2
Laporan swasta adalah suatu laporan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan
swasta.
Laporan public adalah suatu laporan yang dibuat oleh lembaga-lembaga
pemerintah, termasuk sekolah-sekolah, rumah sakit, atau lembaga-lembaga lain
yang dibiayai oleh Negara.
e. Berdasarkan Frekuensinya
Laporan Berkala (periodic reports), laporan dapat disusun secara harian, mingguan,
bulanan, semesteran, atau tahunan. Termasuk dalam laporan berkala, antara lain
laporan bursa saham setiap jam, laporan produksi setiap bulan, laporan kegiatan
komite setiap kuartal, dan laporan anggaran tahunan.
Laporan Khusus (special reports), laporan khusus ditulis ketika ada kebutuhan
terhadap suatu informasi yang unik (khusus) seperti munculnya krisis dalam
perusahaan.
f. Berdasarkan Penampilannya
Laporan Memorandum (memorandum reports), laporan memorandum adalah
laporan yang menggunakan format memo, yaitu mencantumkan kepada, dari,
subjek, dan tanggal.
Laporan surat (letter reports), laporan surat adalah laporan yang menggunakan
format surat dengan kepala surat yang di dalamnya berisi alamat, salam pembuka,
penutup, tanda tangan dan referensi.
Laporan dalam bentuk cetakan, laporan dalam bentuk cetakan memiliki judul yang
sudah tercetak, instruksi, dan baris-baris kosong.
g. Berdasarkan Pelaksanaan Proyek
Laporan pendahuluan (preliminary reports)
Laporan pendahuluan mencakup persiapan suatu proyek, hasil yang diharapkan,
dan cara melakukan pelatihan pegawai.
Laporan perkembangan (progress reports)
Laporan mengenai perkembangan pelaksanaan proyek secara berkala.
Laporan akhir (final reports)
Laporan mengenai akhir pelaksanaan suatu proyek.
h. Berdasarkan Pelaksanaan Pertemuan
Agenda (agenda)
Agenda adalah suatu dokumen yang ditulis sebelum pertemuan berlangsung,
mencakup jadwal pelaksanaan, dan topik yang akan dibahas dalam pertemuan.
Resolusi (resulation)
Resolusi adalah laporan singkat yang secara formal berisi pengumuman hasil
konsensus suatu pertemuan.
Notulen (minutes)
Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung,
mencakup catatan semua hal yang terjadi dalam pertemuan.
3
Laporan pertemuan (proceedings)
Laporan pertemuan adalah suatu laporan resmi, yang cakupan bahasannya luas dan
berisi hasil-hasil pertemuan atau konferensi penting.
1. Perencanaan Laporan
Pada saat merencanakan membuat laporan bisnis, mereka akan mempersiapkan
rencana kerja, melakukan penelitian, dan analisis serta interpretasi data (Bovee &
Thill:434).
a. Menetapkan Masalah dan Tujuan
Penetapan masalah biasanya dimulai dengan menjawab pertanyaan seperti :
- Apa yang perlu diputuskan?
- Mengapa masalah tersebut penting?
- Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
- Dimana masalah tersebut berada?
- Kapan dimulai?
- Bagaimana situasinya?
b. Garis Besar Masalah
Baik penulisan laporan maupun penelitian memerlukan garis besar yang akan
dijadikan pedoman untuk penulisan yang lengkap. Hanya saja garis besar untuk
penulisan laporan akan berbeda dengan garis besar pembuatan penelitian. Garis
besar laporan akan berisi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan alternatif
pemecahan masalah yang diusulkan, sedangkan garis besar untuk penulisan
proposal akan berisi langkah-langkah untuk memecahkan masalah.
c. Mempersiapkan Rencana Kerja
Persiapan rencana kerja akan didasarkan pada garis besar/kerangka penelitian
yang telah dibuat. Rencana kerja akan berisi tugas-tugas yang harus dilakukan
dalam suatu penelitian. Lebih dari itu rencana kerja ini dapat bersifat informal
tetapi dapat juga bersifat formal
- Rencana kerja informal
Biasa dibuat untuk diri sendiri, berisi tentang langkah-langkah yang akan
dilakukan secara sederhana, estimasi urutan dan waktu pelaksanaan, dan
daftar sumber informasi yang akan digunakan.
- Rencana kerja formal
4
Rencana disusun secara detail, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman
untuk mengukur kinerja pelaku penelitian. Rencana kerja formal biasanya
dibuat untuk penelitian-penelitian yang dibiayai oleh sponsor atau penelitian
atas dasar pesanan perusahaan atau instansi tertentu.
d. Pelaksanaan penelitian/pengumpulan data
- Pengumpulan data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah disediakan oleh pihak lain, yang
dikumpulkan tidak untuk tujuan penelitian tertentu.
Review data sekuder digunakan untuk mendapatkan gambaran fenomena
masalah yang diteliti secara lengkap.
Mengetahui sumber-sumber data sekunder, meliputi :
1. Sumber intern (dari dalam perusahaan)
2. Sumber ekstern (dari luar perusahaan)
- Pengumpulan data primer
Pengumpulan data ke sumber aslinya, dengan terjun langsung ke lokasi
penelitian.
1. Dokumen
2. Survey (wawancara/koesioner)
3. Observasi/pengamatan langsung
e. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
Pada prinsipnya analisis data dibedakan menjadi dua yaitu analisis data kuantitatif
dan analisis data kualitatif. Analisis data kuantitatif merupakan perhitungan-
perhitungan statistik terhadap data-data yang terkumpul. Sedangkan analisis data
kualitatif adalah data berupa pernyataan yang diberikan terhadap data yang
jumlahnya sedikit dan berwujud kasus-kasus.
Dalam prakteknya penggunaan analisis data kuantitatif dan kualitatif ini saling
melengkapi.
1. Perhitungan statistik, hanya dapat dilakukan apabila data yang dikumpulkan
dalam bentuk angka (numeric). Apabila diasumsikan bahwa pengumpulan
data dilakukan secara cermat, sehingga data ytang terkumpul akurat, dapat
diukur dan obyektif, maka data tersebut dikatakan valid atau kredibel.
2. Penarikan kesimpulan
Kesimpulan merupakan suatu pendapat atau penafsiran terhadap penemuan
dalam penelitian yang dapat dengan hanya berdasarkan hasil penemuan
penelitian atau dapat juga didasarkan pada hasil penelitian, pertimbangan
nilai, dan asumsi-asumsi dari penelitiannya. Namun demikian, yang paling
penting adalah bahwa penelitian ini harus membuat kesimpulan, jadi jangan
membiarkan pembaca menyimpulkan sendiri hasil penelitian itu.
3. Penyusunan rekomendasi
5
Suatu laporan penelitian akan menjadi lengkap apabila disertai dengan
rekomendasi atau saran. Rekomendasi merupakan saran untuk melakukan
tindakan tertentu. Namun demikian, dalam prakteknya sedikit sekali
penelitian yang melengkapi dengan rekomendasi ini.
Rekomendasi yang baik mempunyai ciri-ciri : 1) praktis atau mudah
dilakukan; 2) dapat diterima oleh pembaca; 3) penjelasannya cukup rinci,
sehingga pembaca dapat mengambil tindakan tertentu.
IV. BAGIAN POKOK LAPORAN DAN PROPOSAL
1. Bagian Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan terdapat sebelas hal yang perlu di pertimbangkan, antara
lain:
a. Pemberi kuasa adalah orang yang memberi laporan.
b. Layout atau rencana presentasi yang menceritakan kepada pembaca apa saja yang
akan dibahas dalam laporan.
c. Masalah biasanya didefinisikan dibagian awal bab pendahuluan, sebelum
pernyataan mengenai maksud atau tujuan laporan.
d. Maksud penulisan laporan harus tampak di bagian pendahuluan. Elemen tersebut
merupakan hal yang sangat penting dalam suatu laporan. Istilah lain untuk maksud
penulisan, antara lain tujuan, misi, strategi, atau sasaran.
e. Ruang lingkup berkaitan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan
untuk sebuah laporan.
f. Metodelogi mengacu pada metode pengumpulan informasi. Data bisa dikumpulkan
dengan membaca bahan-bahan di perpustakaan, melakukan wawancara,survei, atau
eksperimen.
g. Sumber-sumber primer atau skunder, meliputi publikasi (majalah,jurnal,surat
kabar) catatan perusahaan, memo, surat, hasil, wawancara, karyawan, dan
sebagainya. Jika menulis laporan tentang pengalaman sendiri, maka pernyataan
yang ditulis dalam laporan adalah sumber.
h. Latar belakang dari situasi yang sedang diteliti kadang kala dimasukan jika
pembaca memerlukan latar belakang infofrmasi untuk memperoleh gambaran
menyeluruh dan pemahaman yang jelas terhadap suatu pokok bahasan
i. Definisi istilah perlu dicantumkan jika menggunakan istilah yang memiliki
beberapa penafsiran
j. Keterbatasan, misalnya dalam hal dana, waktu, asisten peneliti, atau data yang
tersedia. Seorang penulis tidak perlu malu-malu untuk menyebutkan beberapa
keterbatasan yang ada sebelum melakukan penelitian lebih lanjut.
k. Rekomendasi menjelaskan tentang keputusan yang perlu dilaporkan didalam suatu
laporan, misalnya keputusan antara membeli mesin baru atau mesin setengah
6
pakai, restrukturisasi karyawan, memberi uang pesangon, menambah perangkat
lunak dan keras, membangun kantor perwakilan, dan lain sebagainya. Dengan
membaca laporan secara rinci, pembaca tahu bagaimana fakta yang sudah
berpengaruh terhadap keputusan yang telah diambil.
Untuk laporan singkat, beberapa unsur diatas dapat digabungkan menjadi satu atau
dua paragraf dengan judul Pendahuluan bahkan dalam laporan berkala, judul
pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah
mengetahuinya.
2. Tubuh dan Isi (Body and text)
Bagian terpanjang dari suatu laporan adalah tubuh dan isi atau teks. Dalam bagian ini,
dikembangkan dan diuraikan hal-hal yang penting secara rinci. Penulisan laporan bisnis
yang baik harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan dengan maksud
penulisan laporan tersebut.
3. Bagian penutup
Bagian penutup berfungsi merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil
kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Pengambilan kesimpulan harus didasarkan pada
isi teksnya , dan tidak memasukan bahan-bahan yang baru, yang sama sekali belum
dibahas dalam bagian tubuh atau isi.
Bagian penutup pada informational reports disebut rangkuman. Rangkuman berisi
ringkasan pembahasan secara menyeluruh. Kadangkala rangkuman berisi poin-poin yang
penting, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian. Bagian penutup pada
Analitycal reports disebut simpulan, rekomendasi,atau simpulan dan rekomendasi.
Simpulan berisi fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukan pendapat pribadi penulis.
Rekomendasi menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan
yang telah dibuat.
V. PENGORGANISASIAN LAPORAN DAN PROPOSAL
A. Cara Menyusun Tubuh Laporan dan Proposal
Cara deduktif
Menggambarkan laporan dari belakang kedepan atau menjelaskan ide pokok atau
rekomendasi terlebih dahulu sebelum hal hal rinci dijelaskan.
Cara induktif
Menjelaskan fakta fakta yang ada sebelum ide ide pokok, kesimpulan, atau
rekomendasi dikemukakan.
B. Cara Menyusun Teks Laporan dan Proposal
Membuat topic topic atau criteria
Menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian kejadian
7
Mendeskripsikan lokasi / tempat
Menjelaskan suatu proses atau prosedur
Menyusun urutan berdasarkan tingkat kepengtingan
Menyusun urutan tingkat familiaritas
Menyusun sumber sumber yang digunakan
Pemecahan masalah
C. Metode Outline
Setelah menyusun atau mengorganisasi body dan teks laporan, judul dan subjudul
dapat disusun dalam suatu outline. Outline yang baik menjadi alat yang penting untuk
menghemat waktu dan member tuntunan dalam menyusun laporan. Dalam suatu laporan
panjang, outline juga akan menjadi daftar isi laporan.
Sebelum menulis laporan dan proposal, outline akan membantu melihat hubungan
antara topic, membandingkan proporsi dan judul, mengecek keterkaitan seluruh materi di
dalam suatu susunan yang logis, danmenghilangkan tumpang tindih.
VI. PENGORGANISASIAN LAPORAN SINGKAT
Kebanyakan Kuncinya adalah maksud atau tujuan suatu laporan untuk memberikan
informasi atau analisis penting.
A. Pengorganisasian Memo dan Laporan Informasional
Suatu laporan informasional mempunyai satu tujuan dasar, yaitu menjelaskan sesuatu
dengan istilah yang tegas. Laporan informasional yang banyak digunakan dalam dunia
bisnis mencakup laporan pemantauan (monitoring) dan operasi pengendalian, pernyataan
prosedur dan kebijakan, laporan aktifitas personal, dan laporan dokumentasi kerja client.
Dalam menulis laporan informasional, anda tidak perlu terlalu khawatir terhadap
reaksi pembaca. Pembaca akan menanggapi materi anda secara tidak emosional sehingga
anda dapat menyampaikan laporan secara langsung. Apa yang anda khawatirkan dengan
laporan informasional adalah pemahaman atau pengertian pembaca. Informasi harus
disajikan secara logis dan akurat, sehingga pembaca akan mengerti dengan tepat apa
yang anda maksud dan dapat menggunakan informasi dalam cara yang praktis.
Beberapa laporan informasional terutama untuk pembuat laporan pemerintah dan
yang disusun dalam bentuk belum tercetak, di organisasikan sesuai dengan instruksi
orang-orang yang meminta informasi. Disamping itu, banyak usulan yang menggunakan
format seperti : pernyataan masalah, latar belakang, cakupan kerja, keterbatasan sumber
dan metode, jadwal kerja, kualifikasi personel, fasilitas, antisipasi biaya, dan hasil yang
diharapkan.
8
Laporan informasional terdiri atas suatu laporan priodik (berkala) dan laporan
aktivitas personel dalam suatu konferensi.
a. Laporan Periodik (Berkala)
Laporan periodik adalah suatu laporan internal yang menjelaskan apa yang
terjadi dalam suatu departemen atau divisi selama periode tertentu. Tujuannya
adalah untuk memberikan suatu gambaran bagaimana sesuatu berjalan sehingga
manajer dapat mengikuti perkembangan dan dapat melakukan koreksi bilamana
perlu.
Laporan periodik biasanya ditulis dalam format memo pada bagian
pendahuluan, materi bahasanya sebaiknya ditulis cukup singkat dan menyeluruh
(komprehensif). Laporan periodik harus mengikuti format dan organisasi umum
yang sama dari periode ke periode. Kebanyakan laporan disusun berdasarkan urutan
berikut ini :
Peninjauan atas tanggung jawab rutin.
Dalam beberapa kasus, peninjauan lebih memfokuskan pada hasil statistik atau
keuangan. Namun dalam kasus lain, peninjuan terhadap suatu kasus dapat
ditulis dalam bentuk paragraf.
Diskusi/pembahasan proyek khusus.
Suatu deksripsi dari proyek baru atau khusus yang telah dikerjakan selama
periode pelaporan.
Rencana periode yang akan datang
Suatu jadwal kegiatan yang direncanakna untuk periode pelaporan yang akan
datang.
Analisis masalah/problem.
Meskipun sering kali termasuk kedalam telaah kegiatan rutin atau kegiatan
khusus, analisis masalah kadang-kadang ditempatkan pada bagian terpisah
untuk menarik perhatian terhadap hal-hal yang mungkin memerlukan
interfensi tingkat tinggi.
Yang paling penting dalam menulis laporan periodik adalah berlaku jujur
tentang masalah dan cara penanganannya. Dalam kenyataannya, kabar buruk
mungkin lebih penting dari pada good news karena masalah memerlukan suatu
tindakan atau aksi, sedangkan good news sering tidak memerlukan aksi.
b. Laporan Aktivitas Personal (Individu)
Suatu laporan aktivitas personal berisi suatu deskripsi individual terhadap apa
yang terjadi selama suatu konferensi, konvensi, atau dalam perjalanan. Laporan ini
dimaksudkan untuk menginformasikan kepada manajemen terhadap setiap informasi
penting atau keputusan yang muncul.
9
Laporan-laporan aktivitas personal sering kali ditulis dalam format memo.
Disamping memerlukan lebih banyak pendahuluan dari pada laporan periodik,
laporan-laporan aktivitas personal sering disusun secara kronologis dan beberapa
diantaranya disusun atas dasar topik-topik yang menggambarkan minat pembaca.
10
melalui pernyataan masalah yang selanjutnya diikuti dengan cara pemecahan
masalah.
c. Laporan Troubleshooting
Kapan pun suatu masalah muncul, anda harus melakukan investigasi dan mencari
jalan pemecahannya. Suatu laporan troubleshootimg adalah dokumen yang
berorientasi kepada keputusan yang disusun untuk kepentingan manajemen
puncak. Bila anda ingin agar pembaca anda berkonsentrasi dan mudah memahami
ide-ide anda, anda perlu memberikan suatu argumen yang logis dalam laporan
yang anda buat. Poin utama dalam kerangka anda harus berkaitan dengan alasan-
alasan yang mendasari kesimpulan dan rekomendasi. Masing-masing alasan itu
perli didukung dengan bukti-bukti yang telah anda temukan selama melakukan
analisis.
11