Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/semester
: VIII/ganjil
Materi Pokok
: Teks Prosedur
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1.3 Menghargai
dan
benar
2.5.1
teksberita
Terbiasa
berinisiatif
dalam
bahasan
memecahkan masalah;
2.5.2 Terbiasa memberI Pendapat dalam
bahasan pemecahan masalah;
2.5.3 Terbiasa toleran dalam memecahkan
masalah;
2.5.4 Terbiasa membantu sejawat dalam
memecahkan masalah;
2.5.5 Terbiasa menggunakan pilihan kata yang
menunjukkan sikap santun;
2.5.6
Terbiasa
menggunakan
ekspresi
yang
2.5.7
Terbiasa
menggunakan
gesture
yang
teks
prosedur
dan
tujuan
teks
prosedur.
C. Tujuan Pembelajaran
1 Peserta didik dapat membaca teks prosedur dengan cermat.
2 Peserta didik dapat memahami makna teks prosedur.
3 Peserta didik dapat Peserta didik menyimpulkan makna teks prosedur dan tujuan teks prosedur.
D. Materi Pembelajaran
1. Membaca teks prosedur
2. Makna teks prosedur
3. Menyimpulkan makna teks prosedur
E. Metode Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
Pendekatan : ilmiah
Metode : Diskusi, tanyajawab, danceramah
Model : Discovery Learning
Sintak Pendekatan saintifik (Scientific Approach):
1) Definisi teks prosedur
2) Menjelaskan materi tentang teks prosedur;
3) Menanya jika ada yang belum dipahami;
F. Media Pembelajaran
1. Media elektronik : seperti LCD, dan laptop
2. Lembar kerja siswa
3. kayu
G. Sumber Belajar
Kurikulum 2013, Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VIII. CV Pustaka Bengawan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan (10 menit )
1. Mengucapkan salam
2. Membaca Doa
3. Mengecek siswa
4. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
5. Memberi motivasi belajar
6. Mengaitkan materi ajar dengan kehidupan sehari-hari
7. Menanyakan materi tentang teks prosedur
8. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai
9. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
b. Kegiatan inti (60 menit )
Mengamati :
Peserta didik mengamati tentang informasi dalam teks prosedur.
Menanya :
Peserta didik Menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan teks prosedur.
Mengeksplorasi :
Mengkomunikasi :
Peserta didik mempresentasikan hasil simpulan dan diskusi dengan penuh percaya diri.
Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun.
Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan isi teks prosedur (pertanyaan literal, inferensial,
integratif, kritis).
Peserta didika saling menilai kebenaran jawaban teman.
Mengamati kegiatan peserta didik dalam proses membaca teks prosedur, mendiskusikan
makna teks prosedur, dan menjawab pertanyaan.
Mengamati sikap peserta didik untuk menilai rasa percaya diri, kesantunan, dan kecermatan.
X 100
Nilai tertinggi
Lembar Observasi membaca teks
N
Nama
Suara
Lafal
intonasi gestur
kelancaran Jumlah
Keterangan
3
o
6-10
6-10
6-10
6-10
6-10
X 100
Nilai tertinggi
Portofolio
Hasil tulisan peserta didik tentang teks prosedur untuk melihat perkembangan menulis peserta
didik
Penilaian Sikap
Mengamati sikap peserta didik untuk menilai rasa percaya diri, ketekunan, dan kretavitasnya
dalam menulis teks puisi.
No
Nama
Kreativitas
1
Tekun
4
Percaya Diri
3
skor
nilai
konv
X 100
Nilai tertinggi
Lampiran
A Definisi Puisi
Secara etimologis kata puisi berasal dari bahasa Yunani, poema yang berarti membuat, poesis yang
berarti pembuatan atau penciptaan, poeities yang berarti pembuat atau pencipta, pembangun, atau
pembentuk. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry yang erat dengan poet dan poem.
Waluyo (1987) mendefinisikan puisi sebagai bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penyair secara imajinatif dan disusu dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan
pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.
Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat
oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna. Puisi mengutamakan bunyi,
bentuk dan juga makna yang hendak disampaikan. Puisi terdiri atas dua unsur pokok, yaitu unsur fisik dan
unsur batin.
1
Unsur batin puisi disebut juga unsur makna puisi adalah wacana teks puisi yang mengandung makna
atau arti yang dapat kita rasakan dengan menghayati unsur-unsur puisi ini. Unsur batin puisi terdiri atas
empat macam, yaitu teema, perasaan penyair, nada atau sikap penyair terhadap pembaca, dan amanat.
Tema
Tema adalah gagasan pokok yang ditemukan oleh sang penyair yang terdapat dalam puisinya.
Tema sering diartikan sebagai ide dasar dari puisi atau semua bentuk karya. Tema menjadi inti dari
keseluruhan makna dalam suatu puisi. Tema muncul dari pemikiran penyair, yang akan mendorongnya
untuk melahirkan karya puisi sesuai tema yang ia pilih. Misalnya, ketika penytair berpikir tentang
hubungan dengan Tuhan, maka puisinya akan bertemakan ketuhanan. Begitupula ketika penyair berpikir
tentang keadaan lingkungan disekitarnya, maka puisinya akan bertema lingkungan hidup.
b
Nada/suasana
Nada adalah sikap penyair terhadap pembacanya atau penikmat karyanya, misalnya menertawai,
memarahi, menasihati, menggurui, mengejek, dll.
Amanat/pesan
Amanat adalah maksud yang ingin disampaika penyair melalui puisinya. Sebuah amanat
terkaadang tidak tersurat langsung dalam sebuah puisi. Amanat tersirat dibalik kata-kata atau tema yang
diungkapkan penyair.
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan oleh penyair untuk menyatakan sesuatu dengan
cara yang tidak biasa, yaitu secara tidak langsung mengungkapkan makna kata atau bahasa kias. Terdapat
majas-majas yang sering digunakan dalam puisi, yaitu:
Majas hiperbola, yaitu gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebih-lebihan.
Ironi, yaitu pernyataan yang mengandung makna bertentangan dengan apa yang dinyatakannya.
3 Paradoks, yaitu pernyataan yang memiliki makna yang bertentangan dengan apa yang dinyatakan.
4 Litotes, yaitu pernyataan yang menganggap sesuatu lebih kecil dari realitas yang ada.
5 Elipsis, yaitu pernyataan yang tidak diselesaikan tetapi ditandai dengan (titik-titik).
e Rima dan Ritme
Rima adala pengulangan bunyi dalam puisi. Adanya efek bunyi, tujuannya untuk memperindah, dan
menimbulkan makna yang lebih kuat sehingga pesan yang disampaikan dapat tersampaikan. Sedangkan
ritme adalah pertentangan bunyi yang mengalun tinggi rendah, panjang, pendek, keras lemah, yang
mengalun teratur sehingga membentuk keindahan.
f Tipografi atau Perwajahan
Tipografi adalah bentuk visual yang dapat menambah makna dalam sebuah puisi. Tipografi biasanya
ditemukan pada jenis puisi konkret. Tipografi dalam puisi memiliki berbagai macam bentuk, ada yang
kaligrafi, kerucut, segitiga, dan sebagainya.
Lampiran Soal
Lampiran Soal 1
Jelaskan unsur-unsur pembangun puisi dalam tabel di bawah ini!
No
1.
Unsur Pembangun
Unsur Batin
2.
Unsur Fisik
Perincian
Penjelasan
Lampiran Soal 2
Berilah contoh penggunaan majas di bawah ini!
No
Majas
1.
Hiperbola
2.
Lilotes
3.
Personifikasi
4.
Paradoks
5.
Ironi
Contoh Kalimat
Mengetahui
Bangkalan
2016
Bangkalan
NIP.196709101995032002
NIP. 197801172005012003