Formulir A
Data Pasien:
Nama Pasien : An. Tufail Ahmad No Med Rec : 00-32-07
Umur : 10 bulan No For.Sur :1
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 24-01-2017 s/d 27-01-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : An. M. Abdul Azis No Med Rec : 00-00-43
Umur : 4,5 tahun No For.Sur :2
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 23-01-2017 s/d 26-01-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : An. Aljaz Muzakki No Med Rec : 00-32-76
Umur : 2 bulan No For.Sur :3
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 05-02-2017 s/d 07-02-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : Tn. Dahrul No Med Rec : 00-28-70
Umur : 65 tahun No For.Sur :4
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 14-02-2017 s/d 17-02-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : Tn. Marjoni No Med Rec : 00-11-72
Umur : 59 tahun No For.Sur :5
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 20-02-2017 s/d 25-02-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : Tn. Djung Kui No Med Rec : 00-33-72
Umur : 78 tahun No For.Sur :6
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 24-02-2017 s/d 27-02-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : Ny. Rotena No Med Rec : 00-34-06
Umur : 70 tahun No For.Sur :7
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 24-02-2017 s/d 01-03-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : Ny. Suryani No Med Rec : 00-34-08
Umur : 65 tahun No For.Sur :8
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 25-02-2017 s/d 02-03-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : Ny. Mardiyah No Med Rec : 00-29-51
Umur : 41 tahun No For.Sur :9
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 05-03-2017 s/d 09-03-2017
Data Pasien:
Nama Pasien : Ny. Eli Umiyati No Med Rec : 00-41-52
Umur : 43 tahun No For.Sur : 10
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Dirawat:
Ruang : Rawat Inap
Tanggal : 01-06-2017 s/d 05-06-2017
Formulir B
JANUARI 2017
FEBRUARI 2017
MARET 2017
APRIL 2017
PPI 6
MEI 2017
JUNI 2017
PLEBITIS
Jumlah plebitis
--------------------------------------------------------------X 1000
Jumlah hari pemakaian kateter vena perifer
50
hasil per mil kejadian
phlebitis periode januari -
40 Juni 2017
30
nilai ambang batas
20 berdasarkan KEPMENKES
NO.129 TAHUN 2008
10 TENTANG STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
0
januari februari maret april mei juni
Angka kejadian phlebitis pada periode Januari - Juni 2017 masih berada dibawah
standar namun terjadi peningkatan cukup tinggi pada bulan Februari 2017. Hal ini dikarenakan
berkurangnya petugas kesehatan di ruang rawat inap yang menyebabkan petugas lain
kelelahan untuk memberikan pelayanan kesehatan serta kurang nya kepatuhan petugas dalam
mencuci tangan. Sedangkan pada bulan maret terjadi penurunan hal ini dikarenakan sudah
bertambahnya petugas kesehatan di ruang rawat inap sehingga pelayanan kesehatan dapat
lebih optimal. Pada bulan april dan mei angka kejadian phlebitis tidak ada, pada dua bulan ini
petugas kesehatan sudah melaksanakan cuci tangan sesuai dengan SPO. Sedangkan pada
bulan juni kembali naik dikarenakan pasien yang terlalu banyak bergerak sehingga posisi jarum
infuse berubah. Berdasarkan kondisi tersebut tim PPI melakukan suatu analisis terhadap
kejadian dan ditemukan penyebab sebagai berikut:
1. Kepatuhan cuci tangan petugas yang belum maksimal
2. Pemberian obat dengan osmolaritas yang terlalu tinggi/pekat
3. Pemahaman petugas tentang tanda phlebitis belum sama
4. Pasien terlalu banyak bergerak sehingga posisi jarum infus berubah
5. Pemasangan infuse yang tidak sesuai dengan SPO oleh petugas
PPI 6
Dari beberapa penyebab yang sudah dianalisis maka perlu dilakukan rencana tindak
lanjut antara lain:
1. Sosialisasi ulang tentang cuci tangan kepada petugas secara rutin.
2. Audit kepatuhan cucitangan terhadap staf, pasien dan keluarga
3. Pelatihan pengambilan data surveilans kepada petugas terutama tentang pemahaman
tanda dan gejala phlebitis
4. Edukasi pasien tentang prosedur infus berisi hal yang boleh dilakukan dan yang tidak
boleh dilakukan saat dipasang infus.
5. Memperhatikan kepekatan obat saat akan diberikan
6. Sosialisasi ulang tentang SPO pemasangan infuse kepada petugas
PPI 6
2. Sterilisasi 16 IGD Menurunkan infeksi di Kepatuhan SPO, labeling Setiap 1 tahun Belum bisa di evaluasi
alkes ruang IGD kadaluarsa pada alat
PPI 6
3. Laundry & 16 Laundry Menurunkan infeksi di Kepatuhan SPO saat Setiap 1 tahun Belum bisa di evaluasi
linen infeksius bagian laundry & linen laundry, kepatuhan SPO
penyimpanan dan
pemisahan linen bersih dan
kotor
4. Sampah 12 infeksius Menurunkan infeksi Kepatuhan SPO pemilahan Setiap 1 tahun Belum bisa di evaluasi
terkena sampah sampah
infeksius
5. Benda 16 Jarum Menurunkan infeksi Kepatuhan SPO Setiap 1 tahun Belum bisa di evaluasi
tajam injeksi terkena jarum injeksi pembuangan sampah
tajam, monev angka
kejadian tertusuk jarum
6. Kamar 16 Kamar Menurunkan infeksi di Kepatuhan SPO Setiap 1 tahun Belum bisa di evaluasi
mayat mayat ruang Kamar mayat
sementara
sementara
7. Gedung 12 Kualitas Menurunkan infeksi Monitoring kualitas udara Setiap 1 tahun Belum bisa di evaluasi
udara akibat kualitas udara yang bekerja sama dengan
dari renovasi gedung
badan lingkungan hidup
8. Dapur 12 Pengguna Menurunkan infeksi di Monitoring Kepatuhan Setiap 1 tahun Belum bisa di evaluasi
an APD dapur akibat penggunaan APD,
penggunaan APD yang
kepatuhan SPO
kurang