Anda di halaman 1dari 17

KONTRAK PERKULIAHAN

APSI merupakan mata kuliah KBK (Kurikulum Berbasis


Kompetensi)
Pertemuan 1-6, dosen memberi materi matakuliah.
Pertemuan 7, dosen memberikan QUIZ / review materi
Pertemuan 8, dilaksanakan UTS untuk pertemuan 1-6
Pertemuan 9-14, mahasiswa mempresentasikan tugas
pembuatan KKP secara berkelompok.
Materi KKP dibuat dalam bentuk tulisan dan sebagai bukti
bahwa mahasiswa Riset/PKL, maka mahasiswa wajib
menyertakan video profil perusahaan maupun pada saat
wawancara.
SILABUS
PERTEMUAN POKOK BAHASAN KETERANGAN
1 Terminologi analisa sistem dan Konteks Dasar DFD

2 DFD Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


3 Rancangan Output dan Rancangan Input
4 Kamus Data dan Struktur Kode
5 Analisa Perancangan Program
6 Analisa Biaya dan Manfaat
7 Penjelasan KKP dan Review serta Quiz
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Studi Kasus
10 Studi Kasus
Tugas Melakukan Riset di perusahaan dan membuat Laporan hasil
UAS analisa di perusahaan tersebut
(Presentasi) Tugas UAS dikerjakan perorangan / kelompok (max 10
orang)
Melampirkan keterangan riset/pkl
Mahasiswa wajib merekam di video pada saat melakukan
wawancara di perusahaan tersebut. Hasil rekaman dibuat
dalam format CD
Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa mampu menganalisa dan mengambarkan Sistem
Informasi yang berjalan pada Perusahaan serta membuat
Laporan dari hasil analisa tersebut dan dapat mempresentasikan
hasil analisa secara berkelompok.
Isi dari Laporan tersebut antara lain:
A. Profil Perusahaan
1.Data tentang Perusahaan
2.Visi dan Misi Perusahaan
3.Sejarah Perusahaan
4.Struktur Organisasi
B. Analisa Sistem Informasi Perusahaan/Organisasi
1. Menjelaskan prosedur Sistem berjalan di Perusahaan
2. Mengobservasi dan mempelajari dokumen-dokumen yang terkait
dengan subsistem yang dianalisa.
3. Menjelaskan permasalahan/kendala di Perusahaan

Catatan:
Untuk kelengkapan outline dapat dilihat pada Outline KKP
Komposisi Penilaian Presentasi dan Makalah
Analisa Perancangan sistem Informasi

A. Presentasi Makalah (2
(20 %) Nilai 100
a. Penampilan, kerapihan (5%)
b. Sarana pendukung presentasi (5%)
c. Sistematika penyajian presentasi (10%)
B. Materi Makalah (50 %)
a. Landasan Teori (15%) Nilai 100
b. Ruang Lingkup dan Permasalahan (15%)
c. Penguasaan Materi (20%)
C. Teknis Penulisan Makalah (3
(30 %)
a. Relevansi antara Judul dengan Isi materi (10%)
Nilai 100
b. Kelengkapan & kesesuaian Outline (5%)
c. Kesimpulan dan Saran (10%)
d. Daftar Pustaka (5%)
Rentang Nilai antara 0 100
Contoh Judul:
- Analisa Sistem Informasi Penjualan Pakaian
Pada PT. ABC Jakarta
- Analisa Sistem Informasi Pembelian Bahan Baku
Pada PT. ABC Depok
- Analisa Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi
ABC Bogor
- Analisa Sistem Peminjaman dan Pengembalian
VCD Pada Rental ABC Tangerang
- Analisa Sistem Peminjaman dan Pengembalian
Buku Pada Perpustakaan SMA X Tangerang
Catatan:
Wajib Riset/PKL dan dilengkapi surat riset/PKL
FORM PENILAIAN PRESENTASI
KELAS : KELOMPOK:
JUDUL MAKALAH:

NO NIM NAMA PARAF

Evaluasi Penilaian :
PERTEMUAN 1

TERMINOLOGI
ANALISA SISTEM
TERMINOLOGI
ANALISA : Suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam
mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk
permasalahan (case) yang ada.

SISTEM : Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia,


mesin/alat & prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun
menjadi satu utk maksud & tujuan bersama.

INFORMASI:Data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna


& berarti bagi yang menerimanya
Jenis-jenis Sistem

1. Level Organisasi, terdiri dari Transaction Processing System.


2. Level Knowledge, terdiri dari Office Automation System dan
pendukung Knowledge Work System.
3. Level Sistem Ahli, terdiri dari Sistem Informasi Manajemen dan
Decision Suport System.
4. Level Manajemen Strategis, terdiri dari Executive Suport System,
Group Decision Suport System dan lebih umum dijelaskan Computer
Supported Collaborative work System.
SiklusHidup Pengembangan Sistem:
2. Menentukan syarat-
1. Identifikasi masalah, syarat
3. Menganalisa kebutuhan-
peluang, tujuan Kebutuhan sistem

7. Mengimple
4. Merancang
mentasika
Sistem yang
Dan mengeva-
direkomendasikan
luasi sistem

6. Menguji dan 5. Mengembangkan dan


Mempertahankan Mendokumentasikan
sistem Perangkat lunak
Tiga Peranan utama Analis Sistem :
1. Penganalisis sistem sebagai seorang konsultan
2. Penganalis sistem sebagai ahli pendukung
3. Penganalis sistem sebagai agen perubahan
Tahap-tahap dalam analis sistem:
1. Menentukan secara tepat mengenai sasaran sistem
Sistem analis harus melakukan pemeriksaan terhadap
terhadap kebijakan dan prosedur pengolahan data dan sistem
informasi yang diterapkan pada saat ini yang disebut dengan
present system.

2. Mempelajari bentuk organisasi


Melakukan studi terhadap organisasi meliputi bagan
organisasi , job description, mempelajari aliran data yang
berlangsung, hubungan dan keterkaitan fungsi dan pekerjaan
diantara bagian dalam organisasi serta apa pengaruh dari luar
kepada sistem dalam perusahaan.
3. Menganalis laporan yang saat ini sudah dihasilkan
Analis terhadap ketepatan waktu laporan, muatan data
yang kurang, jumlah dan frekuensi laporan yang dihasilkan.

4. Melakukan penelitian terhadap penyelenggaraan sistem dan


prosedur yang saat ini dijalankan
Analis terhadap kebijakan dan prosedur penyelenggaraan
pengolahan data baik yang manual maupun yang sudah
terkomputerisasi.
5. Mengidentifikasi data masukan
Analis sistem harus mempelajari data-data input yang
nantinya yang akan sangat berpengaruh atas kualitas
informasinya.

6. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem yang sedang


berjalan
Membuat kesimpulan atas analisis efektivitas present
system dan analis menyediakan beberapa alternatif pilihan
sistem, dengan segala tinjauan kemungkinan-kemungkinan
yang terjadi, baik kekurangan maupun kelebihannya.
Sasaran Perancangan Sistem
1. Menentukan secara tepat banyaknya informasi
2. Melakukan upaya standarisasi
3. Pengembangan sistem pengendalian
4. Mengurangi fungsi-fungsi yang terduplikasi.
Dasar Perancangan Sistem
1. Apakah sistem yang lama akan dikembangkan atau cukup
disederhanakan
2. Apakah sejumlah langkah benar-benar penting dan apakah
sudah dikerjakan dengan sebaik mungkin.
3. Menengarai adanya fungsi-fungsi yang mengalami redundansi
dan duplikasi
4. Sistem baru hendaknya bekerja lebih cepat, lengkap dan
menyeluruh dibanding sistem lama
5. Laporan-laporan yang dikeluarkan oleh sistem baru harus
benar-benar bisa memenuhi kebutuhan informasi manajemen
6. Diperlukan adanya sarana-sarana yang mempermudah
pengendalian terhadap implementasi sistem.

Anda mungkin juga menyukai