Gen dan
hormon kelamin
I. Variasi Sifat pada Manusia
Sifat pada diri manusia meliputi sifat fisik, fisiologi, dan psikologi.
Variasi sifat dikendalikan oleh gen-gen yang bersifat dominan atau resesif.
Selain faktor hereditas, faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap kemunculan suatu karakter.
Contoh sifat-sifat fisik manusia yang bersifat dominan dan resesif
Contoh pedigree
III. Penentuan Jenis Kelamin (Determinasi Seks) pada
Manusia
A. Teori Kemungkinan pada Jenis Kelaminn
Jenis kelamin manusia dikendalikan oleh sepasang kromosom seks, yaitu XX untuk perempuan
dan XY untuk laki-laki.
Diagram perkawinan:
Teori kemungkinan jenis kelamin adalah perbandingan antara
P1 : ♀XX >< ♂XY peristiwa yang diharapkan dengan peristiwa yang mungkin
G1 : X X, Y terjadi pada kemunculan jenis kelamin dalam suatu
F1 : perkawinan.
Rumus teori kemungkinan:
X Y
X XX XY (l+p)n
l = kemungkinan lahir anak laki-laki = 50% = ½
p = kemungkinan lahir anak perempuan = 50% = ½
n = jumlah anak yang diharapkan
IV. Golongan Darah
A. Golongan Darah Sistem ABO
Ditemukan oleh Karl Landsteiner, berdasarkan perbedaan kandungan aglutinogen (antigen) dan
aglutinin (antibodi).
Darah dibagi menjadi golongan A, B, AB, dan O.
Aglutinogen (antigen) adalah sejenis glikoprotein yang terdapat pada permukaan eritrosit.
Aglutinin (antibodi) adalah protein yang dihasilkan oleh sel limfosit B untuk merespons adanya
antigen.
Golongan Jenis aglutinogen Jenis aglutinin Fenotipe Genotipe Jenis gamet
darah (antigen) pada (antibodi) dalam golongan darah
eritrosit plasma darah (serum)
A A homozigot (IAIA) IA
A A β (anti-B) A heterozigot (IAi) IA, i
B B α (anti-A) B B homozigot (IBIB) IB
AB A dan B - B heterozigot (IBi) IB, i
O - β (anti-B) dan α (anti- AB IAIB IA, IB
A)
O ii i
IV. Golongan Darah
B. Golongan Darah Sistem MN
Ditemukan oleh Karl Landsteiner dan Philip Levine, berdasarkan jenis antigen
glikoprotein yang terdapat pada membran eritrosit yang disebut glikoforin A.
Darah dibagi menjadi golongan M, N, dan MN.
Rh- rhrh rh -
Pada kasus wanita Rh- menikah dengan laki-laki Rh+, akan muncul kemungkinan terjadinya
eritroblastosis fetalis, yaitu penyakit anemia akut pada bayi karena sel-sel darah mengalami
hemolisis. Penyebabnya yaitu bayi memiliki Rh+ dan darah ibu telah memproduksi antibodi Rh
dalam jumlah banyak yang dihasilkan sejak kehamilan sebelumnya.
IV. Golongan
Darah
C. Golongan Darah
Sistem Rhesus (Rh)
Proses eritroblastosis
fetalis akibat adanya
antigen Rhesus
Sumber : commons.wikimedia.org
V. Kelainan dan Penyakit Genetik pada Manusia
A. Kelainan dan Penyakit Menurun oleh Alel yang Tertaut pada
Autosom
1. Kelainan yang
Disebabkan oleh Alel
Dominan Autosomal
Kelainan ini akan diderita
oleh individu yang
bergenotipe homozigot Contoh kelainan:
dominan maupun
heterozigot, sedangkan
individu yang bergenotipe
homozigot resesif adalah
Sumber : simple.wikipedia.org
normal.
Sindaktili
Progeria
Sumber : da.wikipedia.org
V. Kelainan dan Penyakit Genetik pada Manusia