Anda di halaman 1dari 15

Ugen Blog

Ada kesalahan di dalam gadget ini


Jumat, 10 Mei 2013

Keperawatan Primer

Keperawatan Primer

1. Pengertian Keperawatan Primer

Menurut Grant dan Massey (1997) serta Marquis dan Huston (1998), terdapat
lima model asuhan keperawatan professional (MAKP) yang sudah ada dan akan
terus dikembangkan di masa depan, dalam menghadapi tren pelayanan
keperawatan. Salah satunya adalah keperawatan primer. Keperawatan primer
ialah metode penugasan di mana satu orang perawat bertanggung jawab penuh
selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien. Hal ini dilakukan mulai dari
pasien masuk sampai keluar rumah sakit. Keperawatan primer mendorong
praktik kemandirian perawat, karena ada kejelasan antara pembuat rencana
asuhan dan pelaksana. Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan
kuat dan terus-menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk
merencanakan, melakukan, dan mengkoordinasi asuhan keperawatan selama
pasien dirawat.

2. Kelebihan dan Kelemahan

Secara garis besar, sistem keperawatan primer memiliki kelebihan dan


kekurangan sebagai berikut.

a. Kelebihan:

1) Bersifat kontinu dan komperhensif

2) Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan


memungkinkan pengembangan diri,

3) Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat, dokter, dan rumah sakit
(Gillies, 1989).

Selain itu, kelebihan yang dirasakan adalah pasien merasa dihargai karena
terpenuhi kebutuhannya secara individu. Selain itu, asuhan yang diberikan
bermutu tinggi dan akan tercapai pelayanan yang efektif terhadap pengobatan,
dukungan, proteksi, informasi, dan advokasi. Dokter juga merasakan kepuasan
dengan sistem/model primer karena senantiasa mendapatkan informasi tentang
kondisi pasien yang selalu diperbaharui dan komperhensif.

a. Kelemahan:
Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan
pengetahuan yang memadai dengan kriteria asertif, self direction, memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, menguasai keperawatan
klinik, akuntabel asertif, self direction, memiliki kemampuan untuk mengambil
keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik, akuntabel, serta mampu
berkolaborasi dengan berbagai disiplin.

1. Konsep dasar keperawatan primer

Konsep dasar keperawatan primer adalah:

a. Ada tanggung jawab dan tanggung gugat

b. Ada otonomi

c. Ada ketertiban pasien dan keluarga.

2. Tugas perawat primer

Tugas perawat primer meliputi :

a. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif

b. Membuat tujuan dan rencana keperawatan


c. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama berdinas

d. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan


oleh disiplin lain maupun perawat lain.

e. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai

f. Menerima dan menyesuaikan rencana

g. Menyiapkan penyuluhan untuk kepulangan pasien

h. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, dengan cara kontak dengan


lembaga sosial di masyarakat.

i. Membuat jadwal perjanjian klinik

j. Mengadakan kunjungan rumah

1. Peran kepala ruangan/bangsal

Peran kepala ruangan/bangsal dalam metode primer adalah:

a. Menjadi konsultan dan pengendali mutu perawat primer

b. Member orientasi dan merencanakan karyawan baru

c. Menyusun jadwal dinas dan member penugasan pada perawat asisten


d. Melakukan evaluasi kerja

e. Merencanakan/menyelenggarakan pengembangan staf

f. Membuat 1-2 pasien untuk model agar dapat mengenal hambatan yang
terjadi.

Nursalam Manajemen keperawatan (2007), menyebutkan peran masing-


masing komponen; Kepala ruangan, Perawat primer dan Perawat Assotiate

Kepala ruangan (KARU)

Perawat primer (PP)

Perawat Associate (PA)

Menerima pasien baru

Memimpin rapat

Mengevaluasi kinerja perawat

Membuat daftar dinas

Menyediakan material
Perencanaan, pengawasan dan

pengarahan.

Membuat perencanaan ASKEP

Mengadakan tindakan kolaborasi

Memimpin timbang terima

Mendelegasikan tugas

Memimpin ronde keperawatan

Mengevaluasi pemberian ASKEP

Bertanggungjawab terhadap pasien

Member petunjuk jika pasien akan pulang

Mengisi resume keperawatan

Memberikan ASKEP

Mengikuti timbang terima

Melaksanakan tugas yang didelegasikan


Mendokumentasikan tindakan keperawatan

1. Ketenagakerjaan dalam keperawatan primer

Ketenagakerjaan dalam keperawatan primer adalah:

a. Setiap perawat primer adalah perawat bed side

b. Beban kasus adalah 4-6 orang pasien untuk satu perawat

c. Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal

Perawat primer dibantu oleh perawat professional lain maupun perawat


nonprofessional sebagai perawat asisten.

DAFTAR PUSTAKA

Bessie, Carol. (2003). Kepemimpinan Dan Manajemen keperawatan Edisi 4. EGC:


Jakarta.

Nursalam. (2007). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan


Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Roussel, Linda. (2006). Nursing Management And Leadership. Jones and Bartlett
Publisher.canada.

Suarli, Bahtial. (2011). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.


Jakarta: Erlangga.

Diposkan oleh Fulgensius Mulyadi Babat di 22.47

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Bagikan ke Pinterest

Label: Keperawatan primer

Lokasi: Jakarta Timur, Palmeria, Matraman

Posting Lebih Baru Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya

Fulgensius Mulyadi Babat

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

2013 (8) November (1)


Juni (1)

Mei (6) Laporan Pendahuluan Isolasi Sosial

Fungsi Keluarga

Makalah Sistem Muskuloskeletal Pada Lansia

Barca

Messi

Keperawatan Primer
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA. Tema Jendela Gambar.
Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai