2
esey 26. Perhatikan skema Oogenesis berikut
1. Gen (H ) epestasis ini.
terhadap(K)hipostasis ,jika disilangkan
hitam HhKK x kuning hhKk,Tentukan
ratiofenotyp keturunannya! Bila
keturunannya 400 buah
Yang merupakan Oosit primer, Badan
2. Dik : kelinci abu-abu tua(C) homozygot kutub I dan ootid adalah
disilangkan dengan himalaya A. 1 , 2 , 3. D.3, 5, 6.
heterozygote , tetukan ratio F2nya! B. 2, 4, 5` E. 2, 3, 5
3. DIK: bulat (B) ,tinggi (R) heterozygote X C. 2, 3, 6.
Bulat (B) tinggi homozygote 27. Berdasarkan tahapan fase pada
Tentukan prosentase fenotypketurunanya!! meiosis, metafase I ditunjukkan oleh
4. bulir banyak, kulit keriput (AAbb) gambar
disilangkan dengan bulir sedikit, kulit
halus (aaBB) f1 ,disilangkan
sesamanya .pd keturunan F2, Berapa
persen individu yang memiliki genotip A.1 D. 4
double heterozigot (AaBb) bulir banyak B. 2 E. 5
kulit halus pd f2nya ? C. 3
21.
Dari gambar tersebut ,terjadi
pada
Perhatikan gambar kromosom yang
A. Leptoten D.diploten
mengalami meiosis berikut ini !
B. zigoten E.
diakinesis
C. Pakiten
GAMBR KROM
30. Pertanyaan berikut
berdasarkan peta kromosom pada
Xylocopa berikut in!.
Kromosom ini mengalami peristiwa
(UN)
A. pindah silang
B. pindah silang dan pautan Pindah silang paling mungkin
C. gagal berpisah terjadi antara gen
D. pautan A. tubuh dan kepala D. mata
E. gen letal dan kaki
22.
3
B. tubuh dan kaki E. mata Latihan soal Hereditas Mendell
dan tubuh 1. Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat
C. mata dan kepala (B), biji keriput (b), batang tinggi (R) dan
batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji
bulat batang tinggi heterozigot
Suatu individu bergenotipe Aa Bb Cc. disilangkan dengan ercis biji bulat
Jika dalam meiosisnya ada pautan antara (heterozygot) batang pendek, keturunan
gen A-B dan a-b maka kemungkinan yang bersifat biji bulat batang pendek
macam gamet yang terbentuk
adalah sebanyak ..... (un
A. ABC, Abc, Abc, ABC A. 6,25%
B. ABC, ABc, AbC, Abc B. 12,5%
C. ABC, AbC, Abc,abc C. 37,5%
D. ABC, ABc, abC, abc D. 42,5%
E. ABC, Abc, abC, abc E. 50%
6. Penyilangan bunga Linaria marocana 12. Peta silsilah di bawah ini mengenai
AAbb (merah) dengan aaBB (putih), F1 sifat buta warna yang terpaut kromosom
AaBb (Ungu), F2 terjadi kombinasi X, jika C untuk penglihatan normal dan c
fenotip dengan perbandingan: (un untuk buta warna. Orang yang
A. Ungu : Merah : Putih = 12 : 3 : 1 mempunyai genetik Cc adalah ...
B. Ungu : Merah : Putih = 1 : 1 : 1
C. Merah : Putih = 9 : 7
D. Ungu : Putih = 9 : 7
E. Ungu : Merah : Putih = 9 : 3 : 4
5
16. Gamet yang dibentuk oleh genotip Maka nilai pindah silangnya ... ()
AaBb dimana gen A dan B berpautan A. 17%
adalah ... () B. 41%
A. AB, Ab, aB, ab C. 42%
B. AB, Ab D. 58%
C. AB, aB E. 83%
D. AB, ab
E. AA, BB, aa, bb 21. Pada Drosophila melanogester
normal, tubuh warna kelabu, sayap
17. Bunga warna merah homozigot panjang dominan terhadap warna tubuh
dominan terhadap bunga warna putih. hitam, sayap pendek. Dalam suatu
Apabila bunga warna merah heterozigot eksperimen, diperoleh keturunan sebagai
disilangkan dengan sesamanya, berikut :
diperoleh keturunan berjumlah 36 Tubuh kelabu, sayap panjang 206
batang. Berapa batangkah yang Tubuh hitam, sayap pendek 185
berbunga merah? () Tubuh hitam, sayap panjang 965
A. 9 batang Tubuh kelabu, sayap pendek 944
B. 18 batang Maka nilai pindah silangnya adalah
()
C. 27 batang A. 17 %
D. 30 batang B. 41 %
E. 35 batang C. 42 %
D. 58 %
17. Gandum berkulit hitam (Hhkk) E. 83 %
disilangkan dengan gandum berkulit
kuning (hhKk), hitam epistasis terhadap 22. Warna bulu pada kelinci ditentukan
kuning maka keturunannya ... ) oleh alela anda dengan urutan dominasi
A. hitam semua C > Ccch > ch > c, dimana :
B. kuning semua C = kelabu ch = Himalaya Ccch =
C. 50% hitam, 50% kuning chincila c = albino
D. 50% hitam, 25% kuning, 25% putih Perkawinan kelinci kelabu Cc dengan
E. 25% hitam, 50% kuning, 25% putih Ccch akan menghasilkan keturunan
()
A. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
18. Dari pembastaran antara genotip Bb B. kelabu : chincila : albino = 1 : 1 : 2
dengan Bb dimana gen b bersifat lethal, C. kelabu : chincila : albino = 2 : 1 : 1
keturunan yangdiharapkan hidup D. kelabu: albino = 3 : 1
adalah ... () E. kelabu : chincila = 3 : 1
A. 25%
B. 40% 23. Apabila terjadi perkawinan antara
C. 50% parental bergolongan darah A
D. 60% heterozigot dengan B heterozigot, maka
E. 75% kemungkinan golongan darah anak-
anaknya adalah
()
19. Apabila suami isteri memiliki A. A dan B
golongan darah A, maka kemungkinan B. A dan AB
golongan darah anak-anaknya adalah
C. AB dan O
(2005) D. A, B, AB dan O
A. A dan O E. B dan AB
B. AB
C. A 24. Di bawah ini merupakan pernyataan
D. O yang benar dari peristiwa suatu
E. B dan O persilangan, yaitu
()
A. filial terbentuk setelah terjadinya
20. Pada Drosophila melanogaster, peleburan genotip
tubuh kelabu sayap panjang dominan B. genotip dibentuk oleh susunan gen
terhadap tubuh hitam sayap pendek. yang sifatnya sama
Dalam suatu eksperimen diperoleh C. gamet muncul dengan memperhatikan
keturunan sebagai berikut: fenotip yang ada
Tubuh kelabu sayap pendek 944 D. setiap genotip yang terbentuk akan
Tubuh hitam sayap panjang 965 memberikan fenotip yang sama
Tubuh hitam sayap pendek 185 E. fenotip merupakan sifat tampak
Tubuh kelabu sayap panjang 206 dengan menerjemahkan genotip yang
6
ada 29. Warna bulu pada kelinci ditentukan
oleh alela ganda dengan urutan dominasi
25. Bila bunga Mirabillis jalapa merah C > cch > CH > c.
muda (Mm) disilangkan dengan putih C = kelabu cH = himalaya
(mm) akan menghasilkan keturunan
cch = Chincila c = kelabu
(2003) Warna bulu pada kelinci kelabu Cc
A. merah semua dengan Cc
B. merah muda : putih = 2 : 1 CH akan menghasilkan keturunan
()
C. merah muda : putih = 1 : 1 A. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
D. merah muda : putih = 1 : 3 B. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
E. merah muda : putih = 3 : 1 C. kelabu : chincila : albino = 1 : 2 : 1
D. chincila : albino = 2 : 2
26. Wanita normal yang ayahnya buta E. chincila : albino = 3 : 1
warna menikah dengan pria normal.
Kemungkinannya akan lahir laki-laki buta 30. Seorang murid menderita penyakit
warna adalah
() keturunan. Murid tersebut memiliki
A. 12,5 % silsilah keluaraga sebagai berikut :
B. 25 %
C. 50 %
D. 75 % Berdasarkan gambar silsilah, penyakit
E. 100 % tersebut
disebabkan oleh
()
26. Hal-hal berikut ini merupakan upaya A. gen resesif pada autosom
menghindari penyakit menurun, B. gen dominan pada autosom
kecuali
) C. gen resesif pada kromosom-x
A. perlunya memahami hukum hereditas D. gen dominan pada kromosom-x
B. mengenal secara baik calon yang E. gen pada kromosom-y
akan dijadikan pasangan hidup
C. menghindari perkawinan antara 32. Rambut pada populasi marmut
sesama keluarga yang masih dekat dipengaruhi oleh gen alela ganda
hubungan darahnya dengan urutan dominasi sebagai berikut :
D. menghindari aktivitas donor darah W > wch > wh > w
pada saat produktif W = normal wh = himalaya
F. memelihara kesehatan badan dan Wch = abu-abu w = albino
mental Perkawinan kelinci normal heterozigot
(Ww) dengan bulu abu-abu (wchw)
27. Perhatikan peta silsilah keluarga heterozigot akan menghasilkan
berikut ! keturunan
(2001)
A. normal : abu-abu : himalaya = 2 : 1 : 1
B. normal : abu-abu : albino = 2 : 1 : 1
Berdasarkan peta silsilah tersebut, C. normal : abu-abu : himalaya : albino =
kemungkinan genotip ibunya adalah
() 1:1:1:1
A. IBIB, XBXB D. normal : abu-abu : albino = 1 : 2 : 1
B. IBIB, XBXb E. normal : abu-abu : albino = 1 : 1 : 2
C. IBIO, XbXb
D. IBIO, XBXb 33. Dari persilangan ayam walnut
E. IBIO, XBXB (sumpel) (RrPp) dengan ayam berpial
pea (biji) (rrPp), kemungkinan akan
28. Kuning dalam keadaan homozigot diperoleh keturunan walnut, rose
letal (KK), perkawinan tikus jantan (mawar), pea dan single (bilah) dengan
berbulu kuning (Kk) dengan tikus betina perbandingan
(2001)
berbulu kuning (Kk) mempunyai 60 anak A. 1 : 1 : 3 : 3
yang semuanya sudah beranjak dewasa. B. 1 : 3 : 3 : 1
Kemungkinan sifat genotip dari ke-60 C. 3 : 1 : 1 : 3
anak tikus tersebut adalah
() D. 3 : 1 : 3 : 1
A. kk E. 3 : 3 : 1 : 1
B. Kk
C. KK 34. Perhatikan gambar kromosom yang
D. Kk dan Kk mengalami meiosis berikut ini !
E. Kk, Kk dan KK
7
Kromosom ini mengalami peristiwa
38. Hemofilia disebabkan oleh gen
(2001) terpaut X resesif. Jika seorang wanita
A. pindah silang normal (ayahnya hemofilia) menikah
B. pindah silang dan pautan dengan pria normal, kemungkinan
C. gagal berpisah fenotip anak-anak nya adalah
(2001)
D. pautan A. Semua anak wanitanya karier
E. gen letal hemofilia
B. 50 % anak laki-lakinya karier hemofilia
35. Lalat buah jantan berbadan abu-abu C. 50 % anak laki-lakinya hemofilia
sayap panjang (GgLl) disilangkan D. 75 % anaknya normal, 25 % anak-
dengan yang betina berbadan hitam anaknya hemofilia
sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L E. 100 % anaknya normal
maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari
hasil perkawinan tersebut diperoleh 39. Seekor keledai jantan mempunyai 62
fenotipe keturunan sebagai berikut: abu- kromosom di dalam setiap sel
abu sayap panjang : abu-abu sayap somatisnya. Artinya pada setiap sperma
pendek : hitam sayap panjang : hitam terkandung kromosom
(2000)
sayap pendek = 820 : 185 : 195 : 800. A. 30 autosom + 1 gonosom (X atau Y)
Berdasarkan kasus tersebut dapat B. 31 autosom + 1 gonosom X
disimpulkan bahwa selama pembentukan C. 31 pasang autosom + 1 gonosom X
gamet terjadi pindah silang dengan nilai D. 60 autosom + 1 gonosom X +
pindah silang sebesar
(2001) gonosom Y
A. 0,19 % E. 60 autosom + 2 gonosom X
B. 1,90 %
C. 19,00 % 40. Pada tikus, warna bulu hitam
D. 23,00 % dikendalikan oleh gen R dan C bersama-
E. 24,00 % sama, sedangkan rr dan C menyebabkan
warna hitam. Bila ada gen cc, tikus itu
36. Pada tikus gen K berbulu coklat menjadi albino. Perkawinan antara tikus
dominan terhadap gen k berbulu putih. hitam homozigot dengan tikus albino
Gen P berekor pendek dominan menghasilkan F1 semua hitam. Bila F1
terhadap gen p berekor panjang. Tikus disilangkan sesamanya, maka pada F2
coklat berekor pendek heterozigot didapatkan keturunan hitam : krem :
disilangkan sesamanya, akan albino dengan perbandingan
(2000)
menghasilkan keturunan dengan A. 1 : 2 : 1
perbandingan fenotipe
(2001) B. 3 : 1 : 12
A. coklat pendek : coklat panjang : putih C. 9 : 3 : 4
pendek : putih panjang = 6 : 2 : 3 : 1 D. 12 : 3 : 1
B. coklat pendek : coklat panjang : putih E. 13 : 2 : 1
pendek : putih panjang = 3 : 3 : 3 : 1
C. coklat pendek : coklat panjang : putih 41. Pada jagung, gen G menyebabkan
pendek : putih panjang = 9 : 3 : 3 : 1 daun hijau, sedangkan gen g
D. coklat pendek :: putih pendek : putih menyebabkan albino. Apabila jagung
panjang = 9 : 3 : 4 berdaun hijau heterozigot disilangkan
E. coklat pendek : putih panjang = 9 : 7 sesamanya, persentase keturunan yang
diharapkan dapat hidup adalah
(2000)
37. Berikut ini adalah penyakit-penyakit A. 10 %
pada manusia: B. 20 %
1. AIDS C. 25 %
2. Albinisme D. 50 %
3. TBC E. 75 %
4. Hemofilia
5. Buta warna 42. Seorang anak laki-laki hemofili dari
Yang termasuk penyakit bawaan suami istri yang normal. Dari seluruh
adalah
(2001) anaknya, berapa % suami istri ini
A. 1, 2 dan 3 mempunyai anak laki-laki yang normal?
B. 1, 4 dan 5 (2000)
C. 2, 3 dan 4 A. 12,50 %
D. 2, 4 dan 5 B. 25,00 %
E. 3, 4 dan 5 C. 37,50 %
D. 50,00 %
8
E. 75,00 % hidup adalah
(1999)
A. 0 %
43. Kelinci chincilia (wkw) disilangkan B. 25 %
dengan kelinci himalaya (whw). wk C. 50 %
dominan terhadap wh. w (putih) maka D. 75 %
rasio fenotip turunannya yang putih pada E. 100 %
F2 adalah
(1999)
A. 0 % 49. Firman adalah penderita
B. 25 % fenilketonuria (FKU) yang menikah
C. 50 % dengan Nani yang bergenotip sebagai
D. 75 % pembawa, maka kemungkinan
E. 100 % turunannya yang menjadi penderita FKU
adalah
(1999)
45. Persilangan kelinci telinga lebar bulu A. 12,50 %
hitam heterozygot LLBb dengan yang B. 25,00 %
bertelinga sempit bulu kelabu llBb, maka C. 50,00 %
prosentase fenotip turunannya yang D. 75,00 %
bertelinga lebar bulu hitam adalah
E. 100,00 %
(1999)
A. 8,25 % 50. Seorang laki-laki hemofilia
B. 12,75 % mempunyai anak laki-laki normal dan
C. 25,00 % laki-laki penderita hemofilia, maka
D. 50,00 % asumsi genotip istrinya adalah
(1999)
E. 75,00 % A. XHXH
B. XhXh
46. Individu yang mengandung faktor K C. XHXh
tanpa faktor M atau sebaliknya berfenotip D. XhXH
putih, tetapi individu yang mengandung E. XXhY
kedua faktor tersebut (K dan M) akan
berfenotip ungu. Individu dengan genotip 51. Seorang wanita yang bergolongan
KKmm disilangkan dengan kkMM, darah A heterozigotik menikah dengan
menghasilkan fenotip ungu semua. F1 laki-laki yang bergolongan darah B
disilangkan sesamanya maka diperoleh heterozigotik, maka kemungkinan
keturunan F2 dengan rasio fenotip
golongan darah anak-anaknya adalah
(1999) (1999)
A. 1 : 1 A. A dan B
B. 3 : 1 B. A, B dan O
C. 9 : 7 C. A, B, AB dan O
D. 13 : 3 D. B, AB dan O
E. 15 : 1 E. A, AB dan O
47. Persilangan lalat buah jantan abu- 52. Pada gandum gen H (hitam)
abu sayap panjang heterozigotik dengan epistasis terhadap gen K (kuning).
lalat buah betina hitam sayap pendek Apabila kedua gen H dan K tidak muncul,
diperoleh turunan 965 individu abu-abu gandum memperlihatkan fenotip putih.
bersayap panjang, 944 hitam sayap Bila gandum hitam (HHkk) disilangkan
pendek, 206 hitam sayap panjang dari dengan gandum kuning (hhKK),
jumlah keseluruhan 2.300 ekor. kemudian F1-nya disilangkan
Berapa jumlah individu abu-abu sayap sesamanya, maka akan dihasilkan
pendek, jika nilai pindah silangnya gandum hitam, kuning dan putih dengan
adalah 17 % (1999) rasio
(1998)
A. 21 ekor A. 12 : 1 : 3
B. 185 ekor B. 12 : 3 : 1
C. 206 ekor C. 9 : 4 : 3
D. 944 ekor D. 9 : 3 : 4
E. 965 ekor E. 3 : 1 : 12
48. Persilangan antara tikus berbulu 53. Jika seorang wanita pembawa sifat
kuning A*a dengan A*a menghasilkan hemofili dengan seorang pria normal,
turunan letal dalam susunan homozigot maka prosentase kemungkinan anak
(A*A*). Prosentase individu yang dapat laki-laki mereka yang hemofili adalah
9
(1998) D. 2 : 2 : 4 : 4
A. 100 % E. 3 : 3 : 3 : 3
B. 75 %
C. 50 % 58. Persilangan peta silsilah keluarga di
D. 25 % bawah ini!
E. 12,5 %
10
paling baik untuk bibit adalah
(1995) B. Abc, abc, abc, Abc
A. BB MM C. Abc, Abc, abc, u
B. BB Mn D. ABC, ABc, abC, abc
C. Bb MM E. ABC, Abc, abC, abc
D. Bb MM
E. BB mm 68. Disilangkan Drosophila antara induk
jantan bermata merah dengan induk
63. Peta silsilah (Pedigree) pewarisan betina bermata putih. F1 didapatkan
sifat buta warna setengahnya betina bermata merah dan
jantan bermata putih kemudian
disilangkan sesamanya. Prosentase
Berdasarkan peta silsilah di atas maka fenotip individu bermata merah pada
genotip keturunannya adalah
(1993)
parentalnya adalah
(1994) A. 25 %
A. XBXB × XBY B. 50 %
B. XbXb × XbY C. 75 %
C. XbXb × XBY D. 90 %
D. XBXb × XbY E. 100 %
E. XBXb × XBY
69Drosophila jantan normal disilangkan
64. Tanaman berbunga merah dengan Drosophila betina yang
disilangkan dengan yang berbunga putih, mengalami gagal berpisah dalam
menghasilkan keturunan pertama semua pembentukan gamet, maka kemungkinan
merah muda. Jika keturunan pertama diperoleh keturunan jantan adalah
disilangkan sesamanya, maka (1993)
perbandingan fenotip merah : merah A. 100 %
muda : putih pada keturunan kedua B. 66,66 %
adalah
(1993) C. 33,33 %
A. 1 : 2 : 3 D. 25 %
B. 2 : 1 : 2 E. 12,5 %
C. 1 : 1 : 2
D. 2 : 1 : 1
E. 1 : 2 : 1
11