Anda di halaman 1dari 7

QUIZ

1. Sebutkan dan Jelaskan Proses perjalanan keluarnya telur dari


Ovarium hingga Kloaka
2. Sebutkan alat reproduksi unggas jantan
3. Cangkang/ kulit telur diproduksi oleh oviduct bagian yang mana
4. Jelaskan fungsi Istmush pada bagian dari oviduct
5. Jelaskan fungsi Ovarium (sapi)
6. Jelaskan kelebihan dan kekurangan IB pada Unggas (Ayam/Itik)
7. Apa yang disebut dg proses pipping
8. Apa fungsi Thermostart pada mesin tetas
9. Mengapa tingkat kelembaban berpengaruh pada proses pipping...
10. Masa kritis terjadi pada hari ke berapa dalam tahapan
penetasan telur
11. Jelaskan proses Masa Kritis baik yang pertama maupun yang
kedua
12. Mengapa Ventilasi yang buruk dapat mengakibatkan kematian
embrio...
13. Sebutkan anatomi reproduksi sapi betina
14. Jelaskan fungsi tubafaloppi pada reproduksi sapi betina
15. Jelaskan fungsi servix
16. Dalam Lingkungan Usaha Peternakan terbagi dari Faktor
Lingkungan Makro dan Faktor Lingkungan Mikro. Jelaskan Faktor
Lingkungan Mikro
17. Jelaskan Pembagian Teknologi pada Peternakan
18. Jelaskan Manfaat Teknologi pada bidang peternakan
19. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bos Taurus, Bos Indicus
dan Bos Sondaicus berikan contohnya.
20. Sebutkan Alat Reproduksi Itik Betina
21. Jelaskan Proses terbentuknya telur dari fungsi masing-masing
alat reproduksi itik betina.
22. Jelaskan kelebihan dan kekurangan IB pada Unggas
(Ayam/Itik).
23. Sebelum mengoperasikan mesin tetas, terlebih dahulu
dilakukan fumigasi. Apa yang di sebut fumigasi ?
24. Apa yang dimaksud dengan proses pipping pada teknik
penetasan telur ?
25. Mengapa tingkat kelembaban udara pada mesin tetas
berpengaruh pada proses pipping ?
26. Metode Inseminasi Buatan pada Sapi terbagi tiga. Sebutkan
dan jelaskan masing-masing metode tersebut.
27. Siklus Estrus pada sapi berlangsung selama 18 24 hari dan
lama birahi selama 12 29 jam. Kapan waktu yang tepat untuk
mengawinkan (IB) pada sapi tersebut ?
28. Sebutkan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Periode Post
Partum (terjadinya birahi setelah beranak).

Mata Kuliah : Teknologi Peternakan


Dosen Pengasuh : H. Iwan Ruswandi, S.Pt
Program Studi : Agroteknologi
Hari / Tanggal : Juli 2016
Waktu : 80 Menit

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi lama bunting pada


ternak .
2. Jelaskan Fungsi Servix pada bagian alat Reproduksi ternak sapi
betina.
3. Apa yang dimaksud dengan proses pipping pada teknik penetasan
telur ?
4. Metode Inseminasi Buatan pada Sapi terbagi tiga. Sebutkan dan
jelaskan masing-masing metode tersebut.
5. Seseorang ingin membuat Pakan dengan kandungan Protein 18%.
Ransum yang digunakan yaitu Dedak, Jagung dan tepung keong
dengan masing-masing kandungan PK 12, 8 dan 45. Berapa
perbandingan masing-masing ransum tersebut ?..
Mata Kuliah : Pembangunan Pertanian
Dosen Pengasuh : H. Iwan Ruswandi, S.Pt
Program Studi : Agroteknologi
Hari / Tanggal : Jumat / 11 Juli 2014
Waktu : 80 Menit

6. Jelaskan Proses terbentuknya telur dari fungsi masing-masing alat


reproduksi itik betina.
7. Jelaskan kelebihan dan kekurangan IB pada Unggas (Ayam/Itik).
8. Apa yang dimaksud dengan proses pipping pada teknik penetasan
telur ?
9. Metode Inseminasi Buatan pada Sapi terbagi tiga. Sebutkan dan
jelaskan masing-masing metode tersebut.
10. Seseorang ingin membuat Pakan dengan kandungan Protein
18%. Ransum yang digunakan yaitu Dedak, Jagung, Tepung kepala
udang, tepung keong dan tepung sagu dengan masing-masing
kandungan PK 12, 8, 30, 45 dan 2. Berapa perbandingan masing-
masing ransum tersebut ?..
I.

Adapun urutan perjalanan terbentuknya sebutir telur pada saluran reproduksi ayam betina
adalah sebagai berikut:

1. Infundibulum/papilon : panjang 9 cm fungsi untuk menangkap ovum yang


masak. Bagian ini sangat tipis dan mensekresikan sumber protein yang mengelilingi
membran vitelina. Kuning telur berada di bagian ini berkisar 15-30 menit.
Pembatasan antara infundibulum dan magnum dinamakan sarang spermatozoa
sebelum terjadi pembuahan.

2. Magnum : bagian yang terpanjang dari oviduk (33cm). Magnum tersusun dari
glandula tubiler yang sangat sensibel. Sintesis dan sekresi putih telur terjadi disini.
Mukosa dan magnum tersusun dari sel gobelet. Sel gobelet mensekresikan putih telur
kental dan cair. Kuning telur berada di magnum untuk dibungkus dengan putih telur
selama 3,5 jam.

3. Isthmus: mensekresikan membran atau selaput telur. Panjang saluran isthmus


adalah 10 cm dan telur berada di sini berkisar 1 jam 15 menit sampai 1,5 jam. Isthmus
bagian depan yang berdekatan dengan magnum berwarna putih, sedangkan 4 cm
terakhir dari isthmus mengandung banyak pembuluh darah sehingga memberikan
warna merah.

4. Uterus : disebut juga glandula kerabang telur, panjangnya 10 cm. Pada bagian ini
terjadi dua fenomena, yaitu dehidrasi putih telur atau /plumping/ kemudian terbentuk
kerabang (cangkang) telur. Warna kerabang telur yang terdiri atas sel phorphirin akan
terbentuk di bagian ini pada akhir mineralisasi kerabang telur. Lama mineralisasi
antara 20 21 jam.

5. Vagina: bagian ini hampir tidak ada sekresi di dalam pembentukan telur, kecuali
pembentukan kutikula. Telur melewati vagina dengan cepat, yaitu sekitar tiga menit,
kemudian dikeluarkan (/oviposition/) dan 30 menit setelah peneluran akan kembali
terjadi ovulasi.

6. Kloaka: merupakan bagian paling ujung luar dari induk tempat dikeluarkannya
telur. Total waktu untuk pembentukan sebutir telur adalah 25-26 jam. Ini salah satu
penyebab mengapa ayam tidak mampu bertelur lebih dari satu butir/hari. Di samping
itu, saluran reproduksi ayam betina bersifat tunggal. Artinya, hanya oviduk bagian kiri
yang mampu berkembang. Padahal, ketika ada benda asing seperti /yolk/ (kuning
telur) dan segumpal darah, ovulasi tidak dapat terjadi. Proses pengeluaran telur diatur
oleh hormon oksitosin dari pituitaria bagian belakang.

II.
1. Dapat dilakukan atau dikerjakan dgn mudah oleh peternak
2. Peralatannya lebih sederhana, dapat digunakan berulang kali
3. Memungkinkan dilakukan kawin silang pada jenis ayam/itik yg
berbeda
4. Dapat menghasilkan bibit yang unggul
5. Bibit yang dihasilkan lebih banyak dan dapat dl lakukan secara terus
menerus

1. Pelaksanaannya harus Higienis


2. Perlu waktu dalam penampungan sperma
3. Diperlukan tenaga kerja tambahan
4. Apabila tidak terbiasa dlm pelaksanaan IB cairan sperma akan rusak
III.
Proses PIPPING adalah proses peretakan cangkang telur pada saat
penetasan dimana proses tersebut dipengaruhi oleh tingkat
kelembaban pada ruang mesin tetas.

IV.
a. Inseminasi Vagina
Mendeposisikan sperma ke dalam vagina sperma cair saja.
b. Inseminasi Servik
Mendeposiskan sperma pada pangkal servik dengan bantuan
vaginaskop tdk praktis.
c. Inseminasi Rektovagina
Mendeposisikan sperma pada korpus uteri dengan fiksasi servik
per-rektum paling umum digunakan

V.

2,8,12 = 22/3 =

30, 45 75/2 =
1. Jelaskan Ancaman Lingkungan Dalam Lingkungan Usaha Peternakan
2. Jelaskan Pembagian Teknologi pada Peternakan
3. Jelaskan Manfaat Teknologi pada bidang peternakan
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bos Taurus, Bos Indicus dan
Bos Sondaicus berikan contohnya.
5. Dalam Lingkungan Usaha Peternakan terbagi dari Faktor Lingkungan
Makro dan Faktor Lingkungan Mikro. Jelaskan Faktor Lingkungan
Mikro

1. perubahan mendadak yang tidak diramalkan sebelumnya dari faktor


makro, sehingga status kelayakan suatu usaha yg sebelumnya baik,
menjadi terancam ke dalam keadaan tak layak misalkan bunga
bank, teknologi baru, bencana alam, penyakit, ketidak layakan
usaha

2. Pembagian TekPet :

1 Teknologi yang berperan pada ternak itu sendiri dengan tujuan


peningkatan Produksi, Kuantitas dan kualitas hasil seperti
Inseminasi Buatan (IB), penyusunan ransum, kesehatan hewan,
mekanisme peternakan dll.

2 Teknologi pada hasil produksi ternak (Pengolahan Hasil) dimana


hasil utama ternak meliputi produksi daging, susu dan telur.

3 Teknologi pada hasil ikutan ternak meliputi pengolahan hasil


ikutan seperti pengolahan kulit, tulang, darah, bulu maupun feces.

3. Dengan memanfaatkan dari hasil-hasil teknologi peternakan dapat


dicapai dan ditingkatkan produktivitas, kuantitas, kualitas maupun
efektivitas dan efisiensi dari segi usaha, hasil maupun waktu

4. Bos Taurus : Jenis sapi yg berasal dari Eropa Contoh Limousin,


Simental, Angus, FH
Bos Indicus : Jenis sapi yg berasal dari india contoh Ongole,
Brahman, sahiwal
Bos Sondaicus : merupakan sapi local contoh, sapi bali, sapi Madura,
banteng
5. Meliputi semua sifat teknis komoditi dalam aspek produksi,
reproduksi dan pengolahan atau Breeding, Feeding dan
Management
6.

Anda mungkin juga menyukai