Anda di halaman 1dari 2

ARSITEKTUR POST MODERN

Istilah Post Modern sebenarnya sudah dikenal sejak pertengahan tahun 1970-an.
Bukan hanya di dunia arsitektur tetapi juga pada dunia seni lukis, patung, film,
bahkan ideology. Pada dasarnya Post Modern merupakan reaksi dari Modernisme
yang sudah berjalan sangat lama. Irwing Howe menggambarkannya sebagai, The
radical breakdown of the modernism. Jadi keduanya memang tidak bisa dipisahkan
satu sama lain dan berkelanjutan.

Post-Modern bukanlah gerakan revolusioner yang ingin lepas dan membuang nilai-
nilai Modernisme (Stern,1980). Perkembangan Post - Modernisme bahkan sangat
dipengaruhi oleh Modernisme. Di dunia arsitektur sendiri gerakan ini sering disebut
sebagai Beyond the Modern Movement karena memang berkembang setelah
Modern Movement. Tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai Super-mannerism
karena merupakan kelanjutan dari Mannerisme pada era Renaissance di Italy yang
melahirkan arsitek-arsitek besar seperti Michel Angelo (1475-1564), Andrea Palladio
(1508-1580), Donato Bramante (1444-1514) dan Giulio Romano.

Charles Jenks seorang tokoh pencetus lahirnya Post-Modern menyebutkan adanya


3 alasan yang mendasari timbulnya Post-Modernisme, yaitu :

1. Kehidupan kita sudah berkembang dari dunia serba terbatas ke desa-dunia (world
village) yang tanpa batas. Perkembangan ini disebabkan oleh cepatnya komunikasi
dan tingginya daya tiru manusia (instant eclectism).

2. Canggihnya teknologi telah memungkinkan dihasilkannya produk-produk yang


bersifat pribadi (personalised production), lebih dari sekedar produksi massal dan
tiruan massal (mass production and mass repetition) yang merupakan ciri khas dari
Modernisme.

3. Adanya kecenderungan untuk kembali kepada nilai-nilai tradisional (traditional


values) atau daerah, sebuah kecenderungan manusia untuk menoleh ke belakang.

Arsitektur Modern berkembang secara konseptual dan dipelopori oleh salah satunya
Le Corbusier. Jika ada pertanyaan, apa itu arsitektur Post Modern?. Kata Post
Modern dapat berarti Setelah Modern atau Kelanjutan Modern. Ungkapan Arsitektur
Post Modern dapat diklasifikasikan sebagai :

1. Straight Revivalism
2. Neo Vernacular
3. Post modern space
4. Historism
5. Urbanist
6. Methapor

STRAIGHT REVIVALISM

Merupakan ekspresi arsitektur suatu karya yang secara langsung mengingatkan


pada suatu tradisi. Ruang, bentuk, atau fasade sengaja diciptakan berdasarkan
acuan karya karya arsitektur tradisional atau klasik.

Sedangkan menurut Charles A. Jencks, Straight Revivalism yaitu aliran yang sulit
menghilangkan langgam yang sudah ada di masyarakat sejak lama seperti Gothic,
Renaissance, dan Islamic.

Penganut aliran gaya Straight Revivalism yaitu :

1. Aldo Rossi

2. Monta Mozuna

3. Ricardo Boffil

4. Mario Botta

Contoh Bangunan Bergaya Arsitektur Post Modern Straight Revivalism :

Anda mungkin juga menyukai