Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

IBU HAMIL RESIKO TINGGI GIZI BURUK

Hari/Tanggal : 14 Maret, 2017


Waktu : Pukul 08.00 WIB
Tempat :
Topik : Ibu Hamil Resiko Tinggi Gizi Buruk
Sub topik : Gizi pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Gizi Buruk
A. Latar Belakang Kegiatan
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat gizi daripada wanita yang tidak
hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya,
bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu
menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu,
terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat
mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat
bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang
mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian
diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat
sepenuhnya diperbaiki.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi pada ibu hamil selama 20 menit,
diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi
pada ibu hamil dengan resiko tinggi gizi buruk.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat :
Mengerti tentang apa yang dimaksud dengan gizi buruk pada ibu hamil
Mengetahui tanda dan gejala ibu hamil bila mengalami gizi buruk
Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi (gizi buruk)
Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil
Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil sehari-hari
C. Peserta
Ibu hamil
D. Setting Acara
No Kegiatan Respon Waktu
1. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam a. Membalas salam
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan 2 menit
c. Kontrak waktu c. Memberi respon
d. Tes awal
2. Inti Mendengarkan dengan penuh
Menjelaskan apa yang perhatian
dimaksud dengan gizi buruk
pada ibu hamil
10 menit
Menyebutkan tanda dan
gejala ibu hamil bila
mengalami gizi buruk
Menjelaskan apa yang terjadi
bila kekurangan gizi (gizi
buruk)
Menjelaskan manfaat
makanan bergizi yang
diperlukan ibu hamil
Menjelaskan kebutuhan
makanan ibu hamil sehari-
hari

3. Penutup
Tanya jawab Menanyakan yang belum 8 menit
jelas
Menyimpulkan hasil
penyuluhan Aktif bersama
menyimpulkan
Memberi salam penutup
Membalas salam

E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
F. Media
Leaflet
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam
penyuluhan yaitu :
-clipchart
-Postert
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dari kapasitas ruangan yang tersedia dan tidak
ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria
mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh
penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan :
1) Sebutkan apa itu gizi ibu hamil!
2) Sebutkan tujuan dari gizi pada ibu hamil!
3) Sebutkan bahaya jika gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi!
4) Sebutkan jenis-jenis makanan yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi pada
saat hamil!
b. Jangka Panjang
Hamil Meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat mengetahui
bagaimana gizi yang baik di konsumsi pada saat.
LAMPIRAN

GIZI UNTUK IBU HAMIL

A. Definisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan
zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi
Malnutrisi adalah kesalahan nutrisi yakni keadaan tubuh yang mengacu pada kekurangan
maupun kelebihan gizi (Blssner dan de Onis, 2005). Gizi buruk pada ibu hamil salah
satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan gizi seimbang pada ibu hamil. Tingkat
pendidikan ibu hamil sangat mempengaruhi kemampuan penerimaan informasi gizi.

Mengetahui tanda dan gejala ibu hamil bila mengalami gizi buruk
Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi (gizi buruk)
Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil
Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil sehari-hari
B. Tanda dan Genjala Gizi Buruk pada Ibu Hamil
Keadaan ibu hamil yang mengalami gizi buruk, itu dapat dilihat dengan kondisi berat badan.
Apabila berat badan tidak mengalami penambahan selama masa kehamilan, maka pertanda ]
2kalau ibu hamil kekurangan gizi.

Biasanya kenaikan berat badan bagi ibu hamil pada trimester pertama normalnya 1-2 kilogram
atau sekitar 350-400 gram per minggu. Sementara pada trimester kedua dan ketiga, kenaikan
berat badan bertambah sekitar 0,34-0,50 kilogram.

Gizi buruk saat hamil juga berpengaruh dengan kurangnya nafsu makan, apabila kejadian ini
terus berlanjut maka akan mengakibatkan pendarahan. Selain itu, gizi buruk saat hamil akan
berakibat kondisi badan terasa lemah dan loyo serta kepala akan terasa pusing.
Secara lebih rinci, tanda dan gejala ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi yaitu:
1. Badan mudah lesu, letih, dan cepat capek
2. Tidak bersemangat
3. Mudah tersinggung
4. Stres dan selalu sakit kepala
5. Suka mengantuk
6. Berat badan tidak normal
7. Nafsu makan tidak baik
8. Buang air besar tidak lancar dan sering terjadi sembelit
9. Bibir kering dan pecah-pecah
10. Gusi sering mengalami pendarahan
11. Adanya kantung mata hitam / gelap
12. Kaki bengkak.
13. Lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm

C. Yang Terjadi Bila Kekurangan Gizi


a. Pengaruh bagi ibu hamil :
- Ibu lemah dan kurang nafsu makan
- Perdarahan dalam masa kehamilan
- Kemungkinan infeksi tinggi
- Anemia atau kurang darah, Hb < 11 gr%
b. Pengaruh pada waktu persalinan
- Persalinan sulit dan lama
- Persalinan sebelum waktunya (premature)
- Perdarahan setelah persalinan
- Perdarahan dengan operasi cenderung meningkat
c. Pengaruh pada janin :
- Keguguran
- Bayi lahir mati
- Cacat bawaan
- Anemia pada bayi
- Berat badan lahir rendah
- Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang

D. Makanan yang baik bagi ibu hamil


-Daging tanpa Lemak
-Telur
-Ikan salmon
-Kacang-kacangan
-Ubi jalar
-Walnut
-Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua.
-Buah-buahan dan sayuran Beraneka Warna
-Biji-bijian (gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan
fitonutrien)
-Makanan Olahan (yoghurt yang terbuat dari susu

E. 7 Jenis Makanan Yang Kurang Baik Dikonsumsi Saat Hamil


Daging setengah matang
Produk susu yang tidak dipasteurisasi
Telur mentah dan setengah matang
Kafein
Alkohol
Ikan tertentu karena kandungan merkuri yang tinggi
Sayuran yang tidak dicuci

F. Keperluan zat gizi tambahan


Keperluan zat gizi tambahan yang diperlukan pada kehamilan menurut risalah Widya
Karya Pangan dan Gizi VI (1998) adalah:
Kalori 2200 + 285 kal
Protein 48 + 12 gr
Ca 500 + 400 mg
Fe 26 + 20 mg
Vit A 500 + 200 RE
Thiamin 1 + 0,2 mg
Riboflavin 1,2 + 0,2 mg
Niacin 9 + 1 mg
Vit C 60 + 10 mgr
Vit D - 5 + 10 g

G. Komposisi Menu untuk Ibu Hamil dalam Sehari

Bahan Wanita Dewasa Ibu hamil


makanan Tidak Hamil
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring
Ikan 1 potong 1 potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1 mangkok 1 mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu - 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas

H. Pesan-pesan penting untuk ibu hamil


Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari pda saat
tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan janin
dalam kandungannya.
Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan sumber
zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan
kacang- kacangan lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-makanan
sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil yang dimakan
bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong dan
susu.
Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan
penglihatan berkunang-kunang.
Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang cukup.
Hal ini sangat bermanfaat untuk :
- Kesehatan ibu hamil
- Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan
- Kelancaran melahirkan
- Kelancaran menyusui
Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti : buah-buahan,
sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu. Hindarkan
juga merokok dan minum-minuman keras karena akan mmbahayakan keselamatan janin.
Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama
kehamilan 10-12,5 kg.
- Triwulan I : 700 1400 gram/minggu
- Triwulan II dan III : 350-400 gram/minggu
Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu dan
kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama kehamilan.
Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat.
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 2000. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta.
Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi, Bag IPD FK UGM, Jogyakarta
Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta
Wildman, Derek E.2011(published on PMC 2012).Toward an integrated evolutionary
understanding of the mammalian placenta. NIH Public Access.[online] Accessed on 16
Januari 2013 at 14.10
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3437765/pdf/nihms399368.pdf
DELANGE, F.2001. Iodine deficiency as a cause of brain damage. Postgraduate
Medical Journal. [online]. Vol 77. pp.217pp.220 Accessed on 16 Januari 2013 at 14.15
http://pmj.bmj.com/content/77/906/217.full.pdf
Pudyani, Pinandi Sri. 2005. Reversibilitas kalsifikasi tulang akibat kekurangan protein pre
dan post natal. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.).[online]. Vol. 38. No. 3 .hal.115119 diakses 16
Januari 2013 jam 15.00 http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-3-04.pdf
Wagner, Carol L et al., 2012 . Vitamin D and Its Role During Pregnancy in Attaining Optimal
Health of Mother and Fetus. Nutrients.[online].Vol. 4.pp.208-pp.230 Accessed on 16 Januari
2013 at 16.05 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3347028/pdf/nutrients-04-
00208.pdf
A Ali, Abdel Aziem et al., 2011. Severe anaemia is associated with a higher risk for
preeclampsia and poor perinatal outcomes in Kassala hospital, eastern Sudan. BioMed
Central.[online]. Vol. 4:311Accessed on 16 Januari 2013 at 16.25
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3224576/
Krisnansari , Diah . 2010. NUTRISI DAN GIZI BURUK. Mandala of Health.[online]. Vol 4,
Nomor 1.hal.60-68 diakses 16 Januari 2013 jam 16.40
http://kedokteran.unsoed.ac.id/Files/Jurnal/mandala%20jan%202010%20pdf/NUTRISI
%20DAN%20GIZI%20BURUK.pdf
Kusumawati, Yuli dan Mutalazimah .2004 HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN
PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA. Infokes.[online].Vol 8 No 1 diakses 16 Januari 2013 jam 17.05
http://eprints.ums.ac.id/528/1/infokes_8(1)_Yuli_kusumawati.pdf
World Organization Health. 2012. Vitamin D supplementation during pregnancy for the
prevention and treatment of pre-eclampsia and eclampsia.[online] Accessed on 16 Januari
2013 at 21.35 http://www.who.int/elena/titles/vitamind_pregnancy/en/index.html
Blssner, Monika, and de Onis, Mercedes. 2005. Malnutrition: quantifying the health impact
at national and local levels. WHO Environmental Burden of Disease Series. No. 12.[online]
Accessed on 16 Januari 2013 at
21.55 http://whqlibdoc.who.int/publications/2005/9241591870.pdf
http://langsingcantikdansehat.blogspot.co.id/2015/03/berikut-ciri-ciri-ibu-hamil-yang.html
[diakses pada Selasa, 7 Maret 2017 pukul 11.54 WIB]
http://delimarima.blogspot.co.id/2013/01/penyebab-dan-dampak-gizi-buruk-pada.html
[diakses pada Selasa, 07 Maret 2017 pukul 11.55 WIB]

Anda mungkin juga menyukai