Anda di halaman 1dari 44

SUMBER AIR

KUALITAS DAN
KUANTITASNYA

FEBRUARI 2017
sumberAir tawar
air permukaan
air tanah.

a. Air Permukaan
Adalah air yang berada di permukaan tanah
mis. sungai; danau; waduk; rawa

Areal tanah yang mengalirkan badan


air disebut watershed atau drainage basins.
Air yang mengalir dari daratan menuju
suatu badan air disebut limpahan.

Air yang mengalir dari sungai menuju laut


disebut aliran air sungai (river run off)

69% air yang masuk ke sungai berasal


dari air hujan, sisanya berasal
dari pencairan salju dan air tanah.
Air hujan yang jatuh ke bumi menjadi air
permukaan, dg kadar bahan terlarut yang
sangat sedikit.
Air hujan bersifat asam dg pH sekitar 4,2.
Karena air hujan melarutkan gas-gas yang
terdapat di atmosfer.

berupa CO2, S, Nitrogen diokasida (NO2) yang


dapat membentuk asam lemah.
Perairan permukaan diklasifikasikan menjadi 2
kelompok utama :

Badan air yang tergenang (standing waters


atau lentik)
Badan air yang mengalir ( flowing waters atau
lotik).
1. Perairan tergenang (lentik).

Supra-litoral
Supra-litoral : wilayah di pinggir danau yang
masih terkena pengaruh danau, biasanya
berupa daratan yang kadang kala tergenang air
jika volume air danau meningkat.

Litoral : wilayah pinggir danau yang dangkal,


dengan batuan dasar berukuran relatif besar
dan cahaya matahari mencapai dasar perairan.
Wilayah ini banyak ditumbuhi tumbuhan
akuatik yang mengakar di dasar perairan dan
memiliki keanekaragaman bentos yang
cukuptinggi.
.
Sub-litoral : wilayah di bawah wilayah litoral,
dengan batuan dasar berukuran lebih kecil, dan
cahaya matahari sudah berkurang.

Wilayah ini masih mendapat cukup oksigen,


namun keanekaragaman bentos sudah berkurang.

Bentos (misalnya moluska) yang telah mati, yang


semula adalah penghuni wilayah litoral biasanya
akan terbenam di wilayah sub-litoral.
Profundal : wilayah paling dalam dengan suhu
yang rendah dan cahaya matahari sedikit atau
bahkan tidak ada sama sekali.
- Jumlah oksigen terlarut sangat sedikit (suasana
anoksik)
- Banyak mengandung gas metan dan CO2
pH air rendah karena keberadaan asam
karbonat.
- Sedimen dasar berukuran sangat kecil (halus).
Zona limnetik (pelagik) : wilayah perairan yang
sudah tidak banyak mendapat pengaruh dari tepi
dan dasar perairan.

Zona limnetik dibagi menjadi zona tropogenik dan


tropolitik.

Zona tropogenik : kolom air dari permukaan yang


memiliki aktivitas fotosintesis intensif hingga
kedalaman di mana aktivitas fotosintesis sangat
sedikit. Pada zona ini, kadar oksigen terlarut
cukup tinggi. Zona tropogenik biasanya berada
pada epilimnion.
Zona tropolitik : wilayah yang berada dibawah
tropogenik.Pada zona ini, aktivitas
respirasi dan dekomposisi dominan,
sedangkan aktivitas fotosintesis sudah
tidak ada.
Zona ini memiliki kadar oksigen terlarut
sangat rendah atau bahkan tidak ada
sama sekali, namun kadar karbondioksida
tinggi.

Zona kompensasi : zona antara tropogenik dan


tropolitik, dicirikan oleh aktivitas
fotosintesis yang sama dengan respirasi.
Berdasarkan perbedaan panas pada
setiap kedalaman stratifikasi vertikal
kolom air (thermal stratification) pada
perairan tergenang dibagi menjadi
tiga.
a. Epilimnion, yaitu :

lapisan perairan bagian atas.

bagian lapisan yang hangat,

suhu relatif konstan

seluruh massa air tercampur dengan


baik karena angin dan gelombang.
b. termoklin atau metalimnion, yaitu

lapisan di bawah lapisan epilimnion.

pada lapisan ini,perubahan suhu dan panas


secara vertikal relatif besar;

setiap penambahan kedalaman 1meter


penurunan suhu air sekurang kurangnya 1 c.
c. Hipolimnion, yaitu

o lapisan di bawah lapisan metalimnion.

o merupakan lapisan yang lebih dingin,

o perbedaan suhu secara vertikal yang relatif kecil.

o massa air bersifat stagnan, tidak mengalami


percampuran, dan memiliki densitas yang lebih
besar.

o di wilayah tropis, perbedaan suhu air permukaan


dengan suhu air bagian dasar sekitar 2c - 3 c.
2. Perairan Mengalir (Lotik) C
Contoh : Sungai
Ciri-ciri Sungai
- arus searah dan relatif kencang,
- kecepatan arus 0,1 - 1,0 m/detik,
- kecepatan arus dipengaruhi oleh
waktu, iklim, dan pola drainase.
- percampuran massa air secara menyeluruh
- tidak terbentuk stratifikasi vertikal
kolom air seperti pada perairan
lentik.
Air Tanah (Groundwater)
air yang berada di bawah permukaan tanah.
Air tanah ditemukan pada akifer.
Pergerakan air tanah sangat lambat; kecepatan arus
antara 10-10- 10-3m/detik
Karakteristik utama yang membedakan air tanah dari
air permukan adalah pergerakan lambat dan waktu
tinggal (residence time) yang sangat lama,
(puluhan bahkan ratusan tahun).
Karena pergerakan yang lambat dan waktu tinggal yang
lama , air tanah sulit pulih kembali jika mengalami
pencemaran.
Daerah di bawah tanah yang terisi air disebut
daerah saturasi (zone of saturation)

Pada daerah saturasi, setiap pori tanah dan


batuan terisi oleh air yang merupakan air
tanah

Batas atas daerah saturasi disebut water table,


merupakan peralihan antara daerah
saturasi yang banyak mengandung air
Gambar. Penampang melintang tanah dan posisi air
tanah (groundwater) di dalam tanah

Permukaan tanah
Daerah Unsaturated
(tak jenuh)
water table
Air tanah/ Groundwater
(daerah saturasi)
Lapisan tanah bagian bawah
STANDARD DAN BAKU MUTU
KUALITAS AIR DI INDONESIA
Pengertian mutu air /Kualitas Air
Kualitas air adalah kondisi kualitatif air
yang diukur berdasarkan paramer dan
metode tertentu
(Pasal 1 kep.Men L.H Nomor 115 tahun
2003).
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 82 TAHUN 2001
TENTANG
PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Pasal 1
- Mutu air adalah kondisi
kualitas air yang diukur dan
atau diuji berdasarkan
parameter-parameter
tertentu dan metoda
tertentu berdasarkan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
Penilaian kualitas suatu badan air
harus mencakup ketiga komponen
utama :

1. Komponen hidrologi
2. Komponen fisika kimia
3. Komponen biologi.
- Kelas air adalah peringkat kualitas air yang
dinilai masih layak untuk dimanfaatkan bagi
peruntukan tertentu;
- Kriteria mutu air adalah tolok ukur mutu air
untuk setiap kelas air;
- Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen
yang ada atau harus ada dan atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya di
dalam air;
- Status mutu air adalah tingkat kondisi
mutu air yang menunjukkanl kondisi
cemar atau kondisi baik pada suatu
sumber air dalam waktu tertentu
dengan membandingkan dengan baku
mutu air yang ditetapkan;

Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air


Pasal 8
(1)Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4
(empat) kelas :
Status Mutu Air (Pasal 10)
Baku mutu air ditetapkan berdasarkan hasil pengkajian
kelas air dan kriteria mutu air sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8
Pasal 11
(1) Pemerintah dapat menetapkan baku mutu air yang
lebih ketat dan atau penambahan parameter pada air
yang lintas Propinsi dan atau lintas batas negara, serta
sumber air yang pengelolaannya di bawah kewenangan
Pemerintah.
(2) Baku mutu air sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan Menteri dengan
memperhatikan saran masukan dari instansi terkait.
Pasal 14
(1) Status mutu air ditetapkan untuk
menyatakan;
a. kondisi cemar, apabila mutu air tidak memenuhi
baku mutu air ;
b. kondisi baik , apabila mutu air memenuhi baku
mutu air.
(2) Ketentuan mengenai tingkatan cemar dan
tingkatan baik status mutu air sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan pedoman
penentuan status mutu air ditetapkan lebih
lanjut dengan Keputusan Menteri.
Peraturan Menteri Kesehatan
No. 416 Tahun 1990
Tentang : Syarat-syarat Dan
Pengawasan Kualitas Air
Indikator penurunan kualitas air yaitu adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui :
1. adanya perubahan suhu air
2. adanya perubahan pH atau konsentrsi ion hidrogen
3. adanya perubahan warna,bau dan rasa air
4. timbulnya endapan , koloidal , bahan terlarut
5. adanya mikroorganisme
6. meningkatnya radioaktif air lingkungan
Perubahan Suhu Air
Air sungai yang suhunya naik akan menggangu
kehidupan hewan /organisme air
oksigen yang terlarut dalam air akan turun
suhu pada air mempengaruhi kecepatan reaksi
kimia, Suhu makin naik, maka reaksi kimia
akan ssemakin cepat,
Perubahan pH
Air dg pH yang lebih kecil dari pH normal akan
bersifat asam
air dg pH lebih besar dari normal akan
bersifat basa.
pH air yang tidak normal mengganggu
kehidupan Organisme di dalam air.
Perubahan Warna , Bau , dan Rasa air
Adanya perubahan warna, bau, dan rasa
pertanda terjadinya penurunan kualitas air

Adanya endapan , koloidal , dan bahan terlarut


Endapan dan koloidal yng melayang di dalam air
akan menghalangi masuknya sinar matahari ke
dalam lapisan air yang sangat diperlukan oleh
mikroorganisme untuk melakukan proses
fotosintesis.
Mikroorganisme
Adanya mikroba patogen menyebabkan
timbulnya berbagai macam penyakit .
Industri bahan makanan berpotensi
menyebabkan berkembang biaknya
mikroorganisme mikroba patogen.
Meningkatnya Radioaktif Air Lingkungan
Zat radioaktif dapat menyebabkan
berbagai macam kerusakan
biologis , baik secara langsung maupun
tidak langsung
Kep. Men. L.H
No.115 Th 2003
Pasal 1
Kualitas air
adalah kondisi kualitatif air yang diukur
dan diuji berdasarkan parameter-
parameter tertentu dan metode tertentu
berdasarkan perundang-undangan yang
berlaku.
Kualitas air yang kita konsumsi sehari-hari, ada
beberapa persyaratan yang harus terpenuhi,
1. Kualiatas Fisik
- Jernih dan tidak keruh
- Tidak berwarna
- Rasanya tawar
- Tidak berbau
- Temperatur normal
- Tidak mengandung zat padatan
2. Kualitas Kimia
- Tidak mengandung bahan kimiawi yang
mengandung racun
- Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang
berlebihan
- Cukup yodium
- pH air netral

3. Kualitas Biologi
Tidak mengandung bakteri patogen
Uji Kualitas air
uji kimia,
fisik,
biologi
atau uji
kenampakan
(bau dan warna)
Parameter Kualitas Air
parameter utama kualitas air sistem
sungai yang sering diukur.
DO,
BOD,
COD,
fecal coliform ,
pH
1. Dissolved Oxygen (DO)/Oksigen Terlarut
Jumlah DO dalam air sangat menentukan
kehidupan dalam air.
sungai yang tidak tercemar, kandungan O2
nya tinggi maka organisme air hidup dg.
baik.
Polutan organik mengurangi tingkat DO
dalam air yang mempengaruhi kehidupan
dalam air
2 Temperatur

konsentrasi maksimum (jenuh) DO dalam air


tergantung suhu,
mis. pada suhu 20C tingkat kejenuhan akan
mendekati 9,2 mg/l, pada suhu 30C tingkat
kejenuhan oksigen turun mencapai 7,6 mg/lite

3 pH (Tingkat Keasaman)
Adalah konsentrasi ion-ion hydrogen (ion
H+).yang ada dalam air
Di dalam air murni pH adalah 7.
4. BOD
BOD adalah parameter yg. ditentukan
melalui proses alami

5 . COD.
Angka COD menjadi ukuran bagi
pencemaran air oleh zat-zat organis yang
secara alami akan dioksidasikan melalui
proses mikrobiologis dan mengakibatkan
berkurangnya oksigen terlarut dalam air.
6 Nitrit, Nitrat dan Fosfat
Pengukuran nitrit, nitrat dan fosfat
penting, khususnya untuk air di waduk-
waduk dan danau-danau.
Nitrat dan fosfat yang tinggi dalam air ,
mengakibatkan pertumbuhan ganggang
air secara berlebihan
Sebaliknya, jika kekurangan nitrat dan
fosfat maka pertumbuhan ganggang
menjadi terbatas.
7. Logam berat
Bersifat racun

8 Daya Hantar Listrik, Electrical Conductivity


(EC)
Jika kadar garam tinggi maka air sungai tidak
layak sebagai air baku untuk minum dan
irigasi.

Anda mungkin juga menyukai