PRINSIP PRINSIP ETIKA DALAM BISNIS

1. Utilitarianisme, Menimbang Biaya dan Keuntungan Sosial

Utilitarianisme adalah sebuah istilah umum untuk semua pandangan yang menyatakan bahwa
tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang dibebankan kepada
masyarakat. Istilah Insklusif yang digunakan untuk mengacu hanya pada keuntungan yang diperoleh
dari suatu tindakan adalah utilitas. Prinsip utalitarian mengatakan bahwa tindakan yang benar dalam
suatu situasi adalah tindakan yang mengahasilkan utilitas lebih besar dibandingkan kemungkinan
lainnya. Untuk memastikan apa yang kita lakukan dalam situasi tertentu, kita perlu melakukan 3 hal,
pertama, menentukan tindakan atau alternatif apa saja yang bisa dilakukan, kedua, setiap alternatif
tentukan keuntungan yang diperoleh, ketiga, alternatif yang memberikan jumlah utilitas paling besar
wajib dipilih sebagai tindakan yang secara etis tepat. Utilitarianisme sangat sesuai dengan efisiensi.
Masalah pengukuran utilitarianisme adalah bagaimana nilai utilitas dari berbagai tindakan
yang dilakukan berbagai orang dapat dibandingkan?, sejumlah biaya dan keuntungan tertentu susah
dinilai, keuntungan dan biaya tidak dapat diprediksi dengan baik, penjelasan apa yang bisa dihitung
sebagai biaya dan keuntungan, serta asumsi bahwa semua barang dapat diukur berarti dapat
diperdagangkan. Kriteria akal sehat yang dapat digunakan misalnya perbedaan barang intrinsik dan
barang instrumental, perbedaan keinginan dan kebutuhan. Prinsip utilitarian mengimplikasikan
bahwa ada tindakan tertentu yang secara moral dibenarkan meskipun pada kenyataannya tidak adil
dan melanggar hak orang lain. Utilitarianisme nampaknya memang mengabaikan aspek aspek
penting dari etika. Strategi dasar dari rule-utilitarian adalah membatasi analisis utilitarian hanya pada
evaluasi atas peraturan-peraturan moral. Peraturan moral yang benar adalah peraturan yang mampu
memberikan nilai utilitas paling besar jika semua orang mengikutinya.
2. Hak dan Kewajiban
Hak adalah klaim atau kepemilikan individu atas sesuatu. Kita kadang menggunakan istilah
hak untuk menunjukkan tidak adanya larangan dalam melakukan sesuatu, kadang hak digunakan
saat adanya larangan dan kewajiban orang lain untuk melakukan tindakan tertentu.
Karakteristik memungkinkan dan perlindungan : hak moral erat kaitannya dengan kewajiban,
hak moral memberikan otonomi dan kesetaraan bagi individu dalam mencari kepentingan mereka,
serta hak moral sebagai dasar pembenaran tindakan seseorang dan melindungi orang lain.
Hak negatif adalah hak yang tidak ada campur tangan orang lain didalamnya, sedangkan hak
positif adalah hak dimana ada kewajiban orang lain memberikan apa yang pemilik hak buthkan. Hak
dan kewajiban kontraktual adalah hak terbatas dan kewajiban korelatif yang muncul saat seseorang
membuat perjanjian dengan orang lain.
3. Keadilan dan Kesamaan
Norma keadilan secara umum dianggap lebih penting dibandingkan pertimbangan utilitarian,
dan secara umum tidak menolak hak moral individu. Sebagai alasannya adalah : dalam tingkatan
tertentu, keadilan didasarkan pada hak moral individu. Hak moral untuk diperlakukan sebagai
individu yang sederajat dan bebas. Namun yang lebih penting hak moral menunjukan kepentingan
individu yang bersangkutan, hak moral individu tidak boleh dikorbanka hanya untuk menjamin
distribusi keuntungan yang lebih baik bagi pihak lain. Masalah yang berkaitan dengan keadilan dan
kewajiban biasanya terbagi atas tiga kategori: keadilan distributif, keadilan retributif, dan keadilan
kompensasir.
4. Etika Memberi Perhatian
Etika perhatian menekankan pada dua syarat moral, yaitu : Kita hidup dalam suatu rangkaian
hubungan dan wajib mempertahankan serta menyetarakan hubungan yang konkret dan bernilai
dengan orang lain. Serta, kita memberikan perhatian khusus pada orang-orang yang menjalin
hubungan baik dengan memperhatikan kebutuhan, nilai, keinginan, dan keberadaan mereka dari
perspektif pribadi mereka sendiri, dan dengan memberikan tanggapan secara positif pada kebutuhan,
nilai, keinginan, dan keberadaan orang-orang yang membutuhkan dan bergantung pada perhatian
kita.
Pendekatan etika perhatian memperoleh sejumlah kritik berdasarkan beberapa alasan.
Pertama, dikatakan bahwa etika perhatian bisa berubah menjadi favoritisme yang tidak adil atau
bersikap parsial (berat sebelah). Kedua, mengklaim bahwa persyaratan etika perhatian bisa
 menyebabkan kebosanan. Dalam mewajibkan orang-orang untuk memberikan perhatian pada anak-
anak orang tua, saudara, pasangan, kekasih, teman dan anggota komunitas lain. Etika perhatian
tampak mengharuskan semua orang mengorbankan kebutuhan dan keinginan mereka demi
kesejahteraan orang lain. Keuntungan etika perhatian adalah mendorong untuk fokus pada nilai
moral dari sikap parsial terhadap orang dekat dan arti penting moral dalam memberikan tanggapan
pada mereka secara khusus yang tidak kita berikan pada orang lain.
5. Memadukan Utilitas, Hak, Keadilan dan Perhatian.
Ada kriteria-kriteria tertentu yang dapat kita gunakan dalam mengkombinasikan utilitas, hak,
keadilan, dan perhatian. Dimana pertimbangan utilirian dianggap lebih penting untuk
mengesampingkan pertimbangan atas hak, kedilan dan perhatian. Demikian juga sebaliknya.

KASUS BANK TRAIDOS

Bank Traidos adalah sebuah lembaga keuangan yang berada di Inggris dan merupakan bank yang
memiliki etika sebagai landasan utama dalam menawarkan penyimpanan dan investasi dana, memiliki 6
nilai, yaitu: mendukung pengembangan yang berkelanjutan, patuh kepada hukum yang berlaku, menjunjung
tinggi hak asasi manusia, menciptakan lingkungan yang berdampak positive, dapat dipertanggung jawabkan
dan improvisasi terus menerus. Roche adalah perusahaan farmasi yang berasal dari Swiss dan sedang
mengembangkan Cell Cept di China. Cell Cept adalah obat yang dirancang untuk mencegah adanya
penolakan organ transplantasi di dalam tubuh yang didonorkan.
Tahun 2009, Traidos telah mempelajari operasional Roche dan membuat kesimpulan Roche memiliki
standard etika yang sama dan bisa menjadi bagian dari portofolio Investment Traidos. Review sisi positif
Roches Pharmaceutical, antara lain : Roche termasuk 50% Best Performer kategori perusahaan farmasi di
Eropa, Transparansi segala isu yang muncul di perusahaan, Memiliki system lingkungan yang baik, dan
Memiliki tujuan mengurangi konsumsi energi dan emisi gas. Pada 23 September 2010, Traidos
mengumumkan mengeluarkan perusahaan Roche dari portofolio investment traidos karena pengujian yang
dilakukan Roche dengan menggunakan transplantasi organ di China tidak memenuhi standar kriteria
pemilihan yang sesuai dengan 6 prinsip Traidos. Alasannya donor yang dilakukan oleh Roche di China yang
tersebut berasal dari para tahanan. Karena tahun 2010, para aktivitis mengatakan bahwa lebih dari 9000
anggota Falon Gong yang telah dieksekusi dan bagian tubuhnya diambil tanpa adanya persetujuan dari
mereka. Kalaupun ada persetujuan, itupun dilakukan secara paksa dan penuh tekanan di dalam penjara
China yang dikelola oleh pemerintah China. Sebagian besar organ tersebut digunakan dalam penelitian Cell
Cept yang dilakukan oleh Roche. Tapi, Roche telah melakukan kegiatan uji klinik sesuai hukum dan
regulasi yang berlaku di China bahwa setiap obat yang akan dijual di China wajib diuji terhadap pasien yang
berasal dari China itu sendiri. Sebelumnya pada Mei 2007, pemerintah China telah mengatur larangan keras
penjualan bagian tubuh manusia. Donor yang hanya bisa dilakukan dari pendonor yang masih hidup dan
ingin didonorkan kepada pasangan atau kerabat yang memiliki hubungan darah atau saudara tiri.

Analisa saya, Roche telah melakukan hal yang didukung oleh teori utilitarian, dimana tindakan program
cell cept membawa manfaat lebih banyak, walaupun itu diambil dari para tahanan yang tidak diberikan
pilihan untuk mau mendonorkan atau tidak, Roche secara tidak langsung telah melanggar hak tahanan.
Dimana seharusnya Roche mengikuti peraturan pemerintah China untuk meminta persetujuan dari para
tahanan atas penelitian yang akan dilakukan terhadap bagian tubuh tahanan tersebut. Sehingga tidak ada
pelanggaran hak yang dilakukan oleh Roche.
Lalu Bank Trados yang menurut saya kurang teliti dalam menganalisa perusahaan lain yang ingin
investasi, Bank Trados seharusnya sudah memahami dan mengetahui secara detail bisnis calon investornya.
Padahal Roche sudah memiliki nilai standar etika yang sama, walaupun akhirnya diketahui bahwa Roche
tidak memiliki nilai yang sama dengan nilai Bank Traidos yaitu tidak patuh kepada hukum yang berlaku dan
tidak menjunjung tinggi HAM. Traidos Bank juga seharusnya mempertimbangkan sisi positif Roche sebagai
mana yang sudah dijelaskan sebelumnya.