Oleh:
RITA PRATIWI
R011211146
Oleh :
RITA PRATIWI
R011211146
Dosen Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Elly L. Syattar. S.Kp.,M.Kes Dr. Takdir Tahir. S. Kep., Ns., M.Kes
ii
Halaman Persetujuan
Oleh:
RITA PRATIWI
R011211146
Dosen Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Elly L. Syattar, S.Kp., M. Kes Dr. Takdir Tahir, S.Kep., M.Kes
NIP. 19740422 199903 2 002 NIP. 19770421 200912 1 003
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Universitas Hasanuddin
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : R011211146
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini merupakan hasil karya
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
Rita Pratiwi
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur yang berlimpah penulis ucapkan atas kehadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
bimbingan, dan doa dari bebagai pihak kepada penulis. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini kepada:
1. Ibu Dr. Ariyanti Saleh, S.Kep., M.Si, selaku Dekan Fakultas Keperawatan
2. Ibu Dr. Yuliana Syam. S.Kep., Ns., M.Si, selaku Ketua Program Studi
3. Prof. Dr. Elly L. Syattar, S.Kp., M. Kes, selaku dosen pembimbing satu yang
4. Dr. Takdir Tahir, S.Kep., M.Kes, selaku pembimbing dua yang telah
5. Saldy Yusuf, S.Kep., Ns., MHS., Ph.D, selaku dosen penguji satu dalam
skripsi ini.
v
6. Andy Fajrin Permana, S.Kep., Ns., M.SC, selaku dosen penguji dua dalam
skripsi ini.
7. Ucapan terima kasih yang kepada kedua orang tua, bapak dan ibu telah
9. Ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga dan teman-teman yang telah
skripsi ini.
Terima kasih penulis haturkan kepada semua pihak yang telah membantu
dan berperan serta dalam penulisan skripsi ini dari awal sampai akhir dan tidak
Rita Pratiwi
vi
ABSTRAK
Latar belakang: Prevalensi kanker kolorektal yang makin meningkat di seluruh dunia
menjadikannya sebagai salah satu masalah kesehatan global yang serius. Meningkatnya
prevalensi kanker kolorektal berbanding lurus dengan peningkatan pasien-pasien
kolostomi (ostomate) dikarenakan hampir semua pasien dengan kanker kolorektal
berakhir dengan pembuatan kolostomi. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran
prevalensi tindakan kolostomi periode Januari-Desember 2021 di RSUP Dr.Wahidin
Sudirohusodo Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien yang menjalani pembedahan kolostomi tercatat dalam catatan medik di
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada tahun 2021 sampai 2022 sebanyak 103
pasien dengan jumlah sampel sebanyak 103 pasien menggunakan total sampling.
Hasil: Prevalensi tindakan kolostomi periode Januari 2021-Januari 2022 di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar didominasi umur 46-65 tahun sebanyak 60 responden
(58,3%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 52 responden (50,5%) berpendidikan SMP-
SMA sebanyak 48 responden (46,6%), bekerja sebanyak 58 responden (56,3%),
didiagnosis kanker kolorektal sebanyak 75 responden (72,8%), tidak memiliki riwayat
keluarga sebanyak 101 responden (98,1%), tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya
sebanyak 70 responden (68,0%), bukan perokok sebanyak 78 responden (75,7%), dan
jenis tindakan end colostom sebanyak 48 responden (46,6%).
Kesimpulan: Prevalensi tindakan kolostomi periode Januari-Desember 2021 di RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar didominasi umur 46-65 tahun, berjenis kelamin
laki-laki, berpendidikan SMP-SMA, bekerja, didiagnosis kanker kolorektal, tidak
memiliki riwayat keluarga, tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya, bukan perokok
dan jenis tindakan end colostom. Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak tekait dalam
hal ini pihak rumah sakit untuk melengkapi pencatatan rekam medik terkhusus yang
berkaitan dengan tindakan kolostomi.
vii
ABSTRACT
Rita Pratiwi, “Overview of the Prevalence of Colostomy Actions for the period
January 2021-january 2022 at at Dr Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar”
supervised by Elly L. Syattar and Takdir Tahir (xiii + 57 pages + 3 tables + 4 appendices)
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI........................................................ iv
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
ABSTRAK..................................................................................................... vii
ABSTRACT................................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL.......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan masalah...................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian....................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian..................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 7
A. Tinjauan tentang Kanker Kolorektal.......................................... 7
B. Tinjauan tentang Kolostomi....................................................... 22
C. Kerangka Teori.......................................................................... 34
BAB III KERANGKA KONSEP................................................................ 35
BAB IV METODE PENELITIAN.............................................................. 36
A. Desain Penelitian........................................................................ 36
B. Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................... 36
C. Populasi dan Sampel.................................................................. 36
D. Identifikasi dan Definisi Operasional........................................ 37
E. Instrumen Penelitian.................................................................. 39
F. Proses Pengumpulan Data.......................................................... 39
G. Pengolahan dan Analisa Data.................................................... 40
ix
H. Etika Penelitian.......................................................................... 41
BAB V HASIL PENELITIAN.................................................................... 42
A. Hasil Penelitian.......................................................................... 42
B. Pembahasan................................................................................ 47
C. Implikasi Penelitian.................................................................... 55
D. Keterbatasan Penelitian.............................................................. 55
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 56
A. Kesimpulan................................................................................ 56
B. Saran........................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 : Definisi Operasional..................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 : Kerangka Teori.......................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertumbuhan sel abnormal pada bagian kolon dan rektum (Majid & Ariyanti,
menjadikannya sebagai salah satu masalah kesehatan global yang serius dan
usia (kebanyakan terjadi pada pasien usia 55 tahun keatas) dan pada pasien
pada tahun 2020. Yang paling umum pada tahun 2020 (dalam hal kasus baru
kanker) salah satunya kanker kolon dan rektum sebanyak 1,93 juta kasus,
rate 17,2 per 100.000 penduduk dan angka ini diprediksikan akan terus
pertumbuhan sel dalam tubuh secara tidak normal, dapat bersifat destruktif
atau merusak sel-sel sehat dengan cara menginfiltrasi ke jaringan lain melalui
1
2
oleh interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan (Sari et al., 2019).
Pada kasus kanker kolorektal keluhan utama pasien yang sering muncul
adalah sakit perut, perubahan kebiasaan buang air besar, perdarahan rektum,
dan anemia defisiensi besi. Selain keluhan utama ada beberapa gejala lain
seperti nyeri saat buang air besar, diameter tinja lebih tipis, penurunan berat
tersebut dapat digunakan baik keadaan gawat darurat maupun elektif (Hendy
& Putranto, 2020). Kolostomi adalah pembukaan atau mulut yang dibuat
juga sigmoid yang bersifat sementara atau permanen (Black & Hawks, 2014).
Sudirohusodo pada periode bulan Januari 2021 sampai Januari 2022 sebanyak
147 pasien yang kolostomi, diantaranya ada 30 neonatus, 14 anak dan 103
Sudirohusodo Makassar.
B. Rumusan Masalah
rate 17,2 per 100.000 penduduk. Kanker kolon merupakan suatu penyakit
faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu terapi untuk kasus kanker
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Makassar.
2. Tujuan Khusus
Sudirohusodo Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi masyarakat
(kolostomi).
kanker kolorektal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
jaringan epitel dari kolon atau rektum. Kanker kolorektal ditujukan pada
tumor ganas yang ditemukan di kolon dan rektum. Kolon dan rektum
adalah bagian dari usus besar pada sistem pencernaan yang disebut juga
usus besar dan rektum di bagian distal sekitar 5-7 cm di atas anus. Kolon
membuang zat-zat yang tidak berguna (Sayuti & Nouva, 2019). Kanker
kolorektal adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar, terdiri
dari kolon (bagian terpanjang dari usus besar) dan/atau rektum (bagian
kecil terakhir dari usus besar sebelum anus) (Kementrian Kesehatan RI,
2018).
2. Lokasi Kanker
kanker kolon kanan, kanker kolon kiri dan kanker rektum. Lokasi tumor
Tumor yang berada di kolon kiri memiliki 5-year survival rate lebih
buruh dari pada yang berada di sebelah kolon kanan karena pada kolon
7
8
kiri dan rektum lebih sering terjadi obstruksi daripada kolon kanan
3. Etiologi
halnya dengan kanker yang lainnya. Tapi diyakini ada beberapa faktor
a. Hereditas
b. Faktor lingkungan
asam empedu juga banyak dan aktivitas enzim bakteri anaerob usus
ascenden.
d. Riwayat keluarga, yaitu jika salah satu dari anggota keluarga pernah
kolorektal.
10
50% lebih tinggi dibandingkan dengan etnis kulit putih dan Asia.
g. Radang usus besar, berupa colitis ulceratif atau penyakit crohn yang
gram tembakau per hari atau lebih akan berisiko 30% terkena kanker
kolorektal. Merokok lebih dari 30 tahun atau lebih dari 20 gram per
sebesar 48%.
kalsium, folat dan rendah serat, jarang memakan sayuran dan buah-
kanker kolorektal.
kelebihan berat badan yang merupakan salah satu risiko penting bagi
4. Patofisiologi
waktu 5-10 tahun atau lebih untuk menjadi ganas. Ketika polip
dinding usus. Tumor di usus kanan cenderung menjadi tebal dan besar,
serta menyebabkan nekrosis dan ulkus. Sedangkat tumor pada usus kiri
bermula sebagai massa kecil yang menyebabkan ulkus pada suplai darah.
dalam lapisan lebih dalam dari jaringan usus dan organ-organ yang
getah bening regional sering berasal dari penyebaran tumor. Tanda ini
tidak selalu terjadi, bisa saja kelenjar yang jauh sudah dikenai namun
kelenjar regional masih normal. Sel-sel kanker dari tumor primer dapat
dari tumor ke area lain dari rongga peritoneal dapat terjadi bila tumor
sebanyak 95%. Tumor pada kolon asenden lebih banyak ditemukan dari
reproduksi.
5. Manifestasi Klinis
tidak spesifik. Itu tergantung dari lokasi tumor di usus dan apakah sudah
lain konstipasi, darah dalam feses, berat badan menurun, mual dan
klinis yang dapat timbul antara lain penderita seringkali merasa lemah
13
tidak nyaman pada abdomen kanan yang persisten dan teraba massa
abdominal.
pola buang air besar, darah tercampur dengan feses atau mukus, dan
sering ada pendarahan dari anus namun jarang yang masif. Sedangkan
manifestasi klinis untuk kanker pada rektum yaitu perdarahan per rektal,
terdapat gangguan pola buang air, dan darah juga bisa tercampur dengan
6. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan fisik
50% dari kanker kolon dapat dijangkau oleh jari, sehingga colok
b. Pemeriksaan penunjang
kolorektal ini.
3) Radiologi
4) Kolonoskopi
7. Pengobatan
a. Bedah
paliatif.
lokalisasi tumor, karena itu untuk tujuan terapi rektum dibagi dalam
3 bagian, yaitu 1/3 atas, 1/3 tengah, dan 1/3 bawah. Bagian 1/3 atas
dibungkus oleh lapisan tipis fasia pelvis yang disebut fasia propria.
rektum dengan fasia pelvis parietal. Letak ujung bawah tumor pada
yang kaku atau fleksibel dan apakah patokannya dari garis anokutan,
a.iliaka komunis.
b. Radioterapi
tingkat tinggi secara tepat diarahkan pada sel kanker. Sejak radiasi
didalam tubuh.
c. Kemoterapi adjuvant
digunakan bila tumor sangat sedikit dan berada pada fase proliferasi.
8. Komplikasi
b. Pembentukan abses.
berangsur-angsur membantu usus besar dan pada akirnya tidak bisa sama
sekali. Perluasan tumor melebihi perut dan mungkin menekan pada organ
22
1. Definisi
dekompresi dan reseksi satu tahap atau dua tahap prosedur pembentukan
2. Tipe kolostomi
a. Loop colostomy
dikeluarkan ke perut dan dua bukaan dibuat dalam satu stoma, satu
untuk tinja dan satu lagi untuk lendir. Loop stoma dibuat jika seluruh
anastomosis.
b. End colostomy
usus juga dihapus atau dijahit tertutup. End stoma dibuat dengan
end (akhir) sebagai stoma tunggal (single stoma). End stoma dapat
c. Doubel-barrel stoma
mendiversi usus secara total. Stoma ini membagi usus dan membawa
letaknya berdampingan/bersebelahan.
3. Indikasi Kolostomi
Indikasi utama yang paling sering terjadi pada pasien yang akan
dari usus besar pada sistem pencernaan yang disebut juga traktus
2018).
pasien. Tumor yang berada di kolon kanan lebih agak samar untuk
tersebut jarang terjadi obstruksi karena lumen usus lebih besar dan
feses masih encer. Gejala klinis yang muncul berupa rasa penuh,
itu terjadi perdarahan yang segar dan bercampur dengan lendir. Rasa
b. Divertikulitis
muntah, peningkatan buang air kecil dan sensasi terbakar saat buang
air kecil, sembelit, diare, darah dalam feses atau darah dalam urine,
kembung, dan penurunan nafsu makan. Tujuan dan syarat diet yang
disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus
26
bervariasi, mulai dari tanpa gejala sampai gejala akibat nekrosis usus
obstruksi usus pada bayi dan anak. Apabila gejala ini terdapat pada
muntah
3) Diare kronik
4) Konstipasi
5) Mual
7) BAB darah
8) Gagal Tumbuh
dan mukosa bibir kering. Apabila terjadi volvulus, aliran darah usus
intermitten tetapi biasanya terjadi pada anak yang lebih besar dan
memiliki gejala dan tanda nyeri perut non spesifik kronik, muntah
e. Gangguan defekasi
Seperti halnya usus halus, pergerakan usus besar juga terdiri dari
segmentasi pada usus besar sama dengan yang terjadi pada usus
sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik
1) Malformasi
2) Deformasi
3) Disrupsi
4. Komplikasi
a. Hernia peristomal
menunjukkan bahwa satu atau lebih loop dari usus telah melewati
otot abdomen.
b. Laserasi
c. Mucocutaneous separation
2) Status nutrisi
d. Nekrosis
tambahan.
2) Teknik pembedahan.
e. Prolap
terlalu besar.
5) Latihan fisik
f. Retraksi
g. Stenosis
yang membuka yang mungkin terjadi pada kulit atau lapisan fasial.
skar/jaringan parut.
34
C. Kerangka Teori
Usia Gejala
Adanya polip pada kolon Pemeriksaan fisik
Jenis kelamin Pemeriksaan penunjang
Riwayat keluarga Pemeriksaan laboratorium
Riwayat mengidap kanker klinis
Diagnosis
sebelumnya Pemeriksaan laboratorium
Etnis patologi anatomi
Radang usus besar Radiologi
Merokok Kolonoskopi
Makanan tinggi lemak
Obesitas Penatalaksanaan
Kemoterapi
Bedah Radioterapi
adjuvant
Kolostomi
Doubel-barrel
Loop colostomy End colostomy
stoma
KERANGKA KONSEP
maka peneliti membuat kerangka konsep seperti yang tampak pada bagan
di bawah ini:
Umur
Jenis kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Diagnosa Medis
Prevalensi kolostomi
Riwayat keluarga
Riwayat penyakit
sebelum
Riwayat merokok
Jenis kolostomi
35
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Sudirohusodo Makassar.
1. Populasi
2. Sampel
36
37
1. Identifikasi Variabel
2. Definisi Operasional
Tabel 4.1
Definisi Operasional
Definisi Skala
No Variabel Cara Ukur Hasil ukur
Oprasional Ukur
Prevalensi Proporsi pasien Diperoleh - -
kolostomi yang telah dari rekam
menjalani medik.
kolostomi di RSUP
Dr. Wahidin
Sudirohusodo
Makassar pada
tahun 2021.
1. Umur Umur pasien yang Diperoleh 1. Remaja Rasio
dihitung sejak dari rekam 2. Dewasa
tanggal lahir medik. 3. Lansia
sampai dengan 4. Manula
waktu kolostomi.
2. Jenis Ciri biologis yang Diperoleh 1. Laki-laki Nominal
kelamin dimiliki oleh dari rekam 2. Perempuan
pasien berdasarkan medik.
38
Definisi Skala
No Variabel Cara Ukur Hasil ukur
Oprasional Ukur
gender dan
dibedakan menjadi
laki-laki dan
perempuan.
3. Pendidikan Riwayat akademik Diperoleh 1. Dasar Ordinal
formal yang pernah dari rekam 2. Menengah
dilalui oleh pasien medik. 3. Tinggi
ditandai dengan
ijazah terakhir
yang dimiliki.
4. Pekerjaan Aktivitas pokok Diperoleh 1. Bekerja Ordinal
keseharian pasien dari rekam 2. Tidak
yang memiliki nilai medik. bekerja
ekonomi.
5. Diagnosa Penentuan kondisi Diperoleh 1. Kanker Nominal
medis kesehatan yang dari rekam kolorektal
sedang dialami medik. 2. Divertikuli
oleh pasien yang tis
diindikasi 3. Ileus
penyakit. 4. Malrotasi
5. Volvulus
6. Gangguan
defekasi
7. Kelainan
kongenital
6. Riwayat Penyakit yang Diperoleh 1. Ada Ordinal
keluarga disebabkan oleh dari rekam 2. Tidak ada
mutasi genetik medik.
yang bersifat
turun-temurun
dalam suatu
keluarga atau
keturunan.
7. Riwayat Penyakit lain yang Diperoleh 1. Ada Ordinal
penyakit dimiliki oleh dari rekam 2. Tidak ada
sebelum pasien yang tidak medik.
berhubungan
dengan tindakan
kolostomi.
8. Riwayat Kondisi pasien Diperoleh 1. Perokok Ordinal
merokok terkait perilaku dari rekam 2. Bukan
merokok sebelum medik. perokok
adanya tindakan
kolostomi.
39
Definisi Skala
No Variabel Cara Ukur Hasil ukur
Oprasional Ukur
9. Jenis Jenis tindakan Diperoleh 1. Loop Ordinal
kolostomi pembedahan yang dari rekam colostom
dilakukan pada medik. 2. End
pasien kolostomi. colostom
3. Doubel-
barrel
stoma
E. Instrumen Penelitian
1. Pengolahan data
masih ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin
c. Data entry yakni mengisi kolom atau kotak lembar atau kartu kode
2. Analisa data
H. Etika Penelitian
dari institusi dalam hal ini Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas
etika. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain seperti berikut:
Pada penelitian ini rekam medik diberikan keuntungan terkait data yang
terkait dengan data pasien yang ada pada RM menggunakan inisial dan
akademik.
A. Hasil Penelitian
Makassar pada bulan Mei sampai Juli 2022. Populasi dalam penelitian ini
tahun 2021- januari 2022 sebanyak 103 pasien dengan jumlah sampel
observasi yaitu data diambil berdasarkan data rekam medik, setelah data
Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk narasi dan tabel sebagai
berikut:
42
43
1. Karakteristik Demografi
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Demografi
di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar (n=103)
Median
Karakteristik Demografi f % Mean±SD
(Min-Max)
Umur 52,71±14,27 54 (19-81)
Remaja (12-25 tahun) 8 7,8
Dewasa (26-45 tahun) 18 17,5
Lansia (46-65 tahun) 60 58,3
Manula (>65 tahun) 17 16,5
Jenis Kelamin
Laki-laki 52 50,5
Perempuan 51 49,5
Pendidikan
Dasar (SD) 37 35,9
Menengah (SMP-SMA) 48 46,6
Tinggi (DIII-S2) 18 17,5
Pekerjaan
Bekerja 58 56,3
Tidak bekerja 45 43,7
Diagnosa Medis
Kanker kolorektal 75 72,8
Divertikulitis 3 2,9
Ileus 7 6,8
Malrotasi 5 4,9
Volvulus 1 1,0
Gangguan defekasi 4 3,9
Kelainan kongenital 8 7,8
Riwayat Keluarga
Ada 2 1,9
Tidak ada 101 98,1
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Ada 33 32,0
Tidak ada 70 68,0
Riwayat Merokok
Perokok 25 24,3
Bukan perokok 78 75,7
Jenis Kolostomi
Loop colostom 37 35,9
End colostom 48 46,6
Doubel-barrel stoma 18 17,5
Sumber : Data Sekunder, 2022
44
rentang umur 46-65 tahun sebanyak 60 orang (58,3%) dan paling sedikit
ada riwayat sebanyak 101 orang (98,1%) dan yang memiliki riwayat dari
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Jenis Kolostomi Responden Berdasarkan
Karakteristik Demografi di RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar (n=103)
Jenis Kolostomi
Doubel-
Karakteristik Loop End Jumlah
barrel
Demografi colostom colostom
stoma
f % f % f % f %
Umur
Remaja 1 12,5 5 62,5 2 25,0 8 100,0
Dewasa 6 33,3 12 66,7 0 0,0 18 100,0
Lansia 16 26,7 37 61,7 7 11,7 60 100,0
Manula 4 23,5 12 70,6 1 5,9 17 100,0
Jenis Kelamin
Laki-laki 30,8 32 61,5 4 7,7 52 100,0
Perempuan 21,6 34 66,7 6 11,8 51 100,0
Pendidikan
Dasar 8 21,6 27 73,0 2 5,4 37 100,0
Menengah 10 20,8 32 66,7 6 12,5 48 100,0
Tinggi 9 50,0 7 38,9 2 11,1 18 100,0
Pekerjaan
Bekerja 19 32,8 33 56,9 6 10,3 58 100,0
Tidak bekerja 8 17,8 33 73,3 4 8,9 45 100,0
Diagnosa Medis
Kanker kolorektal 19 25,3 48 64,0 8 10,7 75 100,0
Divertikulitis 1 33,3 2 66,7 0 0,0 3 100,0
Ileus 0 0,0 6 85,7 1 14,3 7 100,0
Malrotasi 4 80,0 1 20,0 0 0,0 5 100,0
Volvulus 0 0,0 1 100,0 0 0,0 1 100,0
Gangguan defekasi 0 0,0 4 100,0 0 0,0 4 100,0
Kelainan kongenital 3 37,5 4 50,0 1 12,5 8 100,0
Riwayat Keluarga
DM 0 0,0 2 100,0 0 0,0 2 100,0
Hipertensi 27 26,7 64 63,4 10 9,9 101 100,0
Ada
Tidak ada
Riwayat Penyakit
Sebelumnya
Ada 10 30,3 21 63,6 2 6,1 33 100,0
Tidak ada 17 24,3 45 64,3 8 11,4 70 100,0
Riwayat Merokok
46
(28,0%).
B. Pembahasan
1. Umur
sebanyak 32,4%.
oleh masa lemak yang meningkat pada usia tersebut dan faktor-faktor
resiko lainnya yang dapat berupa aktivitas fisik yang kurang, tingginya
2. Jenis Kelamin
(81%).
3. Pendidikan
dibentuk hanya oleh pendidikan saja tetapi ada subbidang lain yang juga
(Purwoko, 2018).
4. Pekerjaan
50
H. Adam Malik Medan tahun 2015-2017 lebih banyak terjadi pada pasien
tidak bekerja. Hal ini mungkin berkaitan dengan hubungan antara stres
dengan banyak orang secara langsung maupun melalui media sosial atau
media massa sehingga bisa saja memiliki pengetahuan yang lebih baik.
5. Diagnosa Medis
51
71,4%.
6. Riwayat Keluarga
77,8%.
kanker usus besar sisi kiri dipengaruhi oleh adenomatous polyposis coli,
dikaitkan dengan kanker usus besar sisi kiri (Kim et al., 2015).
kasus (77,1%).
memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena kanker kolorektal. Kasus
8. Riwayat Merokok
per hari atau lebih akan berisiko 30% terkena kanker kolorektal.
Merokok lebih dari 30 tahun atau lebih dari 20 gram per hari
(Jayanti, 2015).
9. Jenis Kolostomi
dilakukan dekompresi dan reseksi satu tahap atau dua tahap prosedur
bowel (usus) dan membuatnya menjadi end (akhir) sebagai stoma tunggal
(single stoma). End stoma dapat bersifat temporer (sementara) dan juga
C. Implikasi Penelitian
1. Pelayanan Keperawatan
dimana penelitian ini dapat dijadikan acuan sebagai bahan informasi bagi
2. Pendidikan Keperawatan
3. Penelitian Keperawatan
D. Keterbatasan Penelitian
dapat melakukan penilaian data primer pada pasien serta kesulitan untuk
melakukan cross check terhadap kondisi riil dari pasien. Selain itu peneliti
56
A. Kesimpulan
B. Saran
57
58
American Cancer Society. (2019). Cancer facts & figures. American Cancer
Society.
Arafah, M., Saleh, A., Kaelan, C., & Yusuf, S. (2017). Pengalaman spiritual
pasien kanker kolon dengan kolostomi permanen: studi fenomenologi.
Journal of Islamic Nursing, 2(2), 60–68.
https://doi.org/10.24252/join.v2i2.3982
Arvelo, F., Sojo, F., & Cotte, C. (2015). Biology of colorectal cancer.
Ecancermedicalscience, 9, 1–20.
https://doi.org/10.3332/ecancer.2015.520
Astuti, Rafli, & Zeffira. (2019). Profil dan kesintasan penderita kanker kolorektal
di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Health & Medical Journal, 1(1), 45–49.
https://doi.org/10.33854/heme.v1i1.218.g142
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah: Manajemen
klinis untuk hasil yang diharapkan. Salemba Medika.
Bondan. (2021). Diet pada penyakit divertikulitis. Journal of Nutrition and
Health, 9(1), 39–43. https://doi.org/10.14710/jnh.9.1.2021.39-43
Budi, S. (2019). Analisis faktor-faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya
komplikasi stoma pada pasien dengan kolostomi [Universitas Sumatera
Utara]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22359
Doherty, G. M. (2017). Current diagnosis and treatment surgery. Lange Medical
Publications.
Dwijayanthi, N. K. A., Dewi, Ayu, N. N., Mahayasa, I. M., & I Wayan
Surudarma. (2020). Karakteristik pasien kanker kolorektal di Rumah
Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah berdasarkan data demografi, temuan
klinis dan gaya hidup. Jurnal Medika Udayana, 9(1), 22–27.
https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i12.P13
Hendy, A., & Putranto, A. S. (2020). Evaluasi angka kejadian komplikasi pasca
kolostomi serta faktor-faktor yang berhubungan di RSUPN Cipto
Mangunkusumo tahun 2012-2014. Jurnal Llmu Bedah Indonesia, 47(1),
111–123. https://doi.org/10.46800/jibi-ikabi.v47i1.24
Indrayani, M. N. (2013). Diagnosis dan tata laksana ileus obstruktif. Jurnal
Medika Udayana, 2(4), 1–21.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/5113
Jayanti, S. D. (2015). Model radial basis function neural netwok (RBFNN) untuk
klasifikasi stadium kanker kolorektal [Universitas Negeri Yogyakarta].
https://eprints.uny.ac.id/27534/
Jurnalis, Y. D., Sayoeti, Y., & Russelly, A. (2013). Malrotasi dan volvulus pada
anak. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(2), 105–110.
https://doi.org/10.25077/jka.v2i2.135
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Panduan penatalaksanaan kanker kolorektal.
Kementerian Kesehatan RI.
Kim, S. E., Paik, H. Y., Yoon, H., Lee, J. E., Kim, N., & Sung, M. K. (2015). Sex-
and gender-specific disparities in colorectal cancer risk. World Journal
of Gastroenterology, 21(17), 5167–5175.
https://doi.org/10.3748/wjg.v21.i17.5167
Lubis, N. D. A. (2014). Profil penderita karsinoma kolorektal di RSUP H Adam
Malik Medan pada tahun 2009-2012 [Universitas Sumatera Utara
Medan]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/25066
Majid, S. R., & Ariyanti, F. (2020). Determinan kejadian kanker kolorektal (Studi
kasus kontrol pada pasien di Rumah Sakit Kanker Dharmais). Jurnal
Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(4), 208–215.
https://doi.org/10.33221/jikm.v9i04.677
Maryunani, A., & Haryanto. (2016). Perawatan stoma terkini (modern stoma
care). Salemba Medika.
Muhajir, H. A., Nur, I. M., & Yulianto, F. A. (2017). Gambaran karakteristik
penderita kanker kolorektal di Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Al-
Islam Bandung periode 2012- 2016. Prosiding Pendidikan Dokter, 3(2),
61–71. https://doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.6919
Munawaroh, K. (2018). Gambaran skala nyeri pada pasien kanker kolorektal yang
menjalani kemoterapi. Gaster, 16(2), 160–167.
https://doi.org/10.30787/gaster.v16i2.291
Murtini, N. K. A. (2021). Gambaran karakteristik ibu dengan bayi yang
mengalami kelainan kongenital [Politeknik Kesehatan Kemenkes
Denpasar]. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7420/
Mustafa, M., & Menon, J. (2016). Colorectal cancer: Pathogenesis, management
and prevention. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences, 15(5),
94–100. https://doi.org/10.9790/0853-15050494100
Nasution, N. (2018). Karakteristik pasien kanker kolorektal di RSUP. H. Adam
malik Medan tahun 2015-2017 [Universitas Sumatera Utara Medan].
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11025
Nikijuluw, H., Akyuwen, G., & Taihuttu, Y. M. (2018). Hubungan antara faktor
usia, jenis kelamin, dan obesitas dengan kejadian kanker kolorektal di
RSUD Dr M. Haulussy Ambon periode 2013-2015. Molucca Medica,
11(1), 61–69. https://doi.org/10.30598/molmed.2018.v11.i1.61
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Nurdin, A. (2013). Fisiologi defekasi. Jurnal Kesehatan, 6(1), 76–86.
https://www.e-jurnal.com/2014/11/fisiologi-defekasi.html
Pandiangan, M. T. (2019). Karakteristik penderita kanker kolorektal yang
dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2016-2018
[Universitas Sumatera Utara].
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16422
Pratama, K. P. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian rekurensi
kanker kolorektak stadium III di RSUP Dr Kariadi Semarang
[Universitas Diponegoro]. http://eprints.undip.ac.id/72086/
Purwoko, M. (2018). Hubungan tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan tingkat
pengetahuan mengenai kanker ovarium pada wanita. Mutiara Medika:
Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(2), 45–48.
https://doi.org/10.18196/mm.180214
Rangki, L. (2018). Aspek psikososial pasien pasca kolostomi. Jurnal Kedokteran
Syiah Kuala, 18(3), 158–163. https://doi.org/10.24815/jks.v18i3.18018
Rawla, P., Sunkara, T., & Barsouk, A. (2019). Epidemiology of colorectal cancer:
Incidence, mortality, survival, and risk factors. Gastroenterology Review,
14(2), 89–103. https://doi.org/10.5114/pg.2018.81072
Salmawati, S., Yusuf, S., & Tahir, T. (2019). Studi literatur manfaat edukasi
berbasis video dalam peningkatan pengetahuan perawatan stoma. Jurnal
Keperawatan Muhammadiyah, 165–170.
https://doi.org/10.30651/jkm.v4i2.2292
Sampetoding, C. J. (2020). Karakteristik dan status gizi pasien kanker kolorektal
di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari
2018-Desember 2019 [Universitas Hasanuddin Makassar].
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1733/
Sari, M. I., Wahid, I., & Suchitra, A. (2019). Kemoterapi adjuvan pada kanker
kolorektal. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 51–57.
https://doi.org/10.25077/jka.v8i1s.925
Sayuti, M., & Nouva, N. (2019). Kanker kolorektal. Jurnal Averrous, 5(2), 76–88.
https://doi.org/10.29103/averrous.v5i2.2082
Setiawan, D., & Prasetyo, H. (2015). Metodologi penelitian kesehatan untuk
mahasiswa kesehatan. Graha Ilmu.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Buku ajar keperawatan medikal bedah
volume 1 - Brunner dan Suddarth. EGC.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif R & D. Alfabeta.
Suriani, G. (2021). Pengaruh edukasi terhadap kemampuan keluarga dalam
perawatan stoma pada pasien yang mengalami kolostomi di RSUP. H.
Adam Malik Medan tahun 2021. Jurnal Ilmiah Pannmed, 6(3), 516–524.
https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i3.1186
WHO. (2021). Cancer. World Health Organization. https://www.who.int/news-
room/fact-sheets/detail/cancer
Wulandari, B. (2020). Studi literatur: Kualitas hidup pasien kanker kolorektal
pasca kolostomi. Prosiding Diseminasi Hasil Penelitian Dosen Program
Studi Keperawatan Dan Farmasi, 2(2), 52–59. http://eprints.stikes-
notokusumo.ac.id/64/
Lampiran 1
MASTER TABEL
GAMBARAN PREVALENSI TINDAKAN KOLOSTOMI PERIODE JANUARI 2021-DESEMBER 2021
DI RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Prevalensi Tindakan Kolostomi Periode Januari 2021-Desember 2021
Riwayat
No Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Diagnosa Medis Penyakit Sebelumnya Merokok Jenis Kolostomi
Keluarga
Tahun Kode Jenis Kode Tingkat Kode Jenis Kode Diagnosa Kode Riwayat Kode Riwayat Kode Riwayat Kode Jenis Kode
1 73 4 Laki-laki 1 SD 1 Tidak bekerja 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
2 28 2 Perempuan 2 DIII 3 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
3 47 3 Laki-laki 1 SMA 2 Buruh 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Ya 1 End colostom 2
4 52 3 Perempuan 2 SD 1 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
5 48 3 Perempuan 2 S2 3 PNS 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
6 57 3 Laki-laki 1 SD 1 Tidak bekerja 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
7 22 1 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
8 51 3 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Malrotasi 4 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
9 40 2 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Gangguan defekasi 6 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
10 74 4 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Gangguan defekasi 6 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
11 59 3 Laki-laki 1 SD 1 Buruh 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Ya 1 End colostom 2
12 53 3 Laki-laki 1 SD 1 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Ya 1 End colostom 2
13 56 3 Laki-laki 1 SD 1 Wiraswasta 1 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
14 33 2 Laki-laki 1 SMA 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
15 56 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
16 55 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
17 60 3 Laki-laki 1 SD 1 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Diabetes Melitus 1 Tidak 2 Loop colostom 1
18 63 3 Laki-laki 1 SD 1 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 Loop colostom 1
19 59 3 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Divertikulitis 2 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
20 56 3 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
21 73 4 Perempuan 2 DIII 3 Wiraswasta 1 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
22 58 3 Laki-laki 1 SD 1 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
23 61 3 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
24 50 3 Perempuan 2 S1 3 PNS 1 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
25 57 3 Laki-laki 1 SD 1 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Ya 1 End colostom 2
26 32 2 Laki-laki 1 SD 1 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
27 56 3 Perempuan 2 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
28 54 3 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
29 27 2 Perempuan 2 SMP 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
30 74 4 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Volvulus 5 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
31 55 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
32 38 2 Laki-laki 1 SD 1 Buruh 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Ya 1 End colostom 2
33 48 3 Laki-laki 1 SMP 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
34 47 3 Laki-laki 1 SD 1 Wiraswasta 1 Gangguan defekasi 6 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
35 72 4 Laki-laki 1 SD 1 Wiraswasta 1 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
36 63 3 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Diabetes Melitus 1 Ya 1 Loop colostom 1
37 52 3 Perempuan 2 S1 3 PNS 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
38 66 4 Laki-laki 1 SD 1 Buruh 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
39 56 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
40 47 3 Laki-laki 1 SMP 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
41 22 1 Laki-laki 1 SMA 2 Tidak bekerja 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
42 53 3 Laki-laki 1 S1 3 Wiraswasta 1 Ileus 3 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
43 59 3 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Ileus 3 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
44 60 3 Laki-laki 1 SD 1 Tidak bekerja 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
45 56 3 Laki-laki 1 S1 3 PNS 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
46 44 2 Perempuan 2 SMA 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
47 46 3 Perempuan 2 SMP 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
48 74 4 Laki-laki 1 S1 3 Pegawai Swasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
49 44 2 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
50 51 3 Perempuan 2 SMP 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
51 45 2 Perempuan 2 S1 3 PNS 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
52 52 3 Perempuan 2 SMP 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
53 64 3 Laki-laki 1 SMP 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
54 69 4 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 Loop colostom 1
55 61 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
56 27 2 Laki-laki 1 S1 3 Pegawai Swasta 1 Malrotasi 4 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
57 56 3 Perempuan 2 SMP 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
58 49 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
59 59 3 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Ileus 3 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
60 59 3 Perempuan 2 SMP 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
61 51 3 Perempuan 2 DIII 3 IRT 2 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
62 53 3 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
63 44 2 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
64 25 1 Laki-laki 1 SD 1 Wiraswasta 1 Gangguan defekasi 6 Ada 1 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
65 44 2 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
66 24 1 Laki-laki 1 SMA 2 Tidak bekerja 2 Ileus 3 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
67 78 4 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Divertikulitis 2 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 Loop colostom 1
68 59 3 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Ya 1 End colostom 2
69 64 3 Laki-laki 1 SD 1 Buruh 1 Malrotasi 4 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 Loop colostom 1
70 65 3 Laki-laki 1 SMP 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Diabetes Melitus 1 Ya 1 Doubel-barrel stoma 3
71 53 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
72 39 2 Perempuan 2 S1 3 Pegawai Swasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
73 19 1 Laki-laki 1 SD 1 Buruh 1 Kanker kolorektal 1 Ada 1 Tidak ada 2 Ya 1 End colostom 2
74 61 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
75 63 3 Laki-laki 1 SD 1 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Diabetes Melitus 1 Ya 1 Loop colostom 1
76 62 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Diabetes Melitus 1 Tidak 2 End colostom 2
77 33 2 Perempuan 2 SMP 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
78 50 3 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
79 41 2 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
80 63 3 Laki-laki 1 SMA 2 Pegawai Swasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
81 42 2 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Ileus 3 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
82 49 3 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
83 47 3 Perempuan 2 S1 3 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
84 46 3 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
85 54 3 Laki-laki 1 SMA 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Ya 1 Doubel-barrel stoma 3
86 49 3 Laki-laki 1 S1 3 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
87 45 2 Perempuan 2 SMP 2 IRT 2 Kelainan kongenital 7 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
88 63 3 Laki-laki 1 SD 1 Petani 1 Malrotasi 4 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 Loop colostom 1
89 66 4 Laki-laki 1 SMA 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
90 67 4 Laki-laki 1 SMP 2 Petani 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
91 77 4 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 Doubel-barrel stoma 3
92 43 2 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
93 25 1 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Ileus 3 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
94 67 4 Laki-laki 1 DIII 3 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 Loop colostom 1
95 65 3 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Diabetes Melitus 1 Tidak 2 End colostom 2
96 48 3 Laki-laki 1 DIII 3 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
97 25 1 Laki-laki 1 SMP 2 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 End colostom 2
98 74 4 Perempuan 2 SMA 2 IRT 2 Ileus 3 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
99 77 4 Perempuan 2 S1 3 Wiraswasta 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 Loop colostom 1
100 75 4 Laki-laki 1 SD 1 Tidak bekerja 2 Divertikulitis 2 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Ya 1 End colostom 2
101 25 1 Laki-laki 1 S1 3 PNS 1 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
102 50 3 Laki-laki 1 SD 1 Petani 1 Malrotasi 4 Tidak ada 2 Tidak ada 2 Tidak 2 Loop colostom 1
103 81 4 Perempuan 2 SD 1 IRT 2 Kanker kolorektal 1 Tidak ada 2 Hipertensi 1 Tidak 2 End colostom 2
Keterangan
Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Diagnosa Medis Riwayat Keluarga Riwayat Penyakit Sebelumnya
1 = Remaja (12-25 tahun) 1 = Laki-laki 1 = Dasar 1 = Bekerja 1 = Kanker kolorektal 1 = Ada 1 = Ada
2 = Dewasa (26-45 tahun) 2 = Perempuan 2 = Menengah 2 = Tidak bekerja 2 = Divertikulitis 2 = Tidak ada 2 = Tidak ada
3 = Lanisa (46-65 tahun) 3 = Tinggi 3 = Ileus
4 = Manula (>65 tahun) 4 = Malrotasi
5 = Volvulus
6 = Gangguan defekasi
7 = Kelainan kongenital
Statistics
Umur
N Valid 103
Missing 0
Mean 52.71
Median 54.00
Mode 56
Std. Deviation 14.274
Range 62
Minimum 19
Maximum 81
Sum 5429
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Diagnosa Medis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Riwayat Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Riwayat Merokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crosstabs
Jenis Kolostomi
Perempuan Count 11 34 6 51
Jenis Kolostomi
Tinggi Count 9 7 2 18
Tidak Count 8 33 4 45
bekerja % within Pekerjaan 17.8% 73.3% 8.9% 100.0%
Jenis Kolostomi
Ileus Count 0 6 1 7
Malrotasi Count 4 1 0 5
Volvulus Count 0 1 0 1
Gangguan Count 0 4 0 4
defekasi % within Diagnosa Medis 0.0% 100.0% 0.0% 100.0%
Kelainan Count 3 4 1 8
kongenital % within Diagnosa Medis 37.5% 50.0% 12.5% 100.0%
Jenis Kolostomi
Jenis Kolostomi