Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syianto Tri Putra Alam Mulyoto

Nim : H41116020
Kelas : Biologi
MANUSIA, NILAI, MORAL DAN HUKUM

Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata manu (Sansekerta), mens (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk
lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia adalah makhluk yang
tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Nilai
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia baik lahir maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan sebagai landasan,
alasan atau motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari maupun tidak.
Moral
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan
manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di
masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya,
maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Jadi moral adalah
tata aturan norma-norma yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan manusia untuk
melakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang mengatur manusia untuk menjadi
manusia yang baik.
Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan
sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan
kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas
kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.

ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI


Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk
mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu
pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya.
Teknologi adalah suatu penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai
suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk
menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktifitas.
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social. Sedangkan menurut Kamus
B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.
Pengaruh sains, teknologi, seni bagi manusia dan budaya dalam masyarakat dapat
berpengaruh baik secara negatif maupun secara positif :
1. Pengaruh positif
a. Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok)
terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-pemikiran dalam
bidang sosial budaya.
b. Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih mempermudah proses
pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
c. Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan suatu
kebudayaan yang ada di Indonesia.
2. Pengaruh negatif
Selain untuk memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga dapat
memberikan pengaruh yang negatif bagi perubahan peradapan manusia dan budaya terutama
bagi generasi muda. Selain itu sains, teknologi dan seni telah melunturkan nilai-nilai luhur
kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang selama ini menjadi ciri khas dan kebanggaan.
Serta yang terakhir pemanfaatan dari sains, teknologi, dan seni sering kali menimbulkan
masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental
dan budaya bangsa, seperti: Menipisnya lapisan ozon, terjadi polusi udara, air dan tanah,
terjadi pemanasan global, rusaknya ekosistem laut, dan pergaulan dan seks bebas dan
penyakit moral.

MANUSIA DAN PERADABAN

Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari tubuh dan
jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang memiliki perasaan indrawi dan perasaan rohani.

Kebudayaan berasal dari bahasa Latin colere yang artinya mengolah, mengerjakan,
menyuburkan, dan mengembangkan, atau segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah
dan mengubah alam. Sedangkan ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal
dari bahasa Sansekerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau
akal.

Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan
kuku datar dan lebar.

Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena
terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani terdapat dalam
satu jasad.

Menurut Omar Muhammad, Manusia adalah makhluk yang paling mulia karena dapat
berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi yaitu badan, akal dan ruh. Manusia juga disebut
sebagai makhluk individu dan makhluk social.

Manusia sebagai makhluk individu Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-
unsur tersebut tidak terbagi atau dapat dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh.
Manusia sebagai makhluk social Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa
hidup sendiri dan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain.
Peradaban berasal dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa
dan etiket. Lawannya adalah biadab, kasar, kurang ajar dan tak tahu pergaulan. Peradaban
adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk kegunaan
praktis.Peradaban sebagai suatu perwujudan budaya yang didasarkan pada akal (rasio)
semata-mata dengan mengabaikan nurani akan berlainan dengan perwujudan budaya yang
didasarkan pada akal, nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh.
Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian- bagian kebudayaan yang halus dan indah
seperti kesenian.

Anda mungkin juga menyukai