Anda di halaman 1dari 13

1.

PROFIL ORANG SUKSES KARENA BEKERJA DAN WIRAUSAHA

ORANG SUKSES KARENA BEKERJA


Mario Teguh

Nama lahir : Sis Maryono Teguh


Nama : Mario Teguh
TTL : Makassar, 5 Maret 1956
Agama : Islam

Beliau merupakan seorang motivator yang sangat terkenal di Indonesia. Nama asli dari
Mario Teguh adalah Sis Maryono Teguh. Dia lebih kenal dengan nama Mario Teguh. Keahliannya
dalam merangkai kata-kata bijak membuat daya tarik tersendiri bagi pria kelahiran Makassar ini.
Mario Teguh lahir pada tanggal 5 Maret 1986. Beliau belajar di IKIP Malang untuk program S1
dengan mengambil konsentrasi dalam bidang pendidikan. Pendidikannya tidak hanya dilakukan di
IKIP Malang akan tetapi media juga belajar di perguruan tinggi yang terdapat diluar negeri yaitu
Sophia University yang terdapat di Tokyo. Konsentrasi yang diambil yaitu bidang International
Bussines. Ternyata Mario Teguh juga bersekolah di New Trier West High Di Chicago.

Mario Teguh menjadi salah satu pengisi acara yang berada di salah satu stasiun TV. Acara
yang dibawakannya juga merupakan acara yang dapat memotivasi serta menginspirasi para
penonton yang menyaksikannya. Acara yang dipandunya yaitu Golden Ways. Acara tersebutlah
yang membawakan dirinya menjadi sangat dikenal oleh public. Cara pembawaannya yang
berwibawa namun tetap santai menjadi ciri khasnya ketika membawakan acara ini.
Kepopulerannya tidak lepas dari berbagai kata kata bijak yang dikeluarkannya yang membuat
orang takjub mendengarnya. Mario Teguh mendapatkan berbagai penghargaan yang diraihnya
antara lain: beliau mendapatkan penghargaan dari MURI pada tahun 2003 karena telah
mengadakan sebuah seminar yang memberikan door prize sebuah mobil. Ini merupakan door
prize pertama terbesar di Indonesia dalam sebuah seminar. Selain itu pada tahun 2010, Mario
Teguh mendapatkan penghargaan dari surat kabar Republika sebagai tokoh perubahan pada tahun
2009. Mario Teguh membuat beberapa buku yang laris dipasaran antara lain buku yang berjudul
Becoming a Star, One Million Second Chances, Life Changer dan Leadership Golden Ways.
Muhammad Anis

Nama lahir : Muhammad Anis


TTL : Jakarta, 26 Juni 1957
Agama : Islam

Beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Metalurgi FTUI pada tahun


1977. Tahun 1986, Anis melanjutkan studinya ke University of Sheffield di UK, mengambil
Master Metalurgi. Ia lulus pada 1988 dengan predikat distinction dan langsung melanjutkan ke
jenjang doktoral di universitas yang sama. Anis adalah alumni pertama Jurusan Metalurgi FTUI
yang menjadi doktor.

Muhammad Anis lulus dari Fakultas Teknik jurusan metalurgi Universitas Indonesia
pada 1983. Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di bidang yang sama diSchool of
Materials, Universitas Sheffield, UK dan memperoleh gelar master dan doktoralnya.Sebelum
terpilih menjadi wakil rektor bidang Akademis dan Mahasiswa, beliau pernah menjabat
beberapa posisi di Fakultas Teknik. Beberapa di antaranya adalah Wakil Dekan untuk Urusan
Akademik (1993-1997), Direktur Program Ekstensi untuk dua periode (1993- 2000) dan Wakil
Dekan untuk Kerjasama (1997-2000).

Posisi lain yang juga pernah beliau jalankan adalah Anggota Senat Universitas (1997-
2000) serta Anggota Senat Akademis Universitas (2000-2007). Jabatan terakhir Muhammad Anis
sebelum ditunjuk sebagai Wakil Rektor untuk periode 2007-2012 ini adalah Direktur Pendidikan
Universitas Indonesia periode 2003-2007.

Karir Muhammad Anis :

Pembantu Dekan Bidang Akademik, FTUI (1993-1997)


Pembantu Dekan Bidang Kerjasama, FTUI (1997-2000)
Direktur Program Ekstensi, FTUI (1993-1997), (1997-2000)
Anggota Senat FTUI selama 4 periode (1993-1997), (1997-2000), (2000-2003), (2003-
Juli 2006)
Ketua Program Riset Bersama Fakultas Teknik Universitas Indonesia-Pertamina di
Bidang Kimia C-1 (1997-2000);
Anggota Senat Universitas Indonesia (1997-2000)
Anggota Senat Akademik Universitas Indonesia (2000-2003)(2003-Juli 2006), (2003-
2007)
Direktur Pendidikan Universitas Indonesia (2003-2007)
Ketua Jurusan Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2002-2003).
Direktur Pendidikan Universitas Indonesia (2003-2007)
Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2007-2012)
Pejabat Rektor Universitas Indonesia (2013-2014)
Rektor Universitas Indonesia (2014-Sekarang)
Andrie Wongso

Nama lahir : Andrie Wongso


TTL : Malang, 6 Desember 1954
Agama : Budha

Andrie Wongso adalah motivator asal Indonesia, yang lebih dari 20 tahun berkiprah
sebagai pengusaha sukses. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan
kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak
orang, membuat dirinya menyatakan diri sebagai The Best Motivator atau Motivator No. 1
Indonesia.

Kegemaran Andrie Wongsomerangkai kata mutiaramembuahkan hasil manis. Setelah


sempat sukses di bisnis kartu ucapan lewat bendera Harvest, berbekal keterampilan yang sama,
saat ini, Andrie mendulang sukses sebagai motivator.Pemilik PT Harvindo Perkasa, pemegang
merek Harvest, adalah Andrie Wongso. Pria 57 tahun ini mengaku, di masa jayanya, produksi
kartu Harvest bisa sampai 10 juta lembar semusim.

Pada tahun 1985, Andrie memulai bisnis kartu ucapan dari nol. Bermodal duit tabungan
pribadi, dia membuat kartu ucapan di atas kertas kecil. Kertas yang semula berfungsi sebagai
pembatas buku tersebut ia tulisi kata-kata mutiara karangannya sendiri.Andrie menawarkan
kartunya ke sejumlah toko di Jakarta. Tapi, tidak mudah memasarkan produk yang masih
dianggap remeh itu. Banyak toko menolaknya. Untung, akhirnya, ada toko di Pasar Pagi,
Mangga Dua, yang bersedia menerima produknya. Saat itu, produk bermerek Harvest tersebut ia
jual seharga Rp 100 per lembar.Tak disangka, kartu tersebut mendapat sambutan positif dari
pasar dan cepat menjadi tren di kalangan anak muda. Roda bisnis Andrie pun makin kencang
berputar. Produk Harvest mulai masuk ke toko-toko besar. Saking banyaknya penggemar, Andrie
sampai mendirikan Harvest Fans Club, wadah bagi para pecinta produk ini.

Tapi, sebelum sukses membesarkan Harvest di Indonesia, Andrie harus melalui jalan
hidup yang terjal. Pria asal Malang, Jawa Timur, ini tidak pernah lulus sekolah dasar (SD).
Sebab, SD Mandarin tempatnya belajar dulu ditutup ketika pecah kerusuhan politik tahun 1965.
Andrie yang berasal dari keluarga miskin tak mampu pindah ke SD umum. Ia harus puas
menghabiskan masa kecil dengan membantu orang tuanya membuat aneka kue yang dititipkan di
pasar.Berniat ingin sukses, tahun 1974, Andrie merantau ke Ibukota dan bekerja sebagai penjual
sabun detergen keliling. Dia lalu berganti pekerjaan menjadi penjaga toko listrik di Kenari Jaya,
Jakarta Pusat. Upah saya saat itu sekitar Rp 30.000 per bulan, kenangnya.

Tahun 1976, anak kedua dari tiga bersaudara ini mendirikan perguruan kungfu Hap Kun
Do. Ini bukan kebetulan. Andrie memang memiliki kecakapan ilmu bela diri yang ia pelajari
secara autodidak sejak kanak-kanak. Uang hasil mengajar kungfu ia kumpulkan untuk
mewujudkan cita-citanya menjadi bintang film kungfu.Cita-cita Andrie itu tercapai. Pada tahun
19801982, dia dikontrak oleh perusahaan Eterna Film, Hongkong. Cuma, kariernya sebagai
bintang film tak menjanjikan. Ia tidak pernah menjadi pemeran utama. Dia hanya bisa puas
lantaran cita-cita masa kecil tercapai.Andrie lantas memutuskan kembali ke Indonesia. Ia
kembali mengelola perguruan kungfu. Di tengah aktivitas mengajar ini, bapak tiga anak ini
sering menuangkan hobi menulis kata-kata mutiara yang ia ambil dari kisah hidupnya.
Kumpulan kata-kata mutiara itulah yang kemudian memberi inspirasi untuk berbisnis kartu
ucapan.

Namun, torehan manis Harvest tak langgeng. Ketika Indonesia terkena krisis moneter
pada 1998, Andrie merasakan bisnis kartu ucapannya mulai porak-poranda. Namun, bukan cuma
faktor ekonomi biang keladi satu-satunya.Sejak 2000, saat penggunaan telepon seluler (ponsel)
mulai marak, bisnis kartu ucapan memang makin terpuruk. Alhasil, sejak 10 tahun silam, bisnis
kartu ucapan Harvest mulai meredup. Kini, produk Harvest yang tersisa tinggal kertas isi ulang
(looseleaf), kertas kado, dan tas sekolah anak. Namun, Andrie tetap menghadapi kondisi tersebut
secara bijak dan pantang menyerah.Andrie lantas mengalihkan bisnisnya ke bidang motivasi.
Kebetulan, sejak menggarap Harvest, dia kerap diundang menjadi pembicara untuk membagikan
kisah hidupnya. Lama-lama, namanya mulai dikenal sebagai motivator.

ORANG SUKSES KARENA WIRAUSAHA

Puspo Wardoyo

Nama : Puspo Wardoyo


TTL : Solo, 30 November 1957
Agama : Islam

Puspo Wardoyo, merintis waralaba Ayam Bakar Wong Solo hingga menjadi
sebesar sekarang ini dari titik paling bawah. Ia pernah menjajakan ayam bakar di kaki lima.
Sejak kecil Puspo sudah terbiasa berurusan dengan ayam. Orang tuanya penjaja ayam. Pagi
hari, Puspo kecil membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar. Siang sampai malam, ia
membantu orang tuanya menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan
menu ayam lainnya di warung milik orang tuanya di dekat kampus UNS Solo.

Impian itu sendiri terinpirasi oleh cerita seorang pedagang bakso yang sukses
mengarungi hidup di Medan. Ketika pria kelahiran 30 November 1957 itu tengah merintis
usaha warung lesehan di Solo selepas mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil, suatu saat
pedagang bakso asal Solo tersebut bertandang ke tempat Puspo.

Dia bercerita bahwa peluang usaha warung makan di Medan sangat bagus.
Pedagang bakso itu telah membuktikannya. Dalam sehari ia bisa meraup keuntungan bersih di
akhir tahun 1990 itu sekitar Rp 300.000. Dari keuntungan berjualan bakso dengan gerobak
sorong itulah teman Puspo ini bisa pulang menengok kampung halamannya di Solo setiap
bulan. "Dengan uang, jarak antara Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang, " kata
Puspoyo menirukan ucapan temannya tadi. Wajar saja jika dengan pesawat terbang waktu
tempuh antara MedanSolo Berganti pesawat di Jakarta hanya membutuhkan waktu sekitar 1
jam. Sementara dengan naik bis jarak antara SoloSemarang ditempuh sekitar empat jam.

Cerita sukses temannya itu begitu membekas di benak Puspo. "Saya bertekad bulat
akan merantau ke Medan, " pikirnya. Untuk mewujudkan keinginannya itu, apa boleh buat,
warung makan yang termasuk perintis warung lesehan di kota pusat kebudayaan Jawa itu pun
ia jual kepada temannya. Uang hasil penjualan yang tak seberapa itu ia manfaatkan untuk
membeli tiket bus ke Jakarta. Mengapa Jakarta? "Karena dengan uang yang saya miliki, bekal
saya belum cukup untuk merantau ke Medan, " katanya.

Ketika tengah merantau di ibu kota itu, suatu hari Puspo membaca lowongan
pekerjaan sebagai guru di sebuah perguruan bernama DR Wahidin di Bagan Siapiapi,
Sumatera Utara. Apa boleh buat, demi mewujudkan citacitanya, ia berusaha mengumpulkan
modal dengan kembali menjadi guru. Bedanya, kali ini ia tidak lagi menjadi pegawai negeri
seperti sebelumnya ketika menjadi staf pengajar mata pelajaran Pendidikan Seni di SMA
Negeri Muntilan, Kabupaten Magelang. "Target saya cuma dua tahun menjadi guru lagi,"
katanya.

Di sinilah anak pasangan Sugiman Suki ini ketemu dengan isteri pertamanya Rini
Purwanti yang sama-sama menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut. Dua tahun menjadi
guru ia berhasil mengumpulkan tabungan senilai Rp 2.400. 000. Dengan uang inilah
keinginannya menaklukkan kota Medan tak terbendung lagi. Uang tabungan itu sebagian ia
gunakan untuk menyewa rumah dan membeli sebuah motor Vespa butut. Masih ada sisa Rp
700.000 yang kemudian ia manfaatkan sebagai modal membangun warung kaki Lima di
bilangan Polonia Medan.
Disini ia menyewa lahan 4x4 meter persegi seharga Rp 1.000 per hari. Suatu saat
pegawainya tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan
cara meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan
sebuah harian lokal Medan. Si wartawan yang merupakan sahabat suami pegawai yang
ditolong Puspo kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar
Wong Solo. Artikel itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak
orang berbondong-bondong mendatangi warungnya. Siapa sangka jika dari sebuah warung
kecil ini kemudian melahirkan sebuah usaha jaringan rumah makan yang cukup kondang di
seantero Medan. Impian untuk menaklukkan "jarak" Solo Medan lebih dekat dibanding Solo
Semarang pun menjadi kenyataan. Bukan itu saja, penilaian atas prestasi bisnis yang dirintis
Puspo lebih jauh melewati impian yang ia tinggalkan sebelumnnya.
Dari ibu kota Sumatera Utara ini nanti Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
(Wong Solo) melejit ke pentas bisnis nasional. Belakangan ini nama Wong Solo semakin
berkibarkibar setelah berhasil menaklukkan Jakarta setelah sebelumnva "mengapung" dari
daerah pinggiran. Dalam waktu relatif singkat kehadiran Wong Solo telah merengsek dan
menanamkan tonggaktonggak bisnisnya di pusat kota metropolis ini. Ekspansinya pun
semakin tak tertahankan dengan memasuki berbagai kota besar di Indonesia.

Fenomena Wong Solo mengundang decak kekaguman berbagai kalangan dari


pejabat pemerintah, para pelaku bisnis hingga para pengamat. Hampir semua outletnya di
Jakarta selalu sesak pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Bahkan ketika bulan
Ramadhan kemarin, semua outlet tersebut membatasi jumlah pengunjung saat berbuka puasa.

Skala usaha Wong Solo itu memang belum sekelas para konglomerat masa lalu yang
dengan enteng menyebut angka aset, omset atau keuntungan per tahun yang triliunan rupiah.
"usaha saya memang belum kelas triliunan seperti para konglomerat yang kaya utang itu,"
paparnya. Kendati masih tergolong usaha menengah, namun kinerja wong Solo sangat solid
dan tak punya beban utang. Ia memiliki pondasi kuat untuk terus berkembang. Untuk
mewujudkan mimpimimpinya, ayah sembilan anak dari empat istri ini telah melewati rute
perjalanan yang berlikaliku lengkap dengan segala tantangannya.

Ada masa ketika di waktuwaktu awal merintis usaha di Medan ia nyaris patah
semangat garagara selama berhari-hari tak pernah meraih untung. Hanya berjualan dua atau
tiga ekor ayam bakar plus nasi, terkadang dalam satu hari tak seekor pun yang laku. Pernah
pula seluruh dagangannya yang telah dimasak di rumah tumpah di tengah jalan karena jalanan
licin sehabis hujan. "Apa boleh buat, saya terpaksa pulang dan memasak lagi". katanya.
Istrinya yang tak sabar melihat lambannya usaha Puspo bahkan sempat memberi tahu
ayahnya agar memberitahu ayahnya agar mempengaruhi Puspo supaya tak berjualan ayam
bakar lagi. "Mertua saya bilang, kapan kamu akan tobat," katanya menirukan ucapan sang
mertua.

Pada awal perantauannya ke Medan, Puspo wardoyo, sama sekali tak menyangka
jika usaha warung ayam bakar Wong Solo akan berkembang seperi sekarang. Maklum,
rumah makan yang dibukanya hanyalah sebuah warung berukuran sekitar 3x4 meter di dekat
bandara Polonia, Medan. Setahun pertama dia hanya mampu menjual 3 ekor ayam per hari
yang dibagibagi menjadi beberapa potong. Harga jual per potongnya Rp 4.500 plus sepiring
nasi.
Di tahun kedua, naik menjadi 10 ekor ayam per hari Namun sekarang, 13 tahun
kemudian, memiliki lebih dari 16 cabang tersebar di Medan, Banda Aceh, Padang, Solo,
Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang dan Yogyakarta meskipun masih
mengandalkan ayam bakar, namun menunya kini makin beragam hingga 100 jenis. Sudah
terbiasa bagi Wardoyo untuk menyisihkan 10 % dari keuntungannya untuk amal. Dia percaya,
Tuhan akan memperkaya orang yang banyak beramal. Maka jangan heran bila Anda
kebetulan mampir di salah satu rumah makannya menyaksikan karyawannya sedang
berkerumun di saat menjelang atau usai jam kerja. Mereka sedang melaksanakan ibadah
kultum atau kuliah tujuh menit.

Hj. HARFANA ALWI

Nama : Hj. Harfana Alwi


Nama panggilan : Anha
TTL : Bone, 26 September 1990
Agama : Islam

Hj. Harfana Alwi atau akrab dipanggil dengan Anha ini merupakan seorang
pengusaha sukses asal Kota Bone Sulawesi Selatan dengan Nama Perusahaannya yaitu PT
Harfana Halim Indah. Anha ini, lahir di Watampone Kabupaten Bone, merupakan anak
pertama dari 3 (tiga) bersaudara. Ia termasuk seorang anak yang lahir dari keluarga yang
berada, ia memiliki banyak skali skill (kemampuan) dalam berbagai bidang, khususnya
dalam bidang kewirausahaan. Sekarang ini, Anha sedang menempuh pendidikannya di
Jurusan Kedokteran Umum Universitas Hasanuddin, dibalik kesibukannya tersebut, Ia juga
merupakan Pimpinan Utama (Direktur) dari Perusahannya tersebut. Perusahaan PT Harfana
Halim Indah yang dikelola oleh Harfana ini asal mulanya, ditangani oleh Ayahnya
(H.Muhammad Alwi), ia hanya melanjutkan perjuangan dan cita-cita Ayahnya.

Usaha ini mempunyai sejarah sebagai Berikut:

Usaha ini sebelumnya dibangun oleh Ayah dari Sdri. HJ.Harfana Alwi yaitu
H.Muhammad. Alwi yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang gigi. Ia memulai usahanya
dengan mengumpulkan modal sedikit demi sedikit ke dalam tabungannya yaitu BRI hingga
mencukupi untuk meraih impiannya tersebut. Modal tersebut dikumpulkannya dari
usahanya sebagai tukang gigi, dan modal tambahan yang diberikan dari kakek Sdrii
HJ.Harfana Alwi yang bekerja sebagai petani. Usaha ini pada awalnya berkembang dengan
sangat lambat disebabkan oleh factor modal, namun dengan adanya peminjaman kredit
pada Bank, maka usaha ini terus mengalami perkembangan. Setelah HJ.Harfana Alwi
berusia 17 tahun, ayahnya mewariskan atau memindahtangankan seluruhnya usaha ini
kepadanya. Sehingga ia merasa pada usia tersebut sebagai usia yang menuntunnya untuk
menjadi seorang wirausaha dari usaha yang dicetuskan oleh Ayahnya. Selama berada di
tangan HJ.Harfana Alwi, usaha ini terus menerus mengalami perkembangan pesat, ia
melakukan sedikit perubahan-perubahan pada organisasi usaha ini, dimana perubahan ini
memberikan manfaat yang sangat besar bagi calon pembelinya.

Yang menjadi trik utama dalam usaha Real Estate ini adalah, mencari lokasi atau
sasaran pembangunan yang kurang persaingan dalam lokasi tersebut. Seperti di daerah
perkotaan yang padat penduduk, namun kurang persaingan pada lokasi tersebut. Dalam
usaha ini, dilakukan di daerah Bone, Bombana, dan Palopo. Maka dari hal tersebut,
sehingga lahirlah suatu perusahaan yang besar, yang dikelolah oleh tangan-tangan yang
terampil pada bidangnya masing-masing.

Berikut ini adalah sekilas tentang Perusahaan PT Harfana Halim Indah:

Jenis Usaha : Real Estate Pengadaan Jual Beli Rumah dalam lingkungan suatu
Perumahan

Tanggal Berdiri : Tahun 1985

Tempat Berdiri : Watampone, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan

Modal awal : Rp. 500.000,-

Sumber Modal : Tabungan Sendiri (dari Usaha-usaha sebelumnya seperti Usaha Sebagai
Tukang Gigi dan tambahan dari orang Tua)

Omset: Rp. 2.000.000.000,-/Bulan

Lokasi Usaha:

Tersebar di berbagai Provinsi di Pulau Sulawesi seperti Sulawesi Selatan pada


umumnya, Sulawei tenggara, dan Sulawesi Tengara.

Pusat/Kantor Lokasi Usaha:

1. Jalan Sambaloge Baru Watampone, Kabupaten Bone.

2. Jalan Poros Palopo-Belopa, Kabupaten Palopo.

3. Bombana, Sulawesi Tenggara

Nama-nama Perumahan:
1. BTN Harfana halim Indah Permai

2. BTN Harfana halim Indah Lestari

3. BTN Alam Indah Permai

4. BTN Permata Biru Indah Permai

5. BTN Bone Biru Indah Permai

6. Perumnas Tibojong Indah Permai

7. Taman Anggrek Indah Permai

8. Bombana Indah Permai


9. BTN Bombana Harfana Indah Permai

10. Palopo Harfana Indah Permai

Ronny Lukito

Nama : Ronny Lukito


TTL : Bandung, 15 Januari 1962
Agama :

Ronny Lukito pendiri Eiger yang lahir pada tanggal 15 Januari 1962 di Bandung, eiger
sendiri diambil dari nama gunung di Swiss dan di tunjukan untuk kegiatan outdoor seperti
mendaki, kemah dan lain-lain. Ronny adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara. Ia satu-satunya anak
laki-laki dan yang lainnya perempuan, dari pasangan Lukman Lukito dan Kurniasih. Ronny
berasal dari keluarga yang memprihatinkan, ia adalah sosok pemuda yang rajin dan tekun dan
hanya lulusan STM (Sekolah teknologi menengah). Semenjak bersekolah di STM ia berjualan
susu yang dibungkus dengan plastik kecil diikat dengan karet dan kemudian ia jula kerumah-
rumah tetangga dengan sepeda motor miliknya. Masa remajanya di Bandung dilewati dengan
penuh kesederhanaan dan kerja keras yang jauh dari kehidupan mewah. Hidup ditengah
keluarga yang pas-pasan tidak membuatnya menyerah pada keadaan. Orang tuanya memiliki
toko kecil khusus menjual tas, membatnya terbiasa melihat secara langsung proses produksi
sebuah tas. Bahkan ia dan saudaranya sering terjun langsung membantu orang tuanya dalam
menjalankan bisnis tersebut. Dari mulai packing tas, merapihkan tas, menjadi kasir ketika ada
pembeli yang membayar. Pengalaman itulah yang menjadi langkah awal untuk membukan
peluang bisnis tas mengikuti jejak kedua orangtuanya. Saat masih remaja ia pun tak pernah
berpikir unruk menjadi pengusaha. Namus setamat STM ia harus berfikir secara realistis dalam
melihat perekonomian keluarga.

Sejak tahun 1976, ketika ia duduk di bangku STM, toko ayahnya mulai menjual tas
hasil karyanya sendiri. Saat itu merek tas produknya bernama butterfly nama ini di ambil dari
merek mesin jahit buatan China yang mereka pakai. Ia sendiri membantu membeli bahan di
toko, mengantarkan barang ke pelanggan dan sebelum ia berangkat sekolah ia berjualan susu
terlebih dahulu. Setelah pulang sekolah ia bekerja di bengkel motor sebagai montir. Jiwa
enterpreneur yang dimilikinya sejak duduk di bangku sekolah membuatnya mudah menyerap
ilmu dari ayahnya. Tak lama setelah bekerja di toko milik ayahnya ia pun memulai peluang
bisinis pembuatan tas sendiri. Ia memulai pengembangan bisnis tersebut, dia ulai memasukan
tasnya ke matahari meski hanya mendapat order sedikit ia terus mengembangkan usahanya,
dengan modal kurang dari 1 juta ia membeli 2 mesih jahit, peralatan jahit dan sedikit bahan
baku pembuatan tas di bantu dengan satu pegawai ia memproduksi tas. Ia pun berkeinginan
memasukan produk ke matahari namun di tolak oleh bagian pembelian dan setelah
mengajukan yang ke 13 akhirnya permohonannya di terima itu pun harga tasnya tidak sampai
Rp. 300.000.
Akhirnya ia pun terjun sendiri ke daerah-daerah untuk mencari mitra pengecer baru
guna membuka pasar baru. Ia rajin keliling dan membuang kemalasan, ia berangkat ke kota
untuk mempromosikan dan membangun jaringan pemasaran. Ia belajar secara privat mengenai
pengetahuan manajemen dan mengambil kursus manajemen keuangan serta menghadiri
seminar atau kursus yang menurutnya bagus dan membaca buku-buku yang relevan untuk
pengembangan diri. Dengan perjuangan gigih dan tak mengenal lelah dia mengetahui peluang
pasar mulai dari Matahari, Ramayana, Gunung Agung, Gramedia, dan Dept. Store besar
lainnya menjual produknya seperti eiger, export atau body pack. Kalangan bsinis tas pasti tahu
bahwa kini B&B Inc. Miliknya merupakan salah satu perusahaan nasional terbesar. Ketekunan
dan kerja kerasnya dalam menjalankan usaha, mengantarkan lelki lulusan STM ini menjadi
pengusaha sukses yang luar biasa.

2. PERBANDINGAN KARAKTER ANTARA ORANG SUKSES BEKERJA DAN


WIRAUSAHA
Untuk orang sukses karena bekerja

MARIO TEGUH, MUHAMMAD ANIS DAN ANDRIE WONGSO

Ketiga orang sukses karena bekerja tersebut memiliki perjuangan yang sangatlah
menantang , awal mula mereka menjadi sukses yakni dimana mereka awalnya hanya seorang
yang bekerja biasa seperti sosok Andrie Wongso yang memulai bisnis dari nol bermodal uang
tabungan, Muhammad Anis yang menjadi pembantu dekan bidang akademik dan Mario Teguh
yang mengisi salah satu acara di stasiun tv. Mereka memiliki karakter yang sangat tinggi
yaitu bekerja keras untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan menjadi lebih baik, mereka
memiliki suatu kemampuan yang bisa merubah segalanya mulai dari menjadi pekerja yang
biasa sehingga menjadi sosok orang sukses . walaupun keduanya hanya menyandang predikat
pendidikan yang kurang tapi mereka mampu menjadi orang yang patut untuk di inspirasikan
dengan tekad , selalu mau belajar, percaya diri ,berkerja keras , berorientasi ke masa
depan.

Untuk orang sukses karena wirausaha

PUSPA WARDOYO dan SUKYATNO.

Dimana kedua sosok wirausaha dalam bidang makanan/pengusaha, tersebut sama sama
membangun bisnis yang memiliki karakter percaya diri , ketiganya sama sama percaya mulai
dari awal membangun bisnis sampai mereka sukses sampai saat ini . untuk menjadi wirausaha
ketiganya pernah mengalami kegagalan dan mereka tetap berusaha dan percaya diri untuk terus
melanjutkan usaha yang mereka geluti karena sosok wirausahawan harus memiliki
karakter berani mengambil resiko, dengan pengalaman pernah mengalami kegagalan mereka
berfikir untuk menjadikan sesuatu usaha tersebut lebih baik lagi dari sebelumnya semisal
memberikan kualitas makanan dan usaha yang lebih menarik ,karena dari ide ide kreatif yang
mereka ciptakan dan mereka terinspirasi dari sosok orang terdekatnya usaha yang mereka jalani
akan memiliki kualitas yang terbaik sehingga mampu menarik perhatian konsumen . untuk
menjadi sosok wirausaha mereka harus nekat dan berani

Begitulah perbandingan karakter dari orang orang sukses karena bekerja dan wirausaha.
Untuk orang sukses bekerja mereka merintis kesuksesan dari mereka bekerja biasa dan
menjadi pekerja yang hebat karena karakter yang mereka miliki yakni tekad dan kerja keras dan
berorientasi ke masa depan yang lebih baik, dan untuk orang sukses karena
wirausaha mereka memiliki karakter percaya diri , ide ide kreatif sehingga mampu membuat
usaha mereka terlihat lebih menarik dan yang paling terpenting dalam berwirausaha yakni
berani mengambil resiko

3. KARAKTER YANG DIMILIKI ORANG - ORANG TERSEBUT YANG INGIN ANDA


MILIKI
Tekad dan kerja keras
Karakter tersebut membantu kita untuk melakukan sesuatu hal dengan penuh tekad
dan kerja keras yang ada . karena untuk mencapai sesuatu hal yang diinginkan kita harus
berfikir tekad dan melakukan sesuatu hal tersebut dengan kerja keras sesuai kemampuan yang
kita miliki karena dengan kita bekerja keras kita akan menuai hasil yang sama .

Percaya diri
Kesuksesan sangat mustahil jika tidak mempunyai rasa percaya diri, dari setiap orang
yang sukses karena bekerja pada dasarnya selalu percaya bahwa apa yang ada di pikirannya
itu pasti terkabul dan percaya kalau dirinya itu pasti bisa berkembang sesuai dengan
kemampuannya.

Berorientasi ke masa depan


Karakter tersebut memiliki cara pandang dimana kita harus berfikir bagaimana
kedepanya kita dan apa yang harus kita fikirkan untuk kedepannya agar mampu menjadikan
hal baru uang lebih baik.

Selalu mau belajar


Menjadi sukses dalam bekerja sangatlah membutuhkan action atau tindakan yang
lebih dalam menghadapi pekerjaan yang di tekuni serta selalu belajar dalam segala segi
pekerjaan yang akan di hadapinya.
4. KARAKTER WIRAUSAHA YANG INGIN ANDA MILIKI

Berpikir sukses
Untuk mendapatkan kesuksesan yang diinginkan, saya perlu bermimpi besar. Setiap
kesuksessan dimulai dengan impian besar. Saya perlu memiliki impian besar bagi diri saya
sendiri jika ingin menjadi sukses, terkenal atau berkecukupan. Namun mimpi saja tidak cukup.
harus aktif memvisualkan sukses dalam pikiran. Pengusaha sukses memiliki sikap keterbukaan
dan keyakinan yang dapat dimiliki.
Pantang memikirkan kemungkinan gagal
Sebagai seorang pengusaha, harus sepenuhnya percaya dengan sasaran dan apa yang kita
lakukan. Pikirkan apa yang Anda kerjakan akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan
dan diri kita sendiri. Harus memiliki keyakinan yang kuat atas ide, kemampuan dan diri sendiri.
Harus yakin dibalik bayangan keraguan, memiliki kemampuan untuk mengenali dan
mengatasinya.
Rencanakan dengan baik
Harus memiliki visi, dan yakin bahwa dapat mencapai visi. Tulislah sasaran : jangan
melakukannya hanya untuk berfantasi. Harus merencanakan tindakan agar memberikan
kontribusi untuk meraih visi. Kemampuan untuk menetapkan sasaran dan membuat perencanaan
adalah keterampilan yang diperlukan untuk sukses.

Terus-menerus memperluas jaringan


Di dalam bisnis, Akan dinilai oleh perusahaan yang kita jalankan - dari tim manajemen,
dewan direksi, dan rekan stratejik. Bisnis selalu memerlukan bantuan, terlebih usaha kecil.
Penting untuk membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu, dan yang dapat kita
bantu. Agar berhasil dalam bisnis, kita harus memiliki ketrampilan networking yang bagus dan
selalu jeli melihat peluang yang ditawarkan kontak Anda.

Kemauan untuk Belajar


Kita tidak harus bergelar MBA atau PhD untuk berhasil dalam bisnis. Kenyataannya,
banyak pengusaha yang tidak menyelesaikan pendidikan menengah mereka. Studi menunjukkan
kebanyakan millioner memiliki intelegensi rata-rata. Namun, mereka meraih potensi secara penuh
untuk mencapai tujuan finansial dan bisnis, karena mereka mau belajar .
Memiliki keteguhan dan keyakinan
Tidak seorangpun yang mengatakan jalan menuju sukses itu mudah. Disamping intensitas
dan kerja keras, terkadang kita mengalami kegagalan. Beberapa pengusaha sukses mengalami
kemunduran dan kekalahan, bahkan bangkrut, namun mereka segera bangkit untuk membuat
perhitungan. Ingatlah, jika kita memiliki keteguhan, tidak ada yang dapat menghentikan kita.

Disiplin pribadi
Lakukan apa yang harus di lakukan, apakah kita menyukainya atau tidak. Disiplin-diri
adalah kunci sukses. Kemauan yang kuat akan mendorong diri kita untuk menebus harga
kesuksesan - melakukan apa yang tidak disukai orang lain, menempuh perjalanan panjang,
bertarung dan menjadi pemenang.
Percaya diri
Dimana karakter tersebut mampu merubah segalanya dan mendorong kita untuk maju .
dengan sikap percaya diri kita ,menjadikan sesuatu hal tersebut seperti hal yang biasa saja dan
dapat mampu melawan rasa takut dan resiko yang ada. Walaupun kita sebagai manusia pastinya
memiliki kelemahan dan kelebihan dengan adanya sikap percaya diri kita mampu mencapai hasil
yang kita inginkan

Berani mengambil resiko


Karakter tersebut juga mendorong kita untuk lebih maju dan bangkit . karena dalam
melakukan suatu hal , pasti diselingi oleh hal hal yang dapat menjatuhkan kita , dan kita harus
bisa menerima apa yang akan menimpa kita pada saat itu dan siap menanggung risiko atas segala
tindakan yang ingin saya lakukan

Kreatif
Dengan kita memiliki karakter kreatif , usaha yang kita inginkan akan berjalan dengan
baik. Karena kreatif sendiri memiliki pengertian mampu menciptakan hal hal atau ide ide yang
baru sehingga dapat menarik

Anda mungkin juga menyukai