Status Distribusi *) : No.

Distribusi : 0

DIKENDALIKAN
TIDAK
DIKENDALIKAN

PENGGUNAAN GELANG IDENTIFIKASI RISIKO JATUH PADA

PASIEN RAWAT INAP

No Dokumen No Revisi Halaman

. 1/2

Tanggal Terbit Disetujui oleh,

SPO Manager Klinik

dr. FirmanJayawijaya

Pengertian
Cara menggunakan gelang resiko pasien jatuh pada pergelangan selama
menjalani proses perawatan di klinik .
Tujuan Untuk mengidentifikasi pasien terjatuh selama menjalani perawatan di Klinik.

Kebijakan

Prosedur A) Persiapan :
1. Gelang identitas Risiko Jatuh (gelang Kuning)
2. Alat Tulis
B) Pelaksanaan:
1. Siapkan gelang identitas risiko jatuh (gelang berwarna
kuning).
2. Isi label gelang dengan identitas pasien sesuai dengan
tingkat resiko jatuh (nama, nomor rekam medis, tingkat
resiko jatuh) sesuai berkas rekam medis pasien.
3. Ucapkan salam Selamat pagi/ siang/ malam,
Bapak/Ibu
4. Sebut nama dan peran Anda contoh : Saya.
(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab
terhadap perawatan ibu saat ini
5. Jelaskan maksud dan tujuan contoh : Bapak/Ibu,
sesuai prosedur keselamatan pasien,saya akan
memasangkan gelang identifikasi resiko jatuh ini pada
 pergelangan tanganBapak/Ibu. tujuannya adalah untuk
memastikan identitas Bapak/Ibu berisiko untuk jatuh
dan kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam
memberikan pelayanan yang sesuai dengan
keterbatasan mobilisasi Bapak/Ibu terjatuh selama
dirawat di Klinik ini.
6. Pasangkan gelang identitas pada pergelangan tangan
kiri asien.
7. nformasikan kepada pasien atau keluarga, bahwa
gelang identitas ini harus selalu di gunakan hingga
pasien tidak berisiko untuk jatuh contoh : Bapak/Ibu,
mohon agar gelang identifikasi risiko jatuh ini jangan
dilepas selama masih menjalani perawatan di rumah
sakit ini, sampai kondisi Bapak/Ibu membaik dan tidak
berisiko untuk jatuh.
8. ucapkan terima kasih dan sampaikan Semoga lekas
sembuh.
9. Dokumentasikan pemasangan gelang resiko ,jatuh pada
catatan keperawatan

C. Hal yang harus diperhatikan :

1. Pemasangan gelang tidak boleh terlalu kencang.

2. Gelang di lepas apabila pasien sudah tidak berisiko
jatuh

Unit terkait Rawat Inap