Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility adalah bentuk kepedulian
perusahaan terhadap lingkungan eksternal
dan Etika Manajemen perusahaan melalui berbagai kegiatan yang
dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan,
norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta
berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.
Pertemuan ke-tiga
Sumber: Fundamentals of Managemenet, Ricky W Griffin, Houghton Mifflin Company, 2000, p.41
1
Dimensi Etika dalam Nilai Personal sebagai standar
Manajemen Etika
Nilai (Values) sendiri pada dasarnya merupakan pandangan
Etika adakah pandangan , keyakinan dan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara berfikir dan
nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, perilaku dari seseorang.
benar dan salah (Griffin) Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan
cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh
Etika Manajemen adalah standar kelayakan seseorangsehubungan dengan segala kegiatan yang
pengelolaan organisasi yang memenuhi dilakukannya
kriteria etika. Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai
terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir
seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang didorong
oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental
adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku
untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai
sesuatu yang memang harus diperhatikan dan dijalankan.
Penggunaan obat-obatan terlarang Apakah tindakan atau kegiatan yang dilakukan memenuhi 4 kriteria dalam etika :
Manfaat : Apakah tindakan tersebut memberikan manfaat dan kepuasan bagi semua
Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi pihak ?
Pemenuhan Hak : Apakah tindakan yang dilakukan menjamin terpenuhinya dan
Konflik Kepentingan terpeliharanya hak-hak dari semua pihak ?
Pengawasan Kualitas atau Quality Control Keadilan : Apakah tindakan yang dilakukan adil bagi semua pihak ?
Pemeliharaan : Apakah tindakan yang dilakukan konsisten dengan tanggung jawab
Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia Analysis pemeliharaan dalam berbagai hal ?
Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
Pemecatan tenaga kerja Tidak dalam Tidak dalam satu atau Ya, dalam seluruh
seluruh kriteria beberapa kriteria kriteria
Polusi Lingkungan
Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis -Apakah ada faktor yang menyebabkan kriteria tidak terpenuhi
Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur sehingga dapat dimaklumi ?
-Apakah kriteria yang terpenuhi lebih penting dibandingkan kriteria lain?
Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait -Apakah ada faktor diluar kemampuan organisasi yang menyebabkan
dengan pemegang kebijakan. sebagian kriteria tidak terpenuhi ?
dan lain sebagainya
Tidak Ya
Penilaian
2
Upaya perwujudan
dan peningkatan etika manajemen
Pelatihan etika
Advokasi etika
Kode Etik
Fungsi Perencanaan dan
Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Pengambilan Keputusan
Perusahaan
3
Jenis-jenis Tujuan Jenis-jenis Rencana
Berdasarkan jumlah Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak (multiple Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka
goals) Menengah) dan Rencana Operasional (Jangka Pendek)
Pendekatan Tradisional
Pendekatan MBO
dalam Penetapan Tujuan
4
Kekuatan dan Kelemahan MBO Beberapa Alat Bantu perencanaan
Kekuatan Kelemahan Bagan Arus (Flow Chart)
MBO melakukan integrasi fungsi MBO dianggap terlalu
Bagan Gantt (Gantt Chart)
perencanaan dan pengawasan ke dalam
suatu sistem yang rasional dalam
menyederhanakan kegiatan dengan
berusaha untuk menyelesaikan
Jaringan PERT (PERT Network)
manajemen segala sesuatu.
MBO mendorong organisasi untuk MBO secara cepat akan ditolak oleh
dll
menentukan tujuan dari tingkatan atas manajer yang memiliki gaya
hingga tingkatan bawah dari otoriter (yang bisa saja disebabkan
manajemen karena orang-orang yang bertipe X
MBO memfokuskan pada hasil akhir dari McGregor) dan oleh mereka
daripada niat yang baik maupun faktor yang menerapkan birokrasi yang
personal. tidak fleksibel dan ketat.
MBO mendorong adanya manajemen MBO memerlukan banyak waktu
diri dan komitmen dari setiap orang dan usaha dalam implementasinya
melalui partisipasi pada setiap tingkatan MBO dapat menjadi tantangan bagi
manajemen dalam penentuan tujuan manajer yang kurang memiliki
kualifikasi yang baik.
Perlu Tida
Buku Berhenti
k
Bacaa
n?
1. Pembelian Bahan
Baku
Y
a
2. Proses Produksi
Y
a 4. Pengiriman
Membeli Buku Bacaan Membaca Buku Yang
yang diinginkan diinginkan Selesai
Penyelesaian Masalah
Contoh Jaringan PERT dan Pengambilan Keputusan
2 C 5 F 8
Masalah vs Gejala
Te=6 Te=2 Te=2
if we fail to identify the problem, we will fail to solve the
A 1 B 3 D 6 G 9 H 10 I
5
Lingkungan dan Pengambilan
Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan INVESTIGASI PENENTUAN
SITUASI ALTERNATIF
Keputusan pada saat Keadaan yang pasti Identifikasi
Masalah
Identifikasi
berbagai altenatif
pasti (uncertainty)
Keputusan pada saat Keadaan mengandung PENILAIAN
IMPLEMENTASI DAN
ALTERNATIF DAN
resiko (risky condition) PENGAWASAN
Rencana
PENENTUAN
KEPUTUSAN
Implementasi
Impelementasi dari Evaluasi dan
Penilaian
4
Rencana yang telah dibuat
Pengawasan terhadap alternatif yang
ada
3
langkah implementasi
Penentuan Alternatif
yang terbaik
Batalkan alternatif
TIDAK Keterbatsan Dalam Pengambilan
Keputusan yang rasional
Batalkan alternatif
TIDAK
Apakah YA TIDAK
Batalkan alternatif
Keterbatsan Dalam Keterbatsan Dalam Keterbatsan Dalam
alternatif yang
ada Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan
memungkinkan
? YA
Apakah
alternatif
yang ada Lakukan Evaluasi
memuaskan ? Apakah
alternatif
YA
Lanjutan Keterbatasan Kelebihan Keterbatasan Masalah Keahlian
yang ada Sumber Daya Informasi Ingatan
memberikan
kemungkinan
hasil yang
positif atau
netral ?
Memperbaiki Keputusan
Penggunaan Aturan terhadap Alternatif
Keputusan
Kriteria Prioritas, Kriteria Minimum