Tanggal Terbit Direktur Utama RSU Sembiring OPERASIONAL Delitua (SPO)
dr. Alprindo Sembiring, MKes
PENGERTIAN Penatalaksanaan nyeri yang di buat untuk pasien yang mengalami nyeri <6 minggu
TUJUAN Teratasinya atau berkurangnya keluhan nyeri pada pasien anak
yang menjalani perawatan di RS Sesuai Surat Keputusan Direktur Utama No. KEBIJAKAN 008/SK/MF/VII/2012 tentang Kebijakan Pendidikan Pasien dan Keluarga, a. Farmakologi: gunakan Step-Ladder WHO i. OAINS efektif untuk nyeri ringan-sedang, opioid efektif untuk nyeri sedang-berat. ii. Mulailah dengan pemberian OAINS / opioid lemah (langkah 1 dan 2) dengan pemberian intermiten (pro re nata-prn) opioid kuat yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. iii. Jika langkah 1 dan 2 kurang efektif / nyeri menjadi sedang-berat, dapat ditingkatkan menjadi langkah 3 (ganti PROSEDUR dengan opioid kuat dan prn analgesik dalam kurun waktu 24 jam setelah langkah 1). iv. Penggunaan opioid harus dititrasi. Opioid standar yang sering digunakan adalah morfin, kodein. v. Jika pasien memiliki kontraindikasi absolut OAINS, dapat diberikan opioid ringan. vi. Jika fase nyeri akut pasien telah terlewati, lakukan pengurangan dosis secara bertahap Intravena: antikonvulsan, ketamine, OAINS, opioid Oral: antikonvulsan, antidepresan, antihistamin, anxiolytic, kortikosteroid, anestesi lokal, OAINS, opioid,