Anda di halaman 1dari 18

Satuan acara penyuluhan

GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL


DI HC GUGUK PANJANG
BUKITTINGGI
2016

Oleh :

DEWI SUSANTI, S.Kep


YURMA DESI, S,Kep
TIARA ROYANI, S. Kep
YEALNI LIFLINUR, S. Kep
LIZA BETRIANA, S. Kep
SYAMSUL MAHENDRI, S, Kep
ENDANG LESTARI, S. Kep
TITRI MURTI, S. Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Mata Kuliah : Praktek Profesi Keperawatan Maternitas
Tema : Gizi seimbang pada ibu hamil
Sasaran : Ibu hamil dan semua pasien yang berobat ke pukesmas guguk
panjang Bukittinggi
Hari/ tanggal :Kamis, 1 Desember 2016
Jam : 08.00 WIB
Waktu : 30 menit

A. LATAR BELAKANG
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi
yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka
ragam makanan.Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk
dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan
tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk
pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur
atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan
lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan
pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang,
kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu
dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil selama
10 menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai
kebutuhan zat gizi pada ibu hamil.

2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil, diharapkan
ibu mampu:

1 Menjelaskan pengertian gizi seimbang ibu hamil.

2 Menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil

3 Menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil.

4 Menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

C. Manfaat
a. Bagi Rumah Sakit
Membantu Rumah Sakit dalam penyuluhan kesehatan dalam
rangka memberikan informasi tentang gizi seimbang bagi ibu
hamil.
b. Bagi Keluarga.
Sebagai bahan masukan dan tambahan ilmu pengetahuan bagi
keluarga tentang gizi seimbang bagi ibu hamil.
c. Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan penambah wawasan dan untuk di aplikasikan
dilapangan.

D. Metoda
Ceramah dan Tanya jawab

E. Setting tempat
Ket :

Fasilitator moderator

Audiens infocus

Observer penyaji

CI klinik dan CI akademik

F. Tempat
Ruang tunggu HC Guguk panjang.

G. Alat dan Media


Leaflet, infocus/lembar balik, laptop

H. Uraian Tugas
a. Moderator
1. Membuka acara
2. Memperkenalkan anggota tim dan tamu undangan.
3. Membuat kontrak waktu dan bahasa.
4. Menjelaskan judul penyuluhan.
5. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
6. Memimpin jalannya penyuluhan
7. Menyimpulkan hasil penyuluhan secara umum
8. Menutup penyuluhan.

b. Fasilitator
1. Mempersiapkan alat dan tempat acara
2. Mencegah atau mengatasi hambatan seperti ketidaknyaman
audiens dalam pelaksanaan penyuluhan
3. Memotifasi peserta untuk aktif

c. Observer
1. Mengobservasi dan menilai ketepatan waktu penyuluhan sesuai
dengan kontrak waktu yang diberikan.
2. Melaporkan kelancaran acara sesuai dengan :
a. Kegiatan Penyuluhan
b. Kondisi saat penyuluhan.
3. Menjelasakan terlaksananya target penyuluhan dan tugas masing-
masing anggota.
d. Penyaji
1. Memberikan materi sesuai dengan kontrak waktu yang di tentukan
2. Menggali pengetahuan audiens tentang materi yang akan disampaikan.
3. Memberikan reinforcement positif atas jawaban audiens
4. Menjelaskan tentang materi yang akan diberikan.

I. Struktur
Pembimbing : Ns. Reni Yelmi Putri, S.Kep. M, Kep
CI klinik : Ns. Leni M. S,Kep
Penyaji : Dewi Susanti, S.Kep
Moderator : Tiara Royani, S.Kep
Fasilitator : Yurma Desi, S.kep
Yealni Lifnur, S.Kep
Observer : Liza Betriana, S.Kep
Anggota : Endang Lestari, S. Kep
Syamsul M, S. Kep
Titri Murti, S. Kep

J. Proses Pelaksanaan

No Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Media Waktu


.
1. Tahap pembukaan 5
Moderator Menjawab salam menit
memberikan
salam
Moderator
Mendengarkan
memperkenalka
n diri, anggota
dan tamu
undangan.
Moderator
Mendengarkan dan
membuat Lembar
kontrak waktu menyepakati
balik/
dan bahasa infocus
2. Moderator Mendengarkan , leaflet 15
menjelaskan
menit
judul dan tujuan
kegiatan

Tahap pelaksanaan memberikan


Penyaji pernyataan
menggali
pengetahuan
audiens tentang
pengertian gizi
seimbang. mendengarkan
Penyaji
memberikan
reinforcement
positif atas
jawaban audiens
Penyaji
mendengarkan
menjelaskan
tentang
pengertian gizi
seimbang.
Penyaji
menggali memberikan
pengetahuan pernyataan
audiens tentang
kebutuhan gizi
untuk ibu hamil.
Penyaji
memberikan
reinforcement mendengarkan
positif atas
jawaban audiens
Penyaji
menjelaskan
tentang mendengarkan
kebutuhan gizi
untuk ibu hamil.
Penyaji
menggali
pengetahuan
audiens tentang mengemukakan
manfaat gizi
pendapat
seimbang untuk
ibu hamil.
Penyaji
memberikan
reinforcement
positif atas mendengarkan
jawaban audiens
Penyaji
10
3. menjelaskan
menit
tentang manfaat
gizi seimbang
untuk ibu hamil.
mendengarkan
Penyaji
menggali
pengetahuan
audien tentang
dampak
kekurangan gizi
mengemukakan
pada ibu hamil
pendapat
Penyaji
memberikan
reinforcement
positif atas
jawaban
audiens.
Penyaji
menjelaskan mendengarkan
tentang dampak
kekurangan gizi
pada ibu hamil

Tahap penutup
mendengarkan
Memberikan
kesempatan
pada audiens
untuk bertanya
Menjawab mengemukakan

pertanyaan pendapat
Melakukan mendengarkan dan

evaluasi bersama ikut memberikan

audiens. pertanyaan
Penyaji bersama berpartisipasi

audiens
menyimpulkan
hasil penyuluhan
Menutup
perjumpaan dan menjawab salam
memberikan
salam.

K. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur
1. Audiens yang hadir lebih dari 60 %
2. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
3. Mahasiswa menjalankan tugas dan perannya masing-masing

b. Evaluasi Proses
1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan perencanaan
2. Audiens berperan aktif dalam menjawab dan memberikan pertanyaan
saat diskusi

c. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan audiens mampu :
a. Menjelaskan kembali tentang pengertian pengertian gizi
seimbang ibu hamil.
b. Menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
c. Menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil.
d. Menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

L. Penutup
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini, diharapkan pasien dan
keluarga pasien dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu
mengetahui tentang gizi seimbang pada ibu hamil.

Bukittinggi, 01 Desember 2016


Ketua kelompok

( Yealni Liflinur, S.Kep )

Pembimbing akademik Pembimbing klinik

(Ns. Yelmi Reni Putri, S. Kep. MAN) ( )

Materi penyuluhan
Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

1. Mengapa gizi seimbang penting bagi ibu hamil?


Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang
dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk
keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin,
serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan
tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI,
tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan
kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan
selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga
makanan yang dibutuhkan juga meningkat.
Akibat bila ibu kekurangan gizi:
Pengaruh bagi ibu hamil:
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d. Anemia/kurang darah
Pengaruh waktu persalinan:
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c. Perdarahan setelah persalinan
Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. Berat badan lahir rendah
Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil :
1. TRIMESTER I : 1 2,5 kilogram
Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan
pertumbuhan otak, syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat
yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan
muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak
banyak. Bahkan kadang berat badan malah turun sekilo, dua kilo.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu
memprioritaskan kebutuhan janin, meski harus mencuri cadangan gizi dari
tubuh anda.
2. TRIMESTER II : 5 kilogram
Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat
badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun
ngebut. Sebagian besar berat badan anda terserap untuk pertambahan berat
janin.
3. TRIMESTER III: 4 5 kilogram
Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil
mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan
pada trimester ini kembali melambat. Syukurlah, karena itu pun sudah
membuat ibu hamil kepayahan membawa perut pesarnya.
Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya
kegemukan, sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai
klasifikasi berat badan. Ini karena, berat badan sebelum hamil ternyata
mempengaruhi seberapa seberapa banyak kenaikan berat badan yang
dianjurkan selama hamil.
Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan
sebaiknya antara 9 12 kg
Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan
sebaiknya antara 6 9 kg
Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan
berat badan anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu
bayi.
2. Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil.
Jenis makanan yang mengandung :
1. Zat energi
Zat gizi yang termasuk energi adalah karbohidrat, lemak dan
protein. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat
dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas metabolisme di
dalam tubuh. Namun penyumbang energi terbesar dari ketiga unsur zat
gizi tersebut adalah lemak.
Sebagai sumber tenaga bagi ibu hamil. Makanan yang
mengandung zat tenaga antara lain: Nasi, jagung, talas, singkong, ubi,
gandum, mie, kentang, roti dan sagu.
2. Zat pembangun
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, air, dan
mineral. Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada
jaringan tubuh janin. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka
pertumbuhan dan perkembangan janin akan terhambat. Selain itu zat gizi
ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan
mempertahankan fungsi organ tubuh ibu dan janin.
Makanan yang mengandung zat pembangun atara lain: tempe, tahu,
ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dll.
3. Zat pengatur
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah adalah protein,
mineral, air dan vitamin. Zat ini berfungsi untuk mengatur proses
metabolisme di dalam tubuh Namun yang memiliki fungsi utama sebagia
zat pengatur adalah mineral dan vitamin.
Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain: kangkung,
daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk, pepaya, nanas,
nangka, mangga dll.
Kebutuhan gizi selama kehamilan :
1. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energy, pemberi rasa manis,
penghemat protein, pengatur metabolisme, dan membantu perngeluaran feses.
Makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya adalah nasi,
jagung, singkong, ubi, roti, dan sayur-sayuran, gandum, dan hasilnya seperti
soun, bihun, mie, makroni, tepung terigu, dll. Jangan makan makanan yang
mengandung karbohidrat terlalu banyak karena kelebihannya akan diolah
menjadi lemak, sehingga mengakibatkan berat badan yang berlebih dari yang
diinginkan.
2. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan,
pembentukan esensial dalam tubuh, pengatur keseimbangan cairan,
memelihara netralitas tubuh, pembentukan antibody, pengangkut zat-zat
makanan, dan sebagai sumber energy. Pada ibu hamil jika kekurangan protein
akan sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin dalam
kandungan.
Makanan yang mengandung protein diantaranya adalah daging,
telur,ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan keju.
3. Lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber energy, alat pengangkut vitamin
larut lemak, penghemat protein, pemberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai
pelumas, pemeliharaan suhu tubuh, dan pelindung organ tubuh.Makanan yang
mengandung lemak diantaranya adalah minyak, margarine, kelapa, dan
santan.
4. Vitamin
Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metbolisme energy,
pertumbuhan dan pemeliharaan bagi tubuh. Jumlah vitamin yang dibutuhkan
oleh tubuh adalah sangat sedikit, akan tetapi kekurangannya dapat
mengakibatkan gangguan gangguan yang luar biasa pada tubuh. Vitamin
dapat dibagi atas 2 golongan yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak.
Vitamin larut air adalah vitamin vitamin B kompleks dan vitamin C.
sedangkan vitamin larut lemak adalah vitamin vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin larut air tidak dapat disimpan dalam tubuh sehingga kelebihan akan
terbuang melalui air seni sedangkan vitamin larut lemak dapat disimpan di
dalam hati bila ada kelebihannya.
Makanan yang mengandung vitamin diantaranya adalah buah-buahan,
sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
5. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang,
keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system
pembuluh darah jantung dan lain-lain. mineral berfungsi sebagai ko-enzim,
memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga,
pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang diperlukan
tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang,
seng, kalium, sodium, dsb.
Manakan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati,
kuning telur, sayur-sayuran yang berwarna hijau, daging, dan ikan.
6. Cairan
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir dari berat tubuh
adalah air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut
semua hasil pencernaan, pembawa zat zat kotoran dari sel sel ke ginjal.
Air juga menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 8
gelas air dalam sehari.
Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:
1. Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari sari buah dan
lain sebagainya.
2. Melalui makanan seperti sayur mentah, buah buahan yang kaya air, sop
dan makanan lainnya yang mengandung banyak air.
3. Melalui metabolisme dalam tubuh.

3 Gangguan yang biasa terjadi selama hamil yang berhubungan dengan


gizi dan cara mengatasinya.
Mual dan muntah
Mual dan muntah disebabkan hormone hCG dan psikis ibu. Jika tak
diatasi, lama-kelamaan membuat intake (asupan) makan/minum ibu hamil
berkurang, hingga tak mencukupi kebutuhan keduanya (ibu dan janin).
Karena tak ada bahan makanan yang diolah, cadangan lemak yang ada di
tubuh pun akan dibakar jadi energi. Bila lemak yang dibakar berjumlah
banyak namun tak ada penggantinya, bisa mengganggu sistem dalam tubuh,
termasuk pertumbuhan janin.
Cara mengatasinya : coba ubah pola makan dari porsi besar menjadi
porsi kecil namun dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang
merangsang. Pilih makanan lunak hingga lebih mudah dicerna seperti roti
atau biskuit. Bila ia tidak mengonsumsi apa pun, calon bayi nya pun tidak
memiliki sumber makanan. Agar tumbuh-kembang janin optimal, ibu mesti
mencoba mengatasi rasa mualnya.

Konstipasi
Kejadian gangguan saat buang air besar (BAB) merupakan kejadian
yang sangat tidak mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit,
kejang bahkan kadang disertai perdarahan. Gangguan ini juga dikenal sebagai
sembelit atau konstipasi. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas
saluran pencernaan, pengaruh hormon, dan meningkatnya tekanan pada
saluran pencernaan karena pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara
tepat sembelit dapat mengakibatkan komplikasi seperti: Wasir (hemoroid),
Fisura ani (adanya luka pada anus akibat feses yang besar dan keras).
Cara mengatasinya : Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti
kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran segar. Cairan juga dapat
membantu mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu
fungsi saluran pencernaan.

Sering buang air kecil


Sering kencing atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan trimester
2 kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya penekanan kantung kemih
oleh perbesaran rahim.
Cara mengatasinya : Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai
tanda-tanda infeksi saluran kencing sakit dan panas saat kencing, rasa
kencing tidak puas. Kurangi minum pada waktu malam dan kurangi minun
minuman yang dapat merangsang kencing seperti minuman soda, kopi, dn
teh.
Anemia
Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah
merah sangat kurang. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang
sekitar 12 g/100 ml. Bila kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9-11 g/100
ml, penderita digolongkan anemia ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin
6-8 g/100 ml, berarti menderita anemia sedang. Kita bisa dimasukkan
kelompok anemia berat bila kadar hemoglobin kurang dari 6 g/100 ml.
Jumlah kadar hemoglobin dalam setiap sel darah akan menentukan
kemampuan darah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh. Seperti kita tahu, oksigen diperlukan demi kelancaran seluruh fungsi
organ tubuh.
Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat sekitar 50%. Ini
karena tubuh memerlukan tambahan darah untuk mensuplai oksigen dan
makanan bagi pertumbuhan janin. Meningkatnya volume darah berarti
meningkat pula jumlah zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel
darah merah. Selama hamil, dibutuhkan zat besi sebanyak 800 mg, dimana
500 mg digunakan untuk pertambahan sel darah merah ibu sedang 300 mg
untuk janin dan plasenta.
Cara mengatasinya : untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu
harus banyak memakan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua,
tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan, hati dan daging. Jangan
lupa minum tablet tambah darah satu butir sehari.
4.Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil

Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan


Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas

5.Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya

1. Terhadap Ibu

Menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia,


perdarahan, BB ibu tdk bertambah secara normal, dan terkena infeksi.

2. Terhadap Persalinan
Mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya
(premature), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan
operasi cenderung meningkat.
3. Terhadap Janin
Mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan
keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir
dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

6. Evaluasi

1. Audien dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang ibu hamil.

2. Audien dapat menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil

3. Audien dapat menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil

4. Audien dapat menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil


DAFTA PUSTAKA

Saminem, 2006. Kehamilan Normal : Seri Asuhan Kebidanan. Penerbit Buku


Kedokteran EGC : Jakarta
Hannah dan Rosemary, 2001. Makanan Yang Aman Untuk Kehamilan. Arcan :
Jakarta
Muchtadi, Deddy. 2008. Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung
Nurachman, Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan. CV. Sagung Seto : Jakarta
Sediaoetama, Achmad. 1999. Ilmu Gizi Jilid II. Dian Rakyat : Jakarta
Lailiyana, Nurmailis, dan Surytni. 2010. Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi.
Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai