ANALISA PROSES INTERAKSI

1. Inisial klien : ny. R.W

Status interaksi : pertemuan ke 1 (fase orientasi)
Perawat dan klien duduk berhaapan di dalam ruang mawar, di sebelah kiri terdapat satu perawat yang juga sedang berinteraksi dengan
klien lain. Jarak antara perawat dengan prawat lain kurang lebih 3 meter
Penampilan klien cukup bersih dan rapi, ekspresi klien tampak murung dan terkadang klien menunduk saat berbicara dengan perawat.
Tujuan (berorientasi pada klien) : membina hubungan saling percaya, membantu klien mengenali penyebab isolasi social, membantu
klien mengenal keuntungan berhubungan dan kerugian tidak berhubngan dengan orang lain dan mengajarkan klien untuk berkenalan.
Nama perawat : Yudith Iriani Palinggi
Tanggal : 06 Desember 2016
Jam : 08.35 08.50 WIT
Ruang : Mawar

KOMUNIKASI VERBAL
P : Selamat pagi, ibu!
K : Selamat pagi, suster
P : Perkenalkan nama saya
suster yudith iriani, lebih
senang dipanggil yudith.
Saya dari stikes jayapura.
Hari ini saya dinas pagi dari
jam 07.00-14.00. Nama ibu
siapa dan senangnya
dipanggil apa?
K: Nama saya R.W, panggil
saja saya R, suster
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien menunjukan
tersenyum, badan agak terbuka penghargaan perawat kepada
membungkuk ke depan, klien.
kaki sikap terbuka
: Melihat kearah perawat
dan mengulurkan tangan
: Klien memandang Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat mempertahankan
perawat, menjawat dengan posisi tubuh dengan dengan salam yang sikap terbuka, memandang
singkat terapeautik disampaikan oleh perawat dan mendengarkan dengan
penuh perhatian ketika
: Memandang perawat berinteraksi dengan klien.
kemudian menundukkan
kepalanya.
: Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
klien dengan bersahabat, membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat dan membina hubungan
sikap terbuka dan menggali identitas klien dengan serius. saling percaya dengan klien.
tersenyum
: Memandang perawat
dengan wajah serius.
: Suara klien terdengar Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
pelan dan memandang ke sikap terbuka dengan klien menampakkan rasa mengatakan nama panggilan
arah lain. percaya dengan perawat yang disukai dapat

P: Bagaimana perasaan ibu
saat ini?
Apakah ibu masih ingat
kenapa sampai bisa dibawa
ke rumah sakit ini?
Dari tadi saya perhatikan
ibu duduk menyendiri, ibu
tidak tampak ngobrol
dengan teman-teman yang
lain? Ibu sudah mengenal
teman-teman yang ada
disini?
K: Saya merasa sedih suster,
saya tidak tahu, saya belum
kenal dengan mereka suster
P: Jadi ibu belum kenal
dengan teman-teman di
ruangan ini? Baiklah,
bagaimana kalau kita
membicarakan tentang
keluarga dan teman-teman
: Mendengar dengan penuh
perhatian dan sikap terbuka
: Suara jelas, tetap
tersenyum,
mempertahankan sikap
terbuka, memandang klien
dengan bersahabat.
: Memandang perawat,
wajah tampak murung
: Suara terdengar agak
lirih, wajah terlihat sedih
dan memandang ke arah
lain.
: Memandang klien dengan
sikap bersahabat dan
mempertahankan sikap
terbuka.
: Mempertahankan kontak
mata sambil mengangguk
perlahan, dengan suara
penuh perhatian
: Memandang perawat,
meningkatkan rasa percaya
kepada orang lain.
Perawat mencoba Klien tampak menerima Perawat mencoba menggali
membuka diri dan mencoba san terbuka dengan kondisi klien dengan
menggali data baru yang diskusi yang akan pertanyaan terbuka, member
mungkin sangat diperlukan dilakukan dengan perawat. kesempatan klien
dari klien mengeksplorasikan apa yang
dirasakan klien.
Perawat menunjukkan Klien sudah mulai Klien sudah membuka diri
sikap terbuka dengan klien menanamkan sikap dengan peawat. Ini
terbuka dengan klien merupakan awal yang baik
untk mengetahui lebih lagi
tentang masalah yang
dihadapinya.
Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
klarifikasi terhadapa penjelasan dan terlihat memastikan ucapan klien.
masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan Kontrak waktu, topic dan
klien serta membuat permasalahan yang tempat merupakan cara untuk
kontrak pertemuan dan dihadapi. menjalin hubungan yang
menentukan topic terapeautik.
ibu? Juga tentang yang
menyebabkan ibu tidak mau
mengobrol dengan teman-
teman? Bagaimana ibu
mau? Berapa lama kita
berbincang-bincangnya?
Dan ibu maunya dimana?
K: Boleh suster, 10 menit
saja, disini saja suster
P: Baiklah sekarang coba
ibu ceritakan tentang
keluarga ibu.
Siapa saja yang tinggal satu
rumah dengan ibu ? Siapa
yang paling dekat dengan
ibu? Dan siapa yang jarang
bercakap-cakap dengan ibu?
K: Saya tinggal dengan
orang tua, kakak dan adik
saya..
Saya paling dekat dengan
adik saya, yang jarang
bicara dengan saya adalah
kakak saya, suster
mendengarkan peratanyaan pembicaraan
dengan serius, wajah
tampak mulai rileks,
tangan diletakkan diatas
meja
: Wajah sudah tampak Perawat mempertahankan Klien sudah tampak Klien sudah dapat membuat
rileks, memandang lawan sikap terbuka dengan klien percaya dengan kehadiran suatu keputusan yang
bicara perawat dan dapat sederhana.
membuat kontrak yang
: Tersenyum dan jelas.
menganggukan kepala
: Tersenyum, Perawat memberikan Klien terlihat ingin Perawat memberikan
mempertahankan sikap pertanyaan terbuka kepada menyampaikan sesuatu pertanyaan terbuka yang
terbuka, suara jelas klien bersifat eksplorasi, sesuai
dengan teori bahwa
:Mendengarkan pertanyaan eksplorasi adalah
perawat, memandang mempelajari topic secara
perawat mendalam.
: Menjawab dengan suara Perawat coba memahami Klien tampak ingin Mengeksplorasi
yang lirih & menunduk apa yang dikatakan oleh menceritakan masalahnya permasalahan klien untuk
saat bercerita tentang klien dengan perawat. mengidentifikasi masalah
keluarganya. utama klien.
: Menganggukan kepala,
memandang klien dengan
 ramah.
P: Jadi ibu jarang bicara : Memandang klien dengan Perawat mencoba menggali Klien mencoba memahami Mengeksplorasi
dengan kakak, apa yang bersahabat, lebih dalam tentang pertanyaan perawat permasalahan klien dan
bikin ibu jarang berbicara mempertahankan sikap masalah klien bertujuan untuk
dengan kakak ibu? terbuka mengidentifikasi masalah
utama klien.
: Memandang perawat
sambil menyeritkan dahi.
K:Kakak saya jarang ada di : Menjawab dengan suara Perawat mencoba Klien berusaha Klarifikasi dari klien
rumah, jadi saya jarang yang jelas kemudian memahami penjelasan yang menjelaskan tentang hal menandakan klien sudah
berbicara dengan kakak terdiam. diberikan klien yang ditanyakan oleh mencoba berpikir rasional.
saya perawat Hal ini dilakukan perawat
Mendengarkan penjelasan untuk meningkatkan
dari klien dengan serius kemampuan analisa klien
terhadap suatu masalah.
P: Oh begitu ya, apa yang : Memperhatikan klien, Perawat mencoba menggali Klien mencoba Perawat berusaha
ibu rasakan selama dirawat mempertahankan sikap lebih jauh tentang masalah mengungkapkan apa yang mengeksplorasi dengan
disini? Dan apakah ada terbuka klien dirasakan saat ini. memberikan pertanyaan
yang ibu kenal diruangan terbuka yang bertujuan untuk
ini? : Menunduk sambil menggali pikiran dan
mendengarkan kata-kata perasaan klien
perawat dengan serius
K: Saya merasa sendirian.. :Menunduk dan berkata Perawat berusaha menggali Klien berusaha Menjelaskan pikiran dan
Belum ada yang saya kenal dengan nada lirih permasalahan klien mengungkapkan perasaan yang dialami klien
diruangan ini suster. permasalahannya.
: Mendengarkan dengan
serius sambil tetap
mempertahankan kontak

P: Apa yang menyebabkan
ibu tidak mempunyai teman
di sini dan tidak mau
bergabung atau ngobrol
dengan teman-teman yang
ada di sini ?
K: Saya malas, suster
P: Ibu tahu keuntungan
kalau kita mempunyai
banyak teman? Coba
sebutkan apa saja?
K: Tidak kesepiaan dan bisa
berbagi cerita kalau ada
masalah
P: Nah kalau kerugian dari
tidak punya teman ibu tahu
atau tidak? Coba sebutkan
mata.
: Tetap mempertahankan
kontak mata
: Berpikir, mengangkat
muka sesaat tetapi kembali
menunduk.
: Memandang perawat
sesaat kemudian
menunduk, nada suara
terdengar lirih
:Tetap memandang klien
dengan penuh perhatian
: Mempertahankan kontak
mata dan sikap terbuka
: Diam sesaat, berpikir dan
klien mengalihkan
pandangan kea rah lain
: Menjawab dengan jelas
sambil memandang kearah
perawat
: Menatap klien dengan
penuh perhatian
: Bicara dengan jelas, agak
condong kea rah klien,
memandang klien dengan
Perawat berusaha menggali Klien mencoba Perawat berusaha
permasalahan klien mengungkapkan apa yang mengeksplorasi dengan
dirasakan saat ini. memberikan pertanyaan
terbuka yang bertujuan untuk
menggali pikiran dan
perasaan klien
Perawat mencoba menggali Klien tampak tidak Eksplorasi bertujuan untuk
lebih dalam tentang bersemangat memberikan menjelaskan pikiran dan
masalah klien jawaban perasaan yang dialami klien
Perawat berusaha menggali Klien berusaha Perawat mencoba
pengetahuan klien menjelaskan tentang hal memberikan pertanyaan
yang ditanyakan oleh terbuka yang bersifat
perawat eksplorasi sehingga dapat
tergali permasalahan klien
sebenarnya.
Perawat mendengarkan Klien tampak tidak Perawat berusaha
keterangan yang bersemangat memberikan mengeksplorasi lebih jauh
disampaikan klien jawaban untuk melengkapi penyebab
masalah utama.
Perawat berusaha menggali Klien berusaha perawat tetap menghormati
pengetahuan klien menjelaskan tentang hal otonomi klien dalam
yang ditanyakan oleh menjawab pertanyaan dengan
apa saja?
K: sendiri dan selalu merasa
kesepian
P: Jadi itu ruginya ya kalau
kita tidak punya banyak
teman. Kalau begitu ibu
mau berkenalan dan bergaul
dengan orang lain?
K: Mau suster..
P:Baiklah, sekarang kita
belajar berkenalan dengan
orang lain.
untuk berkenalan dengan
orang lain caranya adalah :
pertama kita mengucapkan
bersahabat perawat memberikan pertanyaan
terbuka lain
:mengalihkan pandangan
kea rah lain sambik
berpikir sejenak
: Menjawab dengan jelas Perawat mendengarkan Klien tampak tidak Perawat berusaha
sambil memandang kearah keterangan yang bersemangat memberikan mengeksplorasi lebih jauh
perawat disampaikan klien jawaban untuk melengkapi penyebab
masalah utama.
: Menatap klien dengan
penuh perhatian
: Mempertahankan sikap Perawat berusaha member Klien menyimak Reinforcement (+)
terbuka dan menjaga reinformcement (+) dan penjelasan perawat. meningkatkan harga diri
kontak mata mengeksplore kemampuan klien, teknik eksplorasi
klien menyelesaikan dengan memberikan
: Menyimak pertanyaan masalah pertanyaan terbuka bertujuan
perawat dengan serius untuk menjelaskan pikiran
dan perasaan klien
: Mempertahankan kontak Perawat berharap klien bisa Klien terlihat bersemangat Eksplorasi bertujuan untuk
mata melakukan penilaian memberikan jawaban menjelaskan pikiran dan
perasaan yang dialami klien
Mengagguk perlahan, tetap
memandang klien
: Mempertahankan sikap Perawat berusaha member Klien terlihat menyimak Eksplorasi bertujuan untuk
terbuka dan menjaga reinformcement (+) dan penjelasan perawat. menjelaskan pikiran dan
kontak mata mengeksplore kemampuan perasaan yang dialami klien
klien menyelesaikan
: Menyimak pertanyaan masalah
salam sambil berjaba perawat dengan serius
tangan, terus perkenalkan
nama lengkap, terus nama
panggilan yang disukai, asal
kita dan hobby kita.
Contohnya seperti ini;
Selamat pagi, perkenalkan
nama saya Yudith Iriani,
saya lebih senang dipanggil
Yudith, asal saya dari Toraja
dan hobby saya membaca.
Ayo ibu dicoba! Misalnya
saya belum kenal dengan
ibu. coba berkenalan dengan
saya!

K: Selamat pagi,
perkenalkan nama saya R.W
saya lebih senang dipanggil
R, asal saya dari Wamena
dan hobby saya berenang.
: Ekspresi serius, sambil Perawat mencoba Klien mempraktekkan apa Melatih klien untuk
memandang perawat memahami dan yang sudah dicontohkan berkenalan dengan orang lain
memperhatikan klien oleh perawat
: Tersenyum, memandang
klien dengan bersahabat,
mempertahankan sikap
terbuka.

P: Ya, bagus sekali. : Tersenyum memandang Perawat mengevaluasi Klien terlihat menyimak
Bagaimana perasaan ibu klien perasaan klien pertanyaan perawat
setelah berbincang-bincang
tentang penyebab ibu tidak
mau bergaul dengan orang
lain dan berlatih cara
berkenalan?
K: Senang suster
P: Baiklah, selanjutnya ibu
dapat mengingat-ingat apa
saja yang kita pelajari tadi.
Sehingga ibu lebih siap
untuk berkenalan dengan
orang lain. Ibu bisa
praktikkan ke pasien lain.
Sekarang kita buat jadwal
latihannya ya bu, berapa
kali sehari ibu mau berlatih
berkenalan dengan orang
lain dan jam berapa saja
ibu?
K: dua kali saja suster.. jam
09.00 dan jam 11.00 saja..
: Memandang perawat
: Tersenyum dan Perawat mengamati
memandang perawat ekspresi klien untuk
menmvalidasi ungkapan
: Tersenyum pada klien verbal dan non verbal klien
: Tersenyum memandang Perawat memberikan
klien reinforcement (+) dan
langsung menawarkan
: Mengangguk dan kesepakatan untuk
memprtahankan kontak pertemuan berikut.
mata
: Memandang perawat perawat merasa senang atas
dengan ekspresi serius kemampuan klien
menyepakati kontrak dan
: Tersenyum pada klien menentukan pilihan waktu.
Klien tampak serius Evaluasi subjektif membantu
mengungkapkan perawat mengevaluasi hasil
perasaannya proses penyelesaian masalah
yang diajarkan
Klien terlihat setuju Pemberian reinforcement (+)
dengan kontrak yang dan menyepakati kontrak
ditawarkan perawat merupakan penghargaan
kepada klien, hal ini dapat
mengingatkan harga diri
klien dan memotivasi klien
mempertahankan perilaku
baru.
klien mencoba memahami kemampuan klien
usul/saran dari perawat menentukan waktu interaksi
menunjukkan kemampuan
klien dalam penilaian dan
pengambilan keputusan
sederhana
P: Oh jadi mau dua kali ya
bu..
Baik ibu sekarang bincang-
bincangnya sudah selesai,
bagaimana kalau 2 jam lagi
sekitar jam 11 saya akan
datang kesini lagi untuk
melatih ibu berkenalan
dengan perawat lain yaitu
teman saya perawat N.
Waktunya mau berapa lama
bu? dan tempatnya mau
dimana?
K: 10 menit saja suster..
tempatnya di sini saja.
P: Baiklah saya permisi
dulu ya bu, jangan lupa ibu
berlatih terus ya, selamat
pagi.
: Tersenyum memandang Perawat memberikan Klien terlihat setuju Pemberian reinforcement (+)
klien reinforcement (+) dan dengan kontrak yang dan menyepakati kontrak
langsung menawarkan ditawarkan perawat merupakan penghargaan
: Mengangguk dan kesepakatan untuk kepada klien, hal ini dapat
memprtahankan kontak pertemuan berikut. mengingatkan harga diri
mata klien dan memotivasi klien
mempertahankan perilaku
baru.
: Memandang perawat perawat merasa senang atas klien mencoba memahami kemampuan klien
dengan ekspresi serius kemampuan klien usul/saran dari perawat menentukan waktu dan
menyepakati kontrak dan tempat interaksi
: Tersenyum pada klien menentukan pilihan waktu menunjukkan kemampuan
dan tempat. klien dalam penilaian dan
pengambilan keputusan
sederhana
: Tersenyum memandang Perawat puas dengan Klien tampak senang Terminasi adalah saat untuk
klien dengan bersahabat, interaksi yang dilakukan karena perawat mengubah perasaan dan
mempertahankan sikap dengan klien membantunya dalam memori serta untuk
terbuka mengatasi masalahnya mengevaluasi kemajuan klien
: Memandang perawat dan tujuan yang telah di
dengan ekspresi serius capai .
KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mau bercerita tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi menunjukkan
kemampuan klien menerima dan mempraktikkan cara yang diajarkan, interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan
kemampuan sosialisasi (verbal dan nonverbal) yang telah dimiliki baik koqnitif, psikomotor, afektif.

2. Inisial klien : Ny. R.W

Status interaksi : Pertemuan ke 2
Tujuan (berorientasi pada klien) : Mengajarkan klien berinteraksi secara bertahap (berkenalan dengan orang pertama, yaitu seorang
perawat).

Nama perawat : Yudith Iriani Palinggi

Tanggal : 06 Desember 2016
Jam : 11.00 11.20 WIT
Ruang : Mawar

KOMUNIKASI VERBAL
P: Selamat siang ibu, sesuai
dengan janji saya 2 jam yang
lalu sekaranga saya datang
lagi. Ibu masih ingatkan
dengan saya?
KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat kepada
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi klien menunjukan
tersenyum, badan agak terbuka penghargaan perawat kepada
membungkuk ke depan, klien.
kaki sikap terbuka

: Melihat kearah perawat

dan mengulurkan tangan
K: Selamat siang, suster.. : Klien memandang Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat mempertahankan
iya saya masih ingat, suster perawat, menjawat dengan posisi tubuh dengan dengan salam yang sikap terbuka, memandang
Yudith kan? singkat terapeautik disampaikan oleh perawat dan mendengarkan dengan
penuh perhatian ketika
: Memandang perawat berinteraksi dengan klien.
kemudian menundukkan
kepalanya.
P: Iya bagus bu.. : Tersenyum memanndang Perawat mengevaluasi Klien terlihat menyimak Perawat mempertahankan
Tujuan saya sekarang ini akan klien perasaan klien pertanyaan perawat sikap terbuka, memandang
mengajarkan cara berkenalan dan mendengarkan dengan
dengan perawat lain. : Memandang perawat penuh perhatian ketika
Bagaimana perasaan ibu saat berinteraksi dengan klien.
ini?
Apakah ibu sudah hafal cara
berkenalan dengan orang lain
dan mempraktikkannya?
Coba ibu praktikkan lagi cara
berkenalan dengan saya
K: Senang suster
Selamat siang, perkenalkan
nama saya R.W saya lebih
senang dipanggil R, asal saya
dari Wamena dan hobby saya
berenang.
: Tersenyum dan Perawat mengamati Klien tampak serius Evaluasi subjektif membantu
memandang perawat ekspresi klien untuk mengungkapkan perawat mengevaluasi hasil
menmvalidasi ungkapan perasaannya proses penyelesaian masalah
: Tersenyum pada klien verbal dan non verbal yang diajarkan
klien

P: Ya bagus bu. : Mempertahankan kontak
Baik sekarang kita akan mata sambil mengangguk
berlatih berkenalan dengan perlahan, dengan suara
orang pertama yaitu perawat penuh perhatian
lain
Mau berapa lama berlatihnya? : Memandang perawat,
Dan mendengarkan
Dimana tempatnya? peratanyaan dengan serius,
wajah tampak rileks,
tangan diletakkan diatas
meja
K: Boleh suster, 10 menit saja, : Wajah tampak rileks,
disini saja suster memandang lawan bicara
: Tersenyum dan
menganggukan kepala
P: Baiklah ibu, : Mempertahankan sikap
Tapi kita temui perawat Y di terbuka dan menjaga
ruangannya ya. kontak mata dan mengajak
Sekarang kita ke ruangannya klien untuk ke ruangan
suster Y ya bu.. perawat Y
Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
klarifikasi terhadapa penjelasan dan terlihat memastikan ucapan klien.
masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan Kontrak waktu, topic dan
klien serta membuat permasalahan yang tempat merupakan cara untuk
kontrak pertemuan dan dihadapi. menjalin hubungan yang
menentukan topic terapeautik.
pembicaraan
Perawat mempertahankan Klien sudah tampak Klien dapat membuat suatu
sikap terbuka dengan klien percaya dengan kehadiran keputusan yang sederhana.
perawat dan dapat
membuat kontrak yang
jelas.
Perawat berusaha member Klien terlihat menyimak Eksplorasi bertujuan untuk
reinformcement (+) dan penjelasan perawat. menjelaskan pikiran dan
mengeksplore kemampuan perasaan yang dialami klien
klien menyelesaikan
masalah
 : Mengagguk perlahan dan
mengikuti perawat
K: Iya suster : Mempertahankan kontak Perawat berharap klien Klien terlihat bersemangat Eksplorasi bertujuan untuk
mata bisa melakukan penilaian memberikan jawaban menjelaskan pikiran dan
perasaan yang dialami klien
:Mengagguk perlahan dan
mengikuti perawat
P: Selamat pagi suster Y, ini : Mempertahankan sikap Perawat berusaha member Klien terlihat menyimak Eksplorasi bertujuan untuk
ibu R ingin berkenalan dengan terbuka dan menjaga reinformcement (+) dan penjelasan perawat. menjelaskan pikiran dan
suster Y. kontak mata mengeksplore kemampuan perasaan yang dialami klien
Baiklah ibu R, sekarang ibu R klien menyelesaikan
bisa berkenalan dengan suster : Menyimak penjelasan masalah
Y seperti yang sudah kita perawat
praktikkan.

K: Selamat siang, perkenalkan
nama saya R.W saya lebih
senang dipanggil R, asal saya
dari Wamena dan hobby saya
berenang.
Kalau suster namanya siapa?
Terus tinggalnya dimana?
: Ekspresi serius, sambil Perawat mencoba Klien mempraktekkan apa Melatih klien untuk
memandang perawat memahami dan yang sudah dicontohkan berkenalan dengan orang lain
memperhatikan klien oleh perawat
: Tersenyum, memandang
klien dengan bersahabat,
mempertahankan sikap
terbuka.

P (Y): Selamat siang juga ibu : Tersenyum memandang Perawat mengevaluasi Klien terlihat menyimak Perawat mempertahankan
R, nama saya Suster Y, saya klien perasaan klien pertanyaan perawat sikap terbuka, memandang
tinggal di Kotaraja dan mendengarkan dengan
: Memandang perawat penuh perhatian ketika
P: Iya bagus ibu, Ada lagi
yang ingin ibu tanyakan
kepada suster Y
K: sudah tidak ada suster..
P: Kalau memang tidak ada
lagi yang ingin dibicarakan,
ibu bisa akhiri perkenalan ini.
Lalu ib bisa buat janji untuk
bertemu lagi dengan suster Y,
misalnya jam 1 siang nanti.
K: baik, terima kasih suster Y,
nanti jam 1 kita bertemu lagi
ya..
P: Baiklah suster Y, karena ibu
R sudah selesai berkenalan,
saya dan ibu R akan kembali
ke ruangan ibu R. selamat
pagi (bersama-sama pasien
meninggalkan ruangan suster
berinteraksi dengan klien.
: Memandang perawat Perawat merasa senang Klien mencoba memahami Kemampuan klien
dengan ekspresi serius atas kemampuan klien usul/saran dari perawat menentukan waktu interaksi
menentukan keputusan menunjukkan kemampuan
: Tersenyum pada klien sederhana. klien dalam penilaian dan
pengambilan keputusan
sederhana
: Tersenyum memandang Perawat memberikan Klien mencoba memahami Kemampuan klien
klien reinforcement (+) dan usul/saran dari perawat menentukan waktu interaksi
langsung menawarkan menunjukkan kemampuan
: Mengangguk dan kesepakatan untuk klien dalam penilaian dan
mempertahankan kontak pertemuan berikut. pengambilan keputusan
mata sederhana
: Memandang perawat Perawat merasa senang Klien mencoba memahami Kemampuan klien
dengan ekspresi serius atas kemampuan klien usul/saran dari perawat menentukan waktu interaksi
menentukan keputusan menunjukkan kemampuan
: Tersenyum pada klien sederhana. klien dalam penilaian dan
pengambilan keputusan
sederhana
: Mempertahankan sikap Perawat berusaha member Klien terlihat menyimak Eksplorasi bertujuan untuk
terbuka dan menjaga reinformcement (+) dan penjelasan perawat. menjelaskan pikiran dan
kontak mata mengeksplore kemampuan perasaan yang dialami klien
klien menyelesaikan
: Menyimak penjelasan masalah
perawat
Y)
Bagaimana perasaan ibu S
setelah berkenalan dengan
suster Y. ibu R merasa
senang?
K: iya suster, saya merasa
senang.. saya jadi punya
teman, suster
P: Coba ibu sebutkan lagi cara
berkenalannya.
K: Pertama kita mengucapkan
salam sambil berjaba tangan,
terus perkenalkan nama
lengkap, terus nama panggilan
yang disukai, asal kita dan
hobby kita.
P: Ya bagus bu..
Mari sekarang kita masukan
dalam jadwal kegiatan harian
ibu. Mau jam berapa bu R
berkenalan? Bagaimana kalau
: Tersenyum dan Perawat mengamati Klien tampak serius Evaluasi subjektif membantu
memandang perawat ekspresi klien untuk mengungkapkan perawat mengevaluasi hasil
menmvalidasi ungkapan perasaannya proses penyelesaian masalah
: Tersenyum pada klien verbal dan non verbal yang diajarkan
klien
: Mempertahankan sikap Perawat berusaha member Klien terlihat menyimak Eksplorasi bertujuan untuk
terbuka dan menjaga reinformcement (+) dan penjelasan perawat. menjelaskan pikiran dan
kontak mata mengeksplore kemampuan perasaan yang dialami klien
klien menyelesaikan
: Menyimak pertanyaan masalah
perawat dengan serius
: Tersenyum dan Perawat mengamati Klien tampak serius Evaluasi subjektif membantu
memandang perawat ekspresi klien untuk mengungkapkan perawat mengevaluasi hasil
menmvalidasi ungkapan perasaannya proses penyelesaian masalah
: Tersenyum pada klien verbal dan non verbal yang diajarkan
klien
: Tersenyum memandang Perawat memberikan Klien terlihat setuju Pemberian reinforcement (+)
klien reinforcement (+) dan dengan kontrak yang dan menyepakati kontrak
langsung menawarkan ditawarkan perawat merupakan penghargaan
: Mengangguk dan kesepakatan untuk kepada klien, hal ini dapat
memprtahankan kontak pertemuan berikut. mengingatkan harga diri klien
tiga kali sehari? Jam 08.00
pagi, jam 10.00 dan jam 15.00
sore.
Jangan lupa untuk
menanyakan topic lain
supaya perkenalan berjalan
lancar. Misalnya menanyakan
hobby, keluarga dan
sebagainya.
K: Baiklah suster..
P: Besok pagi kita ketemu lagi
ya, kita akan berkenalan
dengan orang kedua
Mau jam berapa bu? terus
Waktunya berapa lama? Ibu
mau
Tempatnya dimana?
K: jam 08.00 pagi suster, nanti : Memandang perawat
10 menit saja dan tempatnya
disini saja suster
mata dan memotivasi klien
mempertahankan perilaku
baru.
: Memandang perawat perawat merasa senang klien mencoba memahami kemampuan klien menentukan
dengan ekspresi serius atas kemampuan klien usul/saran dari perawat waktu interaksi menunjukkan
menyepakati kontrak dan kemampuan klien dalam
: Tersenyum pada klien menentukan pilihan waktu. penilaian dan pengambilan
keputusan sederhana
: Tersenyum memandang Perawat memberikan Klien terlihat setuju Pemberian reinforcement (+)
klien reinforcement (+) dan dengan kontrak yang dan menyepakati kontrak
langsung menawarkan ditawarkan perawat merupakan penghargaan
: Mengangguk dan kesepakatan untuk kepada klien, hal ini dapat
memprtahankan kontak pertemuan berikut. mengingatkan harga diri klien
mata dan memotivasi klien
mempertahankan perilaku
baru.
perawat merasa senang klien mencoba memahami kemampuan klien menentukan
dengan ekspresi serius atas kemampuan klien usul/saran dari perawat waktu dan tempat interaksi
menyepakati kontrak dan menunjukkan kemampuan
: Tersenyum pada klien menentukan pilihan waktu klien dalam penilaian dan
dan tempat. pengambilan keputusan

P: Kalau begitu saya permisi
ya bu, Selamat siang
sederhana
: Tersenyum memandang Perawat puas dengan Klien tampak senang Terminasi adalah saat untuk
klien dengan bersahabat, interaksi yang dilakukan karena perawat mengubah perasaan dan
mempertahankan sikap dengan klien membantunya dalam memori serta untuk
terbuka mengatasi masalahnya mengevaluasi kemajuan klien
: Memandang perawat dan tujuan yang telah di
dengan ekspresi serius capai .