JUDUL PROGRAM
POLA KOMUNIKASI PASIEN PENYAKIT JANTUNG
KORONER
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Iis Solihat 2111413048/2013
Tazkiya Nabila 0000000000/2013
Agus Safangat 0000000000/2012
Semarang, 30 September
2015
Menyetujui,
NIP.197307111998022001 NIM.2111413048
Wakil Rektor
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
.......................................................................................
i
DAFTAR ISI
.......................................................................................
................ iii
RINGKASAN.....................................................................
................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
.................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA
.......................................................................................
... 9
LAMPIRAN.......................................................................
.................................. 11
RINGKASAN
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka terhadap penelitian yang sudah pernah dilakukan
sebelumnya digunakan untuk membandingkan keaslian penelitian yang akan
dilakukan. Penelitian mengenai pola komunikasi bukanlah yang pertama kali
dilakukan. Sebelumnya sudah ada penelitian mengenai pola komunikasi dalam
berbagai macam jenis, walaupun bukan berasal dari bidang linguistik murni
melainkan berasal dari bidang keilmuan lain. Namun, penelitian-penelitian
tersebut tetap akan dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini. Beberapa peneliti
yang pernah mengkaji mengenai pola komunikasi antara lain Mirna Paramita, dan
Armilatusshalihah (2011).
Mirna Paramita melakukan penelitian mengenai pola komunikasi dalam
skripsinya yang berjudul Pola Komunikasi Dokter dan Pasien. Penelitian tersebut
membahas mengenai pola komunikasi antara dokter dan pasien
dengan studi kasus pada penyakit kronis, yaitu penyakit jantung
koroner dan penyakit lupus merupakan pola yang merujuk pada
teori cubernetic dengan pendekatan pada relationships dengan
melihat percakapan antara dokter dan pasien. kasus yang dipilih
yaitu penyakit jantung koroner dan penyakit lupus, keduanya
sama-sama penyakit kronis dimana apa yang disebut
menyampaikan berita buruk merupakan suatu yang kompleks
yang melibatkan emosi yang tinggi, kedaruratan, nyeri yang
hebat dan informasi yang rumit. Pola-pola komunikasi yang
terbentuk pada penyakit jantung koroner dan juga penyakit lupus
ini tergantung dari karakteristik masing-masing individu yang
melakukan percakapan, yaitu berdasar pada jenis kelamin,
kepribadian, usia, pendidikan, etnis, dan keluarga membentuk
masing-masing pola tersendiri pada masing-masing individu
yang berubah-ubah bergantung dari respon yang diberikan.
Penelitian paramita memiliki kajian yang sama dengan
penelitian yang akan dilakukan yaitu membahas mengenai pola
komunikasi pada seorang pasien. Perbedaannya terletak pada
objek dan pendekatan yang digunakan.
Dalam kajiannya, Paramita meneliti komunikasi dokter dan
pasien menggunakan pendekatan sosial. Sementara penelitian yang
akan dilakukan ini menggunakan kajian seluruh tuturan pasien khusus penyakit
jantung dengan pendekatan neurolinguistik dan psikolinguistik.
Armilatusshalilah (2011) juga meneliti mengenai pola komunikasi perawat
dan pasien rawat inap dalam pelayanan medis di rumah sakit Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian tersebut membahas
mengenai bentuk pola komunikasi perawat dan pasien rawat inap dalam
pelayanan medis di rumah sakit UIN Syarif Jakarta dan upaya yang dilakukan
oleh seorang perawat dalam membangun sebuah komunikasi yang tepat guna dan
efektif antara perawat dan pasien rawat inap. Hasil penelitian Armilatusshalilah
menyatakan bahwa dalam penyembuhan penyakit pasien menggunakan pola
komunikasi antar pribadi.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah
sama-sama mengkaji pola komunikasi yang dilakukan penderita dalam bidang
kesehatan. Sementara perbedaannya adalah pada fokus dan pendekatan yang
dilakukan. Fokus dalam penelitian Armilatusshalihah yakni pola komunikasi
perawat dan pasien, sedangkan dalam penelitian yang akan dilakukan memiiliki
fokus kajian pada pasien atau penderita penyakit jantung koroner saja.
Selanjutnya, pendekan yang digunakan dalam penelitian yang telah dilakukan
termasuk dalam pendekatan sosial, sedangkan dalam penelitian yang akan
dilakukan menggunakan pendekatan neurolinguistik dan psikolinguistik dengan
melihat bahasa dari sudut dalam proses neurologis bahasa dan keadaan psikologis
seorang penderita atau pasien penyakit jantung koroner.
BAB III
METODE PENELITIAN
1.1. Pendekatan Penelitian
No Bulan
Jenis Kegiatan
. 1 2 3 4 5
1. I. Tahap Persiapan
1. Prasurvei dan penyediaan x
data x
2. Studi pustaka lanjutan x
3. Penyusunan hasil survei
2. II. Tahap Penelitian
1. Penyediaan data lanjutan x x x
2. Klasifikasi data x x
3. Bedah data x
4. Analisis data x
3. III. Tahap Pelaporan
1. Penyusunan Laporan x
2. Penggandaan x
DAFTAR PUSTAKA
Berbagai sumber.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI SMP SMK
Muhammadi Muhammadiya Muhammadi
yah Manggis h 2 Sirampog yah 1
Sirampog
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Semarang, 30 September
2015
Pengusul,
Iis Solihat
Biodata Anggota Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tazkiya Nabila
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Semarang, 30 September
2015
Pengusul,
Tazkiya Nabila
Biodata Anggota Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agus Safangat
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Semarang, 30 September
2015
Pengusul,
Agus Safangat
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Santi Pratiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Keteranga
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian n
(Rp)
4. Lain-lain
Harga
Justifikasi Keterang
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian an
(Rp)
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.