Final Laporan Pangan
Final Laporan Pangan
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2017
PERCOBAAN I
PEMBUATAN PRODUK PANGAN OLAHAN BUAH SUKUN
TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses pembuatan produk pangan olahan sukun
2. Untuk mengetahui kandungan bahan-bahan pangan pada produk pangan
sukun
3. Untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha melalui penjualan produk pangan
olahan sukun
DASAR TEORI
Sukun merupakan tanaman tahunan yang tumbuh baik pada lahan kering
(daratan), dengan tinggi pohon dapat mencapai 10 m atau lebih dan mempunyai
cabang-cabang yang melebar kesamping dengan tajuk sekitar 5 m. Daunnya
berbentuk oval panjang dengan belahan daun simetris yang ditunjung dengan
tulang daun yang menyisip simetris pula. Permukaan daun bagian atas halus dan
berwarna hijau mengkilap sedang bagian bawah kasar berbulu dan berwarna kusam
(Widowati,dkk., 2010).
Buah sukun umumnya dikonsumsi dalam keadaan matang daripada buah
sukun sangat matang, sedangkan buah sukun belum matang tidak dikonsumsi
oleh masyarakat. Bagian yang dikonsumsi adalah daging buah, sedangkan kulit dan
hati buah tidak ikut dikonsumsi Buah sukun memiliki jumlah karbohidrat yang
tinggi namun rendah kalori, sehingga di sebagian daerah di Indonesia, buah
sukun merupakan bahan pangan alternatif sebagai pengganti beras.
Sukun (Artocarpus altilis) termasuk dalam genus Artocarpus (famili
Moraceae) yang terdiri atas 50 spesies tanaman berkayu, yang hanya tumbuh di
daerah panas dan lembab di kawasan Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik.
Buahnya berbentuk bulat berkulit tebal dan kasar,dengan warna hijau muda dan
kuning dengan berat sekitar 1,5 3 kg. Kandungan utama pada buah sukun selain
kandungan air (65 85 %) adalah karbohidrat (21 32 %), protein (1,2 2,4 %),
minyak (0,2 0,5 %), mineral, kalsium, phosfor, dan vitamin B1, B2, vitamin C
dan vitamin A (Agus Triyono, 2002). Sekalipun mengandung nutrisi yang cukup
baik akan tetapi buah sukun mempunyai kelemahan yaitu mudah busuk dengan
masa simpan 3 sampai 4 hari.
B. KERIPIK SUKUN
Alat
1. Pisau
2. Kompor
3. Wadah keripik
4. Plastik makanan
Bahan
1. Buah sukun
2. Minyak goreng
3. Penyedap rasa
PROSEDUR KERJA
A. DODOL SUKUN
1. Kupas kulit buah sukun, kemudian potong kecil-kecil
2. Setelah itu, cuci buah sukun yang telah dikupas dengan bersih.
3. Kemudian, kukus buah sukun yang telah dibersihkan. Tunggu
hingga buah sukun matang.
4. Setelah itu, masukkan sukun yang telah dikukus kedalam mangkok.
Haluskan buah sukun tersebut hingga merata secara keseluruhan.
5. Setelah itu, parut buah kelapa kemudian masukkan kedalam
mangkok dan tambahkan air panas sebanyak 2L dan aduk hingga
merata. Kemudian, kelapa tersebut diperas dan diperoleh santan
yang akan digunakan dalam proses pembuatan dodol.
6. Setelah itu, haluskan 750 gram gula merah.
7. Setelah itu, masukkan 500 gram tepung ketan dan 250 gram tepung
beras kedalam adonan sukun yang telah dihaluskan dan aduk hingga
merata. Adonan yang telah diaduk merata tersebu dibuat dalam
bentuk bulatan-bulatan kecil untuk mempermudah penghancuran
dalam proses pengadukan.
8. Kemudian, masukkan santan kedalam alat kukus dan masak hingga
matang.
9. Setelah matang, tambahkan 750 gram gula pasir, tambahkan 750
gram gula merah dan sdt garam kedalam santan yang telah
matang. Kemudian aduk hingga merata
10. Kemudian, masukkan adonan sukun kedalam santan yang telah
ditambahkan gula pasir dan merah serta garam. Kemudian aduk
hingga merata.
11. Setelah itu, aduk terus adonan tersebut hingga kental dan warnanya
sudah coklat dan mengkilap.
12. Setelah itu, tiriskan dodol. Tiriskan dodol diatas plastik yang telah
dioles minyak goreng.
13. Diamkan beberapa saat dan selanjutnya bungkus dodol sesuai
dengan variasi yang diinginkan.
B. KERIPIK SUKUN
B. Keripik Sukun
Produk olahan sukun yang dibuat dalam hal ini adalah dodol sukun dan
keripik sukun. Bahan utama dalam pembuatan dodol adalah buah sukun. Bahan
tambahan yang digunakan dalam pembuatan dodol sukun adalah gula, garam,
tepung beras, tepung ketan, kelapa. Baham tambahan yang digunakan adalah bahan
pendukung dalam pembuatan dodol yang berguna untuk meningkatkan kualitas
produk dodol sukun. Dodol sukun yang telah dibuat memiliki sifat organoleptik
yang baik sehingga layak untuk dikonsumsi maupun dipasarkan meskipun masih
banyak yang perlu untuk diperbaiki.
Ditjen BPPHP Departemen Pertanian, 2002. Nilai Gizi, Manfaat dan Teknologi
Pengolahan Sukun. Jakarta: Subdit Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura
Koswara, dan Sutrisno. 2006. Sukun Sebagai Cadangan Pangan Alternatif.
http://www.ebookpangan.com (diakses pada10 Januari 2017)
Widowati S. 2003. Prospek Tepung Sukun Untuk Berbagai Produk Makanan
Olahan dalam Upaya Menunjang Diversifikasi Pangan. Makalah Pribadi
Pengantar ke Falsafah Sains. Bogor: Sekolah Pascasarjana, IPB.
.
PERCOBAAN II
OLAHAN PRODUK PANGAN OTAK-OTAK IKAN
TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses pembuatan produk pangan otak-otak ikan
2. Untuk mengetahui kandungan bahan-bahan pangan pada produk pangan
otak-otak ikan
3. Untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha melalui penjualan produk pangan
otak-otak ikan
DASAR TEORI
Alat
1. Blender
2. Kompor
3. Baskom
4. Pisau
5. Sendok makan
Bahan
PROSEDUR KERJA
1. Siangi ikan, buang kepala, duri dan kulitnya. Masukkan daging ikan
dan semua bumbu yang dihaluskan ke dalam blender. Proses hingga
halus.
2. Tuangkan daging ikan kedalam mangkuk, tambahkan cumi-cumi
yang dicincang, kelapa parut, tepung tapioka, garam, gula dan kaldu
bubuk. Aduk rata secara keseluruhan.
3. Ambil 1 sdm adonan dan masukkan ke dalam satu pelepah daun
kelapa, tutup dengan daun kelap lainnya sehingga adonan ikan
berada di dalam daun. Ikat kedua ujung daun tersebut.
4. Kemudian, bakar otak-otak diatas pemanggang kawat yang
diletakkan di atas kompor hingga permukaan daun kecoklatan dan
otak-otak matang. Angkat dan sajikan.
Hasil
Pembahasan
Otak-otak ikan yang dihasilkan merupakan otak-otak yang sesuai dengan ciri
khas otak-otak ikan di Tanjungpinang pada umumnya. Bahan utama yang
digunakan adalah ikan Bahan tambahan lainnya seperti gula pasir, rempah-rempah,
tepung tapioka, santan dan lembar janur sebagai pembungkus dari otak-otak ikan.
Uji organoleptik yang diperoleh dari produk makanan otak-otak ikan in sudah
menghasilkan kualitas yang cukup baik. Otak-otak ikan ini mempunyai rasa gurih
dengan rasa ikan yang begitu teras. Perpaduan bumbu rempah-rempah membuat
cita rasa dari olahan pangan otak-otak ini semakin baik.
.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembuatan otak-otak ikan yang telah dibuat, ikan yang
digunakan adalah ikan cucut. Hasil organoleptik yang diperoleh cukup baik. Rasa
dan tekstur yang diperoleh menunjukkan bahwa pembuatan otak-otak ini cukup
berhasil.
DAFTAR PUSTAKA
Saokani, J.S dan Mutemainna, K., 2014, Perbandingan Nutrisi Otak-otak Berbahan
Baku Ikan Tenggiri, Ikan Bandeng dan Ikan Gabus, Jurnal Balik Diwa, Vol.5,
No.2.
PERCOBAAN III
PEMBUATAN PRODUK PANGAN MINUMAN ASAM MANIS
TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses pembuatan produk pangan minuman asam manis
2. Untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha melalui penjualan produk pangan
olahan sukun
DASAR TEORI
Buah asam kering merupakan buah yang berasal dari asam yang
dikeringkan. Buah ini umumnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat Tionghoa.
Buah ini dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk olahan makanan. Buah ini
umumnya berwarna merah dan berasa masam. Buah ini dapat dijadikan pewarna
alami pada minuman. Kandungan rasa masam pada buah ini memberi rasa masam
pada minuman. Namun, rasa masam yang ada pada buah ini merupakan rasa masam
yang alami. Buah ini sudah populer dikalangan masyarakat pada umumnya.
Bahan
1. Buah asam
2. Air gula
3. Biji selasih
4. Buah lemon
5. Es batu
6. Air mineral
PROSEDUR KERJA
Hasil
No Parameter Minuman
1 Warna Merah
2 Aroma Lemon
4 Rasa Manis
6 Penampilan Menarik
PEMBAHASAN
Modal Usaha
No Bahan Harga
1 Sukun -
2 Gula merah Rp. 4000
3 Gula pasir Rp. 9000
4 Tepung beras Rp.
5 Tepung ketan Rp.
6 Kelapa Rp. 30.000
Total Rp. 43.000
Dodol yang diperoleh 75 pcs (35 keranjang)
Pendapatan
Harga = 1 keranjang ( Rp.2000)
Total Penjualan = 30 keranjang x Rp.2000
= Rp. 60.000
Keuntungan = (Pendapatan-Modal)
= Rp.60.000-Rp.43.000
= Rp.17.000
b) Keripik Sukun
Modal Usaha
No Bahan Harga
1 Sukun -
2 Bumbu keripik Rp. 4000
3 Minyak goreng Rp. 9000
Total Rp. 13.000
Keripik yang diperoleh 5 pcs
Pendapatan
Harga = 1 pcs ( Rp.5000)
Total Penjualan = 5 pcs x Rp.5000
= Rp. 25.000
Keuntungan = (Pendapatan-Modal)
= Rp.25.000-Rp.13.000
= Rp.12.000
c) Otak-otak Ikan
Modal Usaha
No Bahan Harga
1 Ikan cucut Rp. 5000
2 Tepung terigu Rp. 3000
3 Bumbu Rp. 2000
4 Cabe rawit Rp. 5000
Total Rp. 15.000
Otak-otak yang diperoleh 25 pcs
Pendapatan
Harga = 1 pcs ( Rp.1000)
Total Penjualan = 25 pcs x Rp.1000
= Rp. 25.000
Keuntungan = (Pendapatan-Modal)
= Rp.25.000-Rp.15.000
= Rp.10.000
d) Air Asam Manis
Modal Usaha
No Bahan Harga
1 Buah asam-asam Rp. 10.000
2 Biji Selasih Rp. 6.000
3 Lemon Rp. 10.000
4 Pipet dan Cup minuman Rp. 15.000
Total Rp. 41.000
Minumn yang diperoleh (2 L air minuman)
Pendapatan
Harga = 1 pcs ( Rp.2000)
Total Penjualan = 28 pcs x Rp.2000
= Rp. 56.000
Keuntungan = (Pendapatan-Modal)
= Rp. 56.000-Rp. 41.000
LAMPIRAN II
DOKUMENTASI
b) Keripik Sukun