TINJAUAN PUSTAKA
dilakukan kristaliasi dalam pan masak ( crystallizer ) nira kental terlebih dahulu
direaksikan dengan gas SO2 sebagai bleaching dan untuk menurunkan viskositas
masakan (nira). Dalam proses kristalisasi gula dikenal sistem masak ACD, ABCD,
ataupun ABC.
Tingkat masakan (kristalisasi) tergantung pada kemurnian nira kental.
Apabila HK nira kental > 85 % maka dapat dilakukan empat tingkat masakan
(ABCD). Dan apabila HK nira kental < 85 % dilakukan tiga tingkat masakan
(ACD). Pada saat ini dengan kondisi bahan baku yang rendah pabrik gula
secara terus menerus koefisien kejenuhannya akan meningkat. Pada keadaan lewat
jenuh maka akan terbentuk suatu pola kristal sukrosa. Setelah itu langkah
membuat bibit, yaitu dengan memasukkan bibit gula kedalam pan masak
kemudian melakukan proses pembesaran kristal. Pada proses masak ini kondisi
kristal harus dijaga jangan sampai larut kembali ataupun terbentuk tidak
beraturan.
1. Kristalisasi penguapan
Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap
panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut.
2. Kristalisasi pendinginan.
saat suhu larutan turun, komponen zat yang memiliki titik beku lebih tinggi
akan membeku terlebih dahulu, sementara zat lain masih larut sehingga
keduanya dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Zat lain akan turun
bersama pelarut sebagai filtrat, sedangkan zat padat tetap tinggal di atas
Metode ini merupakan gabungan dari dua metode diatas. Larutan panas yang
menguap, panas penguapan diambil dari larutan itu sendiri, sehingga larutan
menjadi dingin dan lewat jenuh. Metode ini disebut kristalisasi vakum.
garam. Garam ini larut lebih baik daripada bahan padat yang dinginkan sehinga
Pembentukan kristal dapat juga terjadi bila suatu larutan telah melampaui titik
jenuhnya. Titik jenuh larutan adalah suatu titik ketika penambahan partikel
terbentuk larutan jenuh. Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung jumlah
maksimum partikel terlarut pada suatu larutan pada suhu tertentu. Contohnya
adalah NaCl ketika mencapai titik jenuh maka akan terbentuk kristal.
Berkurangnya air karena penguapan, menyebabkan larutan melewati titik jenuh
1. Pembentukan Inti
Inti kristal adalah partikel-partikel kecil bahkan sangat kecil yang dapat
jenuh.
2. Pertumbuhan Kristal
larutan kepermukaan kristal dengan cara difusi. Proses ini berlangsung semakin
Penempatan molekul-molekul atau ion-ion pada kisi kristal. Semakin luas total
permukaan kristal, semakin banyak bahan yang di tempatkan pada kisi kristal
persatuan waktu.
Syarat-Syarat Kristalisasi :
Larutan yang mengandung jumlah zat berlarut berlebihan pada suhu tertentu,
sehingga kelebihan itu tidak melarut lagi. Jenuh berarti pelarut telah seimbang
zat terlarut atau jika larutan tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut, artinya
konsentrasinya telah maksimal jika larutan jenuh suatu zat padat didinginkan
perlahan-lahan, sebagian zat terlarut akan mengkristal, dalam arti diperoleh
Penurunan suhu secara drastis atau kenaikan suhu secara dratis tergantung dari
Metode kristalisasi :
1. Pendinginan
temperatur, kondisi lewat jenuh dapat dicapai dengan pendinginan larutan panas
yang jenuh.
2. Pemanasan
suhu. Kondisi lewat jenuh dapat dicapai dengan penguapan sebagian pelarut.
Metode ini merupakan gabunga dari dua metode diatas. Larutan panas yang Jenuh
panas penguapan diambil dari larutan itu sendiri, sehingga larutan menjadi dingin
Garam ini larut lebih baik daripada bahan padat yang dinginkan sehinga terjadi
Dalam keadaan cair atom-atom tidak memiliki susunan teratur dan selalu mudah
bergerak, temperaturnya relative lebih tinggi dan memiliki energi yang cukup