PROSEDUR TINDAKAN
RSUP. DR WAHIDIN SUDIROHUSODOMAKASSAR
BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI
2014 2015
DRAINASE
(OSTEOMYELITIS )
(ICD 9CM: )
1. Pengertian (Definisi) Membuang semua jaringan mati (devitalized tissues), rusak, atau
infeksi
2. Indikasi Luka Infeksi
3. KontraIndikasi
4. Persiapan 1. Informed Consent
2. Marking Site
3. Konsul Anastesi
4. Lapor Kamar Operasi
5. Persiapan Bahan dan Alat
6. Antibiotik Profilaksis (Hypobac 200mg/12 jam/IV)
7. Persiapan darah (Sesuai Indikasi)
5. ProsedurTindakan 1. Sign In
2. Time Out
3. Prosedur Anastesi: GA/Regional Block
4. Pasang tourniquet, sebelumnya elevasi beberapa menit
5. Posisikan Pasien
6. Pembersihan luka dengan NaCl 0,9 %
7. Asepsis dan antiseptic
8. Prosedur Drapping
9. Gunakan tourniquet bila memungkinkan. Tinggikan
ekstremitas
10. Selama beberapa menit sebelum menggembungkan
tourniquet tersebut. Jangan membalut tungkai dengan
perban elastis pada daerah infeksi.
11. Melakukan insisi anteromedial 5,0-7,5 cm di atas luka
pada periosteum secara longitudinal bias diperpanjang
sampai didapatkan abses subperiosteal, jika ada pus
ditekan untuk dikeluarkan.
12. Jika tidak ada abses ditemukan, maka angkat periosteum
secara perlahan1,5 cm di setiap sisi.
13. Lakukan pengeboran membuat beberapa lubang diameter 4
mm melalui korteks ke kanal meduler, terlepas dari apakah
ada abses subperiosteal. Jika ada pus keluar melalui lubang
ini
14. Lakukan pengeboran mebuat kortikal window 1,3 2,5
cm dan dilakukan osteotome pada korteks tersebut
15. Evakuasi pus pada intramedulla, dan mengangkat jaringan
nekrotik secara perlahan
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
PROSEDUR TINDAKAN
RSUP. DR WAHIDIN SUDIROHUSODOMAKASSAR
BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI
2014 2015