BAB 15
TRANSMISI OTOMATIS
Torque converter dipasang pada sisi input transmisi dan di ikat dengan
baut terhadap bagian belakang poros enkol mesin melalui drive plate.
Fungsi Torque Converter
Memperbesar momen (torque) yang dihasilkan oleh mesin.
Bekerja sebagai kopling otomatis yang memindahkan (atau memu-tuskan)
momen mesin ke transmisi.
Meredam getaran (torsional vi-bration) akibat momen dari mesin dan
pemindahan daya (drive train).
Berfungsi sebagai flywheel untuk memperlembut putaran mesin.
Menggerakkan pompa oli dari hydraulic control system.
Pada transmisi otomatis terdapat pompa oli ATF, terdapat dibagian depan
rumah transmisi yang bia-sanya terbuat dari susunan roda gigi pompa oli.
Pompa oli ATF ini berfungsi untuk mengalirkan oli ATF dari ruang isap
(biasanya dibagian bawah transmisi) ke sistem hirolik termasuk ke torsi
konverter.
Transmisi model ini terdiri dari susunan roda gigi planet, model dan jumlah
susunan roda gigi planet mempengaruhi hasil perbandingan putaran yang
dihasilkan. Pada roda gigi planet set ini dikenal roda gigi matahari, roda gigi
planet dan roda gigi ring. Secara konstruksi paket gigi planet dibedakan
menjadi: paket roda gigi planet sederhana, paket roda gigi planet raveneux
dan paket roda gigi planet simson.
Unit hidrolik berfungsi untuk me-ngatur aliran oli ATF kedalam silinder rem
atau kopling untuk mengaktifkan rem maupun kopling yang dibutuhkan sesuai
dengan tingkat kecepatan dan tingkat perbandingan putaran.
Prinsip kerja dari transmisi ini adalah merubah perbandingan roda puli,
dimana diameter puli penggerak dan diameter puli yang digerakan dapat
dirubah saling berlawanan sehingga didapatkan tingkat perban-dingan putaran
yang sangat ber-variasi.
Kopling ganda terdiri dari dua kopling multi plat yang berfungsi masing-
masing untuk memutus dan menghubungkan tenaga motor ka transmisi
melalui masing-masing poros input.
Kopling 1 dan poros input 1 digunakan untuk gigi tingkat 1,3 dan 5.
Sedangkan kopling 2 dan poros 2 digunakan untuk gigi tingkat 2,4,6 dan
mundur.