Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Kritis
Disusun oleh:
Tingkat IIIB
A. PENGKAJIAN
Nama :
Hari/Tanggal :
Tempat :
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.K
Umur : 65 tahun
Alamat : Jati Rt 08/04, Binangun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status : Menikah
Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
Tanggal Mrs : 10 November 2017
Diagnosa Medk : Stroke Non Hemoragik
No.RM : 02-00-45-14
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.R
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jati Rt 08/04, Binangun
Pekerjaan : Karyawan swasta
Hub dengan pasien : Anak
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan kelemahan anggota gerak bagian kanan
b. Keluhan Tambahan
Pasien mengalami kesulitan bicara dan pelo
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
rujukan dari Klinik Aisyah Cilacap pada tanggal 10 November 2017
dengan keluhan kelemahan anggota gerak bagian kanan, sulit bicara
dan pelo saat dibawa ke RS. Pasien di rawat di ruang Dahlia untuk di
lakukan perawatan. Pada pemeriksaan yang di lakukan di IGD RSUD
Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto di dapatkan data sebagai
berikut : TD : 240/110 mmHg, N : 96 x/menit, RR : 20 x/menit, GCS :
E4M6V5, Kesadaran composmentis, pupil isokhor 3/3 mm, terlihat Bells
Palsy (paralisis wajah)
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien sebelumnya tidak pernah di rawat di
RS, dan pasien mempunyai riwayat hipertensi
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan ada anggota keluarga yang menderita
penyakit yang sama seperti pasien yaitu ayah pasien
4. Genogram
Keterangan
: Perempuan meninggal
: Pasien
5. Fungsional Gordon
a. Persepsi dan manajemen kesehatan
DS : Keluarga pasien mengatakan kesehatan itu penting. Jika ada
anggota keluarga yang sakit segera di bawa ke pelayanan kesehatan
untuk mendapatkan pengobatan
DO : Pasien di rawat di ruang Dahlia RSUD Prof. Dr. Margono
Soekardjo Purwokerto untuk mendapatkan perawatan
b. Nutrisi dan metabolik
DS : Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit makan pasien teratur
dan selama di rawat di RS pasien makan makanan yang lembek
serta di suapi. BB pasien saat di kaji menurut keluarga + 65 kg
DO : Pasien makan makanan yang lembek dan hanya menghabiskan
porsi makanan yang di hidangkan
c. Pola eliminasi
DS : Keluarga pasien mengatakan sebelum masuk RS Ny.K BAB 1 kali
sehari dan BAK 3-5 kali sehari. Selama sakit Ny.K BAB 4 hari
sekali
DO : Perut pasien tidak asites, tidak distensi, BU + 12 x/menit, pasien
terpasang selang DC dan memakai pampres. Volume urin saat
pengkajian + 150 cc dengan warna kuning jernih
d. Pola aktivitas dan latihan
DS : Keluarga pasien mengatakan sebelum masuk RS Ny.K tidak
kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari. Selama sakit pasien
melakukan aktivitas di tempat tidur karena tangan dan kaki sebelah
kanan mengalami kelemahan
DO : Kesadaran composmentis, GCS : 15 E4M6V5 dan pasien terlihat di
bantu keluarga dalam melakukan aktivitasnya
ADL 0 1 2 3 4
Makan/mium
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi
Ambulasi
Keterangan
0 : Mandiri
1 : Di bantu alat
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu alat dan orang lain
4 : Tergantung total
e. Pola istirahat dan tidur
DS : Keluarga pasien mengatakan sebelum dan selama sakit kualitas tidur
pasien cukup + 7 jam/hari
DO : Pasien terlihat tidak lesu dan badan tampak segar
f. Pola persepsi dan kognitif
DS : Keluarga pasien mengatakan sebelum masuk RS Ny.K alat indera
pasien dapat berfungsi dengan baik. Selama sakit tangan dan kaki
bagian kanan pasien mengalami kelemahan dan pasien sulit bicara
DO : Pasien dapat membuka matanya dan dapat merespon dengan
berbicara meskipun kurang jelas
g. Pola seksual dan reproduksi
DS : Keluarga pasien mengatakan pasien memiliki 4 orang anak dan satu
orang suami
DO : Pasien berjenis kelamin perempuan
h. Pola peran dan hubungan
DS : Keluarga pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga baik
DO : Selama di RS pasien di tunggui oleh keluarganya
i. Pola persepsi diri
DS : Keluarga pasien mengatakan penyakit yang di derita Ny.K
merupakan cobaan dari Allah SWT dan menerima kondisi yang di
alami oleh Ny.K serta yakin akan kesembuhan Ny.K
DO : Keluarga pasien tampak tabah dan sabar selalu mengikuti anjuran
dari perawat dan dokter yang merawat Ny.K
j. Pola manajemen stress dan koping
DS : Keluarga pasien mengatakan jika ada anggota keluarganya yang
bermasalah di selesaikan bersama dan baik-baik
DO : Pasien terlihat membina hubungan yang baik dengan keluarga,
terlihat dari keluarga yang menjenguk
k. Pola nilai dan keyakinan
DS : Keluarga pasien mengatakan pasien beragama islam
DO : Selama sakit aktivitas agama pasien terganggu dan keluarga kerap
berdoa untuk kesembuhan pasien
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis
c. GCS : E4M6V5
d. Tanda-tanda vital
- TD : 200/100 mmHg
-N : 88 x/menit
- RR : 20 x/menit
-S : 37,1 0C
e. Pemeriksaan Head to toe
1) Kepala : Mesochepal, tidak ada lesi, rambut beruban
2) Mata : Simetris, pupil isokhor 3/3 mm, konjungtiva
Ananemis
3) Hidung : Simetris, tidak ada polip, terpasang O2 4
liter/menit dengan nasal kanul
4) Telinga : Simetris, tidak ada serumen, agak kotor
5) Mulut : Mukosa dan bibir kering
6) Leher : Simetris, tidak ada pembesaran tiroid dan limfe,
tidak ada lesi
7) Dada
- Paru
Inspeksi : Simetris, terlihat perkembangan dinding dada,
RR : 20 x/menit
Palpasi : Pengembangan paru sama antara kanan dan kiri,
Perkusi : Sonor
- Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Reguler, S1>S2, Gallop (-), Murmur (-)
8) Abdomen
- Inspeksi : Datar, supel, tidak ada lesi
- Palpasi : Nyeri tekan (-), tidak ada benjolan
- Perkusi : Tympani
- Auskultasi : Bising usus 12 x/menit
9) Genetalia
Pasien berjenis kelamin perempuan dan terpasang DC
10) Kulit
Tidak ada dekubitus, turgor kulit cukup < 3detik, tidak ada lesi, kulit
hangat, warna kulit agak pucat
11) Ekstremitas
- Atas
Tangan kanan terpasang infus selama 5 hari, tidak ada edema pada
ekstremitas atas, tidak ada lesi, capillary refill < 2 detik, tangan
sebelah kanan mengalami kelemahan
- Bawah
Tidak ada edema, kaki sebelah kanan mengalami kelemahan
- Kekuatan otot :
1 4
1 4
Keterangan :
2017 Kesan :
8. Terapi
a. Tanggal 13 November 2017
- Infus Asering 60 cc/jam
- Ceftriaxon 2 x 1 gram
- Ranitidin 2 x 1 gram
- Citicolin 2 x 500 mg
- Mecobalamin 1 x 1 gram
- Aspilet 1 x 80 mg
b. Tanggal 14 November 2017
- Infus Asering 60 cc/jam
- Ceftriaxon 2 x 1 gram
- Ranitidin 2 x 1 gram
- Citicolin 2 x 500 mg
- Mecobalamin 1 x 1 gram
- Aspilet 1 x 80 mg
c. Tanggal 15 November 2017
- Infus Asering 60 cc/jam
- Ceftriaxon 2 x 1 gram
- Ranitidin 2 x 1 gram
- Citicolin 2 x 500 mg
- Mecobalamin 1 x 1 gram
- Aspilet 1 x 80 mg
B. ANALISA DATA
Analisa data masalah keperawatan Ny.K
- S : 37,1 0C
- Kelemahan ekstremitas atas dan bawah
bagian kanan
- Kekuatan otot
1 4
1 4
Keterangan
0 : Mandiri
1 : Di bantu alat
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu alat dan orang lain
4 : Tergantung total
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
hasil:
1 Keseimbangan 2 4
2 Koordinasi 2 4
3 Gerakan sendi 2 4
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
1 Menggunakan bahasa 2 4
lisan : vokal
2 Kejelasan bicara 2 4
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
Intervensi :
1 Makan 2 4
2 Berpakaian 2 4
3 Ke toilet 2 4
4 Mandi 2 4
5 Berjalan 2 4
6 Berpindah 2 4
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
Intervensi :
- S : 37 0C
- Pasien tampak
08.00 WIB III - Membatu menyekah
bersih, rapi dan
pasien
segar
- Membantu pasien
memakaikan baju dan
berdandan
10.00 WIB I, II, - Injeksi citicolin 500 mg, - Terapi masuk via IV
III mecobalamin 1 gram,
ranitidin 1 gram,
ceftriaxone 1 gram
- Pasien memakai
13.00 I - Membantu memakaikan
baju yang tidak
baju yang tidak
menghambat
menghambat pergerakan
pergerakan sendi
sendi
- Pasien dilakukan
- Melatih pasien untuk
ROM
gerak pasif
- Kekuatan otot
- Mengukur kekuatan otot
13.30 WIB I pasien
pasien
1 4
1 4
DS : -
- Menerima operan jaga
14.00 WIB I, II, DO :
dengan dinas pagi
III - TD : 190/90 mmHg
- Mengobservasi KU dan
- N : 92 x/menit
TTV pasien
- RR : 21 x/menit
- Mendorong pasien
untuk berkomunikasi - S : 36,50C
secara perlahan
15.30 WIB III - Membatu menyekah - Pasien tampak
pasien bersih, rapi dan
- Membantu pasien segar
memakaikan baju dan
berdandan
- Pasien dilakukan
19.30 WIB I - Melatih pasien untuk
ROM
gerak pasif
- Kekuatan otot
- Mengukur kekuatan otot
pasien
pasien
1 4
1 4
- S : 37 0C
14
November
2017 - Operan jaga
DS : -
07.00 WIB I, II, - Mengobservasi KU
DO :
III dan TTV pasien
- TD : 170/90 mmHg
- Mendorong pasien
- N : 90 x/menit
untuk berkomunikasi
- RR : 20 x/menit
secara perlahan
- S : 36,9 0C
- Membatu menyekah
08.15 WIB III pasien - Pasien tampak
berdandan
1 4
1 4
- S : 36,8 0C
1 4
1 4
- Membatu menyekah
- Pasien tampak
15.30 WIB III
pasien
bersih, rapi dan
- Membantu pasien
segar
memakaikan baju dan
berdandan
16.00 WIB I, II, - Injeksi citicolin 500 - Terapi masuk via IV
III mg, ranitidin 1 gram,
ceftriaxone 1 gram
- Terapi masuk per
- Obat aspilet 80 mg
oral
- Pasien dilakukan
19.30 WIB I - Melatih pasien untuk
ROM
gerak pasif
- Kekuatan otot
- Mengukur kekuatan otot
pasien
pasien
1 4
1 4
- Pasien merasa
- Mengatur tempat tidur
20.00 WIB I nyaman
pasien berketinggan
rendah
- S : 37,2 0C
15 I, II,
November
2017 III
- Operan jaga DS : -
07.00 WIB
- Mengobservasi KU DO :
dan TTV pasien - TD : 170/90 mmHg
- Mendorong pasien - N : 90 x/menit
untuk berkomunikasi - RR : 20 x/menit
secara perlahan - S : 36,9 0C
- Membatu menyekah
08.15 WIB III - Pasien tampak
pasien
bersih, rapi dan
- Membantu pasien
segar
memakaikan baju dan
berdandan
1 4
1 4
13.00 WIB I, II, - Menganjurkan pasien DS : Pasien mengatakan
III untuk istirahat akan istirahat
DO : Pasien terlihat
dapat beristirahat
- S : 36,8 0C
1 4
1 4
- Membatu menyekah
15.30 WIB III - Pasien tampak
pasien
bersih, rapi dan
- Membantu pasien
segar
memakaikan baju dan
berdandan
1 4
1 4
- S : 37,2 0C
Menganjurkan pasien
22.00 WIB I, II, untuk istirahat DS : Pasien mengatakan
P : Lanjutkan Intervensi
- Pakaikan baju yang tidak menghambat
pergerakan sendi
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor kebutuhan klien untuk perawatan
diri