat, maka
perbandingan fenotip keturunan pertama anak-
anaknya adalah ....
A. 50% hitam dan 50% coklat
B. 50% hitam dan 50% putih
C. 50% coklat dan 50 % putih
D. seluruhnya hitam
E. seluruhnya coklat
16. Diketahui H (hitam) epistasis terhadap K (kuning)
yang bersifat hipostasis. Pada persilangan antara
gandum hitam (HhKk) dengan gandum kuning
(hhKk) dihasilkan 176 keturunan. Berapa
kemungkinan keturunan yang berfenotip putih?
A. 11
B. 22
C. 33
D. 66
E. 88
17. Persilangan biji gandum warna hitam dengan biji
gandum warna kuning diperoleh 105 tanaman biji
hitam dan 52 biji gandum warna kuning dan 56 biji
gandum warna putih. Jika gen warna hitam ( H )
epistasis tehadap gen warna kuning ( K ). Maka
genotip induk dari persilangan tersebut adalah...
A. A. HhKk x hhKk
B. B. hhKK x HHkk
C. C. HhKk x hhkk
D. D. Hhkk x hhKk
E. E. HHkk x HhKk
18. Persilangan bunga Linaria marocana bunga merah
dengan bunga putih diperoleh keturunan 56 bunga
warna ungu 52 bunga merah dan 102 bunga warna
putih. Jika muncul warna dikendalikan oleh gen A
dan gen a menyebabkan tidak ada pigmen atau putih.
Gen B menyebabkan suasana sel bersifat basa
sehingga bunga berwarna ungu dan gen b bersifat
asam menyebakan berwarna merah. Dari data
tersebut persilangan terjadi dari induk bergenotip....
A. A. AaBb x AaBb
B. B. Aabb x aaBb
C. C. AAbb x aaBB
D. D. AABb x aaBb
E. E. AaBB x aabb