1.

Pada saat kunjungan rumah seorang laki-laki berusia 76 tahun mengeluh batuk berdahak
tidak sembuh-sembuh sudah 1 bulan, sering berkeringat malam, demam tinggi 39,5C dan
tidak nafsu makan. Setelah diperiksa sputumnya dan dibawa ke laboratorium puskesmas
didapatkan hasilnya BTA (+).
Apakah pendidikan kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit ?
A. Ajarkan pasien untuk berlatih nafas dalam
B. Anjurkan minum obat setiap hari tanpa terlewat
C. Ajarkan menutup hidung dan mulut jika batuk dan bersin
D. Anjurkan keluarga untuk melakukan skrining tes
E. Jelaskan jenis makanan tinggi kalori dan tinggi protein

2. Seorang perempuan 32 tahun diruang perawatan RS Jiwa. Pasien mengatakan marahnya

sudah berkurang dengan latihan tarik nafas dalam dan pukul kasur serta bantal seperti
yang diajarkan perawat sebelumnya.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pertemuan saat ini ?
A. Latihan bersosialisasi
B. Latihan secara spiritual
C. Latihan melakukan kegiatan
D. Latihan cara minum obat yang tepat
E. Latihan mengendalikan marah secara verbal

3. Seorang pria 45 tahun dirawat dirumah sakit mengeluh pusing dan mata terasa berkunang-
kunang. Lima belas menit yang lalu pasien mendapat terapi forusamide 2 ampul melalui
intravena.
Apakan tindakan perawat utama pada pasien tersebut ?
A. Segera ukur tekanan darah
B. Segera hitung frekuensi pernafasan
C. Segera hitung frekuensi nadi
D. Segera ukur suhu tubuh
E. Segera ukur nilai GCS

4. Pada saat dikaji oleh perawat, seorang lansia yang tinggal di Panti Werdha mengatakan
nyeri daerah epigastrium dan nafsu makan kurang baik. Makanan yang disajikan oleh

1
petugas panti hanya 4 porsi dan gigi ompomg.

Apakah diagnosa keperawatan ytama yang dapat ditegakkan pada kasus diatas ?
A. Resiko jatuh
B. Gangguan citra tubuh
C. Defisit perawatan diri
D. Gangguan kebutuhan nutrisi
E. Gangguan personal hygiene