Intervensi Unit Sstroke
Intervensi Unit Sstroke
PERENCANAAN KEPERAWATAN
1 Senin, 22 September 2014 Senin, 22 September 2014 Senin, 22 September 2014 Senin, 22 September 2014
Pukul 09.10 WIB Pukul 09.10 WIB Pukul 09.10 WIB Pukul 09.10 WIB
Gangguan perfusi jaringan otak Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tingkat kesadaran 1. tingkat kesadaran
intracerebral ditandai dengan : jam, diharapkan, risiko 2. Observasi tanda vital TD, perkembangan
Rabu, 24 September 2014 Rabu, 24 September 2014 Rabu, 24 September 2014 Rabu, 24 September 2014
Pukul 09.15 WIB Pukul 09.15 WIB Pukul 09.15 WIB Pukul 09.15 WIB
Defisit self care berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tingkat 1. Mengetahui keadekuatan
dengan Hemiparese ditandai keperawatan selama 3x24 kemandirian pasien dalam pasien dalam melakukan
TIM
4 Senin, 22 September 2014 Senin, 22 September 2014 Senin, 22 September 2014 Senin, 22 September 2014
Pukul 09.10 WIB Pukul 09.10 WIB Pukul 09.10 WIB Pukul 09.10 WIB
Resiko ketidakseimbangan nutrisi Setelah diakukan tindakan 1. Kaji tingkat kemampuan 1. Kemampuan menelan
kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan selama 3x24 pasien dalam menelan. pasien memengaruhi
2. Berikan nutrisi cair lewat
berhubungan dengan Kelemahan jam, diharapkan risiko
otot mengunyah dan menelan gangguan pemenuhan NGT jumlah intake yang masuk
3. Berikan pendidikan 2. Nutrisi cair mudah untuk
ditandai dengan : kebutuhan nutrisi berkurang
kesehatan kepada pasien dimasukkan lewat NGT,
DS : - dengan kriteria hasil:
- diet pasien habis dan keluarga untuk mengurangi kerja lambung
DO :
- IMT dalam batas normal
memenuhi asupan nutrisi agar lebih ringan dalam
- Terpasang NGT sejak 20
TIM secara adekuat. mencerna.
september 2014
4. Kelola tindakan kolaboratif 3. Nutrisi adekuat mencukupi
- Mendapat diet cair sebanyak
pemberian sirup inpepsa 1 kebutuhan pasien dalam
600 cc/ hari
- Albumin = 3,3 sendok makan/ 8 jam lewat menjalani proses penyakit.
4. inpepsa mengurangi rasa
NGT
TIM
TIM mual dan refluks gaster.
TIM