Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI :

Model : gambr Deskriftif dr sebuah praktik yg bermutu yg mewakili


sesuatu yang nyata.

Ada tiga komponen dasar dari praktek :

1. Keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah model.

2. Tujuan praktek. ---memberian pelayanan sesuai kebutuhan klien

3. Pengetahuan dan ketrampilan.----ut mengembangkan upaya


tercapai tujuan

Macam macam Model Konseptual (MK) keperawatan antara lain :

1. MK Florence Nightingale`s ( 1859)Environmental Model.

2. MK H.E Peplau ( 1952 )Interpersonal Relation in Nursing Model

3. MK Virginia Hederson ( 1966)Need Based Model

4. MK I.J Orlando ( 1972)The Dynamic Nurse-Patient Relationship .

5. MK Madeleine Leinenger ( 1978)Cultural Care Theory

6. Mk Jean Watson ( 1979) Theory of Nursing

7. MK Nola Pender ( 1982)Health Promotion Model

8. MK Martha Rogers ( 1970)The Science of Unitary Human


Beings

9. MK Dorothea Orem ( 1971)Self Care Model

10. 10 MK Imogene M. King`s (1971) --- Model Sistem

11. 11 .MK Betty Neuman ( 1972 )---Health Care System


Model

12. 12 .MK Sr. Callista Roy ( 1976)Adaptation Model or


Nursing

13. 13. MK Dorothy Johnson (1968)Model Sistem


Tingkah Laku
Diantara model-model yang paling besar aplikasinya pada perawatan
kesehatan masyarakat adalah : Model Orem, King, Roy, Neuman,Roger
dan Jonhson

MODEL KONSEPTUAL DOROTHEA OREM ( SELF CARE MODEL)

Model perawatan diri sendiri / self care ---tdr dr aktivitas dimana


seorang individu melakukan sesuatu utk dirinya dlm mempertahankan
hidup, kesehatan dan kesejahteraan.

Kebutuhan dasar menurut Orem :

1. Pemeliharaan dengan cukup pengambilan udara, 2 air, 3


Makanan

1. Pemeliharaan proses eliminasi

2. Pemeliharaan dengan keseimbangan antara aktivitas dan


istirahat.

3. ____sda______ antara kesendirian dengan interaksi sosial

4. Pencegahan resiko pd kehidupan mns dan keadaan sehat


manusia

5. Perkembangan dlm klp sosial sesuai dgn potensi, pengtahuan


dan keinginan

Jika permintaan Pelayanan diri lebih besar dibandingkan dengan


fasilitas pelayanan diri, maka akan timbul deficit pelayanan diri

Ada tiga macam kebutuhan self care :

1. Universal---self care utk kebut. Fisiologis dan psikososial.


2. Developmental--- self care utk pemenuhan kebut.
Perkembangannya

3. Health Deviation---self care yg dibutuhkan saat individu


mengalami penyimpangan dari keadaan sehat

Kategori bantuan self care adalah :

1. Wholly CompensatoryBantuan scr keseluruhan bagi klien .

2. Partially CompensatoryBantuan sebagian yg dibutuhkan


klien

3. Supportive Educative---Dukungan pendidian kesehatan.

MODEL KONSEPTUAL IMOGENE M. KING ( SYSTEM MODEL)

o Komunitas mrp suatu sistem yg terdiri dari sub sistem keluarga


dan supra sistemnya adalah sistem sosial yang lebih luas .

o Klg sebagai sub sistem komunitas mrp sistem terbuka dimana tjd
hub. Timbal balik antara klg dgn komunitas, yg sekaligus sebagai
umpan balik.

o King--Kerangka kerja konseptualnya terdiri dari tiga Sub Sistem :

1. Sistem Personal Tdr atas konsep mengenai persepsi dirinya,


pertumbuhan & Perkembangan, body image, jarak dan waktu.

2. Sistem InterpersonalMengenai interaksi mns, masy.,


transaksi, peran dan stress.

3. Sistem Sosial -Organisasi, otoritas, kekuatan, status &


pembuatan keputusan

o Tujuan akhir perawatan (King`1981) manusia berinteraksi dgn


lingk. Yg mengantarkan pd suatu eadaan sehat bagi individu yg
memiliki kemampuan ut berfungsi didlm peran-peran sosial

MODEL KONSEPTUAL CALLISTA ROY (ADAPTATION MODEL )

Adl Bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatan dgn cara


mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku mal
adaptif.
Empat cara mengefektifkan adaptasi adalah (1) kebutuhan fisiologis,
(2) konsep diri, (3) fungsi peran dan (4) saling ketergantungan .

Proses keperawatan tdr dr : pengkajian tingkat pertama, dan kedua,


identifikasi masalah, diagnosa keperawatan, menyusun prioritas,
menetapkan tujuan, intervensi dan evaluasi.(Roy, 1984)

Pengkajian tingkat pertama : tingkah laku klien pd tiap tiap cara


adaptif diobservasi dan diuraikan

Pengkajian tingkat kedua : perawat mengidentifikasi faktor faktor


fokal, kontekstual dan residual yang mempengaruhi tingah laku
klien

Rangsangan Fokal menimbulkan situasi seperti stress, perlukaan


atau kesakitan yang mengenai individu

Rangsangan Kontekstual faktor lain yang ada seperti pergaulan


keluarga atau lingkungan keluarga.

Rangsangan Residual faktor yg mempengaruhi yg berasal dari


latar belakang klien ;kepercayaan, sikap, pengalaman dan
pembawaan .

Kekuatan dari model ini adalah :

1. Kebanyakan dari terminologi sudah dikenal

2. Proses perawatan serupa dgn standart dr pengkajian s.d.


evaluasi

3. fokusnya pada tingkah laku yang adaptaif

4. Ditekankan pada pengkajian thd kebutuhan psikososial

5. Sudah diterapkan dalam praktik, pendidikan dan riset.

Kekurangan dari model ini adalah :

1. Jenis adaptasi yang tumpang tindih ( konsep diri,fungsi peran


saling ketergantungan)

2. Penentuan tingkah laku adaptif dan mal adaptif sangat


ditentukan oleh sistem nilai yang ada.
MODEL KONSEPTUAL BETTY NEUMAN (HEALTH CARE SISTEM
MODEL )

NUEMAN memberikan penekanan pada penurunan stress dgn cara


memperkuat garis pertahanan diri yang bersifat fleksibel; normal
dan resisten

Sehat adl Suatu keseimbangan bio-psiko-sosio kultural dan spritual


pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan
resisten

Askep ditujukan untuk mempertahanan keseimbangan tersebut


dengan fokus pada empat intervensi yaitu : Intervensi yang
bersifat promosi, prevensi, kuratif dan rehabilitatif.

MODEL KONSEPTUAL IMOGENE M. KING ( SYSTEM MODEL)

o Komunitas mrp suatu sistem yg terdiri dari sub sistem keluarga


dan supra sistemnya adalah sistem sosial yang lebih luas .

o Klg sebagai sub sistem komunitas mrp sistem terbuka dimana tjd
hub. Timbal balik antara klg dgn komunitas, yg sekaligus sebagai
umpan balik.

o King--Kerangka kerja konseptualnya terdiri dari tiga Sub Sistem :

1. Sistem Personal Tdr atas konsep mengenai persepsi dirinya,


pertumbuhan & Perkembangan, body image, jarak dan waktu.

2. Sistem InterpersonalMengenai interaksi mns, masy.,


transaksi, peran dan stress.

3. Sistem Sosial -Organisasi, otoritas, kekuatan, status &


pembuatan keputusan

o Tujuan akhir perawatan (King`1981) manusia berinteraksi dgn


lingk. Yg mengantarkan pd suatu eadaan sehat bagi individu yg
memiliki kemampuan ut berfungsi didlm peran-peran sosial

MODEL KONSEPTUAL CALLISTA ROY (ADAPTATION MODEL )

Adl Bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatan dgn cara


mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku mal
adaptif.
Empat cara mengefektifkan adaptasi adalah (1) kebutuhan fisiologis,
(2) konsep diri, (3) fungsi peran dan (4) saling ketergantungan .

Proses keperawatan tdr dr : pengkajian tingkat pertama, dan kedua,


identifikasi masalah, diagnosa keperawatan, menyusun prioritas,
menetapkan tujuan, intervensi dan evaluasi.(Roy, 1984)

Pengkajian tingkat pertama : tingkah laku klien pd tiap tiap cara


adaptif diobservasi dan diuraikan

Pengkajian tingkat kedua : perawat mengidentifikasi faktor faktor


fokal, kontekstual dan residual yang mempengaruhi tingah laku
klien

Rangsangan Fokal menimbulkan situasi seperti stress, perlukaan


atau kesakitan yang mengenai individu

Rangsangan Kontekstual faktor lain yang ada seperti pergaulan


keluarga atau lingkungan keluarga.

Rangsangan Residual faktor yg mempengaruhi yg berasal dari


latar belakang klien ;kepercayaan, sikap, pengalaman dan
pembawaan .

Kekuatan dari model ini adalah :

1. Kebanyakan dari terminologi sudah dikenal

2. Proses perawatan serupa dgn standart dari pengkajian s.d.


evaluasi

3. Fokusnya pada tingkah laku yang adaptif

4. Ditekankan pada pengkajian thd kebutuhan psikososial

5. Sudah diterapkan dalam praktik, pendidikan dan riset.

Kekurangan dari model ini adalah :

1. Jenis adaptasi yang tumpang tindih ( konsep diri, fungsi peran


saling ketergantungan)

2. Penentuan tingkah laku adaptif dan mal adaptif sangat


ditentukan oleh sistem nilai yg ada.

MODEL KONSEPTUAL BETTY NEUMAN (HEALTH CARE SISTEM )


NUEMAN memberikan penekanan pada penurunan stress dgn cara
memperkuat garis pertahanan diri yang bersifat fleksibel; normal
dan resisten

Sehat adl Suatu keseimbangan bio-psiko-sosio kultural dan spritual


pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan
resisten

Askep ditujukan untuk mempertahanan keseimbangan tersebut


dengan fokus pada empat intervensi yaitu : Intervensi yang
bersifat promosi, prevensi, kuratif dan rehabilitatif.

MODEL KONSEPTUAL MARTHA ROGERS (MANUSIA SBG


UNIT/KESATUAN MODEL )

Mns mrp satu kesatuan yg utuh yg memiliki sifat dan karakter yang
berbeda.

Mns selalu berinteraksi dgn lingk. Yg saling memepengaruhi dan


dipengaruhi, yg berbeda antara individu satu dgn yg lain.

Proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yg


tdr dr Integritas / mns dgn lingk mrp satu kesatuan , Resonansi /
mns dgn lingk seirama yg bervariasi, Helicy / interaksi mns dgn
lingk akan tyerjadi perubahan baik scr perlahan maupun cepat.

Pengkajian keluarga meliputi kategori : sub sistem individu, pola


interaksi, karakteristik unik dari keseluruhan dan kesesuaian antar
lingkungan.

Kekuatan model ini adalah

1. Penekanan pada konteks total dr jagat raya

2. Penekanan pd efek lingk thd kesh. Seseorang

MODEL DOROTHY JONHSON (MODEL TINGKAH LAKU )

Seseorang dpt dipandang sbg sebuah sistem tingkah laku seperti


tubuh manusia dipandang sbg sebuah sistem biologis

Sistem tingkah laku tdr dr tujuh subsistem ;

(1) Pencapaian, mrp tingkat pencapaian prestasi melalui


ketrampilan yang kreatif
(2) Perhubungan(afiliasi), pencapaian hubungan dengan lingk
yang adekuat

(3) Penyerangan(agresi), Koping terhadap ancaman di


lingkungan

(4) Ketergantungan, sistem perilaku dlm medap[atkan bantuan,


kedamaian, keamanan serta kepercayaan

(5) Eliminasi,pengeluaran sampah yg tdk berguna scr biologis

(6) Ingesti, sumber dlm memelihara integritas serta mencapai


kesenangan pencapaian pengakuan lingk.

(7) Seksualitas, pemenuhan kebt. Dicintai dan mencintai

Tujuan tindk kepert---Utk memperbaiki, mempertahankan, atau


mencapai keseimbangan dan stabilitas sistem tingkah laku pd
tingkatan setinggi mungkin pada individu.

Variabel yg perlu diidentifikasi dari ketidakadekuatan tingkah laku


a.l:

1. Insuffisiensi ( ketidakcukupan)----menandakan sub sistem tidak


berFX

2. DisCrepancy ( Ketidaksesuaian) --TL tdk mencapai tu7an yg


ditetapkan

3. InCompatibilitas (ketidakcocokan)TL dari dua subsistem


terjadi konflik

4. Dominance ( kekuasaan)TL pd subsistem digunakan lebih


banyak dari sub sistem yg lain.

Empat cara intervensi keperawatan agar TL adekuat :

1. Membatasi atau memberi batasan TL

2. Mempertahankan atau melindungi dari stressor negatif

3. Menghambat atau menekan respons yd tdk efektif

4. Memudahkan atau memberi pemeliharaan dan rangsangan


Sumber Artikel dari.
http://akperppnisolojateng.blogspot.com/2008/10/model-model-
konseptual-dalam_23.html#ixzz3CdaIXYmH
Silahkan kunjungi kami

Anda mungkin juga menyukai