Anda di halaman 1dari 28

Pengantar

Lele sangkuriang adalah lele jumbo jenis baru yang


memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan
lele jumbo biasa. Panen lebih cepat,hasil produksi
lebih tinggi baik ditingkat pembenihan maupun
pembesaran, kualitas daging lebih unggul, lebih
tahan penyakit, dll. Sebagai contoh umumnya
pemberian pakan sebanyak 1 ton untuk
membesarkan benih lele dumbo sebanyak 10.000
ekor hanya menghasilkan lele konsumsi sekitar 7-8
kwintal, sementara lele sangkuriang, pemberian
pakan deng an kuantitas dan kualitas yang sama
untuk jumlah benih yang sama mampu
menghasilkan lele konsumsi sekitar 1-1,4 ton.
Lele sangkuriang lebih cepat panen dibandingkan
denagn lele dumbo. Pertumbuhan lele sangkuriang
ditingkat benih dari ukuran 2-3 cm untuk mencapai
ukran 5-6 cm hanya butuh waktu pemeliharaan 20-
25 hari. Sementara lele dumbo membutuhkan
waktu sekitar 30-40 hari. Ditingkat pembesaran
diwilayah yang bersuhu rendah, dari ukuran 5-6
cm bisa panen 50-60 hari sejak ditebar. Dengan
asumsi budi daya tsb memiliki suhu suhu harian
rata-rata 25-28 oC seperti Bogor misalnya. Pada
suhu yang lebih tinggi misalnya, didaerah yang
bertemperatur 35oc-38oc , panen lele ukuran
konsumsi bisa lebih cepat disbanding kan lele
dumbo yang memerlukan waktu 3-4 bulan.
Kelebihan lain lele sangkuriang adalah
kemampuan bertelur dan daya tetas telur tinggi.
Lele dumbo dalam sekali bertelur sekitar 20000
30.000 butir, sedangkn lele sangkuriang mampu
bertelur dari 40.000 sd 70.000 butir dalam sekali
pemijahan.
Kemudian lele sangkuriang lebih tahan dari
penyakit disbanding lele JUMBO Berdasarkan
penelitian Balai Besar Pengembangan Budi Daya
Air Tawar (BBPBDAT)
Kelebihan lain dari lele sangkuriang adalah kualitas
daging lebih unggul dibandingkan dengan lele
dumbo. Dan lebih minim kandungan lemaknya dan
tidak berbau lumpur dan lebih tahan banting
karena tidak perlu kualitas air khusus.
Disamping itu kelebihan dari lele sangkuriang
adalah lebih tahan banting karena tidak perlu
sering ganti air apalagi dibanding dengan ikan air
tawar lainnya
Sebagai ilustrasi kalau memijah 200.000 ekor bibit
yang dikalikan minimal harganya Rp 150/ ekor
berarti kita mendapatkan total Rp 30.000.000 per
50 hr yang kemudian dipotong biaya operasional.
Sedangkan untuk pembesaran. Kalau satu kolam
berisi 10.000 ekor, yang 1 kg terdiri dari 10 ekor
maka kita mendapatkan 1000 kg perkolam. Kalau
dijual minimal Rp 13.000 rupiah perkilo berarti kita
bisa mendapatkan 13.000.000 perkolam. Kalau kita
punya 10 kolam misalnya kita bisa mendapatkan
Rp 130.000.000 per 3 4 bulan sebelum dipotong
biaya operasional
Jadwal kegiatan dan cara mengelola kolam
Lele:
1. Pemijahan: untuk memulai pembibitan ikan
lele dimulai dengan pemijahan. Pemijah dilakukan
dengan tiga ekor induk jantan berbanding 4 ekor
induk betina untuk 10 kolam penetasan.
Pemijahan harus sore hari kalau tidak masuk hama.
Sebelum diisi air dalam kolam pagi hari, bersihkan
kolam terlebih dahulu. Terpal harus bersih maka
harus dicuci. kolam pemijahan jangan
diberikan herbal. Bersihkan kakaban dengan
karung plastik bekas. untuk pemijahan Isi
kakaban sebanyak 16 kakaban. Kepala paku
kakaban harus diatas. Kakaban diberi batu
pemberat yang halus dan licin (batu kali) yang
berjumlah 8 buah untuk pemberat kakaban.
Sesudah diisi kakaban dalam kolam maka baru isi
air dalam kolam. yang tingginya 50 cm. Memijah
dilakukan sore hari. kolam pemijahan diisi air bersih
bebas limbah setinggi 25 cm (hujan) 30 cm kalau tidak
hujan.
2. Lele pemalu maka jangan ditonton. Air
tidak boleh mengandung lumpur. Sebelum
telur dipindahkan maka kolam dibersihkan
dimana telur akan ditempatkan. Tinggi air
dimana telur akan ditempatkan ialah 50 cm. Kalau
indukan nafsu makan berkurang, puasakan selama 2 hari.
Induk diberi makan 2 hari sekali segenggam tidak
penuh
3.Tanda-tanda induk berahi:
Betina: alat kemaluannya kecoklatan, perut
gendut atau membesar, dipegang
lembut/lembek, lubang kelamin Nampak
bulat dan agak mengembang serta berwarna
merah jambu
Jantan: Alat patilnya memanjang, meruncing,
dan bewarna kemerahan. Pegang dari kepala
keekor kalau berdiri berarti sudah birahi.
4.Besok sorenya kakaban yang berisi telur
dipindahkan kekolam penetasan. Amati
dengan seksama selama tiga hari. Kalau
dipindahkan kekolam penetasan , jangan terikut air
dari kolam pemijahan. Kalau hujan, usahakan
pemindahan sebelum hujan. Kolam indukan diisi
dengan air yang tingginya 50 cm .Kalau indukan
nafsu makannya kurang, puasakan selama 2 hari.
Umpan indukan adalah 781 polos. Kolam
indukan ditaruh penghalang supaya induknya
jangan loncat keluar.
5.. Kemudian tiga hari setelah dipijah,
berikan cacing bintang sebanyak 10 takar
untuk 8 kolam, dan satu kolam 9 titik. Dalam
2-3 hari kalau cacingnya tinggal sedikit,
berikan 20 takar untuk 8 kolam, 1 kolam 9
titik. Kemudian setelah beberapa hari cek
lagi, beri lagi 30 takar untuk 8 kolam, satu
kolam 8 titik. Cacing harus benar-benar
bersih (kalau tidak ada cacing bintang maka
berikan kutu air yang bisa dibuat sediri, atau
kalau tidak ada keduanya (dalam keadaan
darurat) berikan telur ayam yang sudah
dikocok
6. !2 hari kemudian mulai diberikan pengli 0
selama 20 hari. Berikan pelan-pelan secara
merata. Ketika ikan tidak timbul lagi untuk
makan, maka jangan lagi diberi makan
karena umpannya bisa jadi racun. Umpan
diberikan setiap hari. Pemberian makan pada
jam 9 pagi, jam 1 siang, jam 4 sore, dan jam
7 malam. Kalau beri makan harus kenyang.
Kalau beri makan hujan-hujan bisa sakit.
Kalau beri makan satu jam sesudah hujan
pertama. Kalau hujan sudah lama boleh kasih
makan. Kakaban diangkat dan dipindah ke 2
kolam yang kosong. Isi air jam 07, jam 08
angkat kakaban.
7. Pada hari 21 disortir pertama. Sebelum
dan sesudah sortir jangan diberi makan.
Jangan ada ikan yang ketinggalan dijaring. Ketika
disortir jangan digoyang. Ketika mau disortir
jangan dikasih makan dahulu. Penyortiran
dilakukan jam 7 s/d jam 9.
8. Mulai Ukuran 4-6 diberi PF 1000.
9. Ukuran 6-7-8 cm keatas diberikan 781-1.
Kalau sudah besar dan induknya berikan 781
polos. Kalau sakit puasakan 3 hari hanya
diberikan daun papaya.
10. -5 hari kemudian disortir kembali. Ukuran
4-6 sudah bisa dijual. Ketika seleksi, tidak
boleh jarring digoyang, tapi disiram dengan
air dari bawah.
11. Pemberian pakan: -Untuk pakan Pakai air
selain pengli. Pengli tidak pakai air.
Untuk pakan terapung pakai air panas lalu
diaduk pelan-pelan sampai merata. Supaya
jangan basi jangan pakai tangan telanjang
atau pakai sarung tangan plastik atau
ditampi. Jangan terlalu banyak air.Jangan
sampai becek. Setelah dibibis, biarkan lebih
kurang 30 menit sampai pakan terlihat
kenyal. Sebelum beri makan kolam disiram
dengan tangan, supaya kolam terbuka. Pakan
diberikan secara menyebar.Tabarkan secara
merata, sedikit demi sedikit sehingga tidak
ada yang tersisa. Kalau tersisa pasti menjadi
racun. Maka harusditungguin. Berikan
sampai kenyang. Tetapi jangan ada yang
tersisa. Hentikan pemberian pakan bila
gerakan ikan sudah melambat. Kalau hujan
ikan puasa. Diberi makan setelah satu jam
hujan berhenti. Kalau sedang diberi makan
ikannya tidak munjul lagi, maka pemberian
makan dihentikan. Kalau pakan terapung
tidak dibibis, perut ikan akan gembung dan
ususnya pecah. Dan bisa radang usus. Ikan
akan muntah-muntah kemudian mati. Jangan
berikan pakan terlalu pagi bisa menimbulkan
penyakit radang insang.
Beri makan:
1. jam 09.00 atau sudah terkena sinar
matahari, 2. Jam 13.00,3. jam 16.00, dan 4.
jam 19.00 malam. Jangan ganggu lele setelah
makan. Bisa stress. Pakan bisa dimuntahkan
kembali n jadi racun.
-Jangan berikan pakan ketika mau turun
hujan(hujan pertama). Musim kemarau, hujan
pertama berbahaya. Sebaiknya kalau hujan
jangan diberi makan. Pindahkan kolam yang
ada pohon. Hindari air hujan yang jatuh
kekolam melalui pohon. Pohon jangan
menghambat sinar matahari.Getah
pohon/daun sangat berbahaya bagi ikan
12. Kolam tidak boleh tertutup atau masuk
daun. Kalau daun dimakan oleh ikan, ikan
bisa mati. Maka kalau ada daun dalam kolam
segera dibuang. Pohon yang bisa menutup
kolam dengan sinar matahari harus ditebang.
Jaring penutup kolam harus besar besar
lobangnya supaya jangan menghambat sinar
matahari. (lk 50 60 hari panen)
13. Alat-alat yang diperlukan: -Jerigen
pengangkat benih 30 liter untuk ukuran benih 5-6
cm maksimal 2000 ekor. Caranya air bekas
kolam benih, masukkan benih 5-6 cm maksimal
2000 ekor. 1500 ekor kalau jauh.
14. Cara memindahkan telur: Geser Kakaban
dikolam. dipindahkan dari atas kakaban
keterpal yang kosong. Kemudian bawa
kakaban ke kolam pembenihan/pembesaran.
Dalam meletakkan kekolam pembesaran
dengan membalikkan. Yang ada telur
kebawah. Tiap kolam 2 kakaban. Pemindahan
dari tempat pemijahan ketempat pembenihan
sore hari.
Penyakit: 1-Asam lambung: perut buncit. 2-Radang
usus: Muntah-muntah
3-Radang kulit:Kulit Putih dan merah.
4-Radang Insang: benjolan diinsang
Contoh Jadwal pemberian pakan, sortir dll:
1.1. Tgl 25 Oktober 2013 . Pemijahan:
2. Tanggal 26 Oktober 2013. Telur di
kakaban dipindahkan kekolam penetasan.
3. Tanggal 29 Oktober-31 Oktober 2013
sampai dengan 9 November 2013, tiga
hari setelah dipijah, berikan pakan cacing
bintang tahap pertama sebanyak 10 takar
untuk 8 kolam, dan satu kolam 9 titik.
4. 1 November 3 November 2013
dalam 2-3 hari kalau cacingnya tinggal
sedikit, berikan 20 takar untuk 8 kolam, 1
kolam 9 titik.
5. 4 November 9 November 2013
Kemudian setelah beberapa hari cek lagi,
beri lagi 30 takar untuk 8 kolam, satu
kolam 8 titik
6. 7. November pindahkan kakaban dari
kolam pembibitan. Air ditambah menjadi
30 cm kalau hujan dan 35 cm kalau tidak
hujan
Catatan: Cacing harus benar-benar
bersih
7. 10 November s/d 29 November mulai
diberikan pengli 0 selama 20 hari.
Catatan: Berikan pelan2 secara merata.
Ketika ikan tdk timbul lagi untuk makan,
maka jangan lagi diberi makan karena
bisa jadi racun. Pakan diberikan setiap
hari. Pemberian pakan pada jam 9 pagi,
jam 1 siang,dan jam 5 sore. Kalau beri
makan harus kenyang. Kalau beri makan
hujan-hujan bisa sakit. Kalau beri makan
satu jam sesudah hujan pertama. Kalau
hujan sudah lama boleh kasih makan.
Kakaban diangkat dan dipindah ke 2
kolam yang kosong. Isi air jam 07, jam 08
angkat kakaban. Pakan apung harus
dibibis
8.19-20 November 2013 disortir pertama.
Sebelum dan sesudah sortir jangan diberi
makan. Jangan ada ikan yang ketinggalan
dijaring. Ketika disortir jangan digoyang. Ketika
mau disortir jangan dikasih makan dahulu.
Penyortiran dilakukan jam 7 s/d jam 9.
9. 25-26 November sortir kedua
10. 1-2 Desember sortir ketiga
11. 7-8 Desember sortir keempat
12. 13-14 Desember sortir kelima
Ukuran Kolam Pembibitan Ikan Lele
Sangkuriang (untuk satu paket)
1.2 Kolam Induk Ukuran 3 x 5 m
2.1 kolam pemijahan 2x4m
3.12 kolam benih 3x 4 m
4.10 kolam pembesaran 3x 4 m

Empat langkah mudah memulai ternak lele


sangkuriang
1. Sediakan lahan
2. Sumber air bersih
3. Modal
4.Ada pasar
5. Ikuti trainingnya/tahu cara mengelola
Analisa usaha pembenihan dan pembesaran
ikan lele sangkuriang untuk 3 bulan
1.Biaya investasi
a.Biaya pembuatan 12 buah kolam terpal
b. pembuatan sebuah saung/gubuk untuk
penyimpanan/tempat tinggal pekerja
c. Tanahkepunyaan sendiri
2.Biaya produksi
1 paket induk lele sangkuriang (15 atau 16
ekor) dan ongkos kirim kalau dari Jakarta
Rp 1.500.000,-
Pakan Rp
Pekerja 1 orang Rp
Penusutan kolam 10 % Rp
Total biaya produksi Rp
Pendapatan untuk tiga bualan pertama :
ekor x Rp .= ,-
Untuk 3 bulan selanjutnya hanya perlu
mengeluarkan biaya produksi yaitu untuk
umpan/pakan, tenaga kerja,penyusutan
kolam
Catatan : Pembibitan ikan lele ini sangat
tergantung pada tenaga kerja dan air bersih
dan bukan daerah banjir
Langkah mudah memulai ternak lele
sangkuriang
1. Sediakan lahan ( 300 m s/d 400 m unuk satu

paket)
2. Sumber air bersih
3. Modal
4. Tenaka kerja terlatih
5. Ikuti trainingnya (kalo perlu)

Analisa usaha pembenihan dan pembesaran ikan


lele sangkuriang untuk 3 bulan
Biaya investasi:
1.Lahan untuk satu paket
2.Pembuatan sebuah saung
3.Biaya pembuatan 25 buah kolam terpal ( Tata
cara pembutan kolam harus ditinjau ketempat
yang telah dilakukan para sahabat supaya
kolamnya awet dan biayanya lebih murah)
Total biaya investasi RP ?
Biaya produksi
1.1 paket induk lele sangkuriang Rp
900.000,-
2.Pakan Rp
5.000.000,-
3.Pekerja 1 orang (harus didiskusikan apakah
sistim bagi hasil atau sistim gaji)
4.Penusutan kolam 10 %
Total biaya produksi ?
Total biaya investasi dan produksi Rp ?
Biaya investasi dan produksi bisa dihitung
kemudian tergantung sistim kolam yang akan
dibuat dan bisa ditekan lebih murah kalo lahan
sendiri.

Pendapatan untuk 2 bulan pertama : 200.000 ekor


x Rp 175 = 35,000.000,- Untuk ukuran 4-6 cm.
Untuk pembesaran tergantung harga pasar.
Sekarang harga jual dipasar di Jakarta rata-rata Rp.
25.000/ kg
Untuk 2 bulan selanjutnya hanya perlu
mengeluarkan biaya produksi

Cash Flow Pembibitan Ikan Lele Sangkuriang


Untuk satu paket
I. Modal Invetasi.
a.150 batang bambu a Rp. 15.000 = Rp
2.250.000
b.Terpal = Rp 2.000.000
c. Ongkos tukang = Rp 1,500.000
d.Bahan kolam = Rp 500.000
e.Gubuk = Rp 3.000.000,-

f. ModaL Kerja
1.Biaya pakan satu kali produksi =
Rp 2.500.000,-
2. Biaya beli induk untuk 16 ekor =Rp
1.500.000,-
g. Biaya lain
Biaya pelatihan
= Rp. 1.250.000,-,-
h. Pendapatan
- 1 kali produksi/menetas minimal 70.000
benih/ekor
- Nilai jual benih Rp 150/ekor
- Hasil jual benih 70.000 x Rp 150,- = Rp
10.500.000,-
i. Provit
Keuntungan yang diperoleh setiap produksi
minimal Rp. 10.500.000,

j. Prediksi keuntungan
Produ Pengel Peneri Keunt Ketera
ksi uaran maan ungan ngan
(predik (Predi
si) ksi)
I 10.,50 10.500 0 Dalam
0.000 .000,- setiap
3
mingg
u
II 2.000. 10,500 8.500. idem
000 .000 000
III 2.500. 15.000 8.500. idem
000 .000,- 000
seter idem idem idem idem
usnya
Kemungkinan Kendala
1.Pemilihan induk yang kurang tepat hingga
tidak terjadi pembibitan
2.Air kolam yang tidak seimbang, tidak
memenuhi standard untuk ikan lele
sangkuriang hingga bisa terjadi kematian
3.Pemberian pakan yang tidak memenuhi
syarat hingga bisa menyebabkan
kematian
. Sebaiknya pada masa pemberian cacing selama
12 hari setiap kolam ditutup pakai dari nilon atau
plastik supaya katak tidak masuk karena akan
bertelur kecebong yang bisa memakan cacing

Untuk menghindari hama yaitu Ucrit dan kini-kini


yang masuk kekolam, berikan setiap kolam, 4 tutup
aqua minyak jelantah yaitu minyak bekas
gorengan dan jangan mengandung kunyit.
(Hamanya yaitu ucrit, (telor capung sebelum
menjadi capung ), Kini-kini, kecebong, burung dan
kelelawar). Ucrit dan kini-kini mematikan ikan
dengan mengisap darah ikan. Ucrit dan kini-kini
bisa dihindari dengan membubuhkan minyak
jelantah kekolam seperti tersebut diatas. Untuk
menghindari kecebong dengan cara tidak
membiarkan kodok masuk kedalam kolam untuk
bertelur. Atau kalau telur sudah ada didalamm
kolam ikan, maka dengan cara membuang
kecebong yang ada dikolam. Ini sangat baik kalau
dilakukan dipagi hari. Kecebong sangat agresif
memakan umpan untuk ikan sehingga
menyebabkan ikan mati karena tidak kebagian
makanan.
Sedangkan untuk menghindari burung dan
kelelawar dengan cara mengikat tali (raffia) diatas
kolam secara melintang sehingga membuat
burung dan kelelawar takut untuk mendekati
kolam.
Pada hari ke 13 kalau cacing sudah habis berikan
pengli 1 selama 40 hari (tgl 21/7 sd 1/9). Kalau
tidak ada pengli 1, bisa diberikan pakan 581.
Kalau sortir Pakai ember ukuran 2-3 cm yang ada
dijual khusus. Yang lepas dari 2-3 cm berarti belum
ukuran 2-3 cm. Sortir dilakukan setiap 5 hari
sekali dengan memakai ember ukuran yang
sesuai dengan ukurannya. (3-4 cm, 5-6 cm, 7-
8 mcm dst). Jangan ada ikan yang ketinggalan
dijaring ketika disortir. Ketika disortir jangan
digoyang. Ketika mau disortir jangan dikasih
makan dahulu. Demikian juga setelah disortir
jangan segera diberi makan karena ikan masihn
stress. Penyortiran dilakukan jam 7 s/d jam 9 pagi.
Ukuran 4-6 cm sudah bisa dijual. Ketika
seleksi, tidak boleh jarring digoyang, tapi
disiram dengan air dari bawah.
Bahan yang diperlukan -Jerigen pengangkat benih
30 liter untuk ukuran benih 5-6 cm maksimal 2000
ekor. Caranya air bekas kolam benih, masukkan
benih 5-6 cm maksimal 2000 ekor. 1500 ekor kalau
jauh. Isi 1 gayung rinso ramuan khusus.

Alat-alat yang diperlukan: -Jerigen pengangkat


benih 30 liter untuk ukuran benih 5-6 cm maksimal
2000 ekor. Caranya air bekas kolam benih,
masukkan benih 5-6 cm maksimal 2000 ekor. 1500
ekor kalau jauh. Isi 1 gayung rinso ramuan khusus.
Penyakit: 1-Asam lambung: perut buncit. 2-Radang
usus: Muntah-muntah
3-Radang kulit:Kulit Putih dan merah. 4-Radang
Insang: benjolan diinsang
Penanggulangan penyakit: 1-Untuk penyakit mulut
berikan arang
2-Untuk anti biotik berikan daun papaya sebanyak 5-7
lembar 1 kolam yang dicampur dengan garam1/4 kilo.
Untuk berjaga-jaga berikan papaya sebelum
memberikan pengli atau bersamaan dengan fengli
- Kalau sakit puasakan 3 hari hanya
diberikan daun papaya yng dicampur
dengan garam.
- Racun tikus berikan DORA

Cara buat rinso:


Sediakan air 5 iter. Sediakan embernya dahulu.
Masukkan 1 sendok makan garam, masukkan telor
ayam negeri 1 butir (putih dan kuning dan kulit
dibuang). Kemudian diaduk rata pakai tangan
sampai dengan berbentuk diterjen atau berbusa.
(dinamakan rinso), Diangkut pakai drum 200 liter
air. Kalu jarak jauh maks. 6000 ekor. Kalau jauh
banget 5000 ekor. Kalaujarak dekat 10.000 ekor.
Kalau pakai rinso 2 gayung air dalam drum .
kolam penetasan 4 x 3 x 0,5 m 10 unit (8 nanti diisi
dengan kakaban yang sudah ada telurnya) (2 cadangan
untuk penyortiran bibit setelah 16-18 hari)

3. pembuatan kakaban bambu 1,5 m dengan lebar ijuk 40


cm bambunya tidak boleh terbalik ruas atas dan bawah.
untuk kolam 4 x 2 bisa masuk 16 buah kakaban (kakaban
baru). Cuci kakaban pakai plastic. kepala paku
Kakaban harus diatas
Batu pemberat adalah batu kali yang halus dan
licin yang berjulah 8 buah. Terpal harus bersih
maka harus dicuci. Pijah harus sore kalau tidak
masuk hama. Lele pemalu maka jangan ditonton.
Jantan 3 betina 4. Pagi bersihkan kolam kemudian
pasang kakaban kemudian masukkan air n sore
hari masukkan ikan 3 jantan 4 betina. Mjalamnya
mereka memijah. N pagi lihat hasil. Proses
pemijahan paling lama 15 menit . Air tidak boleh
mengandung lumpur. Pemilihan induk sangat
penting. Ciri lele yang sudah bisa dipijah adalah
sirip punggung berdiri
Kolam pembesaran 2x5 meter,
Kolam terpal digali minimal 60 cm dalam tanah.
Pasang bamboo rapi. Semakin kuat konstruksi
bamboo semakin awet terpal.
Cuci terpal dengan bersih hingga bebes dari hama
dan kimia. Isi kolam dengan air yang bebas limbah.
Tinggi awal air 50 cm.
Cara isi kotoran domba ke kolam induk
-Sediakan 15-30 kg kotoran domba basah.
-Masukkan kedalam 2 buah karung
-ikat dan masukkan kedalqam kolam
Untuk kolam 10 meter persegi boleh kotoran
kambing yang dimasukkan basah,
-Yang paling baik kotoran domba. Kotoran domba
penguat patil. Patil kuat lele sehat. Domba dan
kambing sama Tahi kambing lebih lama karena
lebih kering.
Buat kolam induk terlebih dahulu bersihkan kolam
n isi dengan air n berikan kompos dari kotoran
kambing 14 hari-21 hari . Kotoran domba/kambing
diisi setengah karung, diikat di ujung karung.
Pembenihan atau pembesaran tergantung pasar.
Secara ekonomis lebih baik pembibitan. Kalau
pembesaran minimal 20 kolam dari segi nilai
ekonomis
Pemilihan benih
-sumber perkawinan alam
-sumber dari kolam terbuka
-benih minimal 4-6 cm
Tebar pada waktu pagi atau sore hari secara
perlahan
Biarkan benih keluar dengan sendirinya agar tak
stress.
Tak ada istilah star pada lele pembesaran
Pakan apung digunakan selama masa
perkembangan
Pakan tenggelam digunakan untk merumuskan
kadar lemak, menambah bobot berat tubuh.Pakan
berkualitas sediakan dahulu sebelum ada benih.
Dibikin menampur air sedikit sedikit,kedalam
pakan
Tata Guna air:
Pakan apung L I atau LL satu kg: 3 Kg tidak ada
batas berapa lama diberikan ( 1000 ekor). Habis
pakan I tambah air 20 cm, tambah air sebelum
diberikn makanan. Pakan kedua, 1 hari 4-5 kali.
Tidak ada patokan berapa lama habis . 5-7-8 hari .
Pakan ke 2 habis tambah air 20 cm jadi 90 cm
berikan pakan 3. Prinsipnya pakan habis tambah
air 30 cm jadi 120 cm dan tinggi kolam 1,5 cm.
Jangan sekali-kali berikan pakan tenggelam kalau
air tidak tinggi karena pakannya keburu jatuh ( lk
50-60 hari panen). Pakan habis per satu kwintal /
1000 ekor
ALat2 yang diperlukan>
Jerigen pengankut benih 30 liter untuk ukuran
benih 5-6 cm maksimal 2000 ekor. Caranya
bekas kolam benih, masukkan benih 5-6 cm
mksimal 2000 ekor. 1500 ekor amn klau jarak
jauh.isi satu gayung rinso ramuan khusus.
Cara buat Rinso.
sedakan air 5 liter, sediakan dahulu embernya,
masukkan 1 sendok makan garam, masukkan telur
ayam negeri 1 butir.(putih dan kuning. Kulit
dibuang) kemudian diaduk rata pakai tangan
sampai dengan berbentuk diterjen sampai dengan
berbusa maka namnya rinso.
Diangkat pakai drum 200 liter. Kalau jarak jauh
maka 6000 ekor. Jauh banget 5000 ekor. Kalau
jarak dekat 10.000 ekor. Kalaupakai drum rinso 2
gayung air dalam drum isinya , Kalau bahagian
bawah terpalnya 2 lapis . sebelum telur
dipndahkan maka kolam dibersihkan dimana telur
akn ditempatkqn, Tinngi air dimana telur akan
ditempatkan 50 cm.

Buat Kakaban
Potong ijuk untuk buat kakaban setiap 2 jengkal.
Panjang bamboo kakaban 1,5 m. pasang kakaban
bambunya satu arah kepalanya kebawah ( yg
besarnya). Jadi kalau buat kolam kepala bamboo
kebawah. Ijuk yang halus diatas bambu . Ijuk harus
tebal (kakaban) pakai paku 3 cm. Pakuharus rapat
supaya kuat. Dipaku berurutan. Kalau
membengkokkan paku harus diganjal batu arah
sebaliknya. Bambu nya dipukul dahulu sebelum
paku dibengkokkan kebambu kemudian kakaban
dicuci.
Pasang terpal
Terpal 4x 5 dari kolam 4x3 sebelum pasang terpal
alang-alang dibuang /dibersihkan (tanah diratain.)
Kolam harus miring untuk pembuang air kemudian
pasang terpal. Kemudian isi air 20-30 cm. Jangan
dipaku dahulu, diratakan teral dahulu. Parit
dibawahnya jangan terlalu dalam. dibawah terpal
kare na bisa bersemut.
Hal yang penting diluar technologi:
1.pemilihan tempat.
Ada sumber air
Lahan wajib terbuka. Sinar matahari pagi lebih
bagus. Jangan ada daun-daunan.
Suhu tidak ada masalah, tapi semakin panas
semakin cepat.
2, SDM. Sulit. SDM tak usah pintar tapi nurut.
Benar-benar dikontrol.
#Dibibis pakai air panas. Pastikan tata caranya
berjalan dilapangan.
3.Masalah Indukan
Indukan menentukan. Sumber indukan harus
jelas, biarpun sudah bersetifikat. Yang boleh
BPAT Suka BUMI dan Subang. Indukan jangan
dicampur dengan indukan orang lain biarpun
dari satu sumber karena ada faktor2 yang
tidak terduga, spt pencampurn lendir dsb.
4.Penggunaan /penerapan tehnologi
Akan suksdes sejauh mana menggunakan
SOP yang benar. Tehnologi digunkan
jangan setangah setengah, jangan
dicampur-campur. Jangan goyah ketika ada
yang baru yang nampaknya menarik.
Pesan penulis (Nukman basyir Affan) agar
tehnis pembenihan dirahasiakan.
5.Panen:
-Ikan dalam kondisi sehat. Benih sakit
jangan dijual karena nanti tidak akan dibeli
lagi.
- Pastikan jumlah ikan sebelum dipanen.
Ukuran jumlahnya adalah pakan yang
diberikan.
-pastikan kelengkapan alat panen (pastikan
panen sesingkat mungkin). Lengkapi
alat=alatnya sebelum panen jangan mau di
panen baru cari alat2nya.
6. Pola tanam khusus di pembesaran
(kuantitas, kualitas, kontinyunitas.)
7. Jalin kemitraan.
-sesama pembeli
-antar pembenih dengan petani pembesar
(kalau pembibitan). Kalau pembesaran jalin
kemitraan dengan penjual ikan/pengumpul
-dengan pasar
-sesama pembenih
# jangan asal jual benih. Perlu kesiapan
kepada pembeli pembesaran, jangan kalau
mati kita yang disalahkan. Jalin kemitraan
dengan pasar karena kalau mereka tidak
bisa menjual berarti kita tidak bisa
menjual benih.
#arang untuk menyimpan herbal untuk
pengobatan.
-Kalau Indukan nafsu makan berkuran,
puasakan selama 2 hr.
# kalau tumpul pendek kemaluannya
berarti tidak produktif lagi
Induk diberi makan 2 hari sekali
segenggam tidak penuh
Dalam pembuatan kolam, supaya jangan
gantung, bisa masukkan tanah dibawah
terpal seluruh sisi. Batu yang licin 8 buah.
Untuk nekan kakaban. Diletakkan dimana
bisa menekan yang lainnya. Bambu
penjepit dan batu tinggal dikolam
pemijahan yang diberikan herbal dan
garam dapur.

Buat kolam indukan.


Bambu kuning ditanam disetiap sudut
kolam 4 potong. Tanam bamboo kuning
bahagian atas ditanam kebawah supaya
jangan tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai