2014 - 2016
1. Rekrutmen
Tiap instansi pemerintah wajib :
Menyiapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan ASN (PNS & PPPK)
Menyiapkan analisis beban kerja
2007 2015
Reward
Biro SDM
CBHRM
Sebelum 2007
BIRO
KEPEGAWAIAN
P1 P2 Berdasarkan Posisi/Kedudukan
Gaji Pokok Job Struktural
Pangkat dan Golongan Job Fungsional
Masa Kerja P3 Tanggung Jawab
Pendidikan/Profesi/Kompetensi
Tunjangan Kinerja
(Sesuai Perpres No. 32 Tahun 2016)
4. SASARAN KERJA PEGAWAI
14
DASAR HUKUM
15
SASARAN KERJA
PEGAWAI
16
Sebagai implementasi kebijakan dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran
organisasi yang telah ditetapkan dan harus
berorientasi pada hasil secara nyata dan
terukur
Memuat Mengacu
SKP kegiatan pada
tugas jabatan RKT/PKT
Dalam melaksanakan kegiatan tugas
jabatan pada prinsipnya pekerjaan dibagi
habis dari tingkat yang tertinggi sampai
dengan tingkat yang terendah secara hierarki
17
BAHAN-BAHAN PENYUSUNAN SKP
Dokumen Organisasi dan Tata Kerja organisasi bersangkutan yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang
Dokumen DIPA/RKAKL/POK
Permenpan dan RB tentang Jabfung dan angka kreditnya bagi jabatan fungsional tertentu
18
TARGET adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap
pelaksanaan tugas jabatan
19
SKP PALING SEDIKIT MELIPUTI
dokumen,
KUANTITAS konsep
ASPEK KUALITAS, KUANTITAS,
(target output)
BIAYA DAN WAKTU naskah
SK
paket
laporan
dll.
BIAYA WAKTU
TARGET (target waktu)
(target Biaya) SKP
(target kualitas)
kualitas diberikan nilai
paling tinggi 100
PRINSIP PENYUSUNAN
JELAS, kegiatan yang dilakukan harus dapat
diuraikan secara jelas
STAF
(JFU) Menyiapkan konsep, menyiapkan bahan, menganalisis, meng-entry
data, memeriksa berkas, mengumpulkan, menerima, menyortir,
mengirim, dll.
22
SKP Kegiatan tugas jabatan harus mengacu pada SKP eselon I dijabarkan sesuai
ESELON II dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya
sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon II
SKP Kegiatan tugas jabatan harus mengacu pada SKP eselon II dijabarkan sesuai
ESELON III dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya
sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon III
SKP Kegiatan tugas jabatan harus mengacu pada SKP eselon III dijabarkan sesuai
ESELON VI dengan tugas, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya sebagai
kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon IV
FUNGSIONAL Kegiatan tugas jabatan harus mengacu pada SKP eselon IV dijabarkan sesuai
UMUM dengan tugas, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya sebagai
kegiatan dalam SKP pejabat fungsional umum
23
PENGECUALIAN DARI PENYUSUNAN SKP
1. PNS yang melaksanakan tugas belajar
PNS yang sedang melaksanakan tugas belajar di dalam maupun di luar negeri
tidak wajib menyusun SKP pada awal tahun. Penilaian prestasi kerja pada akhir
tahun dinilai dari prestasi akademik dan unsur perilaku kerja, dan dilakukan oleh
pejabat penilai dengan menggunakan bahan-bahan penilaian prestasi akademik
yang bersangkutan
Untuk yang tugas belajar di luar negeri bahan-bahan penilaian prestasi akademik
diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi melalui perwakilan R.I di negara yang
bersangkutan.
Untuk yang tugas belajar dalam negeri bahan-bahan penilaian prestasi akademik
diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan
Penilaian prestasi kerja pada akhir tahun hanya dinilai dari unsur perilaku kerja, dan
dilakukan oleh pimpinan instansi induknya atau pejabat lain yang ditunjuk, berdasarkan
bahan yang diperoleh dari instansi tempat yang bersangkutan bekerja
4. PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara atau pimpinan/anggota lembaga non struktural
26
SKP bagi PNS yang kegiatannya dilakukan dengan tim kerja, maka
untuk penyusunannya berlaku ketentuan sbb:
1. Jika kegiatan yang dilakukan merupakan tugas jabatannya,
maka dimasukkan kedalam SKP yang bersangkutan
2. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya, maka
kinerja yang bersangkutan dinilai sebagai tugas tambahan.
27
CONTOH RANAH KATA-KATA DALAM MENYUSUN SKP
Mengkoordinasikan
ESELON I/PIMPINAN PTN/UPT
Menyelenggarakan
KEMRISTEKDIKTI
Menetapkan
Melaksanakan
Menyusun
ESELON II Melaksanakan
Mengelola
Membina
Melaksanakan
ESELON III Mengelola
Mengkaji
menyusun
Menyusun bahan
ESELON IV Melakukan urusan
Menelaah
Mengkaji
Mengumpulkan bahan
FUNGSIONAL UMUM 28
Menganalisis
Memeriksa berkas
Menyiapkan konsep
CONTOH PEMBUATAN SKP
RKT ORGANISASI TAHUN 2015
SKP ESELON I
29
SKP ESELON III
1. Menyiapkan bahan penyusunan usul KP ke
golru IV/c ke atas periode 1 April 2015
FUNGSIONAL UMUM dengan, target kuantitas 1000 dokumen,
SKP ESELON IV
(Pemroses Kepegawaian, kualitas 100, waktu 2 bulan, biaya Rp 100
jumlah 2 orang) juta
1. Memeriksa bahan penyusunan usul KP
IV/b ke atas periode 1 April dengan 2. Menyiapkan bahan penyusunan usul KP ke
1. Memeriksa kelengkapan golru IV/c ke atas periode 1 Oktober 2015
target kuantitas 1000 dokumen,
berkas usulan KP ke golru dengan, target kuantitas 1000 dokumen,
kualitas 100, waktu 2 bulan
IV/c ke atas periode 1 April kualitas 100, waktu 2 bulan, biaya Rp 100
2. Memeriksa bahan penyusunan usul KP
dgn target kuantitas 500 juta
IV/b ke atas periode 1 Oktober dengan
berkas, kualitas 100, waktu 2 3. Menyiapkan bahan penyusunan usul dan
target kuantitas 1000 dokumen,
bulan penetapan KP ke golru IV/b ke bawah
kualitas 100, waktu 2 bulan
2. Menyiapkan bahan periode 1 April 2015 dengan, target
3. Memeriksa bahan penyusunan usul KP
penyusunan usul KP IV/b ke kuantitas 4000 dokumen, kualitas 100,
IV/b ke bawah periode 1 Oktober
atas periode 1 April dgn waktu 2 bulan, biaya Rp 400 juta
dengan target kuantitas 4000 dokumen,
target kuantitas 500 4. Menyiapkan bahan penyusunan usul dan
kualitas 100, waktu 2 bulan
dokumen, kualitas 100, penetapan KP ke golru IV/b ke bawah
4. Memeriksa bahan penyusunan usul KP
waktu 2 bulan. periode 1 oktober 2015 dengan, target
IV/b ke bawah periode 1 Oktober
3. Mengirimkan dokumen usul kuantitas 4000 dokumen, kualitas 100,
dengan target kuantitas 4000 dokumen,
KP IV/b ke atas periode 1 waktu 2 bulan, biaya Rp 400 juta
kualitas 100, waktu 2 bulan
April dengan target 5. Dst......
5. Dst...
kuantitas 500 dokumen, 30
kualitas 100, waktu 2 bulan
4. Dst...
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)
Realisasi Output
Aspek Kuantitas = ------------------------- X 100
Target Output
contoh :
seorang staf mempunyai tugas mencatat dokumen kepegawaian ke dalam kartu
induk dan daftar isi serta menyimpan dan memelihara arsip kepegawaian ke dalam
tata naskah dengan target kuantitas = 1000 data, ternyata yang bersangkutan
hanya mampu menyelesaikan 800 data pada target waktu yang telah ditentukan .
800
Aspek kuantitas = ------ x 100
1000
32
= 80
b. Aspek kualitas
Contoh :
Catatan :
Kalau hanya memiliki 3 Aspek, maka hasil penjumlahan 3 aspek di bagi 3
36
Penilaian SKP Apabila Terjadi Faktor-Faktor di luar Kemampuan PNS
Penilaian SKP bagi PNS apabila terjadi faktor-faktor di luar kemampuan PNS, maka penilaiannnya
disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan di luar SKP yang telah ditetapkan.
Contoh 1:
Atas target SKP mengelola 100 data kepegawaian pada tahun 2014 s.d. Maret, telah
menyelesaikan 40 data, namun pada bulan April 2014 terjadi bencana alam sehingga kantor tidak
dapat melakukan aktifitas sampai dengan Desember 2014. Dalam hal demikian maka untuk
penilaian SKP pada akhir tahun tanpa dilakukan penghitungan menggunakan rumus SKP namun
langsung diberikan penilaian berdasarkan pertimbangan obyektif yaitu antara nilai 76 s.d. 100,
yang dituangkan dibawa formulir penilaian dengan mempertimbangkan kondisi penyebabnya.
Contoh 2:
Target SKP yang telah disusun realisasinya sangat tergantung pada pihak/unit kerja/ instansi lain.
Misalnya rencana target penyelesaian kenaikan pangkat tenaga dosen pada tahun 2014 adalah
3000 , tetapi karena adanya keterlambatan proses penilaian angka kredit oleh Tim Penilai maka
yang terealisasi hanya 2000 . Dalam hal demikian maka dilakukan penyesuaian target, sehingga
penilaian SKP disesuaikan dengan target yang terealisasi.
37
PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN
38
39
PENILAIAN KREATIVITAS
40
41
42
CAPAIAN SKP & ANCAMAN HUKUMAN DISIPLIN DLM PP NO.53 TAHUN 2010
Persentase capaian
beban kerja yang JENIS HUKUMAN
disepakati dlm 1 tahun
Sedang
25 % s.d. 50%
43
PERILAKU KERJA
44
PENILAIAN PERILAKU KERJA
Meliputi aspek :
1. Orientasi pelayanan 1. Penilaian dilakukan oleh pejabat
2. Integritas penilai sesuai dengan kriteria yang
3. Komitmen telah ditentukan
4. Disiplin
5. Kerja sama, dan 2. Pejabat penilai dapat
6. Kepemimpinan, hanya mempertimbangkan masukan dari
dilakukan bagi PNS pejabat penilai lain yang setingkat di
yang menduduki lingkungan unit kerja masing-masing
jabatan
struktural(termasuk 3. Nilai perilaku kerja dapat diberikan
tugas tambahan paling tinggi 100.
sebagai pimpinan PTN) 45
Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
a) 91 100 : Sangat baik
b) 76 90 : Baik
c) 61 75 : Cukup
d) 51 60 : Kurang
e) 50 ke bawah : Buruk
46
PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS
UNSUR YG NILAI
NO URAIAN
DINILAI ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
N UNSUR YG NILAI
DINILAI
URAIAN
O ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan
Sangat
1 tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani 91 - 100
baik
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur,
ikhlas, dan tidak pernah menya-lahgunakan wewenangnya
2 76 - 90 Baik
tetapi berani menang-gung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas
bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
3 61 - 75 Cukup
2 Integritas menyalahgunakan wewenang-nya serta cukup berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
1 2 3 4 5 6
Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan
1 untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan 91 - 100 Sangat baik
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan
2 tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan 76 - 90 Baik
kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan
3 Komitmen 3 untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepen- 61 - 75 Cukup
tingan kedinasan daripada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung
jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat
4 melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan 51 - 60 Kurang
dari-pada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai
unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat
50 ke
5 melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan Buruk
bawah
kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
UNSUR NILAI
NO YG URAIAN
DINILAI ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati Sangat
1 91 - 100
ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang- baik
barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam
2 76 - 90 Baik
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara
3 barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup 61 - 75 Cukup
baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai
4 Disiplin dengan 15 (lima belas) hari kerja.
Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara
4 barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang 51 - 60 Kurang
baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas)
sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja.
Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara
50 ke
5 barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang Buruk
bawah
baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu)
hari kerja.
UNSUR YG NILAI
NO URAIAN
DINILAI
ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
54
Karena kepentingan kedinasan Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., dimutasikan ke unit kerja
lain pada bulan Juli 2OI4, sehingga hanya sebagian kegiatan tugas jabatan yang
dapat dilakukan dari target 12 bulan menjadi 6 bulan maka target tahunannya
disesuaikan sebagai berikut:
55
Penilaian SKP unit kerja lama ditambah penilaian SKP unit kerja baru hasilnya dibagi 2 (dua)
Sehingga nilai SKP Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., tahun 2014 adalah 83,02
TERIMA KASIH