Anda di halaman 1dari 11

I.

PENGERTIAN LAPORAN DAN PROPOSAL BISNIS


A. PENGERTIAN LAPORAN BISNIS
Dewi (dalam Bovee and Thill, 2002:476) menguraikan pengertian laporan bisnis
adalah dokumen factual dan objektif yang dipergunakan untuk tujuan bisnis tertentu.
Himstreet dan Baty mendefinisikan laporan bisnis sebagai suatu pesan yang objektif, dan
tersusun teratur, yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian
organisasi atau dari suatu institusi atau lembaga, ke lembaga lainnya untuk membantu
keputusan atau pemecahan masalah (Himstreet dan Baty dalam Purwanto, 1997:88).
Sementara itu pada buku Effective business communication Herta A. Murphy dan
Herbet W. Hildebrandt menyatakan bahwa laporan bisnis (business report) tidak
memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada
seseorang atau lebih, dengan tujuan bisnis tertentu.
Atas dasar definisi diatas dapat disimpulkan bahwa satu laporan bisnis memiliki
karakteristik sebagai berikut :
Netral
Tidak memihak
Objektif
Menyajikan data
Disusun secara sistematis
Menyangkut informasi eksternal maupun internal
Biasanya diminta oleh pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi
Memiliki tujuan yang jelas
B. PENGERTIAN PROPOSAL BISNIS
Dewi (dalam Haryani 2001:196) memberikan pengertian bahwa Proposal merupakan
tulisan yang berisi rencana untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Dalam banyak
kasus, informasi-informasi penting tersebut dikomunikasikan dalam bentuk laporan atau
proposal tertulis yang bertujuan untuk mendapatkan produk, memperluas usaha,
mendapatkan dana dan lain sebagainya.
Terdapat beberapa jenis proposal diantaranya proposal yang dapat berupa solicited
proposal atau unsolicited proposal. Solicited proposal adalah proposal yang ditujukkan
kepada pihak luar perusahaan karena pihak tersebut mengumumkan atau
memberitahukan kebutuhannya terhadap produk atau rencana bisnis tertentu. Unsolicited
proposal proposal yang diajukan kepada pihak-pihak luar perusahaan atas insiatif
perusahaan atau tanpa adanya pengumuman atau pemberitahuan dari luar. Proposal
tersebut biasanya bertujuan untuk memperoleh dana atau kesediaan bekerja sama (Dewi,
tahunbuku: 138).

II. JENIS-JENIS LAPORAN BISNIS


1
Ada berbagai jenis laporan bisnis yang digolongkan berdasarkan fungsi, subjek,
formalitas, keaslian, frekuensi, jenis atau penampilan, pelaksanaan proyek, dan pelaksanaan
pertemuan.
a. Berdasarkan Fungsinya
Laporan Informasi (Information Report), berfungsi untuk memberi informasi
dengan menyajikan fakta-fakta dan rangkuman, tanpa melakukan analisis, menarik
kesimpulan, atau member rekomendasi. Nama lain untuk Information Report
adalah laporan perkembangan (progress report), laporan sementara (interin
reports), dan laporan triwulan (quarterly reports).
Laporan analitikal (Analitycal Report), menyajikan fakta - fakta, menganalisis,
dan menafsir, kemudian mengambil kesimpulan dan member rekomendasi.
Analitycal Report disebut juga laporan rekomendasi (recommendation reports),
usulan (proposal), atau laporan justifikasi (justification reports).
b. Berdasarkan Subjeknya
Suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan departemen tempat laporan tersebut
diperoleh. Sebagai contoh, adanya laporan akuntansi, laporan periklanan, laporan
pengumpulan kredit, laporan pembelanjaan, laporan asuransi, laporan pemasaran,
laporan ekonomi, laporan produksi, laporan personalia, laporan statistik, dan laporan-
laporan teknik.
c. BerdasarkanFormalitas
Laporan formal (long reports), laporan formal pada umumnya berbentuk panjang,
lebih dari 10 halaman, dan mencakup masalah-masalah kompleks. Namun
demikian, pengertian panjang bervariasi tergantung pada situasi dan kondisi yang
ada.
Laporan formal mencakup 3 bagian penting, yaitu (1) Body teks; pendahuluan, isi,
dan penutup; (2) Prefatory parts: sampul, judul, halaman, surat kewenagan,
penerimaan, persetujuan, pengiriman, penghargaan, synopsis, abstraksi, rangkuman
ekskutif, daftar isi, dan daftar tabel; (3) Supplement parts: lampiran, daftar pustaka,
catatan akhir, daftar istilah, dan indeks.
Laporan informal (short reports), laporan informal biasanya hanya mencakup body
text. Namun demikian, beberapa laporan informal mencakup juga judul halaman,
pengiriman, catatan akhir, dan lampiran.
d. Berdasarkan Keasliannya
Laporan otoritas adalah suatu laporan yang dibuat atas dasar permintaan atau kuasa
dari komite atau orang lain.
Laporan suka rela adalah suatu laporan yang dibuat atas inisiatif sendiri.

2
Laporan swasta adalah suatu laporan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan
swasta.
Laporan public adalah suatu laporan yang dibuat oleh lembaga-lembaga
pemerintah, termasuk sekolah-sekolah, rumah sakit, atau lembaga-lembaga lain
yang dibiayai oleh Negara.
e. Berdasarkan Frekuensinya
Laporan Berkala (periodic reports), laporan dapat disusun secara harian, mingguan,
bulanan, semesteran, atau tahunan. Termasuk dalam laporan berkala, antara lain
laporan bursa saham setiap jam, laporan produksi setiap bulan, laporan kegiatan
komite setiap kuartal, dan laporan anggaran tahunan.
Laporan Khusus (special reports), laporan khusus ditulis ketika ada kebutuhan
terhadap suatu informasi yang unik (khusus) seperti munculnya krisis dalam
perusahaan.
f. Berdasarkan Penampilannya
Laporan Memorandum (memorandum reports), laporan memorandum adalah
laporan yang menggunakan format memo, yaitu mencantumkan kepada, dari,
subjek, dan tanggal.
Laporan surat (letter reports), laporan surat adalah laporan yang menggunakan
format surat dengan kepala surat yang di dalamnya berisi alamat, salam pembuka,
penutup, tanda tangan dan referensi.
Laporan dalam bentuk cetakan, laporan dalam bentuk cetakan memiliki judul yang
sudah tercetak, instruksi, dan baris-baris kosong.
g. Berdasarkan Pelaksanaan Proyek
Laporan pendahuluan (preliminary reports)
Laporan pendahuluan mencakup persiapan suatu proyek, hasil yang diharapkan,
dan cara melakukan pelatihan pegawai.
Laporan perkembangan (progress reports)
Laporan mengenai perkembangan pelaksanaan proyek secara berkala.
Laporan akhir (final reports)
Laporan mengenai akhir pelaksanaan suatu proyek.
h. Berdasarkan Pelaksanaan Pertemuan
Agenda (agenda)
Agenda adalah suatu dokumen yang ditulis sebelum pertemuan berlangsung,
mencakup jadwal pelaksanaan, dan topik yang akan dibahas dalam pertemuan.
Resolusi (resulation)
Resolusi adalah laporan singkat yang secara formal berisi pengumuman hasil
konsensus suatu pertemuan.
Notulen (minutes)
Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung,
mencakup catatan semua hal yang terjadi dalam pertemuan.
3
Laporan pertemuan (proceedings)
Laporan pertemuan adalah suatu laporan resmi, yang cakupan bahasannya luas dan
berisi hasil-hasil pertemuan atau konferensi penting.

III. PERENCANAAN LAPORAN DAN PROPOSAL


Membuat laporan bisnis bagi kebanyakan orang tidak menjadi masalah, karena laporan
tersebut sudah biasa mereka buat atau karena orang tersebut mempunyai kemampuan
membuat laporan yang baik. Namun bagi sebagian orang membuat laporan bisnis dirasa
cukup pelik, sehingga mereka perlu membuat perencanaan terlebih dahulu.

1. Perencanaan Laporan
Pada saat merencanakan membuat laporan bisnis, mereka akan mempersiapkan
rencana kerja, melakukan penelitian, dan analisis serta interpretasi data (Bovee &
Thill:434).
a. Menetapkan Masalah dan Tujuan
Penetapan masalah biasanya dimulai dengan menjawab pertanyaan seperti :
- Apa yang perlu diputuskan?
- Mengapa masalah tersebut penting?
- Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
- Dimana masalah tersebut berada?
- Kapan dimulai?
- Bagaimana situasinya?
b. Garis Besar Masalah
Baik penulisan laporan maupun penelitian memerlukan garis besar yang akan
dijadikan pedoman untuk penulisan yang lengkap. Hanya saja garis besar untuk
penulisan laporan akan berbeda dengan garis besar pembuatan penelitian. Garis
besar laporan akan berisi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan alternatif
pemecahan masalah yang diusulkan, sedangkan garis besar untuk penulisan
proposal akan berisi langkah-langkah untuk memecahkan masalah.
c. Mempersiapkan Rencana Kerja
Persiapan rencana kerja akan didasarkan pada garis besar/kerangka penelitian
yang telah dibuat. Rencana kerja akan berisi tugas-tugas yang harus dilakukan
dalam suatu penelitian. Lebih dari itu rencana kerja ini dapat bersifat informal
tetapi dapat juga bersifat formal
- Rencana kerja informal
Biasa dibuat untuk diri sendiri, berisi tentang langkah-langkah yang akan
dilakukan secara sederhana, estimasi urutan dan waktu pelaksanaan, dan
daftar sumber informasi yang akan digunakan.
- Rencana kerja formal

4
Rencana disusun secara detail, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman
untuk mengukur kinerja pelaku penelitian. Rencana kerja formal biasanya
dibuat untuk penelitian-penelitian yang dibiayai oleh sponsor atau penelitian
atas dasar pesanan perusahaan atau instansi tertentu.
d. Pelaksanaan penelitian/pengumpulan data
- Pengumpulan data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah disediakan oleh pihak lain, yang
dikumpulkan tidak untuk tujuan penelitian tertentu.
Review data sekuder digunakan untuk mendapatkan gambaran fenomena
masalah yang diteliti secara lengkap.
Mengetahui sumber-sumber data sekunder, meliputi :
1. Sumber intern (dari dalam perusahaan)
2. Sumber ekstern (dari luar perusahaan)
- Pengumpulan data primer
Pengumpulan data ke sumber aslinya, dengan terjun langsung ke lokasi
penelitian.
1. Dokumen
2. Survey (wawancara/koesioner)
3. Observasi/pengamatan langsung
e. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
Pada prinsipnya analisis data dibedakan menjadi dua yaitu analisis data kuantitatif
dan analisis data kualitatif. Analisis data kuantitatif merupakan perhitungan-
perhitungan statistik terhadap data-data yang terkumpul. Sedangkan analisis data
kualitatif adalah data berupa pernyataan yang diberikan terhadap data yang
jumlahnya sedikit dan berwujud kasus-kasus.
Dalam prakteknya penggunaan analisis data kuantitatif dan kualitatif ini saling
melengkapi.
1. Perhitungan statistik, hanya dapat dilakukan apabila data yang dikumpulkan
dalam bentuk angka (numeric). Apabila diasumsikan bahwa pengumpulan
data dilakukan secara cermat, sehingga data ytang terkumpul akurat, dapat
diukur dan obyektif, maka data tersebut dikatakan valid atau kredibel.
2. Penarikan kesimpulan
Kesimpulan merupakan suatu pendapat atau penafsiran terhadap penemuan
dalam penelitian yang dapat dengan hanya berdasarkan hasil penemuan
penelitian atau dapat juga didasarkan pada hasil penelitian, pertimbangan
nilai, dan asumsi-asumsi dari penelitiannya. Namun demikian, yang paling
penting adalah bahwa penelitian ini harus membuat kesimpulan, jadi jangan
membiarkan pembaca menyimpulkan sendiri hasil penelitian itu.
3. Penyusunan rekomendasi

5
Suatu laporan penelitian akan menjadi lengkap apabila disertai dengan
rekomendasi atau saran. Rekomendasi merupakan saran untuk melakukan
tindakan tertentu. Namun demikian, dalam prakteknya sedikit sekali
penelitian yang melengkapi dengan rekomendasi ini.
Rekomendasi yang baik mempunyai ciri-ciri : 1) praktis atau mudah
dilakukan; 2) dapat diterima oleh pembaca; 3) penjelasannya cukup rinci,
sehingga pembaca dapat mengambil tindakan tertentu.
IV. BAGIAN POKOK LAPORAN DAN PROPOSAL
1. Bagian Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan terdapat sebelas hal yang perlu di pertimbangkan, antara
lain:
a. Pemberi kuasa adalah orang yang memberi laporan.
b. Layout atau rencana presentasi yang menceritakan kepada pembaca apa saja yang
akan dibahas dalam laporan.
c. Masalah biasanya didefinisikan dibagian awal bab pendahuluan, sebelum
pernyataan mengenai maksud atau tujuan laporan.
d. Maksud penulisan laporan harus tampak di bagian pendahuluan. Elemen tersebut
merupakan hal yang sangat penting dalam suatu laporan. Istilah lain untuk maksud
penulisan, antara lain tujuan, misi, strategi, atau sasaran.
e. Ruang lingkup berkaitan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan
untuk sebuah laporan.
f. Metodelogi mengacu pada metode pengumpulan informasi. Data bisa dikumpulkan
dengan membaca bahan-bahan di perpustakaan, melakukan wawancara,survei, atau
eksperimen.
g. Sumber-sumber primer atau skunder, meliputi publikasi (majalah,jurnal,surat
kabar) catatan perusahaan, memo, surat, hasil, wawancara, karyawan, dan
sebagainya. Jika menulis laporan tentang pengalaman sendiri, maka pernyataan
yang ditulis dalam laporan adalah sumber.
h. Latar belakang dari situasi yang sedang diteliti kadang kala dimasukan jika
pembaca memerlukan latar belakang infofrmasi untuk memperoleh gambaran
menyeluruh dan pemahaman yang jelas terhadap suatu pokok bahasan
i. Definisi istilah perlu dicantumkan jika menggunakan istilah yang memiliki
beberapa penafsiran
j. Keterbatasan, misalnya dalam hal dana, waktu, asisten peneliti, atau data yang
tersedia. Seorang penulis tidak perlu malu-malu untuk menyebutkan beberapa
keterbatasan yang ada sebelum melakukan penelitian lebih lanjut.
k. Rekomendasi menjelaskan tentang keputusan yang perlu dilaporkan didalam suatu
laporan, misalnya keputusan antara membeli mesin baru atau mesin setengah
6
pakai, restrukturisasi karyawan, memberi uang pesangon, menambah perangkat
lunak dan keras, membangun kantor perwakilan, dan lain sebagainya. Dengan
membaca laporan secara rinci, pembaca tahu bagaimana fakta yang sudah
berpengaruh terhadap keputusan yang telah diambil.
Untuk laporan singkat, beberapa unsur diatas dapat digabungkan menjadi satu atau
dua paragraf dengan judul Pendahuluan bahkan dalam laporan berkala, judul
pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah
mengetahuinya.
2. Tubuh dan Isi (Body and text)
Bagian terpanjang dari suatu laporan adalah tubuh dan isi atau teks. Dalam bagian ini,
dikembangkan dan diuraikan hal-hal yang penting secara rinci. Penulisan laporan bisnis
yang baik harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan dengan maksud
penulisan laporan tersebut.
3. Bagian penutup
Bagian penutup berfungsi merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil
kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Pengambilan kesimpulan harus didasarkan pada
isi teksnya , dan tidak memasukan bahan-bahan yang baru, yang sama sekali belum
dibahas dalam bagian tubuh atau isi.
Bagian penutup pada informational reports disebut rangkuman. Rangkuman berisi
ringkasan pembahasan secara menyeluruh. Kadangkala rangkuman berisi poin-poin yang
penting, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian. Bagian penutup pada
Analitycal reports disebut simpulan, rekomendasi,atau simpulan dan rekomendasi.
Simpulan berisi fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukan pendapat pribadi penulis.
Rekomendasi menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan
yang telah dibuat.
V. PENGORGANISASIAN LAPORAN DAN PROPOSAL
A. Cara Menyusun Tubuh Laporan dan Proposal
Cara deduktif
Menggambarkan laporan dari belakang kedepan atau menjelaskan ide pokok atau
rekomendasi terlebih dahulu sebelum hal hal rinci dijelaskan.
Cara induktif
Menjelaskan fakta fakta yang ada sebelum ide ide pokok, kesimpulan, atau
rekomendasi dikemukakan.
B. Cara Menyusun Teks Laporan dan Proposal
Membuat topic topic atau criteria
Menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian kejadian

7
Mendeskripsikan lokasi / tempat
Menjelaskan suatu proses atau prosedur
Menyusun urutan berdasarkan tingkat kepengtingan
Menyusun urutan tingkat familiaritas
Menyusun sumber sumber yang digunakan
Pemecahan masalah
C. Metode Outline
Setelah menyusun atau mengorganisasi body dan teks laporan, judul dan subjudul
dapat disusun dalam suatu outline. Outline yang baik menjadi alat yang penting untuk
menghemat waktu dan member tuntunan dalam menyusun laporan. Dalam suatu laporan
panjang, outline juga akan menjadi daftar isi laporan.
Sebelum menulis laporan dan proposal, outline akan membantu melihat hubungan
antara topic, membandingkan proporsi dan judul, mengecek keterkaitan seluruh materi di
dalam suatu susunan yang logis, danmenghilangkan tumpang tindih.
VI. PENGORGANISASIAN LAPORAN SINGKAT
Kebanyakan Kuncinya adalah maksud atau tujuan suatu laporan untuk memberikan
informasi atau analisis penting.
A. Pengorganisasian Memo dan Laporan Informasional
Suatu laporan informasional mempunyai satu tujuan dasar, yaitu menjelaskan sesuatu
dengan istilah yang tegas. Laporan informasional yang banyak digunakan dalam dunia
bisnis mencakup laporan pemantauan (monitoring) dan operasi pengendalian, pernyataan
prosedur dan kebijakan, laporan aktifitas personal, dan laporan dokumentasi kerja client.
Dalam menulis laporan informasional, anda tidak perlu terlalu khawatir terhadap
reaksi pembaca. Pembaca akan menanggapi materi anda secara tidak emosional sehingga
anda dapat menyampaikan laporan secara langsung. Apa yang anda khawatirkan dengan
laporan informasional adalah pemahaman atau pengertian pembaca. Informasi harus
disajikan secara logis dan akurat, sehingga pembaca akan mengerti dengan tepat apa
yang anda maksud dan dapat menggunakan informasi dalam cara yang praktis.
Beberapa laporan informasional terutama untuk pembuat laporan pemerintah dan
yang disusun dalam bentuk belum tercetak, di organisasikan sesuai dengan instruksi
orang-orang yang meminta informasi. Disamping itu, banyak usulan yang menggunakan
format seperti : pernyataan masalah, latar belakang, cakupan kerja, keterbatasan sumber
dan metode, jadwal kerja, kualifikasi personel, fasilitas, antisipasi biaya, dan hasil yang
diharapkan.

8
Laporan informasional terdiri atas suatu laporan priodik (berkala) dan laporan
aktivitas personel dalam suatu konferensi.
a. Laporan Periodik (Berkala)
Laporan periodik adalah suatu laporan internal yang menjelaskan apa yang
terjadi dalam suatu departemen atau divisi selama periode tertentu. Tujuannya
adalah untuk memberikan suatu gambaran bagaimana sesuatu berjalan sehingga
manajer dapat mengikuti perkembangan dan dapat melakukan koreksi bilamana
perlu.
Laporan periodik biasanya ditulis dalam format memo pada bagian
pendahuluan, materi bahasanya sebaiknya ditulis cukup singkat dan menyeluruh
(komprehensif). Laporan periodik harus mengikuti format dan organisasi umum
yang sama dari periode ke periode. Kebanyakan laporan disusun berdasarkan urutan
berikut ini :
Peninjauan atas tanggung jawab rutin.
Dalam beberapa kasus, peninjauan lebih memfokuskan pada hasil statistik atau
keuangan. Namun dalam kasus lain, peninjuan terhadap suatu kasus dapat
ditulis dalam bentuk paragraf.
Diskusi/pembahasan proyek khusus.
Suatu deksripsi dari proyek baru atau khusus yang telah dikerjakan selama
periode pelaporan.
Rencana periode yang akan datang
Suatu jadwal kegiatan yang direncanakna untuk periode pelaporan yang akan
datang.
Analisis masalah/problem.
Meskipun sering kali termasuk kedalam telaah kegiatan rutin atau kegiatan
khusus, analisis masalah kadang-kadang ditempatkan pada bagian terpisah
untuk menarik perhatian terhadap hal-hal yang mungkin memerlukan
interfensi tingkat tinggi.
Yang paling penting dalam menulis laporan periodik adalah berlaku jujur
tentang masalah dan cara penanganannya. Dalam kenyataannya, kabar buruk
mungkin lebih penting dari pada good news karena masalah memerlukan suatu
tindakan atau aksi, sedangkan good news sering tidak memerlukan aksi.
b. Laporan Aktivitas Personal (Individu)
Suatu laporan aktivitas personal berisi suatu deskripsi individual terhadap apa
yang terjadi selama suatu konferensi, konvensi, atau dalam perjalanan. Laporan ini
dimaksudkan untuk menginformasikan kepada manajemen terhadap setiap informasi
penting atau keputusan yang muncul.
9
Laporan-laporan aktivitas personal sering kali ditulis dalam format memo.
Disamping memerlukan lebih banyak pendahuluan dari pada laporan periodik,
laporan-laporan aktivitas personal sering disusun secara kronologis dan beberapa
diantaranya disusun atas dasar topik-topik yang menggambarkan minat pembaca.

B. Pengorganisasian Laporan Analitikal


Tujuan laporan analitikal berbeda dengan laporan informasional. Tujuan utama
laporan informasional adalah untuk mendidik pembaca, sedangkan laporan analitikal
dirancang untuk melakukan persuasi kepada pembaca agar dapat menerima suatu
kesimpulan atau rekomendasi. Yang termasuk kedalam laporan analitikal antara lain
laporan justifikasi, usulan client, dan laporan troubleshooting. Dalam laporan analitikal
informasi memainkan peranan yang sangat penting.
Laporan analitikal umumnya ditulis untuk memberikan tanggapan terhadap
munculnya kondisi-kondisi tertentu yang terjadi dalam suatu organisasi. Laporan tersebut
dirancang untuk memberikan suatu pedoman atau penuntun kepada pembaca terhadap
suatu keputusan.
Apapun jenis laporan analitikal yang anda tulis, anda harus menyusun ide-ide yang
memungkinkan pembaca yakin tehadap pemikiran anda tersebut. Pemilihan terhadap
suatu pendekatan khusus harus didasarkan pada perkiraan anda atas reaksi pembaca. Jika
reaksi pembaca setuju terhadap ide-ide anda, pendekatan langsung akan lebih tepat bagi
anda. Dan sebaliknya, bila reaksi pembaca adalah tidak sependapat atau tidak setuju
dengan ide-ide anda pendekatan tak langsung akan lebih cocok bagi anda. Dalam
pendekatan langsung, anda mengguanakan kesimpulan dan rekomendasi sebagai titk
tolaknya. Sedangkan dalam pendekatan tak langsung, anda mengarahkan pembaca pada
suatu kesimpulan dan rekomendasi.
a. Laporan Justifikasi
Laporan justifikasi (justification reports) adalah usulan intern yang digunakan
untuk melakukan persuasi kepada manajemen puncak untuk menyetujui suatu
investasi atau proyek tertentu. Bila pembaca ingin mengetahui tindakan apa yang
perlu diambil, maka anda dapat menggunakan rekomendasi sebagai poin utama.
b. Usulan Bisnis Baru Di Luar Client.
Usulan untuk pihak diluar client dimaksudkan untuk memperoleh proyek, atau
proyek yang diterima oleh bisnis atau pemerintah di luar client. Pendekatan yang
sering digunakan adalah pendekatan langsung, namun pengorganisasiannya

10
melalui pernyataan masalah yang selanjutnya diikuti dengan cara pemecahan
masalah.
c. Laporan Troubleshooting
Kapan pun suatu masalah muncul, anda harus melakukan investigasi dan mencari
jalan pemecahannya. Suatu laporan troubleshootimg adalah dokumen yang
berorientasi kepada keputusan yang disusun untuk kepentingan manajemen
puncak. Bila anda ingin agar pembaca anda berkonsentrasi dan mudah memahami
ide-ide anda, anda perlu memberikan suatu argumen yang logis dalam laporan
yang anda buat. Poin utama dalam kerangka anda harus berkaitan dengan alasan-
alasan yang mendasari kesimpulan dan rekomendasi. Masing-masing alasan itu
perli didukung dengan bukti-bukti yang telah anda temukan selama melakukan
analisis.

11

Anda mungkin juga menyukai