Anda di halaman 1dari 1

RSUD KEC. MANDAU JL. STADION No.

10 DURI INSTALASI SANITASI DAN LAUDRY


PEMBUANGAN BENDA TAJAM DAN JARUM Nomor Dokumen SL/RSUD/04 Nomor
Revisi A Halaman 1 / 1 STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL Tanggal Berlaku 02
April 2013 Ditetapkan Oleh Direktur dr. Ersan Saputra TH NIP. 19740220 2003 12
1 007 PENGERTIAN Benda tajam adalah objek atau alat yang memiliki sudut
tajam atau runcing, yang dapat memotong atau menusuk kulit, seperti : jarum
suntik, bisturi, blood lancet , pecahan kaca dan ampul obat. TUJUAN Sebagai
acuan penetapan langkah langkah pembuangan benda tajam dan jarum.
KEBIJAKAN A. Acuan Surat keputusan Direktur RSUD Kec. Mandau Nomor
58.5/KPTS/IV/2013 tentang Kebijakan Pengelolaan Benda Tajam dan Jarum di
Rumah Sakit. B. Penanggung Jawab Prosedur ini dilakukan oleh seluruh petugas
yang yang berhubungan dengan jarum dan benda tajam terutama petugas
Sanitasi dan Laundry. C. Kebijakan 1. Benda tajam dan jarum yang digunakan di
RSUD Kecamatan Mandau adalah single use (sekali pakai) dan tidak
diperkenankan di re-use (pakai ulang) 2. Benda tajam dan jarum di buang
kedalam wadah tahan tusukan yang diletakkan di dekat tempat tindakan 3.
Pengelolaan benda tajam dan jarum dilakukan dengan seksama untuk
menghindari luka tusukan jarum bagi petugas rumah sakit. 4. Pengelolaan benda
tajam dan jarum dikelola agar tidak menimbulkan resiko infeksi bagi masyarakat
di sekitar Rumah Sakit. PROSEDUR 1. Pengelolaan jarum/ benda tajam setelah
pakai: a. Jangan menekuk / mematahkan jarum suntik/ benda tajam yang telah
dipakai. b. Jangan meletakkan jarum suntik/ benda tajam bekas pakai di
sembarang tempat. c. Segera buang jarum/ needle ke dalam wadah yang telah
ditentukan dan dibuang sendiri oleh si pemakai d. Container benda tajam
diletakkan dekat dengan lokasi tindakan. e. Wadah yang digunakan harus tahan
tusukan ( puncture proof) berlabel biohazard atau berwarna kuning. f. Setelah
berisi 2/3 bagian, dibawa ke incinerator untuk dimusnahkan. 2. Pengelolaan
pecahan kaca: a. Gunakan sarung tangan rumah tangga b. Gunakan kertas Koran
untuk mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut, kemudian bungkus dengan
kertas c. Masukkan ke dalam container tahan tusukan 3. Pembuangan benda
tajam: a. Benda tajam dikumpulkan dalam wadah tahan tusukan dan anti bocor
b. Sesudah 2/3 penuh dapat dimusnahkan di incinerator. c. Cara lain adalah
enkapsulasi, yaitu sesudah 2/3 penuh, bahan semen, atau pasir dimasukkan
dalam wadah sampai penuh d. Sesudah bahan menjadi padat dan kering, wadah
ditutup, ditimbun dan dikuburkan. UNIT TERKAIT 1. Komite PPI 2. Instalasi
Sanitasi dan Laudry 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Gawat Darurat 5. ICU 6.
Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai