Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATERI BAHAN AJAR VIII-IX

Bumi secara keseluruhan terbungkus oleh gas yang disebut atmosfir. Atmosfir ini
terdiri dari berbagai macam gas, antara lain nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air, dll.
Ditinjau dari suhunya, atmosfir tersusun dari lapisan-lapisan yang disebut troposfir, stratosfir,
mesosofir, dan termosfir. Pada dasarnya perubahan iklim dapat terjadi karena alam dan
karena campur tangan manusia, serta dapat berlangsung dalam skala luas maupun kecil.
Perubahan iklim alami adalah perubahan iklim yang ditimbulkan oleh adanya proses-proses alam
yang tidak karena campur tangan manusia. Perubahan iklim alami umumnya terjadi dalam
skala besar, sedangkan campur tangan manusia umumnya menyebabkan perubahan iklim
dalam skala kecil, namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya perubahan iklim dalam skala
besar.
Perubahan iklim global adalah peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK) yang
terjadi karena adanya gas dalam atmosfir yang menyerap sinar panas, yaitu sinar infra merah,
yang dipancarkan oleh bumi. Penyerapan sinar infra merah itu menyebabkan sinar panas
terperangkap sehingga naiklah suhu permukaan bumi. Pemanasan global adalah peningkatan gas
rumah kaca di atmosfer yang disebabkan oleh kegiatan umat manusia yang meningkatkan efek
rumah kaca. Beberapa dampak pemanasan global yang telah terjadi dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a. Mencairnya es di kutub utara dan selatan
Pemanasan global berdampak langsung pada terus mencairnya es di daerah kutub utara dan
selatan. Antartika di Kutub Selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan
danau berselimut es yang dikelilingi lautan.
b. Meningkatnya level permukaan laut
Apabila kenaikan suhu global terjadi, permukaan laut akan naik akibat peleburan gletser-
gletser dan gunung-gunung es di daerah kutub, yang pada gilirannya mengakibatkan
permukaan laut lebih tinggi. Kenaikan permukaan laut mempunyai dampak langsung pada
garis pantai dan bahkan dapat membanjiri pulau-pulau kecil atau kawasan kota yang rata
dengan pantai.
c. Perubahan iklim/cuaca yang semakin ekstrim
NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada semakin ekstrimnya perubahan
cuaca dan iklim bumi.
d. Terjadinya gelombang panas
Pemanasan global mengakibatkan gelombang panas menjadi semakin sering terjadi.
e. Habisnya gletser sumber air bersih dunia
Mencairnya gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih, dan pada jangka panjang akan
turut menyumbangkan peningkatan level air laut dunia. NASA mencatat bahwa sejak tahun
1960-2005, jumlah gletser di berbagai belahan dunia yang hilang kurang dari 8.000m 3. Ini
salah satu bukti bahwa planet bumi sedang dan terus mengalami pemanasan.
f. Akibat lain
Suhu yang tinggi dapat memicu pematangan (sel) agen penyebab penyakit dan organisme
yang dibawanya, khususnya nyamuk dan hewan pengerat rodentia. Pemanasan global juga
berhubungan dengan penyebaran vektor penyakit tropis termasuk demam berdarah dengue,
dan malaria menuju daerah yang lebih tinggi seperti yang terjadi di Colombia, Mexico, dan
Rwanda yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Kecepatan kenaikan suhu akan berarti
bagi ekosistem untuk menyesuaikan dan banyak jenis tumbuhan dan binatang akan
musnah.
Protokol Kyoto adalah sebuah pernyataan khusus dari berbagai Negara. Protokol
Kyoto bertujuan menjaga konsentrasi GRK (Gas Rumah Kaca) di atmosfir agar berada pada
tingkat yang tidak membahayakan sistem iklim bumi. Untuk mencapai tujuan itu, Protokol
mengatur pelaksanaan penurunan emisi oleh negara industri sebesar 5% di bawah tingkat emisi
tahun 1990 dalam periode 2008-2012 melalui mekanisme Implementasi Bersama (Joint
Implementation), Perdagangan Emisi (Emission Trading), dan Mekanisme Pembangunan Bersih
(Clean Development Mechanism). Protokol juga mengatur tata cara penurunan emisi GRK secara
bersama-sama.
NAMA : SYIANTO TRI PUTRA ALAM MULYOTO
NIM : H41116020
MATKUL : PENGETAHUAN LINGKUNGAN (B)

Anda mungkin juga menyukai