3. Penutup
Tanya jawab Menanyakan yang belum 8 menit
jelas
Menyimpulkan hasil
penyuluhan Aktif bersama
menyimpulkan
Memberi salam penutup
Membalas salam
E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
F. Media
Leaflet
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam
penyuluhan yaitu :
-clipchart
-Postert
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dari kapasitas ruangan yang tersedia dan tidak
ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria
mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh
penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan :
1) Sebutkan apa itu gizi ibu hamil!
2) Sebutkan tujuan dari gizi pada ibu hamil!
3) Sebutkan bahaya jika gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi!
4) Sebutkan jenis-jenis makanan yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi pada
saat hamil!
b. Jangka Panjang
Hamil Meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat mengetahui
bagaimana gizi yang baik di konsumsi pada saat.
LAMPIRAN
A. Definisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan
zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi
Malnutrisi adalah kesalahan nutrisi yakni keadaan tubuh yang mengacu pada kekurangan
maupun kelebihan gizi (Blssner dan de Onis, 2005). Gizi buruk pada ibu hamil salah
satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan gizi seimbang pada ibu hamil. Tingkat
pendidikan ibu hamil sangat mempengaruhi kemampuan penerimaan informasi gizi.
Mengetahui tanda dan gejala ibu hamil bila mengalami gizi buruk
Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi (gizi buruk)
Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil
Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil sehari-hari
B. Tanda dan Genjala Gizi Buruk pada Ibu Hamil
Keadaan ibu hamil yang mengalami gizi buruk, itu dapat dilihat dengan kondisi berat badan.
Apabila berat badan tidak mengalami penambahan selama masa kehamilan, maka pertanda ]
2kalau ibu hamil kekurangan gizi.
Biasanya kenaikan berat badan bagi ibu hamil pada trimester pertama normalnya 1-2 kilogram
atau sekitar 350-400 gram per minggu. Sementara pada trimester kedua dan ketiga, kenaikan
berat badan bertambah sekitar 0,34-0,50 kilogram.
Gizi buruk saat hamil juga berpengaruh dengan kurangnya nafsu makan, apabila kejadian ini
terus berlanjut maka akan mengakibatkan pendarahan. Selain itu, gizi buruk saat hamil akan
berakibat kondisi badan terasa lemah dan loyo serta kepala akan terasa pusing.
Secara lebih rinci, tanda dan gejala ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi yaitu:
1. Badan mudah lesu, letih, dan cepat capek
2. Tidak bersemangat
3. Mudah tersinggung
4. Stres dan selalu sakit kepala
5. Suka mengantuk
6. Berat badan tidak normal
7. Nafsu makan tidak baik
8. Buang air besar tidak lancar dan sering terjadi sembelit
9. Bibir kering dan pecah-pecah
10. Gusi sering mengalami pendarahan
11. Adanya kantung mata hitam / gelap
12. Kaki bengkak.
13. Lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm
Depkes RI, 2000. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta.
Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi, Bag IPD FK UGM, Jogyakarta
Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta
Wildman, Derek E.2011(published on PMC 2012).Toward an integrated evolutionary
understanding of the mammalian placenta. NIH Public Access.[online] Accessed on 16
Januari 2013 at 14.10
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3437765/pdf/nihms399368.pdf
DELANGE, F.2001. Iodine deficiency as a cause of brain damage. Postgraduate
Medical Journal. [online]. Vol 77. pp.217pp.220 Accessed on 16 Januari 2013 at 14.15
http://pmj.bmj.com/content/77/906/217.full.pdf
Pudyani, Pinandi Sri. 2005. Reversibilitas kalsifikasi tulang akibat kekurangan protein pre
dan post natal. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.).[online]. Vol. 38. No. 3 .hal.115119 diakses 16
Januari 2013 jam 15.00 http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-3-04.pdf
Wagner, Carol L et al., 2012 . Vitamin D and Its Role During Pregnancy in Attaining Optimal
Health of Mother and Fetus. Nutrients.[online].Vol. 4.pp.208-pp.230 Accessed on 16 Januari
2013 at 16.05 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3347028/pdf/nutrients-04-
00208.pdf
A Ali, Abdel Aziem et al., 2011. Severe anaemia is associated with a higher risk for
preeclampsia and poor perinatal outcomes in Kassala hospital, eastern Sudan. BioMed
Central.[online]. Vol. 4:311Accessed on 16 Januari 2013 at 16.25
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3224576/
Krisnansari , Diah . 2010. NUTRISI DAN GIZI BURUK. Mandala of Health.[online]. Vol 4,
Nomor 1.hal.60-68 diakses 16 Januari 2013 jam 16.40
http://kedokteran.unsoed.ac.id/Files/Jurnal/mandala%20jan%202010%20pdf/NUTRISI
%20DAN%20GIZI%20BURUK.pdf
Kusumawati, Yuli dan Mutalazimah .2004 HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN
PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA. Infokes.[online].Vol 8 No 1 diakses 16 Januari 2013 jam 17.05
http://eprints.ums.ac.id/528/1/infokes_8(1)_Yuli_kusumawati.pdf
World Organization Health. 2012. Vitamin D supplementation during pregnancy for the
prevention and treatment of pre-eclampsia and eclampsia.[online] Accessed on 16 Januari
2013 at 21.35 http://www.who.int/elena/titles/vitamind_pregnancy/en/index.html
Blssner, Monika, and de Onis, Mercedes. 2005. Malnutrition: quantifying the health impact
at national and local levels. WHO Environmental Burden of Disease Series. No. 12.[online]
Accessed on 16 Januari 2013 at
21.55 http://whqlibdoc.who.int/publications/2005/9241591870.pdf
http://langsingcantikdansehat.blogspot.co.id/2015/03/berikut-ciri-ciri-ibu-hamil-yang.html
[diakses pada Selasa, 7 Maret 2017 pukul 11.54 WIB]
http://delimarima.blogspot.co.id/2013/01/penyebab-dan-dampak-gizi-buruk-pada.html
[diakses pada Selasa, 07 Maret 2017 pukul 11.55 WIB]